BAB VI
PENGAWASAN
6.1.4 Pengawas internal dilakukan oleh personel yang telah mendapatkan pendidikan
dibidang pengawasan keamanan penerbangan;
6.2.2 Survei
6.2.2.1 Kepala Bandar Udara Malikussaleh melakukan kegiatan survei dalam
rangka mengidentifikasi kerawanan dalam menghadapi tindakan
melawan hukum,untuk :
a. Mengevaluasi dan mengidentifikasi kebutuhan keamanan
penerbangan untuk efektifitas prosedur, fasilitas, personel dan
langkah-langkah keamanan penerbangan;
b. Mengidentifikasi terhadap kerawanan (vulnerability) keamanan yang
terdapat pada objek pengawasan sebagai masukan untuk
perubahan/perbaikan kebijakan ditingkat Nasional dan objek
pengawasan.
6.2.2.2 Kegiatan Survei yang dilakukan dalam hal :
a. Pembangunan, pengembangan atau penambahan fasilitas objek
pengawasan;
b. Dibutuhkan peningkatan kewaspadaan keamanan penerbangan.
6.2.3 Inspeksi
Pengawasan berupa inspeksi dilakukan untuk :
6.2.3.1 Memastikan bahwa 1 (satu) atau beberapa aspek dalam ketentuan
program keamanan penerbangan nasional dan program keamanan pada
objek pengawasan dilaksanakan sesuai ketentuan;
6.2.4 Pengujian
6.2.4.1 Pengawasan pengujian (test) dilakukan untuk :
a. Menilai efektifitas prosedur, personel dan fasilitas keamanan
penerbangan;
b. Mengetahui kinerja personel dan fasilitas keamanan penerbangan
serta prosedurnya; dan
c. Memeberikan wawasan baru pada personel yang bertugas.
6.5 Investigasi
6.5.1 Pengawas internal dapat melakukan investigasi awal terhadap setiap tindakan
atau percobaan tindakan melawan hukum akibat dari ketidak patuhan terhadap
ketentuan Program Keamanan Penerbangan Nasional.
6.5.2 Pengawas internal melakukan investigasi awal dalam hal ditemukan barang
yang dicurigai sebagai barang berbahaya atau potensi membahayakan
keamanan penerbangan.