Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1 (PENDEKATAN SISTEM )

Nama : Farida Saifulloh


NIM : S812202006

Menurut pendapat anda, 


1. apakah yang dimaksud dengan sistem?
Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang berarti cara, strategi. Dalam
bahasa Inggris system berarti sistim, susunan, jaringan, cara. Sistem juga diartikan
sebagai suatu strategi, cara berpikir atau model berpikir.
Omar Halik menyatakan bahawa, system adalah seperangkat komponen atau unsur-unsur
yang saling berinteraksi untuk suatu tujuan. Sedangkan menurut Imam Barnadib, system
adalah suatu gagasan atau prinsip yang bertautan yang tergabung menjadi satu
keseluruhan.
Tiga bagian penting yang terdapat dalam sistem pendidikan, yaitu tujuan, komponen, dan
proses pendidikan.
Dari beberapa pengertian tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa sistem adalah suatu
kesatuan yang terdiri atas komponen dari berbagai sumber yang saling berinteraksi dan
membantu satu sama lain untuk mencapai tujuan yang sama.
2. bagaimanakah sistem pengajaran dan pendidikan di Indonesia?
Sistem pengajaran dan pendidikan di Indonesia dewasa ini mengalami kesenjangan antara
keinginan dana realita. secara makro dapat dilihat dari aspek materi ajar misalnya. Materi
ajar atau kurikulum yang diharapkan adalah yang dapat memenuhi sifat-sifat integrality,
holistic, wholistic, continuity dan consistency serta dapat memenuhi kebutuhan peserta
didik, masyarakat, dan pengembangan IPTEK.
Namun fenomena di masyarakat, materi ajar terkesan fragmentaris atau terpecah-pecah,
kurang berkelanjutan dan kurang konsisten. Pilihan dan penentuan serta level materi ajar
ditentukan pemerintah pusat, sedangkan sekolah dan satuan-satuan penyelenggara
pendidikan dibawahnya cukup sebagai pelaksana teknis di lapangan. Selain itu, terdapat
dikotomi antara ilmu umum dan ilmu agama. Akibatnya materi ajar terlepas dari nilai
agama dan hanya mampu mengembangkan kecerdasan akal (intellectual quotient) dan
tidak menyentuh pengembangan ecerdasan emosi (emotional quotions) dan kecerdasan
spiritual (spiritual quotions), dan ketiga tiganya (IQ, EQ, SQ) dalam zaman modern ini
diharapkan bersumber dari dan berkembang dalam RQ (religious quotions).
3. apa perbedaan antara sistem pendidikan formal, nonformal, dan informal?
Pendidikan formal dilakukan di sekolah, pendidikan non formal dilaksanakan di
masyarakat, dan pendidikan informal utamanya dilaksanakan di keluarga.

(1)Pendidikan formal memiliki kegiatan yang sistematis, berstuktur, bertingkat yang


dimulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi dan yang setaraf dengannya. Adapun
beberapa karakteristiknya adalah sebagai berikut:
 Memiliki kurikulum yang jelas.
 Memberlakukan syarat tertentu bagi peserta didik.
 Materi pembelajaran yang dipakai bersifat akademis.
 Proses pendidikannya cukup lama.
 Tenaga pengajar harus memenuhi klasifikasi tertentu.
 Penyelenggaran pendidikan berasal dari pihak pemerintah maupun swasta.
 Peserta didik mengikuti ujian formal.
 Adanya pemberlakukan administrasi yang seragam.

(2)Peran Pendidikan Non Formal dalam Pembangunan Bangsa yaitu Sebagai pelengkap
pendidikan sekolah, Sebagai penambah pendidikan sekolah, Sebagai pengganti
pendidikan sekolah. Dari segi tujuan, maka tujuan pendidikan nonformal bisa luas dan
juga bisa sepesifik sesuai dengan kebutuhan. Serta pengajarnya tidak perlu syarat yang
ketat, hanya dalam pelajaran serta metode disesuaikan dengan besarnya kelas. Farrow,
Arcos, Pitt & Weller juga mengatakan bahwa pendidikan non formal menjadi lebih
menonjol karena pendekatan yang fleksibel untuk belajar dan pemahaman yang lebih
kaya tentang bagaimana siswa belajar.

(3)Pendidikan informal (tujuan, isi, cara dan proses pemerolehan, lamanya, evaluasi hasil
dan aplikasi) nya ditentukan oleh individu dan kelompok yang memilih terlibat
didalamnya, tanpa kehadiran seorang instruktur yang memiliki otoritas secara
melembaga. Pendidikan informal biasa juga disebut pendidikan keluarga, dimana
pendidikan dimulai dari keluarga. Menurut Tarakiawan, pendidikan yang mungkin terjadi
dalam keluarga, yaitu: 1) pendidikan iman, 2) pendidikan moral, 3) pendidikan fisik, 4)
pendidikan intelektual, 5) pendidikan psikis, 6) pendidikan sosial, dan 7) pendidikan
seksual.

Anda mungkin juga menyukai