Bab Ii - 2018801men
Bab Ii - 2018801men
LANDASAN TEORI
2.1 Pemasaran
hidupnya, untuk berkembang, dan menetapkan laba serta memiliki peranan dalam
berikut ini akan dijelaskan beberapa definisi pemasaran yang telah dipopulerkan
berkelanjutan.
9
10
pengetahuan konsumen akan kebutuhan dan keinginan yang tinggi dari konsumen,
maka muncul konsep baru yaitu konsep pemasaran. Konsep pemasaran adalah
(Assauri,2010:81).
pada pelanggan dengan anggapan bahwa konsumen hanya akan bersedia membeli
memberi kepuasan. Konsep pemasaran terdiri atas empat pilar yakni: pasar
dicapai tingkat kepuasan langganan yang melebihi dari kepuasan yang diberikan
dihadapi.
11
Arti definisi diatas yaitu, manajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu
adalah sebuah rangkaian proses dari memilih dan meraih pasar sasaran untuk
2.2 Jasa
merupakan bagian yang sama pentingnya selain produk, Berikut ini beberapa
pengertian jasa.
timelines, comfort or health) that are essentially intangible concerns of its first
purchaser”.
dengan output selain produk dalam pengertian fisik, dikonsumsi dan diproduksi
pada saat bersamaan memberikan nilai tambah dan secara prinsip tidak berwujud
berikut: “An activity, benefit, or satisfaction offered for sale that is essentially
yang ditawarkan untuk dijual yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak
dan pertukaran dari satu pihak kepada pihak lain yang bersifat tidak berwujud
(tangible).
Komponen jasa bias menjadi bagian kecil atau besar dari keseluruhan
penawaran :
berwujud seperti sabun, pasta gigi dan lain-lain. Tidak ada produk
mendampingi.
3. Hybrid (a hybrid), terdiri dari bagian yang sama antara produk dan jasa.
layanannya.
service with accompanying minor goods and service), terdiri dari layanan
modal insentif untuk realisasinya, yakni pesawat terbang tetapi hal yang
5. Layanan murni (a pure service), hanya terdiri dari layanan. Contoh jasa
pengasuhan anak, terapi fisik pijat, dan lain-lain. Jasa ini banyak
macamnya, mulai dari jasa tem[at parker sampai kepada armada angkutan
udara, dari tukang becak sampai bis angkutan antar kota antar provinsi,
1. Tidak berwujud. Tidak seperti produk fisik, jasa tidak dapat dilihat,
dirasakan, diraba, didengar atau dibau sebelum jasa itu dibeli. Perusahaan
bervariasi.
15
4. Dapaat musnah. Jasa tidak dapat disimpan, jadi dapat musnahnya jasa bias
berkualitas.
penilaian pelanggan atas keunggulan atau keistimewaan suatu produk atas layanan
secara menyeluruh.
any act of performance that one party can offer to another that essentially
intabgible and does not result in ownership of anything is production may or may
Artinya layanan adalah setiap tindakan kinerja yang salah satu pihak
dapat menawarkan yang lain yang intinya intabgible dan tidak mengakibatkan
kepemilikan apapun yang produksi mungkin atau mungkin tidak terikat produk
fisik
16
satu sama lain, yaitu : persepsi pelanggan, produk (jasa), dan proses. Untuk yang
berwujud barang, ketiga orientasi ini hampir selalu dapat dibedakan dengan jelas,
tetapi tidak untuk jasa. Untuk jasa, produk dan proses mungkin tidak dapat
Salah satu pendekatan kualitas jasa yang banyak dijadikan acuan dalam
perbandingan dua faktor utama, yaitu persepsi pelanggan atas layanan yang
pelanggan ini didasarkan pada informasi yang disampaikan dari mulut ke mulut
kepentingannya, diantaranya :
komunikasi.
pelanggan.
tanggap.
dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf; bebas dari bahaya, risiko,
dan keragu-raguan.
para pelanggan.
sarana komunikasi.
2.4 Harga
nilai bilamana harga tersebut dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas
suatu barang atau jasa. Disamping itu harga merupakan unsur yang bersifat
fleksibel, artinya dapat dirubah dengan cepat. Sedangkan Harga Menurut Kotler
perusahaan yang akan menemukan harga dasar yang tepat bagi produk atau jasa
19
Kotler dan Keller (2012:406)“price is the one element of the marketing mix that
produces revenue the other element produce coast.prices are perhaps the easiest
element of the marketing program to adjust product feature, channels, and even
adalah unsur penting dalam sebuah peusahaan dimana dengan adanya harga maka
harga juga merupakan suatu nilai yang melekat pada suatu barang dan nilai
perusahaan akan mengabaikan harga para pesaing. Pilihan ini cocok dalam
tiga kondisi yaitu, tidak ada pesaing, perusahaan beroperasi pada kapasitas
dibawahnya.
