Pemrograman Web
Kelas : XI RPL
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
World Wide Web sebagai bagian dari internet mengandung informasi-informasi seperti suara, video,
gambar, dan video. Singkatnya, WWW adalah sistem untuk mengirimkan dan menyebarkan data
melalui jaringan internet pada skala yang besar di seluruh penjuru dunia.
Menurut masyarakat awam, WWW adalah keseluruhan dari internet itu sendiri untuk mencari
apapun di mesin pencari Google, kenyatannya WWW hanya sebagian saja. Dalam artikel ini akan
dibahas apa pengertian WWW, fungsi, manfaat, sejarah, contoh, serta kelebihan WWW.
Artikel terkait:
Aplikasi web adalah suatu aplikasi yang di akses menggunakan penjelajah web melalui suatu
jaringan seperti internet atau intranet. Ia juga merupakan suatu aplikasi perangkat lunak komputer
yang di kodekan dalam bahasa yang didukung oleh penjelajah web (seperti HTML, Java Script,
AJAX, Java,dll) dan bergantung pada penjelajah penjelajah tersebut untuk menampilkan aplikasi.
World Wide Web sering disebut Web adalah Suatu media informasi global dimana pengguna
dapat membaca dan menulis melalui komputer yang tersambung ke Internet. Istilah Web sering
secara tidak dasar di anggap sebagai Internet itu sendiri, walaupun sebetulnya Web merupakan
jasa yang beroperasi di atas Internet sama seperti e-mail. Sejarah Internet terjadi jauh sebelum
Web di kembangkan.
Di tahun 1980, seorang Inggris Tim Berners-Lee, kontraktor independent di CERN (Badan
Tenaga Atom Swiss) membuat ENQUIRE, sebuah basis data personal dan model software, juga
berkesempatan untuk bermain dengan konsep hypertext; dimana setiap halaman informasi baru
di ENQUIRE tersambung secara langsung ke halaman yang ada.
Tahun 1984, Tim Berners-Lee kembali ke CERN dan memperesentasikan masalah bahwa semua
fisikawan di dunia butuh untuk melakukan berbagi data, sayangnya tidak ada perangkat keras dan
perangkat lunak yang memungkinkan hal itu terjadi. Atasan Tim, Mike Sendall, meminta Tim
untuk mengimlementasikan ide-nya di mesin workstation NeXT yang baru saja di terima oleh
CERN. Waktu itu ada beberapa nama yang dipikirkan untuk itu, mulai dari Information Mesh,
The Information Mine atau Mine of Information, akhirnya dipilihkan World Wide Web.
Bulan Desember 1990, Tim Berners-Lee berhasil membuat semua perangkat yang dibutuhkan
agar Web dapat bekerja: Web browser yang pertama WorldWideWeb (yang juga merupakan
Web editor), Web server pertama (info.cern.ch), dan halaman Web yang pertama yang
menjelaskan tentang proyek tersebut. Browser yang di kembangkan dapat mengakses kelompok
diskusi Usenet dan juga akses file FTP. Sayangnya hanya dapat di jalankan di NeXT. Nicola
Pellow kemudian membuat browser text sederhana yang dapat di operasikan di hampir semua
komputer.
May 1991, Paul Kunz dari Stanford Linear Accelerator Center (SLAC) mengunjungi Cern dan
sangat tertarik dengan Web. Paul membawa pulang perangkat lunak NeXT ke SLAC, dimana
pustakawan Louise Addis mengadaptasikannya untuk sistem operasi VM/CMS di IBM
mainframe untuk memperlihatkan katalog dari dokumen online di SLAC; Web ini merupakan
Web Server pertama di luar Eropa dan pertama di Amerika Utara.
Pada tanggal 6 Agustus 1991, Tim Berners-Lee memposting / menulis resume singkat dari
proyek World Wide Web di kelompok diskusi alt.hypertext. Tanggal ini di tandai sebagai
pertama kali Web muncul secara publik di Internet.
a. Mekanisme Cara Kerja Website User :
b. Pengguna yang akan mengakses suatu website berupa URL melalui Web Browser (yaitu
media untuk menuju URL yang diakses),
c. Web Browser tersebut mengirimkan permintaan/ request berupa HTTP Request kepada Web
Browser melalui layer-layer TCP/IP,
d. Web Server memberikan WebFiles yang di-request jika ada.Web Files yang telah diberikan
tadi tidak langsung ditampilkan/di-display begitu saja, namun Web Server memberikan respon
kembali ke Web Browser melalui HTTP Response yang juga melalui layer-layer TCP/IP,
yang kemudian baru di terima oleh Web Browser, dan kemudian dikirimkan kepada User
berupa Display.
