DAN PENGALAMAN PELANGGAN SELAMA KRISIS Oleh: MOHAMAD WALID ANSHAR I S 2403211068
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PJJ
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TELKOM 2021 PENILAIAN SITUASI : Cape Union Mart didirikan Tahun 1993 oleh Philip Krawitz Toko yang didirikan tersebut terletak di jalan kecil Cape Town Pada tahun 2011 Andre Labuschagne mengambil alih Sebagai CEO pertama diluar keluarga Pada Tahun 2020 grup memperkerjakan 3600 orang dan memiliki lebih dari 300 toko di Afrika Selatan, Bostwana dan Nambia Cape Union Mart melakukan pengiriman kepada pelanggan ke seluruh negeri Kontribusi penjualan online terhadap pendapatan Grup meningkat 2% menjadi hamper 7% Philip Krawitz sebagai pemilik perusahaan dan ketua menetapkan target baru untuk E-commerce ANALISA MASALAH : Terjadinya Pandemi yang membuat semua toko ditutup dan hanya memiliki 3 hari untuk menebus pendapatan yang hilang Pengurangan Anggaran Pemasaran yang menyebabkan tidak adanya iklan di media tradisional Minimnya anggaran pemasaran digital Pengiriman yang lama membuat pelanggan kecewa, yang ditulis oleh seorang pelanggan Puisi di facebook pada 4 Mei ANALSIA KEPUTUSAN : Dari permasalahan tersebut dapat dilakukan beberapa inisiatif seperti : Perusahaan melakukan transformasi digital dengan membuat E-commerce yang menyediakan produk-produk toko Perushaan melakukan perbaikan di Bidang IT pada bidang tim penjualan agar pelanggan lebih diperhatikan dan proses penjualan menjadi lebih baik lagi
POTENSIAL / ANALISA KESEMPATAN :
Pada saat pandemic berakhir, Toko offline yang ada akan tidak se ramai pada sebelum terjadinya Pandemi Terjadinya peningkatan Pendapatan Penjualan yang disebabkan oleh penjualan Online, karena pelanggan terbiasa melakukan order by phone dari rumah