20
orang merasa bahwa penetapan harga biaya plus lebih aadil bagi pembeli
dan penjual.
harga diri.
harganya pada harga pesaing, mengenakan harga yang sama, lebih mahal
1. Keterjangkauan harga
22
), didalam variabel harga ada beberapa unsur kegiatan utama harga yaitu :
1. Tingkat harga
2. Daftar harga
3. Potongan harga
4. Periode pembayaran
ditanya,mungkin mereka akan ada yang menjawab kami tidak bisa memuaskan
tersendiri dari konsumen, karena konsumen dapat merasakan hasil dari jasa yang
Kepuasan konsumen adalah penilaian bahwa fitur produk atau jasa atau
puas dengan nilai yang diberikan oleh produk atau jasa, sangat besar
kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah
ada atau tidaknya harapan sebelumnya yang merupakan bagian terpenting dalam
kepuasan
24
Menurut Kotler yang dikutip dari Buku Total Quality Management ada
yang timbul.
produktersebut. Selain itu para ghost shopper juga dapat mengamati cara
Konsumen yang telah berhenti membeli atau yang telah pindah pemasok
agar dapat memahami mengapa hal itu terjadi. Bukan hanya exit interview
saja yang perlu, tetapi pemantauan customer loss rate juga penting,
memuaskan Konsumennya.
25
dan umpan balik secara langsung dari pelanggan dan juga memberikan
pelanggannya.
minat berperilaku untuk memilih lagi penyedia jasa besangkutan. Fandy Tjiptono
(2011:204), yaitu :
kepercayaan.
penyedia jasa bercirikan steadiness dan trustdalam relasi yang terbina saat
namun lebih didasarkan pada kesan bahwa tidak realistis untuk berharap
lebih.
26
Islam mengajarkan bila ingin memberikan hasil usaha baik berupa barang
memberikan yang buruk atau tidak berkualitas kepada orang lain. Seperti
“Hai orang-orang yang beriman nafkakanlah (dijalan Allah) sebagian dari hasil
usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk
kamu dan jangan lah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan darinya
padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata
terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah maha kaya lagi maha terpuji”
mengabaikan. Sedangkan dalam ekonomi islam, keputusan pilihan ini tidak dapat
dilakukan semaunya saja, semua perilaku harus dipandu oleh Allah lewat Al-
Qur‟an dan Hadis. Fasilitas dalam Islam dan konvensional juga tidak mengalami
setiap pelaku bisnis untuk bersikap profesional yakni dapat bekerja dengan cepat
dijalankan. Al Qur‟an Surat Ali Imran ayat 159 menjelaskan Artinya: “Maka
disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan
diri dari sekelilingmu. Karena itu, maafkanlah mereka; mohonkanlah mapun bagi
berlaku lemah lembut agar orang lain merasakan kenyamanan bila berada
bila pelaku bisnis tidak mampu memberikan rasa aman dengan kelemah
dalam memberikan pelayanan harus menghilangkan jauh jauh sikap keras hati dan
28
harus memiliki sifat pemaaf kepada pelanggan agar pelanggan terhindar dari rasa
takut, tidak percaya, dan perasaan adanya bahaya dari pelayanan yang diterima.
2.6.2 Harga
"ُيطالبني هنكن أحذُ وليس للا ألقاى أىُ ألرجوا إني و الرازق الباسط القا هبضُ الخالق الوسعِّرُ هو للا إى
ُ "هالُ وال دمُ في بوظلوة.
“Manusia berkata saat itu, „Wahai Rasulullah harga (saat itu) naik, maka
tentukanlah harga untuk kami‟. Rasulullah SAW bersabda: „Sesungguhnya Allah
adalah penentu harga, Ia adalah penahan, Pencurah, serta Pemberi rezeki.
Sesungguhnya aku mengharapkan dapat menemui Tuhanku Diana salah seorang
di antara kalian tidak menuntutku karena kezaliman dalam hal darah dan harta.”
Hukum asal yaitu tidak ada penetapan harga (al-tas‟ir), dan ini merupakan
kesepakatan para ahli fikih. Imam Hambali dan Imam Syafi‟i melarang untuk
menetapkan harga karena akan menyusahkan masyarakat sedangkan Imam Maliki
dan Hanafi memperbolehkan penetapan harga untuk barang-barang sekunder.