Saat pertama kali diciptakan, tampilan browser kurang menarik karena masih berupa teks. Seorang
mahasiswa Amerika Marc Andressen, menciptakan web browser pertama dengan tampilan gambar
hingga sekarang kita dapat menjumpai bermacam macam browser dengan kelebihan dan
kekurangannya masing-masing.
Adapun macam-macam browser yang bisa kita gunakan untuk menjelajahi internet yaitu :
1. Google Chrome
Google Chrome merupakan browser buatan Google. Pada interfacenya terlihat bahwa google
ingin para penggunanya lebih fokus pada web dan melupakan browser yang digunakan. Ini
artinya google chrome memiliki tampilan yang tidak mengusik dan nyaman ketika sedang
digunakan. Chrome juga memiliki “modus penyamaran”. Pada modus ini memungkinkan para
penggunanya dapat mengakses website tanpa meninggalkan jejak.
Fungsi yang lain masih merupakan keunggulan chrome adalah kemampuan menebalkan nama
domain sebuah website yang dianggap berbahaya. Contohnya pada sebuah website penipuan
beralamatkan i-bank. Klik BCA. D60pc.com, maka d60pc.com akan ditebalkan sehingga akan
diharapkan para pengguna sadar bahwa itu bukan situs resmi klik BCA.
Kelebihan lain :
a. Tidak menghabiskan Ruang RAM terlalu banyak
b. Ringan dan gesit, termasuk ketika start pertama kali dan berpindah tab
c. Desainnya simple dan minimalis
d. Updatenya murah
e. Sistem security kuat
f. Google menanamkan opti “Make Application Shortcut”. Dengan Fitur ini sebuah aplikasi
web seperto Google Mail atau Google Teader adapat dijalankan lewat shortcut pada desktop
atau Start Menu. sehingga seperti aplikasi Lokal.
Pada setiap tab yang dibuka di chrome memiliki proses yang terpisah, sehingga ketika
error/crash pada salah satu tab tidak akan menyebabkan keseluruhan browser error.
Kekurangan
Penerjemahan masih belum baikGoogle Chrome memang sudah mendukung penerjemahan
bahasa secara langsung. Misalnya Anda mengunjungi sebuah sebuah situs berbahasa Inggris,
Anda bisa langsung menerjemahkan isi situs tersebut ke bahasa Indonesia. Sayangnya, hasil
terjemahan ini bisa dibilang belum baik dan tidak jarang justru sulit dipahami.
Bugs yang bisa saja menggangu
Pengembangan sebuah software tentu akrab dengan bug yang bisa mengakibatkan gangguan,
begitu juga dengan Google Chrome. Oleh karena itu, Google Chrome rutin menyediakan
pembaruan versinya sebagai penyempurnaan. Jika Anda menemukan bugs seperti ini, Anda
bisa memberikan feedback dengan klik alt+shift+i.
2. Mozilla Firefox
Rasa-rasanya tidak cukup instal komputer tanpa menginstal aplikasi browser internet. Sampai
saat ini saya lebih sering menggunakan Mozilla Firefox. Alasan yang paling mendasar adalah
karena browser ini memiliki add on yang sangat beragam dan terus berkembang, meskipun
disisi lain kadang tidak lebih cepat daripada browser lainnya.
Kelebihan Mozilla Firefox
a. Popluer di kalanggan Pengguna Internet
Berbicara mengenai browser pesaing Google Chrome, tentu Mozilla Firefox jawabannya.
Browser satu ini terbilang lebih dulu muncul di kalangan pengguna internet dibandingkan
dengan Google Chrome. Bahkan pada beberapa tahun lalu, Mozilla Firefox biasanya
menjadi andalan di banyak warnet. Jadi tidak heran kalau Mozilla Firefox populer di
kalangan pengguna internet.
b. Keamaan Terbilang Lebih Rapat di banding yang lain
Hal ini mungkin masih menjadi salah satu alasan kenapa Mozilla Firefox tetap ramai
peminat. Keamanan yang ditawarkan terbilang lebih ampuh dibandingkan browser lain.
