Universitas Siliwangi
Dokumen Pemilihan
Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi
DOKUMEN PEMILIHAN
Nomor: 007/POKJA-UN58/DP/I/2022
untuk
Kelompok Kerja Pemilihan POKJA UKPBJ KEMDIKBUD SATPEL VII 2021 #909
DAFTAR ISI
BAB I. UMUM
C. Dalam hal terdapat pertentangan ketentuan yang tertulis pada Lembar Data
Pemilihan (LDP) atau Lembar Data Kualifikasi (LDK) dengan Instruksi Kepada
Peserta (IKP), maka yang digunakan adalah ketentuan pada Lembar data
Pemilihan (LDP) atau Lembar Data Kualifikasi (LDK).
- Daftar Kuantitas dan : daftar kuantitas yang telah diisi harga satuan
Harga kuantitas dan jumlah biaya keseluruhannya
yang merupakan bagian dari penawaran.
A. UMUM
3. Peserta Tender 3.1. Tender ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta
yang berbentuk badan usaha tunggal/atas nama sendiri
atau KSO.
4. Pelanggaran 4.1. Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini
terhadap berkewajiban untuk mematuhi aturan pengadaan
Aturan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut:
Pengadaan a. menyampaikan dokumen atau keterangan
palsu/tidak benar untuk memenuhi persyaratan
yang ditentukan dalam Dokumen Pemilihan;
b. berusaha mempengaruhi Pokja Pemilihan dalam
bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi
keinginan peserta yang bertentangan dengan
Dokumen Pemilihan dan/atau peraturan
perundang-undangan;
c. melakukan tindakan yang terindikasi
persekongkolan dengan Peserta lain untuk
mengatur harga penawaran dan/atau hasil Tender,
sehingga mengurangi/menghambat/
memperkecil/meniadakan persaingan usaha yang
sehat dan/atau merugikan pihak lain;
9. Satu Penawaran 9.1. Setiap peserta, baik tunggal/atas nama sendiri maupun
Tiap Peserta sebagai anggota KSO hanya boleh memasukkan satu
penawaran.
B. DOKUMEN PEMILIHAN
10. Isi Dokumen 10.1. Dokumen Pemilihan terdiri atas Dokumen Tender dan
Tender Dokumen Kualifikasi.
1) Surat Perjanjian;
2) Syarat-Syarat Umum Kontrak;
3) Syarat-Syarat Khusus Kontrak.
g. Spesifikasi Teknis dan Gambar;
h. Detailed Engineering Design;
i. Contoh Bentuk Dokumen Lain:
1) SPPBJ;
2) SPMK;
3) Jaminan Pelaksanaan;
4) Jaminan Uang Muka (apabila diberikan uang
muka);
5) Jaminan Pemeliharaan;
6) Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN
(apabila diberikan preferensi harga);
7) Formulir Daftar Barang yang diimpor (apabila
ada barang yang diimpor).
13. Perubahan 13.1. Apabila pada saat pemberian penjelasan terdapat hal-
Dokumen hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu
Pemilihan ditampung, maka Pokja Pemilihan menuangkan ke
dalam Adendum Dokumen Pemilihan yang menjadi
bagian tidak terpisahkan dari Dokumen Pemilihan.
15. Biaya dalam 15.1. Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan
Penyiapan dan penyampaian penawaran dan kualifikasi.
Dokumen
15.2. Pokja Pemilihan tidak bertanggung jawab atas kerugian
apapun yang dialami oleh peserta.
19. Mata Uang 19.1. Semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk
Penawaran dan mata uang Rupiah.
Cara
Pembayaran 19.2. Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan dilakukan
sesuai dengan cara sebagaimana tercantum dalam LDP
dan diuraikan dalam Syarat-Syarat Umum
Kontrak/Syarat-Syarat Khusus Kontrak.
20. Masa Berlaku 20.1. Masa berlaku penawaran sesuai dengan ketentuan
Penawaran sebagaimana tercantum dalam SPSE.
21. Pengisian Data 21.1. Peserta berkewajiban untuk mengisi data kualifikasi
Kualifikasi melalui form isian elektronik data kualifikasi dalam
SPSE.
23. Jaminan 23.1. Dalam hal nilai HPS paling sedikit di atas
Penawaran Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah),
Jaminan Penawaran disampaikan sebagai bagian dari
dokumen administrasi.
24. Persiapan Data 24.1. Dokumen Penawaran disampaikan oleh peserta terdiri
Kualifikasi dan atas 1 (satu) Dokumen Penawaran yang telah
Dokumen disandikan/dienkripsi dan terdiri atas:
Penawaran a. Penawaran administrasi;
b. Penawaran teknis; dan
c. Penawaran harga.
26. Batas Akhir 26.1. Penawaran harus disampaikan melalui SPSE sesuai
Waktu jadwal pada SPSE.
Pemasukan
Penawaran 26.2. Pokja Pemilihan tidak diperkenankan mengubah waktu
batas akhir pemasukan penawaran kecuali:
a. terjadi keadaan diluar kehendak para pihak dan
tidak dapat diperkirakan sebelumnya;
b. terjadi gangguan teknis SPSE;
𝐻𝐸𝐴 = (1 − 𝐾𝑃)𝑥 𝐻𝑃
32. Klarifikasi dan 33.1. Dalam hal hanya 1 (satu) peserta yang memenuhi
Negosiasi persyaratan administrasi, teknis, dan kualifikasi,
Teknis dan dilakukan:
Harga a. klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga;
b. pada saat acara klarifikasi, peserta menyampaikan
metode pelaksanaan dan analisa harga satuan/rincian
harga satuan keluaran.
F. PENETAPAN PEMENANG
a. Nama pemenang;
b. NPWP;
c. Alamat;
d. Harga Penawaran;
e. Harga Negosiasi (jika ada); dan
f. Hasil Evaluasi Penawaran.
35. Sanggah dari 35.1 Sanggahan hanya dari Peserta yang memasukkan
Peserta Tender penawaran yang namanya tertera dalam surat
penawaran dan/atau tertera dalam akta pendirian
perusahaan.
38. Tender Gagal 38.1 Pokja Pemilihan menyatakan tender gagal, apabila:
a. terdapat kesalahan dalam proses evaluasi;
b. tidak menjalankan prosedur berdasarkan dokumen
pemilihan;
c. tidak ada peserta yang lulus evaluasi penawaran;
d. tidak ada peserta yang menyampaikan Dokumen
Penawaran setelah ada pemberian waktu
perpanjangan;
e. seluruh penawaran harga pada Tender di atas HPS
39.6 Dalam hal Tender gagal karena tidak ada peserta yang
menyampaikan dokumen penawaran setelah ada
pemberian waktu perpanjangan, Tender ulang dapat
diikuti oleh Penyedia jasa Pekerjaan Konstruksi dengan
kualifikasi usaha satu tingkat di atasnya.
41. Kerahasiaan 41.1 Proses evaluasi Dokumen Penawaran bersifat rahasia dan
Proses dilaksanakan oleh Pokja Pemilihan secara independen.
I. JAMINAN PELAKSANAAN
J. PENANDATANGANAN KONTRAK
c. Website LPSE:
https://lpse.kemdikbud.go.id/
C. Jangka Waktu 1.3 dan 25.8 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 250 (dua
Pelaksanaan ratus lima puluh) hari kalender sejak SPMK.
Pekerjaan
D. Sumber Dana 2 1. Pekerjaan ini dibiayai dari sumber
pendanaan: SBSN Tahun Anggaran 2022
SKP = KP – P
CONTOH
3. Masing-masing peserta anggota KSO, akan mengambil bagian sesuai sharing tersebut
pada butir 2. dalam hal pengeluaran, keuntungan, dan kerugian dari KSO.
4. Pembagian sharing dalam KSO ini tidak akan diubah baik selama masa penawaran
maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu
dari Pejabat Penandatangan Kontrak dan persetujuan bersama secara tertulis dari
masing-masing anggota KSO.
5. Terlepas dari sharing yang ditetapkan diatas, masing-masing anggota KSO akan
melakukan pengawasan penuh terhadap semua aspek pelaksanaan dari perjanjian
ini, termasuk hak untuk memeriksa keuangan, perintah pembelian, tanda terima,
daftar peralatan dan tenaga kerja, perjanjian subkontrak, surat-menyurat, dan lain-
lain.
9. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila tender tidak
dimenangkan oleh perusahaan KSO.
10. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap ____ (_______) yang masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Catatan:
Apabila ditetapkan sebagai pemenang tender maka Surat Perjanjian Kerja Sama Operasi
ini harus dinotariatkan
CONTOH
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PENAWARAN
No. ______________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, tidak memenuhi ketentuan yaitu :
1. terlibat Korupsi Kolusi dan/atau Nepotisme;
2. menarik kembali penawaran selama dilaksanakannya tender;
3. tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaan dalam hal sebagai calon
pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 harga penawarannya di bawah 80%
HPS;
4. tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi dalam hal sebagai calon
pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 dengan alasan yang tidak dapat
diterima; atau
5. mengundurkan diri atau gagal tanda tangan kontrak.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pemilihan yang diikuti oleh Yang Dijamin.
belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana
tercantum dalam butir 1.
3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan
tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat
(Unconditional) setelah menerima tuntutan pencairan dari Penerima Jaminan
berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai
pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidak memenuhi
kewajibannya.
4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda
yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang
Yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata.
5. Garansi Bank ini tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada
pihak lain.
6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-
masing pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan
Negeri _______________
Dikeluarkan di : _______________
Pada tanggal : _______________
[Bank]
Meterai Rp10.000,00
Untuk keyakinan,
pemegang Garansi Bank
_______________
disarankan untuk [Nama dan Jabatan]
mengkonfirmasi Garansi
ini ke ...........[bank]
CONTOH
JAMINAN PENAWARAN
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan
pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak
memenuhi ketentuan yaitu:
a. terlibat korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme.
b. menarik kembali penawaran selama dilaksanakannya tender;
c. tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaan dalam hal sebagai calon
pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 harga penawarannya di
bawah 80% HPS;
d. tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi dalam hal sebagai
calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 dengan alasan yang
tidak dapat diterima; atau
e. mengundurkan diri atau gagal tanda tangan kontrak.
3. Surat Jaminan ini berlaku selama _______(_______) hari kalender dan efektif mulai
tanggal _______ [diisi sesuai dengan tanggal batas akhir pemasukan penawaran]
5. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa
PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda
TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
Dikeluarkan di _______
pada tanggal _______
TERJAMIN PENJAMIN
Meterai Rp10.000,00
(______________) (______________)
Untuk keyakinan,
pemegang Jaminan
disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan
ini ke ...........[penerbit
jaminan]
CONTOH
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN SANGGAHAN BANDING
No. ______________
6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing
pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri
....................
[Bank]
Meterai Rp10.000,00
_______________
[Nama dan Jabatan]
CONTOH
[Kop Bank Penerbit Jaminan]
TERJAMIN PENJAMIN
Meterai Rp10.000,00
__________________ __________________
[Nama &Jabatan] [Nama &Jabatan]
G. DATA PERALATAN
CONTOH
Merek
Kepemilikan
No Jenis dan Kapasitas Jumlah
/status
Tipe*)
1 ___ ___ ___ ___ ___
2 ___ ___ ___ ___ ___
dst ___ ___ ___ ___ ___
CONTOH
a. Untuk pemaketan kualifikasi Usaha Kecil
Jabatan dalam Pengalaman
Riwayat Pendidikan
No Nama pekerjaan yang akan Kerja (Tahun)
(tahun lulus) *)
dilaksanakan **) ***)
1 ___ 1. SD, tahun ___ Pelaksana ___
2. SMP, tahun ___
3. SMA, tahun ___
4. dst...
2 ___ 1. SD, tahun ___ Ahli K3 Konstruksi/Ahli ___
2. SMP, tahun ___ Keselamatan
Konstruksi/Petugas
3. SMA, tahun ___ Keselamatan Konstruksi
4. dst...
Keterangan:
*) Riwayat pendidikan bukan hal yang menggugurkan.
**) Pengalaman kerja yang dihitung adalah pengalaman sesuai dengan keterampilan/keahlian
yang disyaratkan, bukan berdasarkan jabatan yang disyaratkan.
***) Pengalaman kerja yang dinilai adalah pengalaman kerja setelah personel lulus pendidikan
minimal sesuai persyaratan untuk memperoleh Sertifikat Kompetensi Kerja yang disyaratkan.
CONTOH
2) Dst..
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung
jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau
sepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan sebagai personel manajerial atau
dikeluarkan jika sudah diperkerjakan.
____________,_____20__
(__________)
[nama jelas]
Mengetahui:
__________[nama Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi]
(__________)
[nama jelas wakil sah]
CONTOH
CONTOH
BENTUK RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
DAFTAR ISI
Penjelasan mengenai isi Komitmen Keselamatan Konstruksi poin (A.2) sesuai dengan
format di bawah ini:
[Nama Penyedia]
[tanda tangan],
[nama lengkap]
Keterangan:
1. Pejabat Penandatangan Kontrak mengisi kolom 1, 2 dan 3.
2. Pejabat Penandatangan Kontrak mengisi kolom “uraian pekerjaan” dan “identifikasi bahaya” berdasarkan
tahapan pekerjaan.
3. Kolom “uraian pekerjaan” dan “identifikasi bahaya” yang diisi oleh Pejabat Penandatangan Kontrak
berdasarkan tahapan pekerjaan, dimana penyedia jasa dapat menambahkan uraian pekerjaan dan
identifikasi bahaya dari yang sudah dicantumkan oleh Pejabat Penandatangan Kontrak berdasarkan analisis
Ahli K3 Konstruksi/Ahli Keselamatan Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi.
