Rangkuman
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas mandiri
Mata Kuliah : Inovasi Pendidikan Matematika
Dosen Pengampu : Yandi Heryandi, M.Pd.
Oleh:
Isna Cholifah
NIM. 1908105127
Semester/Kelas : 4/D
Inovasi Pendidikan
Inovasi pendidikan adalah inovasi untuk memecahkan masalah dalam
pendidikan. Inovasi pendidikan mencakup hal-hal yang berhubungan dengan
komponen sistem pendidikan, baik dalam arti sempit, yaitu tingkat lembaga
pendidikan, maupun arti luas, yaitu sistem pendidikan nasional.
Inovasi pendidikan adalah suatu ide, barang, metode yang dirasakan
atau diamati sebagai hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang
(masyarakat), baik berupa hasil inversi (penemuan baru) atau discovery (baru
ditemukan orang), yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau
untuk memecahkan masalah yang dihadapi.
2) Bottom-up Model
Inovasi yang lebih berupa bottom-up model dianggap sebagai suatu
inovasi yang langgeng dan tidak mudah berhenti karena para pelaksana
dan pencipta sama-sama terlibat, mulai dari perencanaan sampai pada
pelaksanaan. Oleh karena itu, masing-masing bertanggung jawab
terhadap keberhasilan suatu inovasi yang mereka ciptakan.
Bottom-up model adalah model inovasi dan hasil ciptaan dari
bawah serta dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan penyelenggaraan
dan mutu pendidikan. Model inovasi yang diciptakan berdasarkan ide,
pikiran, kreasi, dan inisiatif dari sekolah, guru atau masyarakat yang
umumnya disebut model Bottom-Up Innovation. Ada inovasi yang juga
dilakukan oleh guru-guru, yang disebut dengan Bottom-Up Innovation.
Model ini jarang dilakukan di Indonesia karena bersifat sentralistis.
A. Kesimpulan
Inovasi pendidikan adalah suatu ide, barang, metode yang dirasakan atau
diamati sebagai hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang
(masyarakat), baik berupa hasil inversi (penemuan baru) atau discovery
(baru ditemukan orang), yang digunakan untuk mencapai tujuan
pendidikan atau untuk memecahkan masalah yang dihadapi.
Tujuan inovasi adalah efisiensi, relevansi, dan efektivitas mengenai
sasaran jumlah anak didik sebanyak-banyaknya, dengan hasil pendidikan
yang sebesar-besarnya (menurut kriteria kebutuhan anak didik,
masyarakat, dan pembangunan) dengan menggunakan sumber tenaga,
uang, alat, dan waktu dalam jumlah sekecil-kecilnya
Ada 2 (dua) jenis inovasi yaitu Top-down Model dan Bottom Up Model
Prinsip-prinsip inovasi adalah sebagai berikut : Inovasi memerlukan
analisis berbagai kesempatan dan kemungkinan yang terbuka, inovasi
bersifat konseptual dan perseptual, inovasi harus dimulai dengan yang
kecil, dan inovasi diarahkan pada kepemimpinan atau kepeloporan
DAFTAR PUSTAKA