Rancang Bangun Sistem Pada Penetas Telur Dengan Kontrol Otomatis

Menggunakan Raspberry Pi Berbasis Website

Egy Restu Sangaji1
Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung, Bandar Lampung
Jl. Prof. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung 35145
1egyrestusangaji72@gmail.com

Abstract — Penetas telur merupakan metode menetaskan telur tanpa menggunakan bantuan induk
unggas. Metode menetaskan telur menggunakan alat ini telah dikembangkan menjadi sebuah sistem
yang mampu terhubung dengan sistem elektronik, sehingga dapat membantu para peternak dalam
memantau telur yang sedang ditetaskan secara jarak jauh. Pemantauan yang dilakukan pada
penelitian ini berupa suhu, kelembapan, gambar dan video dengan menggunakan Raspberry Pi
sebagai pengontrol, serta website sebagai media penampil jarak jauh. Pemantauan suhu
kelembapan ini menggunakan sebuah sensor DHT22 untuk mengetahui suhu dan kelembapan yang
diterima telur, sedangkan motor dan rak digunakan untuk membalik telur yang akan ditetaskan
secara otomatis. Penelitian dilakukan dengan pengambilan data suhu beserta kelembapan dan
pergerakan telur secara otomatis menggunakan rak geser. Alat penetas telur yang telah dibuat,
dapat menampilkan hasil pemantauan yang terdapat pada website berupa suhu, kelembapan, video
beserta gambar dan pada alat terdapat LCD yang dapat menampilkan nilai suhu dan kelembapan.
Pada proses pembalik telur menggunakan rak geser, dapat membalik telur apabila rak geser dibuat
secara sempurna yang mampu menampung telur dengan berbeda ukuran. Suhu pada alat penetas
telur, berpengaruh terhadap banyaknya telur yang terdapat di dalam alat penetas. Kelembapan
yang dihasilkan, berpengaruh terhadap air yang diletakkan di dalam alat penetas.

Kata kunci — Penetas telur, Raspberry pi, Website.

