Anda di halaman 1dari 2

PERENCANAAN PAJAK

“ Analisa UU PPN “

Di Susun Oleh :
Ivan Yesaya Banamtuan (12170208)
Krisnantami Linkan Paradita (12170229)
Group A
SOAL
1. Ananlisa UU PPn
2. Analisa UU Ciptaker
Dengan adanya cipta kerja diharapkan mampu menyerap tenaga kerja Indonesia yang
seluas-luasnya di tengah persaingan yang semakin kompetitif dan tuntutan globalisasi
ekonomi. Untuk mendukung cipta kerja diperlukan penyesuaian berbagai aspek pengaturan
yang berkaitan dengan kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan koperasi dan usaha
mikro, kecil dan menengah. Bahwa pengaturan yang berkaitan dengan kemudahan,
perlindungan, dan pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah yang
tersebar di berbagai Undang-Undang sektor saat ini belum dapat memenuhi kebutuhan
hukum untuk percepatan cipta kerja sehingga perlu dilakukan perubahan.
UU Ciptaker dianggap tidak memenuhi kaidah pembetukan peraturan perundang-
undangan seperti diatur dalam UU No. 12 Tahun 2011. Mahkamah Institusi menyebut
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja cacat formil karena tidak sesuai
dengan tata cara pembentukan undang-undang. Putusan MK jelas menyatakan UU Cipta
Kerja cacat formil dan bertentangan dengan UUD 1945. Yang artinya pengusul maupun
pembentuk undang-undang harus mengulang dari awal proses revisi UU Cipta Kerja.
Omnibus law UU 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dinyatakan tidak berlaku.
Karena setelah 2 tahun tidak ada perbaikan. UU Ciptaker menjadi kontroversi dikarenakan
omnibus law cipta kerja bukan hanya dikritik secara formil karena proses pembahasannya
yang dinilai minim partisipasi publik dan terburu-buru. Secara materiil, UU Cipta Kerja
dinilai tidak berpihak kepada pekerja dan lingkungan demi mendatangkan investor.

3. Analisa UU HPP

Anda mungkin juga menyukai