Anda di halaman 1dari 5

Bandar Udara Malikussaleh

BAB VI
PENGAWASAN

6.1 Program pengawasan internal (Internal Quality Control).


6.1.1 Bandar Udara Malikussaleh menyusun, menetapkan, melaksanakan,
mempertahankan, dan mengevaluasi program pengawasan keamanan internal
mengacu kepada Program Keamanan Penerbangan Nasional dan Program
Pengawasan Keamanan Penerbangan Nasional;

6.1.2 Kegiatan Pengawasan keamanan internal di Bandar Udara Malikussaleh


meliputi audit, inspeksi, survei, dan test;

6.1.3 Kepala Bandar Udara Malikussaleh membentuk tim/menunjuk personel


pengawasan internal untuk melaksanakan pengawasan di Bandar Udara
Malikussaleh

6.1.4 Pengawas internal dilakukan oleh personel yang telah mendapatkan pendidikan
dibidang pengawasan keamanan penerbangan;

6.1.5 Bandar Udara Malikussaleh menyediakan fasilitas pendukung untuk melakukan


pengawasan internal, antaralain :
a. laptop;
b. kamera;
c. printer;
d. alat rekam;
e. mock up barang dilarang;
f. agenda;
g. dll

6.1.6 Bandar Udara Malikussaleh merencanakan, menyusun, menetapkan, dan


melaksanakan program kerja pengawasan keamanan penerbangan internal
tahunan;

Disusun oleh : Disetujui oleh :


Bandar Udara Malikussaleh Direktorat Keamanan Penerbangan
Edisi : Tanggal Persetujuan : Halaman
Amandemen : VI - 1
Bandar Udara Malikussaleh

6.1.7 Bandar Udara Malikussaleh melaporkan hasil pengawasan dan investigasi


internal kepada Direktur Jenderal.

6.2 Prosedur pelaksanaan pengawasan internal


6.2.1 Audit
6.2.1.1 Pengawas internal melakukan kegiatan audit yang dilakukan untuk
melihat secara langsung pemenuhan pelaksanaan prosedur keamanan
Bandar Udara Malikussaleh secara keseluruhan;
6.2.1.2 Hasil audit sebagaimana dimaksud poin 6.2.1.1. dapat dijadikan bahan
untuk menentukan efektivitas pelaksanaan Program Keamanan Bandar
Udara Malikussaleh yang telah ditetapkan;
6.2.1.3 Pelaksanaan Audit diberitahukan kepada unit operasional;
6.2.1.4 Pelaksanaan Audit dilakukan 2 (dua) tahun sekali;

6.2.2 Survei
6.2.2.1 Kepala Bandar Udara Malikussaleh melakukan kegiatan survei dalam
rangka mengidentifikasi kerawanan dalam menghadapi tindakan
melawan hukum,untuk :
a. Mengevaluasi dan mengidentifikasi kebutuhan keamanan
penerbangan untuk efektifitas prosedur, fasilitas, personel dan
langkah-langkah keamanan penerbangan;
b. Mengidentifikasi terhadap kerawanan (vulnerability) keamanan yang
terdapat pada objek pengawasan sebagai masukan untuk
perubahan/perbaikan kebijakan ditingkat Nasional dan objek
pengawasan.
6.2.2.2 Kegiatan Survei yang dilakukan dalam hal :
a. Pembangunan, pengembangan atau penambahan fasilitas objek
pengawasan;
b. Dibutuhkan peningkatan kewaspadaan keamanan penerbangan.

Disusun oleh : Disetujui oleh :


Bandar Udara Malikussaleh Direktorat Keamanan Penerbangan
Edisi : Tanggal Persetujuan : Halaman
Amandemen : VI - 2
Bandar Udara Malikussaleh

6.2.3 Inspeksi
Pengawasan berupa inspeksi dilakukan untuk :
6.2.3.1 Memastikan bahwa 1 (satu) atau beberapa aspek dalam ketentuan
program keamanan penerbangan nasional dan program keamanan pada
objek pengawasan dilaksanakan sesuai ketentuan;

6.2.3.2 Memastikan tingkat pencapaian dan efektifitas pelaksanaan prosedur


keamanan penerbangan;

6.2.3.3 Mengidentifikasi pemenuhan standar dan prosedur keamanan


penerbangan dan memastikan tindakan korektif;

6.2.3.4 Mengidentifikasi kerentanan pada area yang masih perlu


perbaikan/peningkatan keamanan penerbangan;dan

6.2.3.5 Memastikan tindakan korektif hasil audit telah dilaksanakan sesuai


ketentuan.