I. PENDAHULUAN Saat induk ayam mengerami telur, akan

Teknologi saat ini telah berkembang
dengan pesat sehingga manusia dengan
mudah melakukan sebuah pekerjaan. Salah
satu teknologi yang sedang berkembang saat
ini adalah smartphone. Teknologi ini adalah
sebuah teknologi yang telah banyak dimiliki.
Manfaat dari teknologi ini tidak hanya
digunakan untuk bermain sosial media atau
bermain game saja, tetapi dapat
dimanfaatkan untuk memonitor atau
memantau sebuah perangkat eksternal.
Pada dunia peternakan seperti beternak ayam,
proses penetasan telur sangat penting untuk
meningkatkan produksi ayam tersebut. Induk
ayam akan berperan penting pada proses ini.
memiliki keterbatasan untuk menjaga
kestabilan suhu yang mempengaruhi tingkat
keberhasilan penetasan telurnya. Induk ayam
yang tidak dapat dikontrol saat mengerami
telurnya akan mengakibatkan kegagalan
dalam penetasan dan telur yang dapat
dierami jumlahnya sangat terbatas [1].
Dengan demikian dibutuhkan sebuah alat
untuk menggantikan peran induk ayam pada
proses mengerami telur. Alat yang dapat
menjaga kestabilan suhu dengan tujuan
meningkatkan produksi ayam. Salah satu alat
yang dapat digunakan adalah alat penetas
telur. Alat tersebut akan memudahkan
peternak untuk menetaskan telur berskala
besar. Oleh karena itu penulis melakukan
penelitian tentang Rancang Bangun Sistem
Pada Penetas Telur Dengan Kontrol Otomatis
Menggunakan Raspberry Pi Berbasis Website.
II. METODOLOGI PENELITIAN
A. Diagram Alir Penelitian
Perancangan penelitian ini, Langkah-
langkah kerja yang dilakukan gengan
beberapa metode merujuk pada Diagram Alir
Penelitian pada Gambar1.
Gbr.1. Diagram Alir Penelitian
B. Diagram Blok Perancangan Alat
Perancangan keseluruah alat pada
penelitian ini merujuk pada Gambar 2.
Gbr.2. Diagram Blok Perancangan Alat
Gambar 2 menjelaskan tentang sistem
kerja dari alat penetas telur dengan sistem
otomatis dengan menggunakan kamera dan
DHT22 sebagai input, raspberry pi sebagai
pengontrol utama, dan menghasilkan output
melalui website, lcd, motor, fan, serta lampu.
DHT22 digunakan sebagai input berupa suhu
san kelembapan dengan tujuan memberikan
perintah kepada raspberry pi yang kemudian
diolah oleh raspberry pi dan kemudian
menghasilkan output tampilan suhu beserta
kelembapan pada website dan lcd. Motor dan
kipas yang bergerak, serta lampu yang akan
hidup dan mati sesuai kondisi suhu.
C. Langkah-langkah Perancangan Alat
Langkah ini adalah proses perancangan
awal hingga akhir pembuatan alat penetas
telur pada penelitian ini. Langkah – langkah
ini memiliki beberapa tahapan yaitu:
1. Pengukuran telur
Pengukuran telur ini dilakukan dengan
cara memilih beberapa sample telur ayam,
karena ukuran telur ayam ini digunakan
untuk menentukan jarak sebuah rak geser
telur.
2. Pembuatan rak geser telur.
Proses pembuatan rak terbagi menjadi dua
lapisan, yaitu rak lapisan dalam dan rak
lapisan luar. Bertujuan untuk memudahkan
rak dalam bergeser sehingga dapat membalik
telur yang akan ditetaskan.
Gbr 3 Rak Telur
3. Pembuatan Kotak Penetas Telur
Pada proses pembuatan kotak penetas
telur ini menggunakan bahan baku triplek
dengan ketebalan triplek 1cm. ukuran
Panjang dan lebar kotak penetas telur ini
harus lebih besar dari rak penetas telur yang
telah dibuat. Sedangkan untuk ketinggian
kotak penetas telur ini dibuat dengan syarat:
a) Memberikan ruang untuk
meletakkan air pada bagian dasar
yang bertujuan memberikan
kelembapan.
b) Memberikan ruang untuk rak
penetas telur yang telah dibuat
yang akan diletakkan diatas ruang
peletakkan air.
c) Memberikan jarak antara telur
dengan lampu yang tidak terlalu
dekat dengan lampu yang
memberikan panas.
d) Memberikan ruang untuk lampu
beserta fiting lampu.
 e) Serta memberikan ruang untuk
peletakkan komponen lainnya dan
jalur kabel.
Gbr 4 Alat Penetas Telur
4. Pembuatan website
Pada proses pembuatan website ini
dimulai dengan menggunakan sebuah
software Visual Studio Code (VScode).
Software ini adalah salah satu text editor
untuk pembuatan sebuah website. Software
ini digunakan hanya sebagai tempat
mengubah program untuk website yang akan
digunakan. Pembuatan halaman website
dengan menggunakan bahasa pemrograman
HTML, CSS, JavaScript, dan python.
Database pada penelitian ini melalui jasa
penyewaan database.
Gbr 5 Tampilan Website
III. PENGUJIAN DAN ANALISA
A. Pengujian rak penggerak telur
Proses pergerakan telur ini menggunakan
motor AC yang digerakkan secara otomatis
oleh raspberry pi yang diprogram, dengan
bantuan relay sebagai saklar dan rak telur
yang dibentuk sedemikian rupa untuk
membantu proses pergerakan telur secara
bersamaan. Tujuan dari proses penggerakan
telur ini adalah untuk memberikan panas dari
lampu yang merata secara bergantian.
Gbr 6 rak penggerak telur
B. Pengujian suhu dan kelembapan
Pengujian suhu dan kelembaban dengan
cara membandingkan nilai suhu yang terukur
dari sensor dengan sebuah alat yaitu
Environment meter KW06-91. untuk
mengukur suhu dengan cara meletakkan
sensor dan environment meter dalam sebuah
box yang telah diberikan pemanas yaitu
lampu pijar. Untuk melakukan kalibrasi pada
kelembapan dengan cara yang sama hanya
saja dengan menambahkan sebuah wadah
berisikan air yang diletakkan pada bagian
bawah dari komponen yang diuji seperti
sensor, pemanas dan environment meter
KW06-91.
Gbr 7 pengujian suhu dan kelembapan
Pada proses ini menggunakan alat
pembanding suhu dan kelembapan
menggunakan environment meter. Alat
pembanding suhu tersebut memiliki sebuah
probe yang diletakkan di dalam alat penetas
telur yang telah aktif. Sehingga didapatkan
data perbandingan suhu beserta kelembapan
yang bertujuan untuk mengetahui akurat atau
tidaknya komponen yang digunakan.
 Environment Selisih
DHT22 Persentase
No Meter /Error
(0C) Error (%)
(0C) (0C)
1 34,3 34,4 0,1 0,29
2 34,3 34,3 0 0
3 34,4 34,2 0,2 0,58
4 34,4 34,2 0,2 0,58
5 34,5 34,1 0,4 1,17
6 34,5 34,0 0,5 1,47
7 34,5 34,4 0,1 0,29
Gbr 8 Tampilan website data suhu dan
8 34,6 34,2 0,4 1,16 kelembapan
9 34,6 33,9 0,7 2,06
10 34,7 34,7 0 0
11 34,9 34,9 0 0
12 35,2 34,8 0,4 1,14
Kesalahan Rata-rata 0,25 0,72
Tabel 1 Data suhu Sensor DHT22 dengan
Environment Meter

