Anda di halaman 1dari 3

Manajemen Hubungan Masyarakat 12

DISKUSI 1
Saudara Mahasiswa
Untuk melaksanakan program kerja kehumasan, kita sebaiknya memahami terlebih dahulu apa
konsep dasar dari manajemen huma. Dengan memahami konsep dasarnya maka akan
mendukung perencanaan dan pelaksanaan kegiatan kehumasan.
Dalam diskusi ini, silahkan bila ada hal yang belum jelas, atau ada pendapat lain disampaikan
untuk saling berbagi dan saling mengisi.
Jangan lupa, cantumkan sumbernya bila apa yang Anda ungkapkan berasal dari pihak lain.
Jangan copy-paste dari modul yaa
Salam,
Selamat malam Tutor dan teman-teman,
Manajemen Humas (Hubungan Masyarakat) dapat di artikan sebagai kegiatan humas yang
menggunakan prinsip manajemen yaitu melakukan perencanaan, pengorganisasian ,
pengelolaan staff, pengarahan dan evaluasi. Dalam pengertiannya bahwa manajemen humas
adalah yang mengelola kegiatan kehumasan. Kegiatan kehumasan bisa mencakup manajemen
terhadap seluruh kegiatan kehumasan di suatu organisasi seperti pengelolaan peristiwa khusus,
kampanye dan program.
Dapat di simpulkan bahwa konsep dasar dari manajemen humas adalah pengelolaan
komunikasi antara organisasi dengan publiknya untuk kepentingan bersama.
Menurut Nasution (2010), beberapa fungsi manajemen humas yaitu:
1. Mampu sebagai mediator dalam penyelesaian masalah
2. Mendukung dan menunjang kegiatan (mempublikasikan)
3. Menciptakan suatu citra yang positif
Terima kasih
Sumber SKOM4327
Nasution, Zulkarnain. 2010. Manajemen Humas di Lembaga Pendidikan. Malang: UMM Press
DISKUSI 2
Semoga sehat dan selalu semangat yaa
Humas adalah suatu organisasi, dimana di dalamnya ada praktik kehumasan yang harus dikelola
dengan baik.
Pada sesi ini kita akan berdiskusi mengenai bagaimana mengelola praktik kehumasan.
Bila ada hal yang belum jelas, atau ada pendapat lain silahkan gunakan forum diskusi untuk
saling berbagi dan saling mengisi.
Jangan lupa, cantumkan sumbernya bila apa yang Anda ungkapkan berasal dari pihak lain.
Selamat berdiskusi
Salam,
Selamat malam Tutor & teman-teman,
Kedudukan dan kegiatan kehumasan di setiap organisasi pasti berbeda-beda , di karenakan
beberapa organisasi hanya memilih model tertentu saja tanpa melihat model lainnya. Dan
faktor ini juga pengaruhi oleh lingkungan organisasi. Ada yang kegiatan kehumasan di kelola
sendiri dan ada juga yang simetris dua arah. Menurut Grunig model public relation berbeda-
beda karena:
Perspektif power-control (sebuah organisasi di tentukan oleh pemegang kekuasaan).
Corporate/organisational culture (budaya perusahaan), penganut budaya otoriter akan
menggunakan model asimetris sedangkan penganut budaya terbuka memungkinkan
menggunakan model simetris dua arah.
Kemudian fungsi Public Relations menurut Cutlip & Centre and Canfield adalah :
Menunjang aktivitas utama manajemen dalam mecapai tujuan bersama ( fungsi melekat pada
manajemen organisasi).
Membina hubungan yang harmonis antara badan / organisasi dengan publiknya yang
merupakan khalaayak sasaran.
Mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan opini, persepsi dan tanggapan
masyarakat terhadap lembaga atau organisasi yang diwakilinya atau sebaliknya.
Melayani keinginan publik dan memberikan simbangan, saran kepada pimpinan manajemen
demi tujuan dan manfaat bersama.
Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dan mengatur arus informasi, publikasi serta
pesan dari badan / organisasi ke publiknya demi tercapainya citra positif bagi kedua belah
pihak. ( Rosady Ruslan, 1998 : 19 ).
Kesimpulan, praktik humas juga harus di dukung juga dari pelaku humasnya, yaitu kompeten di
bidangnya agar praktik humas di organisasi dapat berjalan dengan baik.
Terima kasih
SKOM4327

DISKUSI 3
Kegiatan kehumasan tidak terlepas dari penelitian, yang biasa digunakan dengan istilah fact
finding, atau mencari kebenaran yang ada. Oleh karenanya proses pencarian informasi yang
benar ini juga harus kita pahami.
Selamat malam Tutor & teman-teman,
Penelitian di bidang kehumasan dilakukan untuk memahami masalah secara mendalam
sehingga dapat di usulkan program atau cara pemecahan masalah tersebut. Selain itu,
penelitian penting dalam pertimbangan pengambilan keputusan , karenanya penelitian begitu
penting di bidang kehumasan agar mendapatkan informasi yang faktual dan aktual.
Menurut Broom dan Dozier (1990), ada lima jenis pendekatan yang di gunakan untuk
menyusun program kehumasan:

 No Research Approach/Tanpa penelitian, praktik humas yang hanya menggunakan intuisi


perencanaan, jadi rencana yang sebelumnya ada akan terus di lakukan atau dapat di
katakan tradisi.
 Informal Approach, cara ini menggunakan survei namun respondennya di ambil secara acak.
Sehingga informasi yang di dapat tidak dapat di andalkan menjadi dasar pengambilan
keputusan.
 Media Event Approach, penelitian yang di gunakan untuk memperoleh publisitas media.
Seperti iklan, kampanye, atau program lainnya.
 Evaluation Only Approach, melakukan penelitian pada evaluasi program.
 Scientific Management Approach, organisasi yang menggunakan penelitian baik untuk
menentukan masalah yang berkembang, memantau pelaksanaan program maupun untuk
mengevaluasi program.
Dapat di katakan bahwa penelitian akan memberi masukan bagi manajemen dalam proses
pengambilan keputusan dan akan di pakai sebagai masukan bagi bagian humas dalam
menyusun program kehumasan di organisasi.
Terima kasih
SKOM4327

Anda mungkin juga menyukai