4. Kolom 12, 13, 14, 15, dan 16, diisi berdasarkan kondisi pengendalian di lapangan atas dasar penilaian Ahli
K3 Konstruksi/Ahli Keselamatan Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi, apabila dinilai tidak
ada yang diisikan, maka dapat ditulis "tidak ada" atau "n/a".
]
E. Evaluasi Keselamatan Konstruksi
E.1 Pemantauan dan Evaluasi
Tabel Contoh Jadwal Inspeksi dan Audit
Bulan Ke-
No Kegiatan PIC
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Inspeksi Keselamatan Konstruksi
2 Patroli Keselamatan Konstruksi
3 Audit internal
ANTARA
PT. ……… [diisi nama perusahaan Lessor/penyedia peralatan]
DAN
PT. ……… [diisi nama perusahaan Lessee/penerima peralatan]
Pada hari ini …… tanggal ... bulan….. tahun ….., yang bertanda tangan di bawah
ini:
Nama : ………………………
Jabatan : ………………………
Alamat : ………………………
Bertindak untuk dan atas nama PT. ……… [diisi nama perusahaan
Lessor/penyedia peralatan], selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Nama : ………………………
Jabatan : ………………………
Alamat : ………………………
Bertindak untuk dan atas nama PT. ……… [diisi nama perusahaan
Lessee/penerima peralatan], selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Pasal 1
PENERIMAAN PERALATAN
PIHAK KEDUA akan menerima hak guna dari apa yang disewanya dari PIHAK
PERTAMA dalam kondisi baik.
Pasal 2
NEGOSIASI HARGA SEWA PERALATAN
Harga Sewa Peralatan tersebut di atas akan diperoleh dari hasil negosiasi antara
kedua belah pihak yang akan disepakati bersama setelah PIHAK KEDUA dinyatakan
sebagai Pemenang dalam Paket Pekerjaan ……………[diisi nama paket]
Pasal 3
JANGKA WAKTU SEWA PERALATAN
Jangka waktu sewa antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA adalah selama
berjalannya Paket Pekerjaan ……[diisi nama paket] terhitung setelah PIHAK
KEDUA dinyatakan sebagai pemenang dan telah keluar Surat Perintah Kerja dari
Pemberi Tugas.
Pasal 4
TANDA TERIMA PEMBAYARAN
1) Setiap kali PIHAK KEDUA melakukan pembayaran biaya sewa, akan diberikan
kepadanya kwitansi tanda terima dari PIHAK PERTAMA.
2) Kwitansi tanda terima sebagai bukti pembayaran yang sah adalah kwitansi yang
dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA
Pasal 5
PEMBATALAN
1) Dengan tidak dilakukannya pembayaran biaya sewa oleh PIHAK KEDUA
berturut- turut sesuai dengan pasal dalam surat perjanjian ini maka tanpa
memerlukan teguran terlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA, telah cukup bukti
bahwa PIHAK KEDUA dalam keadaan lalai atau wanprestasi.
2) Keadaan lalai atau wanprestasi tersebut mengakibatkan perjanjian sewa ini
batal dengan sendirinya tanpa diperlukan putusan dari pengadilan negeri yang
berarti kedua belah pihak telah menyetujui untuk melepaskan segala ketentuan
yang telah termuat dalam pasal 1266 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata.
3) Selanjutnya PIHAK KEDUA memberi kuasa penuh kepada PIHAK PERTAMA
yang atas kuasanya dengan hak substitusi untuk mengambil PERALATAN milik
PIHAK PERTAMA, baik yang berada di tempat PIHAK KEDUA atau tempat pihak
lain yang mendapati hak daripadanya.
4) Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi apabila
PIHAK KEDUA tidak memenangkan tender Paket Pekerjaan ……………[diisi
nama paket].
Pasal 6
TANGGUNG JAWAB PIHAK PERTAMA
1) PIHAK PERTAMA bersedia menyiapkan alat yang disewa dalam keadaan siap
operasi dan akan memobilisasi ke Lokasi Pekerjaan sesuai petunjuk dari PIHAK
KEDUA.
2) PIHAK PERTAMA bersedia menyiapkan operator yang berpengalaman, helper
dan mekanik sesuai dengan kebutuhan.
3) PIHAK PERTAMA tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK KEDUA tidak
dibenarkan memindahkan atau mengoperasikan PERALATAN tersebut di tempat
lain, selain dari yang tertulis dalam surat perjanjian ini kecuali dalam keadaan
kahar seperti: kebakaran, gempa bumi, dan lainnya.
Pasal 7
TANGGUNG JAWAB PIHAK KEDUA
1) PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas keamanan alat yang disewanya.
2) PIHAK KEDUA tidak dibenarkan memindahkan atau mengalihkan tanggung
jawab terhadap PERALATAN kepada pihak lain dalam bentuk dan cara apapun,
baik sebagian maupun seluruhnya.
Pasal 8
LAIN-LAIN
Hal- hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan diselesaikan secara
musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.
Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi materi secukupnya
yang berkekuatan hukum yang sama dan mulai berlaku sejak ditandatangani oleh
kedua pihak
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
PT. ……… [diisi nama perusahaan PT. ……… [diisi nama perusahaan
Lessor/penyedia peralatan] Lessee/penerima peralatan]
FORMULIR PENYAMPAIAN
TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN)
Nama Penyedia :
Nama Pekerjaan :
Harga Harga setelah
Harga TKDN
No Uraian Kuantitas Total preferensi
Satuan (Rp) (%)*
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Pekerjaan I
a Komponen Barang a
b Komponen Barang b
c Komponen Barang c
Sub Total Pekerjaan
1
2 Pekerjaan I
a Komponen Barang a
b Komponen Barang b
c Komponen Barang c
Sub Total Pekerjaan
1
Total Nilai
Penawaran
*) Nilai TKDN Komponen Barang berdasarkan daftar inventarisasi barang/jasa produksi dalam
negeri yang diterbitkan oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang perindustrian.
NAMA NEGARA
NO SPESIFIKASI SATUAN JUMLAH HARGA
BARANG/URAIAN ASAL
TOTAL HARGA
1
Diisi dan dilampirkan dalam penawaran apabila ada barang yang diimpor
Isian Data Kualifikasi bagi Peserta tunggal/atas nama sendiri atau Peserta sebagai
Leadfirm KSO berbentuk Isian Elektronik Data Kualifikasi yang tersedia pada SPSE
Isian Data Kualifikasi bagi anggota KSO disampaikan dalam formulir isian
kualifikasi untuk anggota KSO
1. saya secara hukum bertindak untuk dan atas nama badan usaha
berdasarkan_______________ [akta pendirian/anggaran dasar/surat
kuasa/Perjanjian Kerja Sama Operasi, disebutkan secara jelas nomor dan tanggal
akta pendirian/anggaran dasar/surat kuasa/Perjanjian Kerja Sama Operasi] ;
2. saya bukan sebagai pegawai K/L/PD [bagi pegawai K/L/PD yang sedang cuti diluar
tanggungan K/L/PD ditulis sebagai berikut : “Saya merupakan pegawai K/L /PD
yang sedang cuti diluar tanggungan K/L /PD”];
3. saya tidak sedang menjalani sanksi pidana;
4. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan para
pihak yang terkait, langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan ini;
5. badan usaha yang saya wakili tidak masuk dalam Daftar Hitam, tidak dalam
pengawasan pengadilan, tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
6. data-data badan usaha yang saya wakili adalah sebagai berikut:
I. Petunjuk Pengisian Untuk Peserta tunggal/atas nama sendiri dan leadfirm KSO
mengikuti petunjuk dan penggunaan SPSE (User Guide)
Petunjuk pengisian formulir isian kualifikasi untuk anggota KSO adalah sebagai berikut:
A. Data Administrasi
1. Diisi dengan nama badan usaha peserta.
2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor pusat yang
dapat dihubungi.
4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax, dan email kantor cabang yang
dapat dihubungi, apabila peserta berstatus kantor cabang.
D. Izin Usaha
Tabel izin usaha :
1. Diisi dengan jenis surat izin usaha, nomor dan tanggal penerbitannya.
2. Diisi dengan masa berlaku surat izin usaha.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin usaha.
G. Data Keuangan
1. Diisi dengan nama, nomor identitas KTP/SIM/Paspor, alamat pemilik
saham/pesero dan persentase kepemilikan saham/persero.
2. Pajak
a. Diisi NPWP badan usaha
A. Dokumen Kualifikasi yang akan dievaluasi harus memenuhi persyaratan sesuai yang
tercantum dalam Lembar Data Kualifikasi.
a. Domisili Pelaku Usaha Papua wajib berada pada Provinsi lokasi pelaksanaan
pekerjaan (Provinsi Papua atau Provinsi Papua Barat);
b. Pembuktian Pelaku Usaha Papua yaitu dengan:
1) jumlah kepemilikan saham Orang Asli Papua (OAP) yaitu lebih besar
dari 50% (lima puluh persen);
2) Direktur Utama dijabat oleh OAP; dan
3) jumlah pengurus badan usaha yang dijabat oleh OAP lebih besar dari
50% (lima puluh persen) apabila berjumlah gasal dan minimal 50%
(lima puluh persen) apabila berjumlah genap.
c. Pembuktian OAP dilakukan dengan:
1) Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP);
2) Kartu keluarga yang dilegalisir oleh pejabat/pemerintah
kabupaten/kota setempat yang berwenang; dan
3) surat kenal/akta lahir.
I. SURAT PERJANJIAN
CONTOH 1 - PENYEDIA TUNGGAL
SURAT PERJANJIAN
Kontrak Harga Satuan
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah Kontrak Kerja Konstruksi
Harga Satuan, yang selanjutnya disebut “Kontrak” dibuat dan ditandatangani di ...........
pada hari .......... tanggal ….... bulan ................. tahun .............. [tanggal, bulan dan tahun
diisi dengan huruf], berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Nomor.…… tanggal …….,
Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) Nomor ……. tanggal ……., [jika kontrak
tahun jamak ditambahkan surat persetujuan pejabat yang berwenang, misal: “dan Surat
Menteri Keuangan (untuk sumber dana APBN) Nomor ..... tanggal..... perihal .....”], antara:
yang bertindak untuk dan atas nama*) Pemerintah Indonesia c.q. Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat c.q. Direktorat Jenderal ……. c.q. Satuan Kerja …….
berdasarkan Surat Keputusan ……. Nomor ……. tanggal ……. tentang ……. [SK
pengangkatan PA/KPA/ Pejabat Penandatangan Kontrak] [jika ditandatangani oleh
Pejabat Penandatangan Kontrak ditambahkan surat tugas dari PA/KPA] selanjutnya
disebut “Pejabat Penandatangan Kontrak”, dengan:
yang bertindak untuk dan atas nama ………….. [nama badan usaha] selanjutnya disebut
“Penyedia”.
(a) telah dilakukan proses pemilihan Penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen
Pemilihan;
(b) Pejabat Penandatangan Kontrak telah menunjuk Penyedia menjadi pihak dalam
Kontrak ini melalui Surat Penunjukan Penyediaan Barang/Jasa (SPPBJ) untuk
melaksanakan Pekerjaan Konstruksi ............ [diisi nama paket pekerjaan]
sebagaimana diterangkan dalam dokumen Kontrak ini selanjutnya disebut “Pekerjaan
Konstruksi”;
(c) Penyedia telah menyatakan kepada Pejabat y Penandatangan Kontrak, memiliki
keahlian profesional, tenaga kerja konstruksi, dan sumber daya teknis, serta telah
menyetujui untuk melaksanakan Pekerjaan Konstruksi sesuai dengan persyaratan dan
ketentuan dalam Kontrak ini;
(d) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan
untuk menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili;
(e) Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa
sehubungan dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan
kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia dengan ini bersepakat
dan menyetujui untuk membuat perjanjian pelaksanaan paket Pekerjaan Konstruksi
............. [diisi nama paket pekerjaan] dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut.
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang sama
seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini.
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN UTAMA
Pasal 3
HARGA KONTRAK, SUMBER PEMBIAYAAN DAN PEMBAYARAN
(1) Harga Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh berdasarkan
total harga penawaran terkoreksi sebagaimana tercantum dalam Daftar Kuantitas dan
Harga adalah sebesar Rp. ……….. (……….. ditulis dalam huruf ……..) dengan kode
akun kegiatan ……….;
(2) Kontrak ini dibiayai dari ……….. [diisi sumber pembiayaannya];
(3) Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke Bank ..... rekening nomor : ............. atas
nama Penyedia : ............... .
[Catatan : untuk kontrak tahun jamak agar dicantumkan rincian pendanaan untuk
masing-masing Tahun Anggarannya]
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1) Kelengkapan dokumen-dokumen berikut merupakan satu kesatuan dan bagian yang
tidak terpisahkan dari Kontrak ini terdiri dari adendum Kontrak (apabila ada), Surat
Perjanjian, Surat Penawaran, Daftar Kuantitas dan Harga, Syarat-Syarat Umum
Kontrak, Syarat-Syarat Khusus Kontrak beserta lampiranya berupa lampiran A (daftar
harga satuan timpang, subkontraktor, personel manajerial, dan peralatan utama),
lampiran B (Rencana Keselamatan Konstruksi), spesifikasi teknis, gambar-gambar,
dan dokumen lainnya seperti: Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa, Jadwal
Pelaksanaan Pekerjaan, jaminan-jaminan, Berita Acara Rapat Persiapan
Penandatanganan Kontrak, Berita Acara Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak.
(2) Jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan
dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang
lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki sebagai berikut:
a. adendum Kontrak (apabila ada);
b. Surat Perjanjian;
c. Surat Penawaran;
d. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;
e. Syarat-Syarat Umum Kontrak;
f. spesifikasi teknis dan gambar;
g. Daftar Kuantitas dan Harga (Daftar Kuantitas dan Harga Hasil Negosiasi apabila
ada negosiasi); dan
h. Daftar Kuantitas dan Harga (Daftar Kuantitas dan Harga Terkoreksi apabila ada
koreksi aritmatik).