6.2.4 Pengujian
6.2.4.1 Pengawasan pengujian (test) dilakukan untuk :
a. Menilai efektifitas prosedur, personel dan fasilitas keamanan
penerbangan;
b. Mengetahui kinerja personel dan fasilitas keamanan penerbangan
serta prosedurnya; dan
c. Memeberikan wawasan baru pada personel yang bertugas.

6.2.4.2 Pengujian (test) dilakukan pada :


a. Tempat pemeriksaan keamanan (Security Check Point);
b. Jalan masuk (access) daerah keamanan terbatas;
c. Perlindungan pesawat udara;
d. Tempat lapor diri (check in area);
e. Penanganan bagasi tercatat;
f. Daerah Steril;
Disusun oleh : Disetujui oleh :
Bandar Udara Malikussaleh Direktorat Keamanan Penerbangan
Edisi : Tanggal Persetujuan : Halaman
Amandemen : VI - 3
Bandar Udara Malikussaleh

g. Fasilitas keamanan penerbangan;


h. Penanganan kargo;
i. Manajemen tindakan melawan hukum ; dan
j. Tempat lain yang diperlukan untuk keamanan penerbangan.

6.2.4.3 Pengujian (test) dilaksanakan dengan tata cara sebagai berikut :


a. Bersifat tertutup (covert) atau terbuka (overt) dan dilaksanakan
dengan metode simulasi tindakan melawan hukum;
b. Personel yang melakukan pengujian keamanan harus terlatih dan
memiliki surat perintah tugas sebagai penjelasan kepada pihak
keamanan objek pengawasan;
c. Hasil pengujian disampaikan yang berisi identifikasi dan tindakan
perbaikan yang dibutuhkan;
d. Hasil pengujian dilakukan monitoring terhadap tindakan perbaikan
yang dilakukan.

6.3 Pelaporan Pengawasan Internal


6.3.1 Pengawas internal melaporkan hasil kegiatan pengawasan internal kepada Kepala
Bandar Udara Malikussaleh ;

6.3.2 Kepala Bandar Udara Malikussaleh melaporkan hasil pengawasan keamanan


internal kepada Direktur Jenderal dan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II
Kualanamu

6.4 Dokumentasi Hasil Pengawasan Internal


6.4.1 Bandar Udara Malikussaleh membangun dan memelihara data base hasil
pengawasan internal;

6.4.2 Pengawas Internal bertanggungjawab terhadap penyimpanan data dokumentasi


terkait kegiatan pengawasan internal;

Disusun oleh : Disetujui oleh :


Bandar Udara Malikussaleh Direktorat Keamanan Penerbangan
Edisi : Tanggal Persetujuan : Halaman
Amandemen : VI - 4
Bandar Udara Malikussaleh

6.4.3 Data base sebagaimana dimaksud butir 6.4.1 berisi :


a. Penyimpanan yang teridentifikasi selama pelaksanaan pengawasan keamanan
penerbangan;
b. Rincian dari penyimpanan dan ketidakpatuhan serta tindakan perbaikannya;
c. Informasi ketidakpatuhan yang dilaporkan melalui sistem penerimaan
informasi dari masyarakat umum; dan
d. Seluruh pelanggaran atau isu-isu ketidakpatuhan yang telah dibuktikan.

6.5 Investigasi
6.5.1 Pengawas internal dapat melakukan investigasi awal terhadap setiap tindakan
atau percobaan tindakan melawan hukum akibat dari ketidak patuhan terhadap
ketentuan Program Keamanan Penerbangan Nasional.

6.5.2 Pengawas internal melakukan investigasi awal dalam hal ditemukan barang
yang dicurigai sebagai barang berbahaya atau potensi membahayakan
keamanan penerbangan.

6.5.3 Laporan hasil pelaksanaan investigasi disampaikan kepada Kepala Bandar


Udara Malikussaleh secara tertulis, formal dan bersifat rahasia sebagai laporan
disertai rencana tindakan korektif;

Disusun oleh : Disetujui oleh :


Bandar Udara Malikussaleh Direktorat Keamanan Penerbangan
Edisi : Tanggal Persetujuan : Halaman
Amandemen : VI - 5

Anda mungkin juga menyukai