Environment Selisih
DHT22 Persentase
No Meter /Error
(%) Error (%)
(%) (%) Gbr 9 Tampilan web capture posisi telur
1 71 66 6 9,09
2 72 66,2 5,8 8,76
3 70 66,1 3,9 5,9 Pada tampilan website ini membuktikan
4 69 64 5 7,8 bahwa alat yang dibuat dapat termonitoring
5 65 60,6 5,6 9,2 melalui jarak jauh menggunakan website.
6 65 60,4 5,4 8,9
7 65 61 4 6,5 Dibuktikan dengan cara membuka website
8 68 62,9 5,1 8,1 tersebut melalui google dan search link
9 70 65 5 7,6 berikut http://45.127.133.114:5000/. Pada
10 70 67 3 4,4
11 70 65,3 4,7 7,1
website tersebut dapat terlihat suhu secara
12 68 63 5 7,9 realtime, gambar, dan video yang diunggah
Kesalahan Rata-rata 4,8 7,36 12 jam sekali.
Tabel 2 Data kelembaban Sensor DHT22
dengan Environment Meter IV. KESIMPULAN

C. Pengujian Website
Website pada penelitian ini adalah website
yang dibuat langsung menggunakan bahasa
pemrograman website yaitu HTML, CSS dan
JavaScript. Pemrograman HTML digunakan
untuk tampilan format penulisan pada
website. CSS digunakan untung mengatur
format tampilan. Sedangkan JavaScript pada
website ini digunakan untuk menampilkan
gambar background dan perintah klik untuk
download data suhu beserta kelembapan.
Adapun kesimpulan dari penelitian ini
adalah telah terealisasi sistem yang dapat
digunakan pada alat penetas telur dengan
pemantau melalui website. Pada proses
pembalik telur menggunakan rak geser, dapat
membalik telur apabila rak geser dibuat
secara sempurna. Pada penetas telur
menggunakan rak penggerak telur,
dibutuhkan rak yang dapat menempatkan
telur dengan berbeda ukuran.
 REFERENSI
[1] Sofyan. S., 2017, Sistem Monitoring
Pengontrolan Temperatur Pada
Inkubator Penetas Telur Berbasis PID,
Jurnal Teknik Elektro Universitas Negeri
Surabaya Vol 06, No 3 Tahun 2017, 175
– 184.
[2] Mohammad Javad Shafiee, 2015,
Apparent Ultra-High -Value Diffusion-
Weighted Image Reconstruction via
Hidden Conditional Random Fields,
IEEE, VOL. 34, NO. 5.
[3] Maja Temerinac, 2012, Multiview
Deblurring for 3-D Images from Light-
Sheet-Based Fluorescence Microscopy,
IEEE, VOL. 21, NO. 4.
[4] Choongsang Cho, 2007, Effective Five
Directional Partial Derivatives-based
Image Smoothing and a Parallel
Structure Design, VOL. 6, NO. 1.