Pasal 5
MASA KONTRAK
(1) Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak tanggal
penandatangananan Kontrak sampai dengan Tanggal Penyerahan Akhir Pekerjaan;
(2) Masa Pelaksanaan ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak, dihitung sejak
Tanggal Mulai Kerja yang tercantum dalam SPMK sampai dengan Tanggal
Penyerahan Pertama Pekerjaan selama ………. (… dalam huruf …) hari kalender;
(3) Masa Pemeliharaan ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dihitung sejak
Tanggal Penyerahan Pertama Pekerjaan sampai dengan Tanggal Penyerahan Akhir
Pekerjaan selama ......... (.......dalam huruf......) hari kalender.
Dengan demikian, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Penyedia telah bersepakat untuk
menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia dan
dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan meterai, mempunyai
kekuatan hukum yang sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat
diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa dibubuhi meterai.
[tanda tangan dan cap (jika salinan asli [tanda tangan dan cap (jika salinan asli
ini untuk Pejabat yang berwenang untuk ini untuk Penyedia maka rekatkan meterai
menandatangani Kontrak maka rekatkan Rp10.000,00)]
meterai Rp10.000,00)]
[nama lengkap]
[nama lengkap] NIP. ……………………
[jabatan]
SURAT PERJANJIAN
Kontrak Harga Satuan
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah Kontrak Kerja Konstruksi
Harga Satuan, yang selanjutnya disebut “Kontrak” dibuat dan ditandatangani di ...........
pada hari .......... tanggal ….... bulan ................. tahun .............. [tanggal, bulan dan tahun
diisi dengan huruf], berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Nomor.…… tanggal …….,
Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) Nomor ……. tanggal ……., [jika kontrak
tahun jamak ditambahkan surat persetujuan pejabat yang berwenang, misal: “dan Surat
Menteri Keuangan (untuk sumber dana APBN) Nomor ..... tanggal ..... perihal .....”], antara:
yang bertindak untuk dan atas nama*) Pemerintah Indonesia c.q. Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat c.q. Direktorat Jenderal ……. c.q. Satuan Kerja …….
berdasarkan Surat Keputusan ……. Nomor ……. tanggal ……. tentang ……. [SK
pengangkatan PA/KPA/ Pejabat Penandatangan Kontrak] [jika ditandatangani oleh
Pejabat Penandatangan Kontrak ditambahkan surat tugas dari PA/KPA] selanjutnya
disebut “Pejabat Penandatangan Kontrak”, dengan :
yang bertindak untuk dan atas nama ..................... [nama badan usaha KSO] sebagai badan
usaha Kerja Sama Operasi (KSO) yang beranggotakan sebagai berikut:
(a) telah dilakukan proses pemilihan Penyedia yang telah sesuai dengan Dokumen
Pemilihan;
(b) Pejabat Penandatangan Kontrak telah menunjuk Penyedia menjadi pihak dalam
Kontrak ini melalui Surat Penunjukan Penyediaan Barang/Jasa (SPPBJ) untuk
melaksanakan Pekerjaan Konstruksi ............ [diisi nama paket pekerjaan]
sebagaimana diterangkan dalam dokumen Kontrak ini selanjutnya disebut “Pekerjaan
Konstruksi”;
(c) Penyedia telah menyatakan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak, memiliki
keahlian profesional, tenaga kerja konstruksi, dan sumber daya teknis, serta telah
menyetujui untuk melaksanakan Pekerjaan Konstruksi sesuai dengan persyaratan dan
ketentuan dalam Kontrak ini;
(d) Pejabat
(e) Kontrak dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani
Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili;
(f) Pejabat yang berwenang untuk menandatangani Kontrak dan Penyedia mengakui dan
menyatakan bahwa sehubungan dengan Penandatanganan Kontrak ini masing-
masing pihak :
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan
kondisi yang terkait.
Maka oleh karena itu, Pejabat yang berwenang untuk menandatangani Kontrak dan
Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui untuk membuat perjanjian pelaksanaan
paket Pekerjaan Konstruksi ............. [diisi nama paket pekerjaan] dengan syarat dan
ketentuan sebagai berikut.
Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang sama
seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini.
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN UTAMA
Pasal 3
HARGA KONTRAK, SUMBER PEMBIAYAAN DAN PEMBAYARAN
(1) Harga Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh berdasarkan
total harga penawaran terkoreksi sebagaimana tercantum dalam Daftar Kuantitas dan
Harga adalah sebesar Rp. ……….. (……….. ditulis dalam huruf ……..) dengan kode
akun kegiatan ……….;
(2) Kontrak ini dibiayai dari ……….. [diisi sumber pembiayaannya];
(3) Pembayaran untuk kontrak ini dilakukan ke Bank ..... rekening nomor : ............. atas
nama Penyedia : ............... .
[Catatan: untuk kontrak tahun jamak agar dicantumkan rincian pendanaan untuk
masing-masing Tahun Anggarannya]
Pasal 4
DOKUMEN KONTRAK
(1) Kelengkapan dokumen-dokumen berikut merupakan satu kesatuan dan bagian yang
tidak terpisahkan dari Kontrak ini terdiri dari adendum Kontrak (apabila ada), Surat
Perjanjian, Surat Penawaran, Daftar Kuantitas dan Harga, Syarat-Syarat Umum
Kontrak, Syarat-Syarat Khusus Kontrak beserta lampiranya berupa lampiran A (daftar
harga satuan timpang, subkontraktor, personel manajerial, dan peralatan utama),
lampiran B (Rencana Keselamatan Konstruksi), spesifikasi teknis, gambar-gambar,
dan dokumen lainnya seperti: Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa, Jadwal
Pelaksanaan Pekerjaan, jaminan-jaminan, Berita Acara Rapat Persiapan
Penandatanganan Kontrak, Berita Acara Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak.
(2) Jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan
dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang
lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki sebagai berikut:
a. adendum Kontrak (apabila ada);
b. Surat Perjanjian;
c. Surat Penawaran;
d. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;
e. Syarat-Syarat Umum Kontrak;
f. spesifikasi teknis dan gambar;
g. Daftar Kuantitas dan Harga (Daftar Kuantitas dan Harga Hasil Negosisasi apabila
ada negosiasi); dan
h. Daftar Kuantitas dan Harga (Daftar Kuantitas dan Harga Terkoreksi apabila ada
koreksi aritmatik).
Pasal 5
MASA KONTRAK
(1) Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak tanggal
penandatangananan Kontrak sampai dengan Tanggal Penyerahan Akhir Pekerjaan;
(2) Masa Pelaksanaan ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak, dihitung sejak
Tanggal Mulai Kerja yang tercantum dalam SPMK sampai dengan Tanggal
Penyerahan Pertama Pekerjaan selama ………. (… dalam huruf …) hari kalender;
(3) Masa Pemeliharaan ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak dihitung sejak
Tanggal Penyerahan Pertama Pekerjaan sampai dengan Tanggal Penyerahan Akhir
Pekerjaan selama ......... (.......dalam huruf......) hari kalender.
Dengan demikian, Pejabat yang berwenang untuk menandatangani Kontrak dan Penyedia
telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan
melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di
Republik Indonesia dan dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan
meterai, mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap
yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa dibubuhi meterai.
A. KETENTUAN UMUM
1. Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Syarat-Syarat
Umum Kontrak selanjutnya disebut SSUK harus
mempunyai arti atau tafsiran seperti yang dimaksudkan
sebagai berikut.
1.1 Aparat Pengawas Intern Pemerintah yang
selanjutnya disingkat APIP adalah aparat yang
melakukan pengawasan melalui audit, reviu,
pemantauan, evaluasi, dan kegiatan pengawasan
lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi
Pemerintah.
1.2 Bagian pekerjaan yang disubkontrakan adalah
bagian pekerjaan utama atau bagian pekerjaan
bukan utama yang ditetapkan sebagaimana
tercantum dalam Dokumen Pemilihan yang
pelaksanaanya diserahkan kepada Penyedia lain
(subkontraktor) dan disetujui terlebih dahulu
oleh Pejabat yang berwenang untuk
menandatangani Kontrak.
1.3 Daftar Kuantitas dan Harga adalah daftar
kuantitas yang telah diisi harga satuan dan
jumlah biaya keseluruhannya yang merupakan
bagian dari penawaran.
1.4 Direksi Lapangan adalah tenaga/tim pendukung
yang dibentuk/ditetapkan oleh Pejabat yang
berwenang untuk menandatangani Kontrak,
terdiri dari 1 (satu) orang atau lebih, untuk
mengelola administrasi Kontrak dan
mengendalikan pelaksanaan pekerjaan.
1.5 Harga Kontrak adalah total harga pelaksanaan
pekerjaan yang tercantum dalam Kontrak.
1.6 Harga Perkiraan Sendiri yang selanjutnya
disingkat HPS adalah perkiraan harga
barang/jasa yang ditetapkan oleh Pejabat
Penandatangan Kontrak yang telah
memperhitungkan biaya tidak langsung,
keuntungan dan Pajak Pertambahan Nilai.
1.7 Harga Satuan Pekerjaan yang selanjutnya
disingkat HSP adalah harga satu jenis pekerjaan
tertentu per satu satuan tertentu.
1.8 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan adalah kerangka
waktu yang sudah terinci berdasarkan Masa
Pelaksanaan, setelah dilaksanakan pemeriksaan
lapangan bersama dan disepakati dalam rapat
persiapan pelaksanaan Kontrak.
1.9 Keadaan Kahar adalah suatu keadaan yang
terjadi di luar kehendak para pihak dalam
Kontrak dan tidak dapat diperkirakan
15. Tugas dan Wewenang 15.1 Semua gambar dan rencana kerja yang
Pengawas Pekerjaan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan sesuai
Kontrak, untuk pekerjaan permanen maupun
pekerjaan sementara mendapatkan persetujuan
dari Pengawas Pekerjaan sesuai pelimpahan
wewenang dari Pejabat yang berwenang untuk
menandatangani Kontrak.
15.2 Jika dalam pelaksanaan pekerjaan ini diperlukan
terlebih dahulu ada pekerjaan sementara yang
tidak tercantum dalam Daftar Kuantitas dan
Harga di dalam Kontrak maka Penyedia
berkewajiban untuk menyerahkan spesifikasi
dan gambar usulan pekerjaan sementara
tersebut untuk mendapatkan pernyataan tidak
berkeberatan (no objection) untuk dilaksanakan
dari Pengawas Pekerjaan.
Pernyataan tidak berkeberatan atas rencana
pekerjaan sementara ini tidak melepaskan
Penyedia dari tanggung jawabnya sesuai
Kontrak.
15.3 Pengawas Pekerjaan melaksanakan tugas dan
wewenang paling sedikit meliputi:
1) mengevaluasi dan menyetujui rencana mutu
pekerjaan konstruksi Penyedia Jasa
pelaksana konstruksi;
2) memberikan ijin dimulainya setiap tahapan
pekerjaan;
3) memeriksa dan menyetujui kemajuan
pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi sesuai
dengan ketentuan dalam Kontrak;
4) memeriksa dan menilai mutu dan
keselamatan konstruksi terhadap hasil akhir
pekerjaan;
5) menghentikan setiap pekerjaan yang tidak
memenuhi persyaratan;
6) bertanggungjawab terhadap hasil
pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi sesuai
tugas dan tanggungjawabnya;
7) memberikan laporan secara periodik kepada
Pejabat yang berwenang untuk
menandatangani Kontrak sesuai dengan
ketentuan dalam Kontrak.
15.4 Dalam hal Pengawas Pekerjaan melaksanakan
tugas dan wewenang sebagaimana yang
dimaksud pada pasal 15.3 yang akan
mempengaruhi ketentuan atau persyaratan
dalam kontrak maka Pengawas Pekerjaan
terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari
Pejabat yang berwenang untuk menandatangani
Kontrak.
15.5 Penyedia berkewajiban untuk melaksanakan
perintah Pengawas Pekerjaan yang sesuai
44. Pemutusan Kontrak oleh 44.1 Mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Pejabat yang berwenang Undang-Undang Hukum Perdata, Pejabat yang
untuk menandatangani berwenang untuk menandatangani Kontrak
Kontrak dapat melakukan pemutusan Kontrak apabila:
a. Penyedia terbukti melakukan KKN,
kecurangan dan/atau pemalsuan dalam
proses pengadaan yang diputuskan oleh
Instansi yang berwenang;
b. pengaduan tentang penyimpangan
prosedur, dugaan KKN dan/atau
pelanggaran persaingan sehat dalam
pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
dinyatakan benar oleh Instansi yang
berwenang;
c. Penyedia berada dalam keadaan pailit yang
diputuskan oleh pengadilan;
d. Penyedia terbukti dikenakan Sanksi Daftar
Hitam sebelum penandatanganan Kontrak;
e. Penyedia gagal memperbaiki kinerja;
f. Penyedia tidak mempertahankan berlakunya
Jaminan Pelaksanaan;
g. Penyedia lalai/cidera janji dalam
melaksanakan kewajibannya dan tidak
memperbaiki kelalaiannya dalam jangka
waktu yang telah ditetapkan;
h. berdasarkan penelitian Pejabat yang
berwenang untuk menandatangani Kontrak,
Penyedia tidak akan mampu menyelesaikan
45. Pemutusan Kontrak oleh Mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Penyedia Undang-Undang Hukum Perdata, Penyedia dapat
melakukan pemutusan Kontrak apabila:
1) Pejabat yang berwenang untuk menandatangani
Kontrak menyetujui Pengawas Pekerjaan untuk
memerintahkan Penyedia menunda pelaksanaan
pekerjaan yang bukan disebabkan oleh kesalahan
Penyedia, dan perintah penundaan tersebut tidak
ditarik selama 28 (dua puluh delapan) hari
kalender;
2) Pejabat yang berwenang untuk menandatangani
Kontrak tidak menerbitkan Surat Permintaan
Pembayaran (SPP) untuk pembayaran tagihan
angsuran sesuai dengan yang disepakati
sebagaimana tercantum dalam SSKK.
