Disusun Oleh
Dwi Nuryanti / P 1337424520098
Menurut Shed Husein Alatas, ciri-ciri korupsi antara lain sebagai berikut:
1. Korupsi senantiasa melibatkan lebih dari satu orang.
2. Korupsi pada umumnya dilakukan secara rahasia, kecuali korupsi itu telah merajalela
dan begitu dalam sehingga individu yang berkuasa dan mereka yang berada dalam
lingkungannya tidak tergoda untuk menyembunyikan perbuatannya.
3. Korupsi melibatkan elemen kewajiban dan keuntungan timbal balik.
4. Kewajiban dan keuntungan yang dimaksud tidak selalu berupa uang.
5. Mereka yang mempraktikan cara-cara korupsi biasanya berusaha untuk menyelubungi
perbuatannya dengan berlindung di balik pembenaran hukum.
6. Mereka yang terlibat korupsi menginginkan keputusan yang tegas dan mampu untuk
mempengaruhi keputusan-keputusan itu.
7. Setiap perbuatan korupsi mengandung penipuan, biasanya dilakukan oleh badan publik
atau umum (masyarakat).
8. Setiap tindakan korupsi adalah suatu pengkhianatan kepercayaan.
Istilah korupsi sering dikaitkan dengan perilaku penyelewengan dana negara oleh
aparat negara. Berbeda dengan korupsi, istilah Fraud belum umum diketahui
masyarakat secara luas. Namun, sejak program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
muncul awal tahun 2014, istilah Fraud sering terdengar dan digunakan di sektor
kesehatan. Untuk menggambarkan perbuatan curang di sektor kesehatan mencakup
hal sebagai berikut:
a. Penyimpangan atas aset (Asset Misappropriation)
Meliputi penyalahgunaan/ pencurian aset atau harta perusahaan atau pihak lain.
Ini merupakan bentuk Fraud yang paling mudah dideteksi karena sifatnya yang
dapat diukur/ dihitung (defined value).
b. Pernyataan palsu atau salah pernyataan (Fraudulent Statement).
Meliputi tindakan yang dilakukan oleh pejabat atau eksekutif suatu perusahaan
atau instansi pemerintah untuk menutupi kondisi keuangan yang sebenarnya
dengan melakukan rekayasa keuangan (financial engineering) dalam penyajian
laporan keuangannya untuk memperoleh keuntungan atau mungkin dapat
dianalogikan dengan istilah window dressing.
c. Korupsi (Corruption)
Jenis Fraud ini yang paling sulit dideteksi karena menyangkut kerja sama
dengan pihak lain seperti suap dan korupsi, di mana hal ini merupakan jenis
yang terbanyak terjadi di negara-negara berkembang yang penegakan hukumnya
lemah dan masih kurang kesadaran akan tata kelola yang baik sehingga faktor
integritasnya masih dipertanyakan. Fraud jenis ini sering kali tidak dapat
dideteksi karena para pihak yang bekerja sama menikmati keuntungan (simbiosis
mutualisma). Termasuk didalamnya adalah penyalahgunaan wewenang/konflik
kepentingan (conflict of interest), penyuapan (bribery), penerimaan yang tidak
sah/illegal (illegal gratuities), dan pemerasan secara ekonomi (economic
extortion).
Dalam sistem kesehatan banyak berbagai pihak melakukan upaya penyelamatan diri
untuk bertahan hidup selama berpartisipasi dalam program JKN. Dokter maupun
rumah sakit dapat melakukan kecurangan sebagai langkah untuk menutupi
kekurangan mereka atau paling tidak memang bertujuan mencari keuntungan
meskipun dari sesuatu yang illegal. Hal ini hadir ketika sistem pengawasan lemah
dan tidak mampu menutupi peluang oknum untuk melakukan Fraud. Oknum-oknum
akan terus menerus melakukan kecurangan sepanjang mereka masih bisa menikmati
keuntungan dengan kesempatan yang selalu terbuka.
C. PENUTUP
Potensi terjadinya Fraud layanan kesehatan sudah semakin nampak di Indonesia namun
belum diiringi dengan sistem pengendalian yang baik. Perlu upaya-upaya sistematis
untuk mencegah berkembangnya kejadian ini. Kerjasama berbagai pihak sangat
diperlukan dalam upaya pemberantasan Fraud layanan kesehatan agar dapat
memberikan dampak baik. Upaya-upaya pengendalian Fraud hendaknya dapat berjalan
dalam siklus yang tidak terpotong-potong. Upaya-upaya pengendalian Fraud yang sudah
dilakukan dan dampaknya terhadap penyelamatan uang negara hendaknya dapat
didokumentasikan dalam bentuk laporan berkala sehingga dapat diketahui publik.
DAFTAR PUSTAKA
Anti Corruption Clearing House (2020) ‘Modul Materi TINDAK PIDANA KORUPSI’, pp.
1–80. Available at: https://aclc.kpk.go.id/materi/berpikir-kritis-terhadap-korupsi/buku/
modul-materi-tindak-pidana-korupsi.
https://acch.kpk.go.id/id/artikel/riset-publik/korupsi-dalam-pelayanan-kesehatan-di-era-
jaminan-kesehatan-nasional-kajian-besarnya-potensi-dan-sistem-pengendalian-fraud.