Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : AMSAL GENARETH…………...…………………………………………….

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 030976403………...............……………………………………………….

Tanggal Lahir : 04 SEPTEMBER 1995……………………………………………………….

Kode/Nama Mata Kuliah : SKOM4206 / PERENCANAAN PROGRAM KOMUNIKASI.…..

Kode/Nama Program Studi : 72 / ILMU KOMUNIKASI………………………….……………………...

Kode/Nama UPBJJ : 21 / UPBJJ JAKARTA....................……………………………………..

Hari/Tanggal UAS THE : SELASA 21 DESEMBER 2021…………...….……………………………

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : AMSAL GENARETH………………………………………………………..


NIM : 030976403………………….………………………………………………..
Kode/Nama Mata Kuliah : 72 / ILMU KOMUNIKASI………………………………………………..
Fakultas : FHISIP……….…………………………………………………………………..
Program Studi : ILMU KOMUNIKASI ………………….…………………………………..
UPBJJ-UT : JAKARTA…………………….………….………………………………………

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
JAKARTA , 21-12-2021

Yang Membuat Pernyataan

AMSAL GENARETH
1. Berita “Vaksin Covid Diproduksi Februari 2021” yang bersumber : Republika, Rabu 10 Juni
2020, Halaman 12 , masuk kedalam fungsi informasi. Karena isi inti dari berita tersebut
memiliki tujuan atau motivasi hanya untuk mengirimkan pengetahuan kepada khalayak tanpa
ada maksud untuk merubah atau tidak mengubah perilaku khalayak. Melalui berita ini ,
komunikator mengirimkan informasi kepada khalayak sebanyak mungkin untuk diketahui
sehingga mereka dapat mengambil keputusan yang baik. Tujuan lainnya adalah agar khalayak
sadar dan mengetahui bahwa ada sebuah produk baru yaitu vaksin covid.

2. Penjadwalan media yang bersifat memberikan “kejutan” (pulsing) disela-sela pelaksanaan


media exposure yang berkelanjutan. Metode ini merupakan gabungan antara model flighting dan
continuity di mana PR tetap menayangkan konten pada jumlah yang sedikit pada periode waktu
yang reguler, namun mengalami peningkatan frekuensi iklan secara signifikan ketika masuk pada
periode puncaknya.
Berikut adalah scheduling menggunakan metode Pulsing untuk menyasar kelompok usia muda
milenial:
Minggu: 1 2 3 4 5 6 7 8
Bulan Oktober Oktober Oktober Oktober November November November November
Baliho/Billboard x x x x x x x x

TV x x x x x x x x

Media sosial xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx

3. Media yang tepat agar warga Kecamatan Semarang Tengah dengan memperhatikan agama
dan usia :
Terdapat 2 media yang akan saya gunakan untuk memberikan informasi dan edukasi yang efektif
yaitu mengkaitkan media sesuai dengan umur dan agama.
Media luar ruang:
Media ini cocok untuk khalayak lokal karena komunikator dapat langsung terjun ke lapangan
untuk berinteraksi dan memberikan edukasi kepada warga lokal. Sehingga warga akan lebih
mudah di jangkau dan memberikan efek secara langsung. Waktu yang fleksibel membuat metode
ini dapat menyesuaikan dengan waktu yang dimiliki warga lokal, sehingga tidak mengganggu
aktivitas mereka. Dengan memperhatikan agama yang dianut oleh warga Kecamatan Semarang
Tengah yaitu mayoritas adalah agama Islam, maka metode ini dapat menggunakan
pembicara/komunikator yang berlatar belakang agama Islam yang baik dan dipercaya, sehingga
banyak warga lokal yang beragama Islam akan bertindak sesuai dengan apa yang pembicara
sampaikan. Untuk agama lainnya seperti Kristen, Hindu, Buddha dan lainnya , metode ini juga
dapat di lakukan kepada umat tersebut namun dengan latar belakang yang sesuai dengan
agamanya.
Media sosial dan TV:

Berdasarkan usia yang ada di warga setempat diantara 25-55 , maka media sosial akan menjadi
sasaran bagi kaum milleninal seperti umur 25- 35 tahun dan 36-55 media TV adalah media yang
paling tepat sesuai umur mereka.

Kelemahan dari kedua pemilihan media diatas:

Media luar ruangan memiliki biaya produksi yang tinggi, karena harus membayar jasa pembicara
dan juga persiapan acara. Media TV juga memiliki biaya produksi yang tinggi dan pesannya
cepat berlalu. Media sosial memiliki kelemahan yaitu berpotensi tidak terjangkaunya sasaran,
dan di perlukan biaya tambahan untuk melakukan promosi agar sasaran dapat di jangkau secara
luas.

4. Berikut adalah tingkatan tujuan kampanye:


Kognitif: orang menjadi sadar atau tahu mengenai isi komunikasi. Efek ini terjadi pada tingkat
pengetahuan jika khalayak telah menerima suatu pesan maka mereka menjadi tahu mengenai apa
yang disampaikan oleh komunikator. Efek ini merupakan hal mendasar dan dapat dipastikan
bahwa komunikasi selalu menghasilkan efek kognisi sesuai dengan tingkat intelektualitas para
penerimanya.
Afektif: orang merasa menyukai atau tidak menyukai mengenai hal-hal yang disampaikan dalam
komunikasi (terjadi pada tingkat perasaan).
Konatif (psikomotorik): menunjuk dampak komunikasi dalam bentuk tingkah laku/perilaku. Efek
ini terjadi setelah khalayak tahu (kognisi) dan menetapkan perasaan terhadap objek yang
dibicarakan (afektif) , dan sasaran melakukan tindakan tertentu (psikomotorik).

Anda mungkin juga menyukai