71. Hari Kerja 71.1 Orang hari standar atau satu hari orang bekerja
adalah 8 (delapan) jam, terdiri atas 7 (tujuh) jam
kerja (efektif) dan 1 (satu) jam istirahat.
71.2 Penyedia tidak diperkenankan melakukan
pekerjaan apapun di lokasi kerja pada waktu
yang secara ketentuan peraturan perundang-
undangan dinyatakan sebagai hari libur atau di
luar jam kerja normal, kecuali:
a. dinyatakan lain di dalam Kontrak;
b. Pejabat yang berwenang untuk
menandatangani Kontrak memberikan izin;
atau
c. pekerjaan tidak dapat ditunda, atau untuk
keselamatan/perlindungan masyarakat,
dimana Penyedia harus segera
memberitahukan urgensi pekerjaan
tersebut kepada Pengawas Pekerjaan dan
Pejabat yang berwenang untuk
menandatangani Kontrak.
71.3 Semua pekerja dibayar selama hari kerja dan
datanya disimpan oleh Penyedia. Daftar
pembayaran masing-masing pekerja dapat
diperiksa oleh Pejabat Penandatangan Kontrak.
71.4 Untuk pekerjaan yang dilakukan di luar hari
kerja efektif dan jam kerja normal harus
mengikuti ketentuan Menteri yang membidangi
ketenagakerjaan.
71.5 Pelaksanaan pekerjaan di luar hari kerja efektif
dan/atau jam kerja normal harus diawasi oleh
Pengawas Pekerjaan.
G. PENGAWASAN MUTU
74. Pengawasan dan Pejabat yang berwenang untuk menandatangani
Pemeriksaan Kontrak berwenang melakukan pengawasan dan
pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang
dilaksanakan oleh Penyedia. Pejabat yang berwenang
untuk menandatangani Kontrak dapat memerintahkan
kepada pihak ketiga untuk melakukan pengawasan dan
pemeriksaan atas semua pelaksanaan pekerjaan yang
dilaksanakan oleh Penyedia.
77. Perbaikan Cacat Mutu 77.1 Pejabat yang berwenang untuk menandatangani
Kontrak atau Pengawas Pekerjaan akan
menyampaikan pemberitahuan Cacat Mutu
kepada Penyedia segera setelah ditemukan Cacat
Mutu tersebut. Penyedia bertanggung jawab
atas Cacat Mutu selama Masa Kontrak.
77.2 Terhadap pemberitahuan Cacat Mutu tersebut,
Penyedia berkewajiban untuk memperbaiki
Cacat Mutu dalam jangka waktu yang
ditetapkan dalam pemberitahuan.
77.3 Jika Penyedia tidak memperbaiki Cacat Mutu
dalam jangka waktu yang ditentukan maka
Pejabat yang berwenang untuk menandatangani
Kontrak, berdasarkan pertimbangan Pengawas
Pekerjaan, berhak untuk secara langsung atau
melalui pihak ketiga yang ditunjuk oleh Pejabat
yang berwenang untuk menandatangani
Kontrak melakukan perbaikan tersebut.
Penyedia segera setelah menerima klaim Pejabat
yang berwenang untuk menandatangani
Kontrak secara tertulis berkewajiban untuk
mengganti biaya perbaikan tersebut. Pejabat
yang berwenang untuk menandatangani
Kontrak dapat memperoleh penggantian biaya
dengan memotong pembayaran atas tagihan
Penyedia yang jatuh tempo (jika ada) atau uang
retensi atau pencairan Jaminan Pemeliharaan
atau jika tidak ada maka biaya penggantian akan
diperhitungkan sebagai utang Penyedia kepada
Pejabat yang berwenang untuk menandatangani
Kontrak yang telah jatuh tempo.
77.4 Dalam hal cacat mutu ditemukan oleh Pejabat
yang berwenang untuk menandatangani
Kontrak selama masa pelaksanaan maka
penyedia wajib memperbaiki cacat mutu
tersebut dan Pejabat yang berwenang untuk
H. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
79. Penyelesaian 79.1 Para Pihak berkewajiban untuk berupaya
Perselisihan/Sengketa sungguh-sungguh menyelesaikan secara damai
semua perselisihan yang timbul dari atau
berhubungan dengan Kontrak ini atau
interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan
pekerjaan ini dengan prinsip dasar musyawarah
untuk mencapai kemufakatan.
79.2 Dalam hal musyawarah para pihak sebagaimana
dimaksud pada pasal 79.1 tidak dapat mencapai
suatu kemufakatan, maka penyelesaian
perselisihan atau sengketa antara para pihak
ditempuh melalui tahapan mediasi, konsiliasi,
dan arbitrase.
79.3 Selain ketentuan pada pasal 79.2 penyelesaian
perselisihan/sengketa para pihak dapat
dilakukan melalui:
a. layanan penyelesaian sengketa Kontrak;
b. dewan sengketa konstruksi; atau
c. Pengadilan.
79.4 Dalam hal pilihan yang digunakan dewan
sengketa untuk menggantikan mediasi dan
konsiliasi maka nama anggota dewan sengketa
yang dipilih dan ditetapkan oleh para pihak
sebelum penandatanganan kontrak.
80. Itikad Baik 80.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas saling
percaya yang disesuaikan dengan hak-hak yang
terdapat dalam Kontrak.
80.2 Para pihak setuju untuk melaksanakan
perjanjian dengan jujur tanpa menonjolkan
kepentingan masing-masing pihak. Apabila
selama Kontrak, salah satu pihak merasa
dirugikan, maka diupayakan tindakan yang
terbaik untuk mengatasi keadaan tersebut.
4.2 & 5.1 Wakil Sah Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut:
Para Pihak
Untuk Pejabat yang berwenang untuk menandatangani
Kontrak:
Nama : .......... [diisi nama yang ditunjuk
menjadi Wakil Sah Pejabat yang
berwenang untuk menandatangani
Kontrak]
Berdasarkan Surat Keputusan Pejabat
yang berwenang untuk
menandatangani Kontrak ……
nomor .…. tanggal ……. [diisi nomor
dan tanggal SK pengangkatan Wakil
Sah Pejabat yang berwenang untuk
menandatangani Kontrak]
Untuk Penyedia:
Nama : .......... [diisi nama yang ditunjuk
menjadi Wakil Sah Penyedia]
Catatan:
Ketentuan di atas diisi apabila diberlakukan serah terima
sebagian pekerjaan (secara parsial) sesuai dengan yang
dicantumkan dalam dokumen pemilihan (rancangan
kontrak)
33.19 Serah Terima Dalam Kontrak ini diberlakukan serah terima pekerjaan
Sebagian sebagian atau secara parsial untuk bagian kontrak
Pekerjaan sebagai berikut:
(Bagian 1. ............
Kontrak)
2. ............
3. Dst
Catatan:
Ketentuan di atas diisi apabila diberlakukan serah terima
sebagian pekerjaan (secara parsial) dan sudah ditetapkan
dalam Dokumen Pemilihan.
35.1 Gambar As Gambar ”As built” diserahkan paling lambat ..... (......
Built dan dalam huruf .........)
Pedoman
Pengoperasian dan/atau pedoman pengoperasian dan
dan perawatan/pemeliharaan harus diserahkan paling
Perawatan/ lambat ..... (...... dalam huruf .........) hari kalender setelah
Pemeliharaan Tanggal Penyerahan Pertama Pekerjaan.
45.b Pembayaran Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP
Tagihan oleh Pejabat yang berwenang untuk menandatangani
Kontrak untuk pembayaran tagihan angsuran adalah
........... (...... dalam huruf .........) hari kerja terhitung sejak
tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak
diperselisihkan diterima oleh Pejabat yang berwenang
untuk menandatangani Kontrak .
70.1.(e) Besaran Uang Uang muka diberikan paling tinggi sebesar .....%
Muka (.....dalam huruf.....) dari Harga Kontrak.
70.4.(c) Denda akibat Untuk pekerjaan ini besar denda keterlambatan untuk
Keterlambatan setiap hari keterlambatan adalah 1/1000 (satu perseribu)
dari ................... (sebelum PPN) [diisi dengan memilih
salah satu dari Harga Kontrak atau harga Bagian Kontrak
yang tercantum dalam Kontrak dan belum
diserahterimakan apabila ditetapkan serah terima
pekerjaan secara parsial]
Harga
Harga %
Mata Satuan Satuan
No Kuantitas Satuan Terhadap Keterangan
Pembayaran Ukuran Penawaran
HPS (Rp) HPS
(Rp)
1 ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ………..
2 ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ………..
3 Dst
Catatan:
*)Didapatkan dari pokja pemilihan (apabila ada)
1) Pekerjaan Utama
Bagian Pekerjaan
Nama Alamat Kualifikasi
No yang Keterangan
Subkontraktor **) Subkontraktor **) Subkontraktor**)
Disubkontrakkan *)
kontrak
**) Wajib diisi saat rapat persiapan penandatanganan kontrak berdasarkan dokumen
penawaran
kontrak
**) Wajib diisi saat rapat persiapan penandatanganan kontrak berdasarkan dokumen
penawaran
Jabatan Pengalaman
Nama Sertifikat
dalam Tingkat Kerja
No Personel Kompetensi Keterangan
Pekerjaan Pendidikan/Ijazah Profesional
Manajerial Kerja*)
ini*) (Tahun)*)
1 ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ………..
2 ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ………..
3 Dst
Catatan:
*) Wajib diisi oleh Pejabat Penandatangan Kontrak sewaktu penyusunan rancangan
kontrak
**) Wajib diisi saat rapat persiapan penandatanganan kontrak berdasarkan dokumen
penawaran
kontrak
**) Wajib diisi saat rapat persiapan penandatanganan kontrak berdasarkan dokumen
penawaran
CONTOH
BENTUK RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI
DAFTAR ISI
Penjelasan mengenai isi Komitmen Keselamatan Konstruksi poin (A.2) sesuai dengan
format di bawah ini:
[Nama Penyedia]
[tanda tangan],
[nama lengkap]
Keterangan:
1. Pejabat Penandatangan Kontrak mengisi kolom 1, 2 dan 3.
2. Pejabat Penandatangan Kontrak mengisi kolom “uraian pekerjaan” dan “identifikasi bahaya” berdasarkan
tahapan pekerjaan.
3. Kolom “uraian pekerjaan” dan “identifikasi bahaya” yang diisi oleh Pejabat Penandatangan Kontrak
berdasarkan tahapan pekerjaan, dimana penyedia jasa dapat menambahkan uraian pekerjaan dan identifikasi
bahaya dari yang sudah dicantumkan oleh Pejabat Penandatangan Kontrak berdasarkan analisis Ahli K3
Konstruksi/Ahli Keselamatan Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi.
4. Kolom 12, 13, 14, 15, dan 16, diisi berdasarkan kondisi pengendalian di lapangan atas dasar penilaian Ahli K3
Konstruksi/Ahli Keselamatan Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi, apabila dinilai tidak ada
yang diisikan, maka dapat ditulis "tidak ada" atau "n/a".
Dibuat oleh,
Dibuat oleh,
B. Keterangan Gambar
Gambar-gambar untuk pelaksanaan pekerjaan harus ditetapkan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen (Pejabat Penandatangan Kontrak) secara terinci, lengkap dan
jelas, antara lain :
1. Peta Lokasi
2. Lay out
3. Potongan memanjang
4. Potongan melintang
5. Detail-detail konstruksi
Keterangan
1. Daftar Kuantitas dan Harga harus sesuai dengan Instruksi Kepada Peserta
(IKP), Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus
Kontrak (SSKK), Spesifikasi Teknis dan Gambar.
3. Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga telah mencakup semua biaya
pekerjaan, personel, pengawasan, bahan-bahan, perawatan, asuransi
tenaga kerja/BPJS, laba, pajak, bea, keuntungan, overhead dan semua
risiko, tanggung jawab, dan kewajiban yang diatur dalam Kontrak.
(a) jika terdapat perbedaan antara penulisan nilai dalam angka dan huruf
pada Surat Penawaran maka yang dicatat nilai dalam huruf; dan
(b) jika terjadi kesalahan hasil pengalian antara volume dengan harga
satuan pekerjaan maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan
volume pekerjaan sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen
Pemilihan dan harga satuan tidak boleh diubah.
Harga Nilai
No. Uraian Pekerjaan Satuan Kuantitas Satuan/ Total
Bobot
Ukuran Harga
Keluaran Kumulatif
Keterangan:
Diisi mata pembayaran yang pokok dan penting yang nilai bobot kumulatifnya minimal 80%
dari seluruh nilai pekerjaan dihitung mulai dari mata pembayaran dan nilai bobot terbesar.
DAFTAR REKAPITULASI
Kepada Yth.
__________
di __________
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini
Saudara diharuskan untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan sebesar Rp. ……….
(……….. Rupiah) [5% dari nilai kontrak untuk nilai penawaran/terkoreksi antara
80% sampai dengan 100% HPS atau 5% dari HPS untuk nilai penawaran/terkoreksi
dibawah 80% HPS] dengan masa berlaku selama …. (………………) hari kalender
[sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktu pelaksanaan] dan
menandatangani Surat Perjanjian paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah
diterbitkannya SPPBJ.
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP. __________
Tembusan Yth. :
3. ____________ [PA/KPA K/L/PD]
4. ____________ [APIP K/L/PD]
5. ____________ [Pokja Pemilihan]
......... dst
Nomor: __________
Paket Pekerjaan: __________
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: __________
[tanda tangan]
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PELAKSANAAN
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima
Jaminan berupa:
a. Yang dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan
benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan Yang Dijamin.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pemilihan yang diikuti oleh Yang Dijamin.
Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________
[Bank]
Meterai Rp10.000,00
JAMINAN PELAKSANAAN
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan
pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak
memenuhi kewajiban dalam melaksanakan pekerjaan __________________
sebagaimana ditetapkan berdasarkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ)
No. _______________ tanggal ________________untuk pelaksanaan tender
pekerjaan ______________yang diselenggarakan oleh PENERIMA JAMINAN.
3. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif mulai
dari tanggal ___________ sampai dengan tanggal__________
a. TERJAMIN tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan
benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan TERJAMIN.
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa
PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda
TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan
selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya
masa berlaku Jaminan ini.
Dikeluarkan di _____________
pada tanggal _______________
TERJAMIN PENJAMIN
Meterai Rp10.000,00
_____________________ __________________
[Nama dan Jabatan] [Nama dan Jabatan]
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN UANG MUKA
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, Yang Dijamin lalai/tidak memenuhi kewajibannya dalam
melakukan pembayaran kembali kepada Penerima Jaminan atas uang muka yang
diterimanya, sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________
[Bank]
Meterai Rp10.000,00
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan
pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak
memenuhi kewajiban dalam melaksanakan pekerjaan _______________________
sebagaimana ditetapkan berdasarkan Kontrak No. _______________
tanggal_____________________dari PENERIMA JAMINAN.
3. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif mulai
dari tanggal ___________ sampai dengan tanggal__________
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa
PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda
TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan
selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya
masa berlaku Jaminan ini.
Dikeluarkan di _____________
pada tanggal _______________
TERJAMIN PENJAMIN
Meterai Rp10.000,00
_____________________ __________________
[Nama dan Jabatan] [Nama dan Jabatan]
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PEMELIHARAAN
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima
Jaminan berupa:
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan sebagaimana
ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________
[Bank]
Untuk keyakinan, pemegang
Garansi Bank disarankan untuk
Meterai Rp10.000,00
mengkonfirmasi Garansi ini ke
_____[bank]
________________
[Nama dan Jabatan]
JAMINAN PEMELIHARAAN
TERJAMIN PENJAMIN
Meterai Rp10.000,00
__________________ __________________
[Nama & Jabatan] [Nama & Jabatan]
Tahapan evaluasi kewajaran harga bagi peserta dengan harga penawaran dibawah nilai
nominal 80% (delapan puluh persen) HPS dilakukan sebagai berikut:
1. Pokja meminta peserta untuk menyampaikan analisa harga satuan pekerjaan sekurang-
kurangnya untuk Mata Pembayaran Utama dengan format sebagai berikut:
VOLUME : ....................
No. Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) Ket
I. UPAH
II. BAHAN
III. PERALATAN
I. UPAH
1 ............... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........
2 ............... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........
II. BAHAN
1 ............... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........
2 ............... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........
III. PERALATAN
1 ............... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........
2 ............... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........
Ket:
a: Penawaran
b: Hasil Klarifikasi
*) hasil klarifikasi dan pembuktian
**) biaya keuntungan tidak diperhitungkan
HARGA
NO. URAIAN PEKERJAAN SAT. VOLUME SATUAN TOTAL
(Rp.) (Rp.)
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pengukuran & Pemasangan Bouwplank m' 176,00 ######### #########
2 Membersihkan dan Perataan Lapangan ls 1.716,00 ######### #########
3 Pengadaan Direksikeet ls 15,00 ######### #########
4 Pembuatan Papan Nama Kegiatan ls 1,00 ######### #########
5 Pengadaan Listrik & Air Kerja Lapangan ls 1,00 ######### #########
SUB JUMLAH #########
B. L A N T A I I ( S A T U)
I. PEKERJAAN GALIAN, URUGAN & LANTAI KERJA
1 Galian Tanah Pondasi m3 537,25 ######### #########
2 Urugan Kembali Bekas Galian m3 174,26 ######### #########
3 Urugan Pasir Bawah Pondasi m3 22,36 ######### #########
4 Urugan Sirtu Padat di Datangkan m3 250,24 ######### #########
5 Pemadatan Tanah m3 250,24 ######### #########
6 Buangan Tanah m3 362,99 ######### #########
SUB JUMLAH #########
HARGA
NO. URAIAN PEKERJAAN SAT. VOLUME SATUAN TOTAL
(Rp.) (Rp.)
- Besi Beton Kg 331,27 ######### #########
- Bekisting m2 22,75 ######### #########
11 Beton Balok Luifel (BL) 12 x 12 cm
- Cor Beton site mix K.225 m3 3,26 ######### #########
- Besi Beton Kg 590,17 ######### #########
- Bekisting m2 21,70 ######### #########
12 Plat Lantai Beton T= 12 cm
- Cor Beton ready mix K.250 m3 93,24 ######### #########
- Besi Beton Kg 10.434,32 ######### #########
- Bekisting m2 777,00 ######### #########
13 Plat Meja Beton T= 10 cm
- Cor Beton site mix K.225 m3 0,72 ######### #########
- Besi Beton Kg 87,36 ######### #########
- Bekisting m2 4,20 ######### #########
14 Plat Canopy T= 10 cm
- Cor Beton site mix K.225 m3 34,40 ######### #########
- Besi Beton Kg 4.457,97 ######### #########
- Bekisting m2 173,08 ######### #########
15 Lispang Beton T= 7 cm
- Cor Beton ready mix K.250 m3 2,60 ######### #########
- Besi Beton Kg 575,28 ######### #########
- Bekisting m2 39,40 ######### #########
16 Plat Tangga Beton T= 10 cm
- Cor Beton ready mix K.250 m3 7,75 ######### #########
- Besi Beton Kg 2.289,96 ######### #########
- Bekisting m2 30,29 ######### #########
SUB JUMLAH #########
V. PEKERJAAN LANTAI
1 Urugan Pasir Bawah Lantai m3 63,40 ######### #########
2 Lantai Granit 60 x 60 cm Polised (Garuda Madrid) m2 795,74 ######### #########
3 Meja Keramik 30 x 30 cm (asia tile premium) m2 7,20 ######### #########
4 Keramik Lantai 30 x 30 cm Anti Slip (asia tile premium) m2 62,30 ######### #########
5 Keramik Dinding 30 x 60 cm Granite tile polish (asia tile premium) m2 102,95 ######### #########
6 Pas. Stepnosing m1 94,50 ######### #########
7 Pas. Plint Keramik 10/60 cm m1 489,00 ######### #########
8 Pas. Saluran Grevel 1/2 Dia. 20 cm + Pas. Bata. m1 116,00 ######### #########
SUB JUMLAH #########
HARGA
NO. URAIAN PEKERJAAN SAT. VOLUME SATUAN TOTAL
(Rp.) (Rp.)
9 Kusen Alumunium 4 inchi Warna Brown Type BV3 (Alexindo) Unit 9,00 ######### #########
10 Kusen Alumunium 4 inchi Warna Brown + Dinding Partisi Type PR 1 Unit 2,00 ######### #########
11 Dinding Partisi Type PR 2 Unit 8,00 ######### #########
6 Pintu Spandreel KM/WC Unit 2,00 ######### #########
12 Railing Tangga Pipa Stainless Ø 2" dan Ø 1 ¼" m2 64,50 ######### #########
SUB JUMLAH #########
X. PEKERJAAN PENGECATAN
1 Cat Tembok (Mowilex/Jotun) m2 2.419,17 ######### #########
2 Cat Plafond (Mowilex/Jotun) m2 454,30 ######### #########
SUB JUMLAH #########
C. L A N T A I II ( D U A )
I. PEKERJAAN BETON
1 Beton Kolom (K1) 40 x 40 cm
BAB XI. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Kelas Terpadu Un58-002 Universitas Siliwangi
HARGA
NO. URAIAN PEKERJAAN SAT. VOLUME SATUAN TOTAL
(Rp.) (Rp.)
- Cor Beton ready mix K.250 m3 57,60 ######### #########
- Besi Beton Kg 4.045,69 ######### #########
- Bekisting m2 208,00 ######### #########
2 Beton Kolom Praktis (KP) 15 x 15 cm
- Cor Beton site mix K.225 m3 1,42 ######### #########
- Besi Beton Kg 250,14 ######### #########
- Bekisting m2 18,96 ######### #########
3 Beton Balok (B3) 20 x 25 cm
- Cor Beton ready mix K.250 m3 23,95 ######### #########
- Besi Beton Kg 4.207,50 ######### #########
- Bekisting m2 119,75 ######### #########
4 Beton Balok Luifel (BL) 12 x 12 cm
- Cor Beton site mix K.225 m3 5,79 ######### #########
- Besi Beton Kg 916,20 ######### #########
- Bekisting m2 38,60 ######### #########
SUB JUMLAH #########
HARGA
NO. URAIAN PEKERJAAN SAT. VOLUME SATUAN TOTAL
(Rp.) (Rp.)
13 Pipa PVC 4 inchi (AW) setara Maspion m' 30,00 ######### #########
14 Pipa PVC 4 inchi (AW) setara Maspion Drain Atap m' 40,00 ######### #########
SUB JUMLAH #########
5 Personel K3 Konstruksi
b Petugas K3 konstruksi Org 1 500.000,00 500.000 Memperhatikan
perkiraan jumlah
pekerja dan resiko K3
pekerjaan
Sub Total Personel K3
SPESIFIKASI UMUM
Pasal 1
LINGKUP PEMBANGUNAN
2. Pekerjaan meliputi :
Pengelolaan pekerjaan yang dilakukan oleh pihak Kontraktor/Pemborong antara lain
mendatangkan semua bahan, pengerahan tenaga kerja, mengadakan alat bantu dan
sebagainya. Baik pengadaannya langsung atau tidak langsung termasuk dalam usaha
penyelesaian dan penyerahan pekerjaan dalam keadaan sempurna dan lengkap.
Termasuk pekerjaan yang tidak ditentukan dengan jelas dalam persyaratan teknis dan
gambar, tetapi masih dalam lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai dengan
petunjuk Tim Perencanaan dan Pengawasan.
1
6. Kontraktor/Pemborong di bantu oleh Tim Teknis dan Pengawas wajib membuat
gambar detail pelaksanaan (shop drawing) berdasarkan pada dokumen kontrak yang
telah disesuaikan dengan lapangan. Gambar ini sebagai penjelas secara detail menganai
pekerjaan khusus/spesifik yang belum tercakup lengkap dalam gambar kerja/dokumen
kontrak.
9. Ukuran-Ukuran :
a. Ukuran-ukuran patokan dan ukuran tinggi telah ditetapkan seperti dalam gambar.
b. Jika terdapat perbedaan antara ukuran yang tertera didalam gambar utama dengan
ukuran yang tertera di dalam gambar detail, maka yang mengikat adalah ukuran
yang berada di dalam gambar skala besar. Namun kejadian tersebut harus
dilaporkan segera kepada Tim Perencanaan dan Pengawasan untuk mendapat
persetujuan yang akan dilaksanakan.
c. Pengambilan dan Pemakaian ukuran-ukuran yang keliru sebelum dan selama
pelaksanaan pekerjaan ini adalah menjadi tanggung jawab Kontraktor
/Pemborong sepenuhnya.
d. Sebagai Patokan/Ukuran pokok + 0.00 diambil petunjuk yang diadakan di
lapangan, yaitu pada ketinggian lantai +.0.20 dari muka tanah.
e. Penetapan ukuran dan sudut-sudut siku senantiasa dijaga dan diperhatikan
ketelitiannya dengan mempergunakan waterpass dan alat ukur lainnya yang
diperlukan.
Pasal 2
PERATURAN TEKNIS BANGUNAN YANG DIGUNAKAN
Kecuali ditentukan lain dalam RKS ini, berlaku dan mengikat ketentuan-ketentuan
tersebut dibawah ini termasuk segala perubahan dan tambahannya.
1. Peraturan-peraturan umum mengenai pelaksanaan pembangunan di Indonesia
atau Algemene voor warden voor de uitvoering bijaanneming van openbare
werken ( AV ) 1941
2. Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBI 1991) SK SNI T-15.1991.03
3. Tata cara pengadukan dan pengecoran beton SNI 03-3976-1995
4. Peraturan Muatan Indonesia NI.8 dan Indonesian Loading Code 1987 (SKBI-
1.2.53.1987)
5. Ubin lantai keramik, mutu dan cara uji SNI 03-0106-1987
6. Ubin semen polos SNI 03-0028-1987
7. Peraturan Umum instalasi listrik (PUIL) SNI 04-0225-1987
8. Peraturan Umum Keselamatan Kerja dari Departemen Tenaga Kerja
9. Peraturan Semen Portland Indonesia NI 8 tahun1972.
10. Peraturan Plumbing Indonesia.
11. Tata Cara Pengecatan Dinding Tembok dengan Cat Emulsi SNI 03-2410-1991
2
12. Pedoman Perencanaan Penanggulangan Longsoran SNI 03-1962-1990.
13. Peraturan dan ketentuan yang dikeluarkan Pemerintah Daerah setempat yang
bersangkutan dengan permasalahan bangunan.
Apabila penjelasan dalam Penjelasan Pelaksanaan Pekerjaan Bangunan Konstruksi
Beton ini tidak sempurna atau belum lengkap sebagaimana ketentuan dan syarat dalam
peraturan di atas, maka Kontraktor/Pemborong wajib mengikuti ketentuan peraturan-
peraturan yang disebutkan di atas.
Pasal 3
PEKERJAAN PERSIAPAN
4
B. SPESIFIKASI TEKNIS
Pasal 4
PEKERJAAN TANAH/URUGAN
5
4.3.4. Pengurugan bekas galian pondasi, galian septictank, galian saluran air
hujan, saluran air bersih dan saluran air kotor diurug lapis demi lapis
dengan ketebalan tiap lapis maksimum 15 cm. Tiap lapisan dipadatkan
dengan menumbuk lapisan tersebut, menggunakan alat tumbuk yang
baik. Setelah lapisan pertama padat kembali seperti diatas. Demikian
seterusnya dilakukan sampai semua lubang bekas galian pondasi tertutup
kembali.
