Artikel Ilmiah - Zahara Lorenza - 2111311038
Artikel Ilmiah - Zahara Lorenza - 2111311038
Disusun Oleh:
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
1
Judul : Asuhan Keperawatan Pada Pesien Dengan Harga Diri Rendah
ABSTRAK
Pasien dengan harga diri rendah adalah penilaian psikodinamik dari situasi berikut:
gangguan mental, perencanaan dan tindakan perawatan umum untuk pasien individu.
Berdasarkan standar perawatan dan pengelompokan yaitu group activity therapy1.
Tindakan universal untuk keluarga adalah pendidikan kesehatan. Tindakan ahli
dilakukan untuk individu adalah terapi kognitif, terapi kolektif, dan keluarga menerima
terapi keluarga segitiga. Hasil karya tulis ilmiah ini menunjukkan bahwa terdapat
kemampuan pasien dengan harga diri rendah meningkat secara signifikan (p>0,05)
sehingga perlu disikapi dengan hati-hati. Rekomendasi hasil karya ilmiah ini
keperawatan terapan dimulai dari tindakan generalis hingga tindakan spesialis
meningkatkan harga diri pasien.
PENDAHULUAN
Harga diri yang rendah adalah masalah utama bagi kebanyakan orang Dan
dapat diekspresikan sebagai tingkat kecemasan yang tinggi. Merendahkan diri sendiri
kronis adalah keadaan konsep diri yang maladaptif, di mana emosi negatif tentang diri
atau evaluasi diri dan simpan dalam cukup lama. Termasuk dalam harga diri rendah ini
adalah semacam evaluasi diri, yaitu negatif, berhubungan dengan perasaan lemah,
tidak berdaya, dan tidak ada harapan, ketakutan, kesedihan, kepekaan,
ketidaksempurnaan, rasa bersalah dan tidak cukup. Harga diri rendah kronis adalah
1
Tri Prabowo, Dokumentasi Keperawatan (Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2018),hlm 46.
2
komponen utama dari depresi Bertindak sebagai hukum, tidak berarti (Stuart dan
Laraia, 2001).
PEMBAHASAN
Harga diri rendah adalah suatu kondisi dimana individu menilai dirinya atau
kemampuan dirinya negatif atau suatu perasaan menganggap dirinya sebagai seseorang
yang tidak berharga dan tidak dapat bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri.
Herdman (2012:40), “Harga diri rendah kronik merupakan evaluasi diri negatif
yang berkepanjangan atau perasaan tentang diri atau kemampuan diri harga diri rendah
yang berkepanjangan termasuk kondisi tidak sehat mental karena dapat menyebabkan
berbagai masalah kesehatan lain, terutama kesehatan jiwa.”
2
T.H. Herdman, NANDA International Nursing Diagnoses Definition and Classification (Oxford: Wiley-
Blackwell, 2012-2014), hlm 57.
3
berkepanjangan sehingga individu merasa tidak berharga, dan mengalami kesehatan
mental.
Stuarat dan Laraia (2008) menggambarkan proses harga diri rendah konsep stres
adaptif meliputi faktor predisposisi dan faktor presipitasi 3.
a) Faktor Predisposisi
1) Biologi
Perawatan psikologis faktor genetik (warisan), seperti riwayat keluarga
memiliki gangguan jiwa selain riwayat penyakit kronis atau trauma
kepala merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya gangguan jiwa.
2) Psikologi
Masalah psikologis yang dapat menyebabkan harga diri rendah
meliputi:
Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Penolakan terhadap lingkungan
Harapan yang tidak realistis
Kegagalan berulang
Memiliki lebih sedikit rasa tanggung jawab pribadi
Dan ketergantungan yang tinggi
3
T.H. Herdman, NANDA International Nursing Diagnoses Definition and Classification (Oxford: Wiley-
Blackwell, 2012-2014), hlm 58.
4
pelanggan, tingkat sosial ekonomi yang rendah, tahap sejarah
pendidikan rendah dan eksklusi lingkungan perkembangan anak.
b) Faktor Presipitasi
Faktor predisposisi untuk harga diri rendah meliputi:
1) Riwayat trauma
Seperti pelecehan seksual dan pengalaman psikologis tidak menyenangkan,
menyaksikan peristiwa yang mengancam jiwa, menjadi pelaku, korban dan
saksi kekerasan.
2) Ketegangan peran
Ketegangan peran mungkin disebabkan oleh:
a. Perubahan peran pembangunan perubahan normatif terkait
pertumbuhan itu seperti transisi dari masa kanak-kanak ke masa
remaja.
b. Transisi peran situasional terjadi dengan penambahan atau
pengurangan anggota keluarga melewati kelahiran atau kematian.
c. Mengubah peran penyakit itu adalah hasil perubahan dari keadaan
sehat sakit. Transisi ini dapat dipicu sebagian karena kehilangan
bagian tubuh, perubahan ukuran dan bentuk, penampilan atau fungsi
tubuh. Perubahan fisik terkait Memiliki pertumbuhan dan
perkembangan yang normal, prosedur medis dan keperawatan.
Dalam proses asuhan keperawatan kita dapat mengobati pasien dengan cara:
4
B.A. Keliat, Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas (CMHN-Basic Course)(Jakarta: EGC, 2011), hlm
70.
5
b. Apakah cerita anda mempengaruhi komunikasi dengan orang lain?
c. Apa saja harapan yang telah dan belum tercapai?
d. bagaimana upaya anda dalam menggapai harapan yang belum terpenuhi?
5
G.W.Struart, Principles and Practice of Psychiatric Nursing (Missouri: Mosby, 2009), hlm 44.
6
PENUTUP
Dengan demikian, disimpulkan bahwa harga diri rendah adalah presepsi negatif
yang ada pada individu secara berkepanjangan yang dampak pada kesehatan mental
seperti merasa tidak berguna dan berharga. Hasil survey WHO juga menyatakan
tingkat harga diri rendah orang di Indonesia lebih tinggi di atas rata-rata orang di
dunia. Hal ini, dapat dilakukan asuhan keperawatan dengan mencari penyebab harga
diri rendah pada pasien dan memberikan solusi seperti menerapkan pada diri individu
untuk mengucapkan kata positif dalam waktu yang berkepanjangan, dan memberikan
rasa percaya.
7
DAFTAR PUSTAKA