Dalam konsep islam, yang paling prinsip adalah harga ditentukan oleh
keseimbangan permintaan dan penawaran. Keseimbangan ini terjadi bila antara
penjual dan pembeli bersikap saling merelakan . Kerelaan ini ditentukan oleh
penjual dan pembeli dan pembeli dalam mempertahankan barang tersebut. Jadi,
harga ditentukan oleh kemampuan penjual untuk menyediakan barang yang
ditawarkan kepada pembeli, dan kemampuan pembeli untuk mendapatkan harga
barang tersebut dari penjual.
Akan tetapi apabila para pedagang sudah menaikkan harga di atas batas
kewajaran, mereka itu telah berbuat zalim dan sangat membahayakan umat
manusia,maka seorang penguasa (Pemerintah) harus campur tangan dalam
menangani persoalan tersebut dengan cara menetapkan harga standar. Dengan
maksud untuk melindungi hak-hak milik orang lain., mencegah terjadinya
penimbunan barang dan menghindari dari kecurangan para pedagang. Inilah yang
pernah dilakukan oleh Khalifah Umar bin Kattab.
1. Ar-Ridha, yakni segala transaksi yang dilakukan haruslah atas dasar kerelaan
antara masing-masing pihak (freedom contract). Hal ini sesuai dengan al-Qur‟an
Surat an- Nisa‟ ayat 29 yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu
dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan
suka sama suka di antara kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu;
Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.”(QS: An-Nisa‟: 29)
Dalam perspektif Islam, yang menjadi tolok ukur dalam menilai kepuasan
pelanggan adalah standar syariah. Kepuasan pelanggan dalam pandangan syariah
adalah tingkat perbandingan antara harapan terhadap produk atau jasa yang
seharusnya sesuai syariah dengan kenyataan yang diterima.
1.Sifat Jujur
2.Sifat Amanah
3.Benar
Berdusta dalam berdagang sangat dikecam dalam Islam, terlebih lagi jika
disertai dengan sumpah palsu atas Hama Allah. Dalam hadits mutafaq'alaih dari
hakim bin Hazm yang artinya : "Penjual dan pembeli bebas memilih selama
belum putus transaksi, jika keduanya bersikap benar dan menjelaskan kekurangan
31
yang diharapkan oleh konsumen, harga pun sangat berperan penting terhadap
kepuasan konsumen karna konsumen lebih tertarik dengan harga yang terjangkau
terhadap keputusan pasien berobat pada Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang
Kualitas Pelayanan
(X1)
H1
Kepuasan Konsumen
(Y)
Harga
(X2)
H2
H3
Pasien (Y) Berobat pada rumah sakit umum daerah (RSUD) Bangkinang
pelayanan dan Harga memang berperan penting atau berpengaruh positif terhadap
34
secara baik agar konsumen mendapatkan apa yang diharapkan oleh konsumen,
harga pun sangat berperan penting terhadap kepuasan konsumen karna konsumen
organisasi untuk memenuhi atau melebihi harapan pasien. Kualitas layanan yang
dalam rangka menciptakan kepuasan pasien maka secara langsung terkait erat
hasil perbandingan atas kinerja jasa yang diterima dan yang diharapkan.Semakin
tinggi kualitas pelayanan maka semakin tinggi pula kepuasan yang diterima
konsumen. Konsumen harus dipuaskan, sebab kalau mereka tidak puas akan
dilakukan oleh Badjamal (2013), Agustiono dan Sumarni (2012) dan Putri,
mengevaluasi apakah harga tersebut sesuai atau tidak dengan nilai produk serta
adalah biaya di sebuah rumah sakit tidak hanya tertuju kepada besarnya tarif yang
harus dibayar tiap pasien untuk satu jenis pemeriksaan atau tindakan tetapi namun
keseluruhan biaya yang harus dibayar oleh pasien untuk mendapatkan pelayanan
di rumah sakit. Harga bukan semata-mata untuk menutup biaya produksi dan
36
akan diuji kebenaranya sebagai berikut terdapat hubungan positif antara biaya
2.9 Hipotesis
Berdasarkan latar belakang masalah dan tujuan teoritis maka diambil rumusan
Kabupaten Kampar.
Kabupaten Kampar.
adalah :
a. Kualitas pelayanan
b. harga
dan harga yang ada pada rumah sakit umum daerah (RSUD) Bangkinang. Adapun
variabel yang
bersangkutan”.
3 Kepuasan Kepuasan 1 Kesesuaian harapan Likert
Pasien konsumen 2 Minat berkunjung kembali
berobat adalah penilaian 3 Kesediaan merekomendasikan
(Y) bahwa fitur
produk atau jasa
atau produk/jasa
itu sendiri,
memberikan
tingkat
pemenuhan
berkaitan
dengan
konsumsi yang
menyenangkan,
termasuk tingkat
tunder
fulfillment dan
over fulfillment
(Oliver)Fandy
Tjiptono
(2011:294).