4.3.5. Pengurugan dengan tanah timbunan dibawah lantai dilakukan lapis demi
lapis hingga ketebalan 10 cm dibawah lantai, ditumbuk hingga padat.
Lapisan-lapisan urugan untuk ditumbuk ini dibuat maksimal 10 cm, dan
ditumbuk 5 kali tiap bidang tumbukan pada tiap-tiap lapis tersebut.
4.3.6. Dibawah lantai diurug dengan pasir pasangan dan dipadatkan.
Pengurugan dan pemadatan ini dilakukan dengan menyiram air hingga
jenuh, kemudian ditumbuk dengan alat yang sesuai untuk pemadatan.
Hasil akhir harus mendapat persetujuan Tim Perencanaan dan
Pengawasan atas kesempurnaan pengurugan dan pemadatan.
4.3.7. Dibawah pondasi, dan dibawah lantai diurug dengan pasir pasangan
setebal 10 cm dan dipadatkan.
Pasal 5
PEKERJAAN PONDASI
6
plat tapak beton bertulang, cyclopen beton dan pondasi batu kali/batu
belah, terdiri dari batu kali dan pasir pasang (pasangan batu kosong).
Lapisan ini juga harus dipadatkan, dengan menyiram air diatasnya,
sehingga pasir akan mengisi rongga-rongga batu kali tersebut. Tebal
lapisan dibuat sesuai dengan gambar detail pondasi.
5.3.3. Untuk tanah yang berdaya dukung lebih kecil 0,5 kg/cm2, dibawah
pondasi dipasang cerucuk kayu gelam/kelukup yang ditumbuk hingga
mencapai kedalaman tanah keras.
5.3.4. Untuk pondasi beton atau batu kali dilaksanakan dengan ukuran sesuai
gambar kerja dan gambar detail. Campuran yang digunakan:
- Plat tapak beton adukan 1 Pc : 2 Ps : 3 Kr. Untuk pondasi plat
tapak beton bertulang Pedoman pelaksanaan, adukan dan
pembesian harus memenuhi pedoman pada pasal beton bertulang.
- Pondasi beton cyclopen dibuat dengan adukan 1 Pc : 3 Ps : 5 Kr
yang diisi 30% batu kali.
- Pondasi batu kali/belah dipasang dengan perekat 1 Pc : 5 Ps.
- Pondasi batu bata dipasang dengan perekat 1 Ps : 4 Ps dan pada
bagian sisi diplester kasar/brappen adukan 1 Pc : 3 Ps.
Pasal 6
PEKERJAAN BETON BERTULANG
6.2. Bahan
6.2.1. Semen
- Digunakan Portland Cement jenis I menurut NI-8 tahun 1972 dan
memenuhi S-400 menurut Standart Cement Portlandia yang
digariskan oleh Asosiasi Semen Indonesia (NI 8 tahun 1972).
- Semen yang telah mengeras sebagian maupun seluruhnya dalam
satu zak semen, tidak diperkenankan pemakaiannya sebagai bahan
campuran.
- Penyimpanan harus sedemikian rupa sehingga terhindar dari
tempat yang lembab agar semen tidak mengeras. Tempat
penyimpanan semen harus ditinggikan 30 cm dan tumpukan paling
tinggi 15 lapis. Setiap semen baru yang masuk harus dipisahkan
dari semen yang telah ada agar pemakaian semen dapat dilakukan
menurut urutan pengiriman.
6.2.2. Pasir Beton
Pasir beton harus berupa butir-butir tajam dan keras, bebas dari bahan-
bahan organis, lumpur dan sejenisnya serta memenuhi komposisi butir
7
serta kekerasan sesuai dengan syarat-syarat yang tercantum dalam PBI-
1971.
6.2.3. Kerikil
- Kerikil yang digunakan harus bersih dan bermutu baik, serta
mempunyai gradasi dan kekerasan sesuai yang disyaratkan dalam
PBI 1971.
- Penimbunan kerikil dengan pasir harus dipisahkan agar kedua
jenis material tersebut tidak tercampur untuk menjamin adukan
beton dengan komposisi material yang tepat.
6.2.4. Air
Air yang digunakan harus air tawar, tidak mengandung minyak, asam
alkali, garam, bahan-bahan organis atau bahan-bahan lain yang dapat
merusak beton atau baja tulangan. Dalam hal ini sebaiknya dipakai air
bersih yang layak diminum.
6.2.5. Besi Beton
Besi beton yang digunakan adalah baja dengan mutu U-24 (tegangan
leleh karakteristik minimum 2400kg/cm2).
Daya lekat baja tulangan harus dijaga dari kotoran, lemak, minyak, karat
lepas dan bahan lainnya.
Besi beton harus disimpan dengan tidak menyentuh tanah dan tidak
boleh disimpan diudara terbuka dalam jangka waktu panjang.
Membengkok dan meluruskan tulangan harus dilakukan dalam keadaan
batang dingin. Tulangan harus dipotong dan dibengkokkan sesuai
gambar dan harus diminta persetujuan Tim Perencanaan dan
Pengawasan terlebih dahulu. Jika PRS tidak berhasil memperoleh
diameter besi sesuai dengan yang ditetapkan dalam gambar, maka dapat
dilakukan penukaran dengan diameter yang terdekat dengan catatan:
- Harus ada persetujuan Tim Perencanaan dan Pengawasan
- Jumlah besi persatuan panjang atau jumlah besi ditempat tersebut tidak
boleh kurang dari yang tertera dalam gambar (dalam hal ini yang
dimaksud adalah jumlah luas). Biaya tambahan yang diakibatkan oleh
penukaran diameter besi menjadi tanggungjawab
Kontraktor/Pemborong
Prinsip penulangan mengacu pada gambar kerja, dan sesuai seperti yang
diatur dalam PBI atau SNI.
6.2.6. Pekerjaan Bekisting
Bahan yang digunakan untuk bekisting harus bermutu baik sehingga
hasil akhir konstruksi mempunyai bentuk, ukuran dan batas-batas yang
sesuai dengan yang ditujukkan oleh gambar rencana dan uraian
pekerjaan.
Bekisting harus dipasang sesuai dengan bentuk dan ukuran-ukuran yang
telah ditetapkan dalam gambar.
Bekisting harus dipasang sedemikian rupa dengan perkuatan-perkuatan
cukup kokoh dan dijamin tidak berubah bentuk dan tetap pada
kedudukan selama pengecoran. Bekisting harus rapat dan tidak bocor
permukaanya, bebas dari kotoran seperti serbuk gergaji, potongan-
potongan kayu, tanah dan sebagainya, agar mudah pada saat dibongkar
tanpa merusak permukaan beton.
Tiang-tiang bekisting harus dipasang papan hal ini dimaksudkan untuk
memudahkan pemindahan letak, tiang-tiang tidak boleh disambung lebih
dari satu, tiang-tiang dari dolken / kaso 5/7 cm , antara tiang satu
8
dengan lain harus diikat dengan palang papan/balok secara menyilang.
Pembukaan bekisting baru dilakukan setelah memenuhi syarat-syarat
yang dicantumkan dalam PBI-1971.yaitu kurang lebih 21 hari.
Pasal 7
PEKERJAAN DINDING
7.1. Lingkup Pekerjaan
7.1.1. Dinding Bata/Batako
Pemasangan dinding bata merah/Batako setebal ½ bata dilakukan untuk
seluruh pembatas ruangan, bagian saluran keliling emperan bangunan
dan septicktank, seperti tertera dalam gambar dan dijelaskan dalam
gambar detail.
10
Untuk persyaratan kedua bahan tersebut, mengikuti persyaratan yang
telah digariskan pada pasal beton bertulang.
7.2.5. Papan digunakan bahan kayu kelas II yang tidak cacat, dan untuk triplek
digunakan produksi dalam negeri.
Pasal 8
PEKERJAAN PLESTERAN DAN ACIAN
8.1. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan plesteran dilakukan pada seluruh pasangan bata/batako, beton
bertulang, saluran keliling bangunan dan septictank.
9.3.2 Permukaan pasangan keramik atau porselin harus datar, rata alurnya,
harus sama besarnya. Celah-celah antar keramik diisi dengan semen
berwarna sama dengan warna keramik.
Pasal 10
PEKERJAAN LANTAI
13
- Lantai beton tumbuk dipasang dengan ketebalan sesuai gambar .
Adukan perekat lantai dipakai 1 Pc : 3 Ps : 5 Kr.
- Alas dari lantai keramik adalah beton tumbuk dengan ketebalan 5 cm,
dan dibawahnya adalah pasir setebal 10 cm.
- Lantai keramik yang terpasang harus datar dan waterpass. Pada lantai
KM/WC, permukaan lantainya dimiringkan 1 % ke arah floor drain.
- Pola pemasangan keramik harus sesuai dengan gambar dan petunjuk
Tim Perencanaan dan Pengawasan.
- Pemotongan keramik harus menggunakan alat potong khusus sesuai
dengan petunjuk Tim Perencanaan dan Pengawasan.
- Adukan perekat untuk lantai harus betul-betul padat/penuh agar tidak
terdapat rongga-rongga dibawah lantai keramik yang dapat
melemahkan konstruksi. Sambungan antara keramik dengan keramik
harus sama lebarnya, lurus dan harus diisi bahan pengisi
berwarna/grout semen. Hasil pasangan akhir harus rata tidak
bergelombang dan waterpass.
- Pekerjaan yang telah selesai tidak boleh ada yang retak, noda dan
cacat-cacat lainnya. Apabila terjadi cacat pada lantai, maka bagian
cacat tersebut harus dibongkar sampai berbentuk bujur sangkar dan
pasangan baru harus rata dengan sekitarnya.
- Selama 7 hari setelah pekerjaan dilaksanakan, lantai harus dilindungi
dari lalu lintas orang dan barang.
Pasal 11
PEKERJAAN RANGKA ATAP DAN KUSEN
11.1. Lingkup Pekerjaan
Lingkup Pekerjaan meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan, alat-alat bantu
yang diperlukan, sehingga konstruksi selesai dilaksanakan. Bagian
pekerjaannya adalah :
11.1.1. Pekerjaan kuda-kuda, gording dan rangka atap
11.1.2. Pekerjaan kusen pintu dan jendela
11.1.3. Daun pintu/jendela dan ventilasi
11.1.4. Listplank, papan talang
14
Retak dalam arah radial tidak boleh melebihi ¼ tebal kayu, dan
retak-retak menurut lingkaran tidak melebihi 1/5 tebal kayu.
Miring arah serat ( tangensial ) tidak melebihi 1/10.
b. Yang dimaksud dengan kayu mutu B, kayu yang tidak termasuk
dalam mutu A, tetapi memenuhi syarat-syarat Pelaksanaan sebagai
berikut :
Kadar lengas kayu ≤ 30%.
Besar mata kayu tidak melebihi 1/4 dari lebar balok dan juga
tidak boleh lebih dari 5 cm.
Balok tidak boleh mengandung lubang radial kayu radial kayu
yang lebih besar 1/10 dari tinggi balok.
Retak dalam arah radial tidak boleh melebihi 1/3 tebal kayu,
dan retak-retak menurut lingkaran tidak melebihi 1/4 tebal
kayu.
Miring arah serat (tangensial) tidak melebihi 1/7.
11.2.3. Bahan-bahan kayu yang berlapis :
Teakwood harus berkualitas baik corak maupun serat harus terpilih dan
baik, warnanya merata, yang dihasilkan dari kayu jati terpilih dan baik.
Playwood/triplek harus berkualitas baik, corak maupun serat harus
terpilih dan warnanya merata dengan susunan lapisan yang padat.
11.2.4. Untuk semua rangka kuda-kuda termasuk termasuk gording, digunakan
Baja Ringan dengan kualitas terbaik (mutu A)
11.2.5. Untuk semua daun pintu dan daun jendela digunakan Frame
aluminium merk ALEXINDO atau setara
11.2.6. Untuk lisplank digunakan papan kelas II Kualitas terbaik (mutu A).
11.2.7 Ukuran Kusen yang tertera dalam gambar merupakan ukuran
terpasang.
15
bidang sambungan ini harus dilumuri dengan lem kayu, agar
sambungannya dapat melekat dengan baik.
- Setiap kusen pintu harus dilengkapi angker minimal 3 buah untuk
kiri kanan kusen yang melekat ke tembok. Untuk kusen jendela 2
buah di kiri kanan kusen yang melekat ke tembok. Khusus untuk
kusen pintu dibawah kusen dilengkapi dengan dook yang diangkur ke
dalam neut beton.
- Semua bidang kusen yang bersinggungan dengan dinding/beton
dibuat alur-alur kapur, kemudian bidang tersebut diawetkan dengan
cat meni 2 (dua) lapis.
11.3.4 Daun pintu / jendela dan ventilasi
- Daun pintu disyaratkan agar utamanya Kontraktor/Pemborong
memesan langsung pada tempat khusus pembuat pintu atau pada toko.
Kontraktor/Pemborong diperkenankan membuat sendiri dilapangan
pekerjaan apabila memungkinkan.
- Khusus untuk pintu KM/WC, pada bagian dalam dilapisi dengan seng
plat aluminium. Pelapisan dengan seng plat aluminium ini harus rapi.
Pada sudut-sudut daun pintu tidak boleh ada penonjolan seng plat.
Apabila menurut penilaian Tim Perencanaan dan Pengawasan
pemasangan tidak rapi, maka Tim Perencanaan dan Pengawasan
berhak menolak daun pintu tersebut.
