Anda di halaman 1dari 2

KUHP dan KUHAP

KUHP itu berisi mengenai pasal-pasal atau peraturan yang mengatur tentang hukuman apa yang di
terima oleh seseorang jika melakukan suatu tindak pidana.

KUHAP itu mengatur tata cara atau pelaksaan seseorang yang tersangkut kasus hukum pidana.

PENYIDIK menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Adalah Pejabat Polisi RI atau pegawai negeri sipil
tertentu yang di beri kewenangan khusus oleh undang undang untuk mencari dan mengumpulkan
pelaku tidak pidana.

Pasal 1 angka 1 KUHAP : Penyidik adalah pejabat Polri atau Pejabat pegawai negeri sipil tertentu
yang diberi wewenang khusus oleh undang undang untuk melakukan penyidikan.

Pasal 1 angka 2 KUHAP : Penyidikan adalah serangkaian Tindakan penyidik dalam hal dan menurut
cara yang di atur dalam undang undang ini untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan
bukti itu membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya.

INTEROGASI

Pasal 117 ayat 1 KUHAP menyebutkan bahwa interogasi harus dilakukan tanpa tekanan dalam
bentuk apapun dan oleh siapapun

PERKAP Nomor 8 tahun 2009 tentang implementasi prisnsip dan standar HAM dalam
penyelengaraan tugas POLRI – dilarang intimidasi, ancaman siksaan fisik /psikis ataupun seksual
untuk mendapatkan informasi/ keterangan atau pengakuan.

Pasal 351 KUHP:


(1) Penganiayaan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan
atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.
(2) Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat, yang bersalah diancam dengan pidana
penjara paling lama lima tahun.
(3) Jika mengakibatkan mati, diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.
(4) Dengan penganiayaan disamakan sengaja merusak kesehatan.
(5) Percobaan untuk melakukan kejahatan ini tidak dipidana.

“Kecuali yang tersebut dalam pasal 353 dan 356, maka penganiayaan yang tidak menimbulkan
penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau pencarian, diancam, sebagai
penganiayaan ringan, dengan pidana penjara paling lama tiga bulan atau pidana denda paling
banyak empat ribu lima ratus rupiah.
Pidana dapat ditambah sepertiga bagi orang yang melakukan kejahatan itu terhadap orang yang
bekerja padanya, atau menjadi bawahannya.”

Pasal 362 KUHP


Barang siapa mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain,
dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, diancam karena pencurian, dengan pidana
penjara paling lama lima Tahun atau pidana denda paling banyak sembilan ratus rupiah.
 
Pasal 364 KUHP
Perbuatan yang diterangkan  dalam pasal 362  dan pasal 363 butir 4, begitu pun perbuatan yang
diterangkan dalam pasal 363 butir 5, apabila tidak dilakukan dalam sebuah rumah atau pekarangan
tertutup yang ada rumahnya, jika harga barang yang dicuri tidak lebih dari dua puluh lima rupiah,
diancam karena  pencurian ringan  dengan pidana penjara paling lama tiga bulan atau pidana denda
paling banyak dua ratus lima puluh rupiah.

Kata-kata "dua ratus puluh lima rupiah"  dalam pasal 364, 373, 379, 384, 407 dan pasal 482 KUHP
dibaca menjadi Rp 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah).

Anda mungkin juga menyukai