Definisi Dan Jenis Kurikulum

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

Nama: Farida Saifulloh

NIM: S812202006

Definisi dan Jenis Kurikulum

Secara etimologi, kurikulum berasal dari bahasa Yunani yaitu kata curir dan currere
yang merupakan istilah bagi tempat berpacu, berlari, dari sebuah perlombaan yang telah dibentuk
semacam rute pacuan yang harus dilalui oleh para kompetitor sebuah perlombaan.

Kurikulum adalah suatu program pendidikan yang berisikan berbagai bahan ajar dan
pengalaman belajar yang diprogramkan, direncanakan dan dirancangkan secara sistemik atas
dasar norma-norma yang berlaku yang dijadikan pedoman dalam proses pembelajaran bagi
tenaga kependidikan dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan.

Kurikulum adalah kompas, yang hanya membantu peserta didik untuk menunjukkan arah
agar tidak tersesat di jalan. Kurikulum hanyalah sebuah program yang dibuat oleh pemerintah
dan hasilnya tergantung guru yang mengajarkan kepada anak. Oleh karena itu, output kurikulum
tergantung Sumber Daya Manusianya dalam menentukan hidupnya.

Dalam Islam, kurikulum disebut “manhaj” atau jalan yang ditempuh oleh anak didik.
Tujuannya untuk membentuk perilaku anak agar mengarah kepada hal yang positif.

Jenis Kurikulum, antara lain:

1. Kurikulum Subyek Akademis


Bersumber dari pendidikan klasik, yang berorientasi pada amasa lalu, isi pendidikan
diambil dari setiap disiplin ilmu sesuai dengan bidang disiplinnya para ahli. Model
kurikulum ini adalah model tertua, sangat praktis, dan mudah disusun serta
digabungkan dengan tipe lain.
2. Kurikulum Humanistik
Bersumber dari aliran pendidikan pribadi, aliran ini lebih memberikan tempat utama
kepada siswa.
3. Kurikulum Rekonstruksi Sosial
Kurikulum ini lebih memusatkan pada problema-problema yang dihadapinya di
masyarakat. Bersumber dari aliran pendidikan interaksional, yang memperhatikan
interaksi antara siswa dan guru, antara siswa dan siswa, juga antara siswa dan
lingkungan sekitarnya, kurikulum ini menginginkan para siswa dengan pengetahuan
dan konsep yang diperolehnya dapat mengidentifikasi dan memecahkan masalah-
masalah sosial.
4. Kurikulum Teknologi
Kurikulum ini lebih menekankan isi kurikulum dan diarahkan pada penugasan
kompetensi yang akhirnya akan menjadi perilaku-perilaku yang dapat diamati atau
diukur.

Anda mungkin juga menyukai