Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB I
ORGANISASI
1.1 Tujuan
Program Keamanan Bandar Udara Malikussaleh ini disusun dengan tujuan :
a. Memenuhi ketentuan yang tertuang dalam program keamanan penerbangan
nasional.
b. Sebagai pedoman dalam penyelenggaraan keamanan penerbangan di Bandar
Udara Malikussaleh.
c. Sebagai pedoman dalam berkoordinasi dengan instansi terkait dalam
penyelenggaraan keamanan di Bandar Udara Malikussaleh.
d. Sebagai pedoman bagi personel keamanan dalam melaksanakan prosedur
keamanan di Bandar Udara Malikussaleh dalam melindungi operasional
Bandar Udara Malikussaleh dari tindakan melawan hokum.
e. Sebagai pedoman pelaksanaan penanganan keadaan darurat keamanan di
Bandar Udara Malikussaleh.
1.2 Definisi
Dalam program keamanan Bandar Udara ini yang dimaksud dengan :
1. Bandar Udara adalah kawasan di daratan dan/atau perairan dengan batas-
batas tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat udara mendarat dan
lepas landas, naik turun penumpang, bongkar muat barang, dan tempat
perpindahan intra dan antarmoda transportasi, yang dilengkapi dengan
fasilitas keselamatan dan Keamanan Penerbangan, serta fasilitas pokok dan
fasilitas penunjang lainnya.
2. Pesawat Udara adalah setiap mesin atau alat yang dapat terbang di atmosfer
karena gaya angkat dari reaksi udara, tetapi bukan karena reaksi udara
terhadap permukaan bumi yang digunakan untuk penerbangan.
3. Program Keamanan Penerbangan Nasional (PKPN) adalah dokumen tertulis
yang memuat peraturan, prosedur dan langkah-langkah pengamanan yang
diambil untuk melindungi penerbangan dari tindakan melawan hukum.
Disetujui Oleh :
Disusun Oleh : Direktorat Keamanan
Bandar Udara Malikussaleh Penerbangan
Edisi : 01 Tanggal persetujuan Hal
Amandemen : I-1
Bandar Udara Malikussaleh
Disetujui Oleh :
Disusun Oleh : Direktorat Keamanan
Bandar Udara Malikussaleh Penerbangan
Edisi : 01 Tanggal persetujuan Hal
Amandemen : I-2
Bandar Udara Malikussaleh
Disetujui Oleh :
Disusun Oleh : Direktorat Keamanan
Bandar Udara Malikussaleh Penerbangan
Edisi : 01 Tanggal persetujuan Hal
Amandemen : I-3
Bandar Udara Malikussaleh
Disetujui Oleh :
Disusun Oleh : Direktorat Keamanan
Bandar Udara Malikussaleh Penerbangan
Edisi : 01 Tanggal persetujuan Hal
Amandemen : I-4
Bandar Udara Malikussaleh
25. Security Items adalah senjata atau alat berbahaya yang dilarang dibawa
kedalam kabin pesawat udara dan hanya diijinkan sebagai bagasi tercatat
atau disimpan dalam kotak khusus (security item box) yang cukup kuat dan
terkunci.
26. Alat-alat Berbahaya (Dangerous Articles) adalah alat, atau benda tumpul
yang dapat dipergunakan untuk mengancam, mencederai, melumpuhkan,
membuat orang tidak berdaya.
27. Daerah Keamanan Terbatas (Security Restricted Area) adalah daerah-
daerah di sisi udara di Bandar Udara yang diidentifikasi sebagai daerah
berisiko tinggi dan dilakukan langkah-langkah pengendalian keamanan,
dimana jalan masuknya dikendalikan serta dilakukan pemeriksaan
keamanan, termasuk :
a. Daerah keberangkatan penumpang antara tempat pemeriksaan
keamanan dan pesawat udara;
b. Daerah service road (ramp);
c. Tempat penyiapan bagasi (baggage make up area);
d. Tempat penurunan dan pengambilan bagasi tercatat;
e. Daerah penempatan bagasi tercatat yang telah diperiksa yang akan
dimuat ke pesawat udara.
28. Daerah Steril (Sterile Area) adalah daerah di antara tempat pemeriksaan
penumpang atau tempat pemeriksaan keamanan dan Pesawat Udara, yang
mana aksesnya dikendalikan secara ketat.
29. Sisi Darat adalah daerah di Bandar Udara dan gedung-gedung dimana
penumpang dan non-penumpang mempunyai akses tanpa batas.
30. Sisi Udara adalah daerah pergerakan di Bandar Udara, termasuk daerah
sekitarnya dan gedung-gedung atau bagiannya dimana akses masuk daerah
tersebut dikendalikan.
31. Personel Keamanan Penerbangan adalah personel yang mempunyai lisensi
yang diberi tugas dan tanggung jawab di bidang Keamanan Penerbangan.
Disetujui Oleh :
Disusun Oleh : Direktorat Keamanan
Bandar Udara Malikussaleh Penerbangan
Edisi : 01 Tanggal persetujuan Hal
Amandemen : I-5
Bandar Udara Malikussaleh
Disetujui Oleh :
Disusun Oleh : Direktorat Keamanan
Bandar Udara Malikussaleh Penerbangan
Edisi : 01 Tanggal persetujuan Hal
Amandemen : I-6
Bandar Udara Malikussaleh
40. Personel Pesawat Udara adalah personel operasi pesawat udara, personel
penunjang operasi pesawat udara dan personel perawatan pesawat udara.