- Jendela dibuat model sesuai dengan gambar detail. Kaca untuk
jendela dipasang kaca polos tebal 5 mm. Pasangan kaca harus
memperhatikan muai susut baik dari kusen, maupun bahan kaca
tersebut.
- Ventilasi jalusi dibuat dari papan yang diketam halus serta dipasang
dengan rapi.
11.3.5 Lisplank dibuat dari papan lebar sesuai gambar. Pemasangannya
dipakukan langsung pada usuk atau kaso. Pemasangan harus rapi dan
lurus. Apabila dijumpai pemasangan yang tidak lurus, maka bagian
tersebut harus dibongkar dan diperbaiki kembali atas beban
Kontraktor/Pemborong.
Pasal 12
PEKERJAAN LANGIT-LANGIT
16
12.2.4. Spesifikasi bahan yang digunakan seperti tercantum dalam syarat-syarat
teknis bahan tentang kayu.
Pasal 13
PEKERJAAN PENUTUP ATAP
17
13.3. Pedoman Pelaksanaan
13.3.1 Pemasangan penutup atap disusun rapi dengan bertumpu pada reng, dan
pada bagian sisi kiri dan kanan sebagai pengunci sebaiknya genteng
lekatkan dengan dipakukan pada reng.
13.3.1. Apabila menggunakan penutup atap dipakukan langsung pada rangka
atap/langsung pada gording dengan menggunakan paku genteng (paku
khusus untuk atap metal).
13.3.2. Tiap sambungan diberi tindisan sesuai dengan spesifikasi pabrik.
Minimal tumpang tindih atau overlap antara satu lembaran dengan
lembaran lainnya 2,5 alur. Alur harus dipasang merata (tidak bolak
balik), sehingga hasil akhir pasangan akan rapi.
13.3.3. Bubungan ditutup dengan bahan yang sama dengan ketebalan setara
BJLS 35 mm. Tindisan / overlap antara satu lebaran bubungan dengan
lembaran bubungan lainnya harus sesuai dengan persyaratan pabrik.
13.3.4. Pemasangan harus rapi dan memenuhi syarat-syarat sehingga tidak
berakibat bocor. Apabila terjadi kebocoran setelah pemasangannya,
maka bagian yang bocor tersebut harus dibongkar dan dipasang baru.
13.3.5 Pemasangan disesuaikan dengan brosur/ persyaratan yang diterbitkan
oleh produsen bahan atap tersebut.
Pasal 14
PEKERJAAN PENGUNCI DAN PENGGANTUNG
18
dengan memutarnya dengan obeng, sehingga seluruh batang masuk dan
menempel kuat ke kayu yang dipasang
14.3.3 Semua kunci tanam harus terpasang dengan kuat pada rangka daun
pintu, dipasang setinggi 90 cm dari lantai atau sesuai gambar.
14.3.4 Untuk alat-alat tersebut diatas sebelum dipasang KP -
REHABILITASI/PRSSATAP wajib memperlihatkan contoh terlebih
dahulu untuk dimintakan persetujuan Tim Perencanaan dan Pengawasan
14.3.5 Apabila pada waktu pemasangan alat-alat tersebut tidak sesuai dengan
yang disyaratkan, maka Tim Perencanaan dan Pengawasan berhak untuk
menyuruh bongkar kembali dan diganti dengan alat-alat yang
disyaratkan atas biaya KONTRAKTOR
14.3.6 Grendel dan hak angin dipasang 2 (dua) buah untuk setiap daun jendela.
Pasangan harus rapi dan dapat bekerja dengan baik. Untuk melengketkan
alat tersebut ke daun jendela harus menggunakan mur.
14.3.7. Expanyolet dipasang pada daun pintu buka dua (dua lembar daun pintu
pada satu pintu.
14.3.8 Untuk lemari laboratorium dipasang kunci khusus untuk lemari. Engsel
dipasang engsel panjang. Pada lemari dipasang alat untuk menarik pintu
lemari tersebut.
Pasal 15
PEKERJAAN SANITAIR.
Pasal 16
PEKERJAAN PEMIPAAN DAN PERLENGKAPAN SANITASI
21
16.2. Lingkup Pekerjaan.
16.2.1. Pengadaan dan pemasangan pipa beserta perlengkapannya yang
diperlukan dalam sistem pembuangan, dan semua alat sanitasi yang
ada sampai TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
16.2.2. Pengadaan dan pemasangan pipa dari alat sanitasi sampai keseluruh
jaringan air buangan (riol).
16.2.3. Memperbaiki semua kerusakan, yang diakibatkan baik oleh adanya
bobokan-bobokan, galian-galian maupun oleh kecerobohan para
pekerja.
16.2.4. Pengujian sistem perpipaan terhadap kebocoran dan tekanan dari
sistem plumbing air kotor secara keseluruhan dan mengadakan
pengamatan sampai sistem bekerja baik sesuai yang dikehendaki yaitu
suatu sistem yang sempurna dan terpadu.
16.2.5. Pengadaan dan pemasangan instalasi drainase dari talang atap sampai
kepada saluran pembuangan diluar lokasi.
23
16.4.6. Pembuangan air limbah / kotoran dari WC dialirkan dengan pipa PVC
diameter 4” ke septic tank. Pada tempat-tempat tertentu sebelum pipa
dihubungkan ke septicktank, harus dipasang satu buah bak kontrol
tergantung dari jarak dan tikungan saluran.
16.4.7. Septictank dibuat dari pasangan trasraam bata merah adukan 1 PC : 3
PS, dengan sisi dalamnya diplester dengan adukan yang sama dan
bagian atasnya plat beton bertulang 1 PC : 2PS : 3 KR tebal 8 cm
(termasuk tutup kontrol) serta diberi pipa pembuang udara dari pipa
galvanis diameter 2”.
16.4.8. Segala sesuatunya mengenai bentuk, ukuran maupun kapasitas
septicktank dan sumur peresapannya harus dilaksanakan sesuai
gambar yang bersangkutan. Tata letak sumur peresapan (rembesan)
sekurang-kurangnya 15,00 m dari sumber air tanah (sumur gali) agar
tidak terjadi pencemaran terhadap sumber air tersebut.
16.4.9. Didalam KM/WC dilengkapi satu buah bak air dari pasangan batu
bata 1 PC : 3 PS. Bak ini kemudian dilapisi keramik kualias baik.
Lubang penguras pada bak air dipasang pipa khusus yang dilengkapi
dengan penutup khusus yang mempunyai ulir kualitas baik.
16.4.10. Untuk bak air yang menggunakan fiberglass pada bagian luarnya
dipasang bata campuran 1 PC : 3 PS dan dilapisi keramik.
16.4.11. Untuk lokasi pekerjaan yang sudah mempunyai jaringan PDAM
sumber air untuk kebutuhan sekolah diambil dari jaringan PDAM
tersebut. Segala biaya yang timbul dari penyambungan air ini
dibebankan pada Kontraktor/Pemborong.
16.4.12. Pembuatan satu buah sumur gali beton cetak diameter minimum 80
cm. Kedalaman yang dibutuhkan adalah hingga didapatkan
penampang air sedalam 2 cincin pada musim kemarau. Diatas tanah
harus terpasang 2 cincin sumur yang sambungannya diplester dengan
baik
Pasal 17
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
24
17.2. Persyaratan Bahan
25
SaPendampingar harus dari tipe ini dengan rating 250 volt, 10
ampere, single gang, double gang, untuk pemasangan ketinggian 120
cm diatas lantai, pemasangan diberi landasan kayu.
17.2.8. Bola lampu pijar, TL (Tube Lamp) dan armaturnya adalah produksi
dalam negeri yang baik, dengan syarat-syarat berikut :
Lampu TL
Body dari plat besi, tebal minium 0.9 mm, dicat putih didepan,
abu-abu dibelakang.
Balast produksi dalam negeri atau sejenisnya
Stater produksi dalam negeri atau sejenisnya
Fitting
Bagi TL 20 W/220 V besarnya 2,5 micro F + 10 %
Pengkabelan didalam harus disolder
Kap produksi lokal atau sekualitas
17.2.9. Sekering BOX yang dilengkapi fuse, switch untuk pembagian group
pemasangan instalasi listrik, Produksi dalam negeri (nasional) atau
sekualitas, dengan arde (pentanahan) dari kabel B.C.
Macam-macam switch/oulet yang digunakan untuk tegangan 220
volt adalah :
Plug dan socket 1 phase untuk power
Pole : 1 Phase + Neutral + Earth
Tegangan : 220 volt, 1 phase, 50 hz
Rating arus : minimum 25 ampere
Proteksi : soket dengan tutup dan plug locking
Type : Pemasangan di luar diberi landasan kayu
Sekering BOX
Main Panel terdapat pada panel pertama menerima daya dari
gardu induk PLN ataupun Genset.
Bahan : Rangka profil 30 mm
Cover : Besi plat 2 mm
Module : Minimum (30 x 40) tinggi maksimum 175 cm
Potongan : Puc Standing kuat tdak bergetar
Warna : Abu-abu
27
Fasa 3 : Hitam
Netral : Biru
Tanah (ground) : hijau – kuning
Pasal 18
PEKERJAAN PENGECATAN
28
- Pekerjaan cat tembok harus menghasilkan warna merata sama dan
tidak terdapat belang-belang atau noda-noda mengelupas.
Pasal 19
PEKERJAAN FINISHING
19.1. Membuat 1 (satu) unit papan nama dari konstruksi beton bertulang. Tulisan
pada papan nama ini dikonsultasikan dengan pihak direksi. Bentuk dan ukuran
papan nama, dijelaskan dalam gambar (kondisional).
19.3. Pada waktu diadakan serah terima pertama pekerjaan, maka Kontraktor/
Pemborong harus menyerahkan :
- Surat Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dikeluarkan Pemerintah
Daerah setempat.
- Surat Tanda good keer pemasangan instalasi dari pihak instalateur/PLN
setempat.
