Anda di halaman 1dari 2

Recinta Aurora Ramadhani

2106728
2A – Pendidikan Bahasa Korea

Identitas Nasional & Tinjauan Historis Pancasila

Diawali dengan Tinjauan Historis Pancasila perumusan Pancasila mulai dari siding BPUPKI
sampai pengesahan Pancasila sebagai dasar negara dalam siding PPKI masih mengalami
tantangan berupa “amnesia sejarah” (istilah yang digunakan B.J Habibie dalam pidato 1 Juni
2011). sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu dapat ditelusuri dalam dokumen negara
yaitu dalam Pembukaan Undang-Undang Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan
imu oleh soekarno dikaitkan langsung dengan dimensi kemanusiaan dan hubungan antara ilmu
dan amal. Pada awal era reformasi Pancasila dianggap sebagai produk rezim orde baru
dikarenakan sosialisasi Pancasila dilakukan melalui penataran P-4 yang sangat kuat dengan
nuansa doktrin yang memihak kepada rezim yang berkuasa pada saat itu. Setelah di sah kanya
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia pada 1 Juni 1945 dalam siding pertama BPUPKI
sampai saat ini Pancasila masih mengalami tantangan-tantangan yang ada hingga saat ini. Salah
satu tantangannya ialah kehidupan berbangsa dan bernegara adalah meletakkan nilai-nilai
Pancasila menyimpang dari kenyataan hidup berbangsa dan bernegara.
Setiap bangsa memiliki karakter dan identitasnya masing-masing, Indonesia adalah negara yang
memiliki keunikan di banding negara yang lain. Indonesia adalah negara yang memiliki pulau
terbanyak di dunia, negara tropis yang hanya mengenal musim hujan dan panas, negara yang
memiliki suku, tradisi dan bahasa terbanyak di dunia. Itulah keadaan Indonesia yang bisa
menjadi ciri khas yang membedakan dengan bangsa yang lain. Selain dari pada ciri-ciri fisik
negara kita, Indonesia juga memiliki simbol-simbol negara lainnya seperti Sang Saka Merah
Putih, Lagu Indonesia Raya, Lambang Negara Burung Garuda, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia 1945 dan yang pasti adalah dasar negara kita ialah Pancasila. Dari
banyaknya Identitas Nasional yang negara kita miliki Identitas Nasional juga juga mengalami
dinamika/tantangannya yang begitu banyak seperti, keadaan geografis, pengaruh budaya asing,
perbedaan kondisi alam, penerimaan masyarakat terhadap perubahan dan kemajuan keadaan
transportasi dan alat berkomunikasi. Dari banyaknya tantangan yang ada sudah sepatutnya kita
sebagai warga negara Indonesia mencari jalan keluar bersama agar walaupu zaman terus
berkembang namun identitas bangs akita tetap harus dipertahankan dan tidak boleh terkikis
sedikit pun.

Anda mungkin juga menyukai