41. Bagasi Tercatat Tanpa Penumpang (Unaccompanied Hold Baggage) adalah
bagasi tercatat yang diangkut dengan pesawat udara tidak bersama
pemiliknya atau yang diangkut sebagai kargo.
42. Barang yang dicurigai adalah barang yang dianggap tidak pada tempatnya,
tidak dijaga atau dimana suatu penjelasan tidak siap ditentukan dan yang
mungkin dianggap menimbulkan suatu ancaman.
43. Komite Keamanan Bandar Udara (Airport Security Committee) adalah
komite yang dibentuk untuk mengkoordinasikan, memberi saran dan
masukan kepada Bandar Udara, Badan Usaha Bandar Udara, tentang hal-
hal yang terkait dengan keamanan penerbangan dan pelaksanaan Program
Keamanan Bandar Udara.
44. Keadaan Darurat Keamanan (Contigency) adalah suatu kondisi keamanan di
Bandar Udara yang belum atau sudah terjadi tindakan melawan hukum
yang membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan.
45. Pas adalah tanda izin masuk ke daerah keamanan terbatas yang berupa pas
Bandar Udara, kartu identitas personel pesawat udara (crew member
certificate) dan kartu pengenal inspektor penerbangan Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara;
46. Pengawasan adalah kegiatan kendali mutu berkelanjutan untuk melihat
peraturan keamanan penerbangan dilaksanakan di Bandar Udara.
47. Pelaporan (Check-in) adalah proses pelaporan calon penumpang kepada
Badan Usaha Angkutan Udara untuk melakukan penerbangan.
48. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Perhubungan Udara.
49. Direktur adalah Direktur yang membidangi Keamanan Penerbangan.
50. Kepala Kantor adalah Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II
Medan
51. Setiap Orang adalah orang perseorangan atau korporasi.
Disetujui Oleh :
Disusun Oleh : Direktorat Keamanan
Bandar Udara Malikussaleh Penerbangan
Edisi : 01 Tanggal persetujuan Hal
Amandemen : I-7
Bandar Udara Malikussaleh
Disetujui Oleh :
Disusun Oleh : Direktorat Keamanan
Bandar Udara Malikussaleh Penerbangan
Edisi : 01 Tanggal persetujuan Hal
Amandemen : I-8
Bandar Udara Malikussaleh
Disetujui Oleh :
Disusun Oleh : Direktorat Keamanan
Bandar Udara Malikussaleh Penerbangan
Edisi : 01 Tanggal persetujuan Hal
Amandemen : I-9
Bandar Udara Malikussaleh
Disetujui Oleh :
Disusun Oleh : Direktorat Keamanan
Bandar Udara Malikussaleh Penerbangan
Edisi : 01 Tanggal persetujuan Hal
Amandemen : I - 10
Bandar Udara Malikussaleh
Disetujui Oleh :
Disusun Oleh : Direktorat Keamanan
Bandar Udara Malikussaleh Penerbangan
Edisi : 01 Tanggal persetujuan Hal
Amandemen : I - 11
Bandar Udara Malikussaleh
Disetujui Oleh :
Disusun Oleh : Direktorat Keamanan
Bandar Udara Malikussaleh Penerbangan
Edisi : 01 Tanggal persetujuan Hal
Amandemen : I - 12
Bandar Udara Malikussaleh
Disetujui Oleh :
Disusun Oleh : Direktorat Keamanan
Bandar Udara Malikussaleh Penerbangan
Edisi : 01 Tanggal persetujuan Hal
Amandemen : I - 13
Bandar Udara Malikussaleh
Disetujui Oleh :
Disusun Oleh : Direktorat Keamanan
Bandar Udara Malikussaleh Penerbangan
Edisi : 01 Tanggal persetujuan Hal
Amandemen : I - 14
Bandar Udara Malikussaleh
Disetujui Oleh :
Disusun Oleh : Direktorat Keamanan
Bandar Udara Malikussaleh Penerbangan
Edisi : 01 Tanggal persetujuan Hal
Amandemen : I - 15
Bandar Udara Malikussaleh
Disetujui Oleh :
Disusun Oleh : Direktorat Keamanan
Bandar Udara Malikussaleh Penerbangan
Edisi : 01 Tanggal persetujuan Hal
Amandemen : I - 16
Bandar Udara Malikussaleh
Disetujui Oleh :
Disusun Oleh : Direktorat Keamanan
Bandar Udara Malikussaleh Penerbangan
Edisi : 01 Tanggal persetujuan Hal
Amandemen : I - 17
Bandar Udara Malikussaleh
Disetujui Oleh :
Disusun Oleh : Direktorat Keamanan
Bandar Udara Malikussaleh Penerbangan
Edisi : 01 Tanggal persetujuan Hal
Amandemen : I - 18
Bandar Udara Malikussaleh
Disetujui Oleh :
Disusun Oleh : Direktorat Keamanan
Bandar Udara Malikussaleh Penerbangan
Edisi : 01 Tanggal persetujuan Hal
Amandemen : I - 19
Bandar Udara Malikussaleh
Disetujui Oleh :
Disusun Oleh : Direktorat Keamanan
Bandar Udara Malikussaleh Penerbangan
Edisi : 01 Tanggal persetujuan Hal
Amandemen : I - 20
Bandar Udara Malikussaleh
Disetujui Oleh :
Disusun Oleh : Direktorat Keamanan
Bandar Udara Malikussaleh Penerbangan
Edisi : 01 Tanggal persetujuan Hal
Amandemen : I - 21