- Bukti pembayaran ASTEK
29
Pasal 20
PEKERJAAN ADMINISTRASI
30
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS SILIWANGI
Jl. Siliwangi No.24, Kahuripan, Kec. Tawang, Tasikmalaya, Jawa Barat 46115
www. unsil.ac.id l info@unsil.ac.id l (0265) 330634
GAMBAR KERJA
RUANG KULIAH TERPADU
UN58-002
KEGIATAN/PEKERJAAN :
KONSULTAN PERENCANA :
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
HT1
HT1
HT1 RB
HT1 HT1 HT1
HT1
HT1
RB HT1
HT1
CT1 CT1
CT2 CT2 CT2 CT2
RB RB RB
HT1
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
HT1
HT1
HT1 HT1
HT1 HT1
HT1
HT1
HT1
HT1
CT1 CT1
CT2 CT2 CT2 CT2
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
PR5
PT2 PT2
PR1 PR1 PR1 PR1 PT2
PR3 PT1 PT1
PR2 PR2 PR2 PR2
PT2
J2 J2 J2 PG1 P1 PG1 P1
BV2
PG1 PG1
PG1 PG1 PG1
J2 J2 P1 PG1 BV2
PT2
BV2
PT2 PT1 PT1
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
PT2 PT2
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
POT.B POT.C
POT.A
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
POT.B POT.C
POT.A
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
B B
A A
POT.C POT.C
POT.A
POT.A
POT.B
POT.B
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
C C
B B
A A
POT.C POT.C
POT.A
POT.A
POT.B
POT.B
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
C D
POT.B
POT.C POT.D
POT.A
POT.A
POT.B
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
C D C D
B B
A A
POT.A POT.A
POT.B POT.B
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
C B
B A
POT.C POT.B
POT.A POT.A
POT.B
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
B B
A A
POT.B POT.B
POT.A POT.A
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
C B
POT.B POT.C
POT.B
POT.A POT.A
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
C B C B
A A
POT.A POT.A
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
POT.B
POT.A
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
DETAIL 7
SKALA 1: 5
DETAIL 3 DETAIL 5
SKALA 1: 5
SKALA 1: 5
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
Detail Ceilling 1
SKALA 1 : 50
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
Detail Ceilling 2
SKALA 1 : 50
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
Detail Toilet
SKALA 1 : 50
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
POTONGAN A
SKALA 1: 50
DETAIL RAILING TANGGA
SKALA 1: 50
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1
P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1
P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1
P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1
P1 P1
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
SL1 25/35
SL1 25/35
SL1 25/35 SL1 25/35 SL1 25/35 SL1 25/35 SL1 25/35 SL1 25/35 SL1 25/35 SL1 25/35
SL2 15/20
SL2 15/20
SL2 15/20
SL2 15/20
SL2 15/20
SL2 15/20
SL2 15/20
SL2 15/20
SL1 25/35
SL1 25/35
SL1 25/35
20/25
SL1 25/35
SL1 25/35
SL1 25/35
SL1 25/35
SL1 25/35
SL1 25/35
SL2 15/20
SL2 15/20
SL1 25/35 SL1 25/35 SL1 25/35 SL1 25/35 SL1 25/35 SL1 25/35 SL1 25/35 SL1 25/35
SL1 25/35
SL1 25/35
SL1 25/35
SL1 25/35
SL1 25/35
SL1 25/35 SL1 25/35 SL1 25/35 SL1 25/35 SL1 25/35 SL1 25/35 SL1 25/35 SL1 25/35
SL2 15/20
SL2 15/20
SL2 15/20
SL1 25/35
SL1 25/35
SL1 25/35
SL1 25/35
SL1 25/35
SL1 25/35
SL1 25/35
SL1 25/35
SL1 25/35
SL2 15/20
SL2 15/20
SL1 25/35 SL1 25/35 SL1 25/35 SL1 25/35 SL1 25/35 SL1 25/35 SL1 25/35 SL1 25/35
SL1 25/35
SL1 25/35
SL1 25/35 SL1 25/35
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
KP KP KP KP KP KP KP KP KP
K1 K1 K1 KP K1 KP K1 K1 K1 K1 K1
KP KP KP KP KP
KP KP
KP KP KP KP KP
KP KP KP KP KP KP
KP KP KP KP KP KP
KP KP KP KP KP KP KP KP KP KP
K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1
KP KP KP
KP KP KP KP KP
K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1
KP KP KP KP KP
KP KP KP KP KP KP KP
KP KP KP KP
KP KP KP KP KP
KP KP
KP KP KP KP KP KP KP
KP KP KP
K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1
K1 K1
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
BL 10/10
BL 10/10
BL 10/10
BL 10/10
BL 10/10
BL 10/10
BL 10/10
BL 10/10
BL 10/10
BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10
BL 10/10
BL 10/10
BL 10/10
BL 10/10
BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
B2 30X45
B2 30X45
B2 30X45
B2 30X45 B2 30X45 B2 30X45 B2 30X45 B2 30X45 B2 30X45 B2 30X45 B2 30X45
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B2 30X45
B2 30X45
B2 30X45
B2 30X45
B2 30X45
B2 30X45
B2 30X45
B2 30X45
B2 30X45
B3 20X25 B3 20X25 B3 20X25 B3 20X25 B3 20X25 B3 20X25 B3 20X25 B3 20X25 B3 20X25 B3 20X25 B3 20X25 B3 20X25 B3 20X25 B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B2 30X45
B2 30X45
B2 30X45
B2 30X45
B2 30X45
B2 30X45
B2 30X45
B2 30X45
B2 30X45
B2 30X45 B2 30X45 B2 30X45 B2 30X45 B2 30X45 B2 30X45 B2 30X45 B2 30X45
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B2 30X45
B2 30X45
B2 30X45
B2 30X45
B2 30X45
B2 30X45
B2 30X45
B2 30X45
B2 30X45
B3 20X25
B3 20X25 B3 20X25 B3 20X25 B3 20X25 B3 20X25 B3 20X25 B3 20X25 B3 20X25 B3 20X25 B3 20X25 B3 20X25 B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B3 20X25
B2 30X45
B1 35X50
B1 35X50
B2 30X45
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
KP KP
KP KP KP KP KP KP
KP KP KP KP KP KP
KP KP KP KP KP KP
KP KP KP KP KP KP KP KP KP KP
K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1
KP KP KP
KP KP KP KP KP
KP
K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1
KP KP KP KP KP
KP KP KP KP KP KP KP KP
KP KP KP KP
KP KP KP KP KP
KP KP
KP
KP KP KP KP KP KP KP
KP KP KP
K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
BL 10/10
BL 10/10
BL 10/10
BL 10/10
BL 10/10
BL 10/10
BL 10/10
BL 10/10
BL 10/10
BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10
BL 10/10
BL 10/10
BL 10/10
BL 10/10
BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10 BL 10/10
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
RB 20X25
RB 20X25
RB 20X25
RB 20X25
RB 20X25
RB 20X25
RB 20X25
RB 20X25
RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25
RB 20X25
RB 20X25
RB 20X25
RB 20X25
RB 20X25
RB 20X25
RB 20X25
RB 20X25
RB 20X25
RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25
RB 20X25
RB 20X25
RB 20X25
RB 20X25
RB 20X25
RB 20X25
RB 20X25
RB 20X25
RB 20X25
RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25 RB 20X25
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
∅12-200 cm
∅12-200 cm
PAS. PONDASI BATU KALI
∅12-200 cm
∅12-200 cm
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
MONTAGE MONTAGE - -
Detail Sloof
SKALA 1 : 100
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
Detail Kolom
SKALA 1 : 100
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
SENGKANG D10 - 110 D10 - 150 SENGKANG D10 - 100 D10 - 100
MONTAGE - - MONTAGE - -
Detail Balok
SKALA 1 : 100
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
BALOK BT 15/100
MONTAGE - -
2 48 10
7 5
2 2 15
Ø8-12.5
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
1 1 1
4 L 2 L 4 L
Detail Pelat
SKALA 1 : 100
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
kVA 23,716
Ke Lantai.2
PP-LP.A - Lantai 1 Lantai 1
220/380 Volt 3ɸ 50 Hz
Busbar Cu 100 A x5 BEBAN
No FUNGSI RMI LED 2x16 watt Baten LED 16 watt Baret LED 16 watt DL LED 9 watt Bulb LED 5 watt KKB 200 VA KK-AC 1,5 PK
NYM 3x2,5 mm2 R S T
+ PVC Conduit 3/4"
MCB 10 A, 1ɸ
1 Penerangan 7,3 27 1 3 22 8
MCB 10 A, 1ɸ
2 Penerangan 8,0 36 3 1 2 9
R S T MCB 10 A, 1ɸ
3 Penerangan 7,6 32 2 18
Power MCB 10 A, 1ɸ
NYFGbY 4x50 mm² + PVC Meter 4 KKB 6,8 6
Conduit 3/4" 4A
MCCB 35 - 50 A 3ɸ MCB 10 A, 1ɸ
CT 50/5 5 KKB 5,7 5
MCB 10 A, 1ɸ
DARI KWH MCCB 70 - 100 A 3ɸ 6 KKB 6,8 6
MCB 32 A, 1ɸ
MCCB 35 - 50 A 3ɸ 7 KK-AC 19,2 3
MCB 32 A, 1ɸ
8 KK-AC 25,6 4
MCB 32 A, 1ɸ
9 KK-AC 19,2 3
MCB 16 A, 3ɸ
10 Spare
MCB 16 A, 3ɸ
11 Spare
MCB 16 A, 3ɸ
12 Spare
TOTAL 33,3 39,3 33,6 95 4 6 42 17 17 10
kVA 23,364
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
18 19 18 19 18 19 18 19 18 18 19 18 19 18
A 1 A 1 A 1 A 1 A 1 A 1 A 1 A 1 A 1 A 1 A 1 A 1 A 1 A 1
19 19
A 1
17
7
A 1
9 10
17
17
A 2
A 1 A 1 A
11
1 A
12
1
6
9 10 11 12
A 2
1 2 1 3 4 3 6 5 6
A 1 A 1 A 1 A 1 A 1 A 1 A 1 A 1 A 1 13 13
1
A A
2
A
1
A
3
A
4
A
3
A
5
A 1 A 1
5
A
2 2 2 2 2 2
2
3
8
A1
8
13
18 18
A 1 2 2 4 4 5 6 5 A 1
A 1
1
A 1
A 1 A 1
3
A 1
A 1 A 1 A 1 A 1
14
A 1 A
15
1 A
2
2 A
1
2 A
2
2 A
4
2 A
3
2 A
4
2
5 6
A
6 14 15
A 2 5 5
3
A
6 A 3
16 3
7
7
1
A A
2
A
1
A
3
A
4
A
3
A
6
A
5
A
6 A 1 A
16
1 1 2 1 3 4 3 7
1 1 1 1 1 1 1 1 1 A 2 A 2 A 2 A 2 A 2 A 2
2 1 4 3 5 6 2 1 4 3
19
A
19
1
A 1
6 5 6 5 6 5 6 5 6 5 6 5 6 5
A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3
2 14 2
A 3
13 12 11 10 7 20 19 18 17
A 3
17 8
8
17
A 2
A 2
4 4
12 13 12 10 11 10 8 9 8
A 3 A 3
19 20 19 17 18 17
A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 2 A 2 A 2 A 2 A 2 A 2 A
6
3
10 9
10 9
16
A 2 A 2
11
4 1
1
A 3
11
A 3 A 3
13 12 10 9 8 9 20 20 18 17 18
A 3 A 3 A
13
3
A 3 A 3
11
A 3 A 3 A 3 A 3 A 2
19
A 2
A 2 A 2 A 2 A 2
16
A 2 11 11
6
15
A 2 14 13
A 2 12
5
7 4 4
A 3 A 3 A 3
4
12 13 12 10 11 10 8 9 8 3 19 20 19 17 18 17 15 14 13 12
A
14
3
A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3
2 A 2 A 2 A 2 A 2 A 2 A 2
A 2 A 2 A 2 A 2
1
2 2
A 3
1 2 1 2 1 2 1 1 2 1 2 1 2 1
A 3
A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3 A 3
3 3 3
A 3 A 3 A 3
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Philips RMI LED 2x16 watt Philips RMI LED 2x8 watt
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
Philips Baten LED 16 watt DIKETAHUI : DISETUJUI : DIBUAT : JUDUL GAMBAR : SKALA GAMBAR :
Philips Baret LED 16 watt
Philips Downlight LED 9 watt warm white 3000K KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direksi Teknis Kegiatan Penanggung Jawab Perusahaan
El - 02
REPUBLIK INDONESIA
Instalasi Penerangan 1 : 200
Philips Downlight LED 5 watt 6000K
UNIVERSITAS SILIWANGI Denah Prodi Teknik Lantai-1
Philips Bulb LED 5 watt Cool Daylight Jl. Siliwangi No.24, Kahuripan, Kec. Tawang, Tasikmalaya, Jawa Barat 46115 Amir Amilin, Ir., MP. Mohammad Syarif Al Huseiny, MT Dicky Nurmayadi, S.T., M.T.
www. unsil.ac.id l info@unsil.ac.id l (0265) 330634
NIP. 195905011986011001 NIP. 19880306 201903 1 013 Direktur
Keliatannya harus dinaikan supaya
yang belakang keliatan
6 7 8 9
B 1 B 1 B 1 B 1
PP.LP.2 6 7 8 9
14 15 14 3
B
6
2
1 B
2
1
B
2
1 B
2
1 B
3
B
10 B B B B
1
B
2
B B
4
5
B 1
1 B 1
1 B 1
1 B 1
1
1
1 1 1 2 2 2 2
B 2
5
B 1
5
10
2 1 4 3
2 2 2
B
15
B
14
B
15
B B 2 B B 2
B 1 B
1
1
B 1 B
1
1
B 1 B
1
1
B
2
1 B
11
1 B
12
1
1 1 1
2 2
6 2
B
3
11 12 5 B 3
1
B 2
5
13
4 1 2 3 4
B
4 13 B B B B
1
B
2
1
B
2
1
B
2
1
1 B 1 B
14
B
15
B
14 2 2 2 2
B 1
1 B 1
1 B 1
1 B 1
1 1 1
2 1 3 15 14 1 2 3 4
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
B 3 B 3 B 3 B 3 B 3 B 3 B 3 B 3 B 3 B 3 B 3 B 3 B 3 B 3
2
5 6 4 3 13 12 7 8
1
14
9
9
B 2
14 14 7 8 7
B
5
B
6
B
5
4 3 4 3 4 3
B 2 B 2 13 12 13 12
B 2 B 2 B 2
3 3 3
B 3 B 3 B 3 B 3 B 3 B 3 B 2 B 2 B 2 B 2
10
14
B 2
10
8 7 8
B
6
B
5
B
6
3 4 3 4 3 4
B 2
12 13 12 13
B 2 B 2 B 2
3 3 3
B 3 B 3 B 3 B 3 B 3 B 3 B 2 B 2 B 2 B 2
11
5 6 5
B
14
B
14 B 2 11
B
7
B
8
B
7
B 3 B 3 B 3 4 3 4 3 4 3
2 2 2 2 2
B 3 B 3 B 3 B 3 B 3 B 3 B
13
2 B
12
2 B
13
2 B
12
2
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
A 5
A 4
A 4 A 4 A 4 A 4 A 5 A 5
A 6 A 6 A 6 A 6 A 6 A 5
A 5
A 5
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
PP.LP.2
B 4
B 4
B 5
B 4
B 4 B 4
B 6 B B 6 B 6
6
B 5
B 5
B 6 B 6 B 6
B 5
B B B B 6 B
6 6 6 B 5
5
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
A 9 A 9 A 9 A 8
A 8
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
PP.LP.2
B 10
B B
B 7
10
8
B 7 B 8
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
Bonding
90 cm
300 cm
Earthing
Rod Finial
Petir
Pentanahan
Review DED Pembangunan Gedung Kuliah CV.DNA CONSULTANT GAMBAR KERJA PERENCANAAN
Dan Laboratorium Terpadu - PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
CONSULTANT
- PLANNING - ARCHITECTURE - MANAGEMENT - ENGINEERING
IT-01
Access Point Ruckus R610
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direksi Teknis Kegiatan Penanggung Jawab Perusahaan
Faceplate 1 Hole Cat 6
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Denah Intalasi IT Ruang Kuliah
IP Camera G3 Dome
REPUBLIK INDONESIA
1 : 200
UNIVERSITAS SILIWANGI UN58-002 Lantai-1
Ruckus Managed Switch Jl. Siliwangi No.24, Kahuripan, Kec. Tawang, Tasikmalaya, Jawa Barat 46115 Amir Amilin Mohammad Syarif Al Huseiny, MT Dicky Nurmayadi, S.T., M.T.
www. unsil.ac.id l info@unsil.ac.id l (0265) 330634
NIP. 195905011986011001 NIP. 19880306 201903 1 013 Direktur
Denah Intalasi IT Ruang Kuliah UN58-002 Lantai-2
SKALA 1 : 200
IT-02
Access Point Ruckus R610
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direksi Teknis Kegiatan Penanggung Jawab Perusahaan
Faceplate 1 Hole Cat 6
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Denah Intalasi IT Ruang Kuliah
IP Camera G3 Dome
REPUBLIK INDONESIA
1 : 200
UNIVERSITAS SILIWANGI UN58-002 Lantai-2
Ruckus Managed Switch Jl. Siliwangi No.24, Kahuripan, Kec. Tawang, Tasikmalaya, Jawa Barat 46115 Amir Amilin Mohammad Syarif Al Huseiny, MT Dicky Nurmayadi, S.T., M.T.
www. unsil.ac.id l info@unsil.ac.id l (0265) 330634
NIP. 195905011986011001 NIP. 19880306 201903 1 013 Direktur