Komputer akan relatif lebih aman jika menjelajah dengan Mozilla Firefox.
c. Tampilan Halaman yang minimalis
Seperti Google Chrome, tampilan halaman muka Mozilla Firefox juga minimalis. Tidak
terlalu banyak menu-menu yang kurang dibutuhkan oleh pengguna. Tampilan halaman
muka hanya menampilkan address bar, beberapa situs yang sering dan terakhir dikunjungi,
serta icon menu-menu tertentu.
Kekurangan Mozilla Firefox
Mozilla Firefox juga memiliki kekurangan, yang mungkin di anggap oleh sebagian orang
menggangu sehingga lebih memilih Google Chrome. Berikut kekurangan yang ada pada
browser Mozilla Firefox
1. Dibutuhkan Waktu cukup lama ketika memulai
Mozilla Firefox memang membutuhkan waktu lebih lama ketika baru dimulai dibandingkan
dengan Google Chrome. Pada tahap awal ini, browser tidak jarang berjalan sangat lambat
dan bahkan beberapa kali mengalami not responding
2. Membutuhkan Ruang Ram yang cukup besar
Ruang RAM yang dibutuhkan oleh Mozilla Firefox cukup besar. Memang tetap bisa
digunakan untuk komputer berspesifikasi rendah. Akan tetapi semakin sering dipakai, maka
jalannya browser ini akan semakin lambat.
3. Waktu Loading yang Relatif Lebih lambat
Sebenarnya ini juga tergantung pada provider internet yang digunakan. Akan tetapi dengan
provider dan situs yang sama, waktu loading dari Mozilla Firefox memang lebih lambat
dibanding Google Chrome. Hal ini disebabkan adanya masalah terkait kesesuaian kode
halaman situs dengan Mozilla Firefox.
4. Butuh mengunduh lagi untuk pembaruan
Pembaruan pada Mozilla Firefox tidak dilakukan denga upgrade, melainkan mengunduh lagi
versi terbarunya. Jika memori komputer Anda tidak cukup, biasanya akan sulit melakukan
proses ini. Oleh karena itu, beberapa orang terkadang malas melakukan pembaruan pada M
Firefox-nya.
KONSEP WEB SERVER
Lalu bagaimana prinsip atau cara kerja web server itu sendiri? Cukup sederhana untuk dipahami,
karena pada dasarnya tugas web server hanya ada 2 (dua), yaitu
1. Menerima permintaan (request) dari client, dan
2. Mengirimkan apa yang diminta oleh client (response).
Komputer yang berfungsi sebagai server, dimana didalamnya terdapat perangkat lunak web server.
Agar komputer ini dapat diakses oleh client maka komputer harus terhubung ke jaringan (intranet
atau internet).
Dalam jaringan internet, komputer ini bisa saja bernama www.google.com, www.bl.ac.id, atau
memiliki kode komputer (disebut IP Address) seperti 202.10.20.10 dan 200.100.50.25.
Pertama-tama, client (user) akan meminta suatu halaman ke (web) server untuk ditampilkan di
komputer client. Misalnya client mengetikkan suatu alamat (biasa disebut URL) di
browser http://www.google.com.
Client menekan tombol Enter atau klik tombol Go pada browser. Lalu apa yang terjadi? Melalui
media jaringan (bisa internet, bisa intranet) dan melalui protokol http, akan dicarilah komputer
bernama www.google.com. Jika ditemukan, maka seolah-olah terjadi permintaan, “hai google, ada
client yang minta halaman utama nich, ada dimana halamannya?”. Inilah yang disebut request.
Sekarang dari sisi server (web server). Mendapat permintaan halaman utama google dari client, si
server akan mencari-cari di komputernya halaman sesuai permintaan. Namanya juga mencari,
kadang ketemu, kadang juga tidak ketemu. Jika ditemukan, maka halaman yang diminta akan
dikirimkan ke client (si peminta), namun jika tidak ditemukan, maka server akan memberi pesan
“404. Page Not Found”, yang artinya halaman tidak ditemukan.
MACAM MACAM APLIKASI WEB SERVER
Pengertian Web server adalah software yang memberikan informasi layanan data yang memiliki
fungsi menerima permintaan dari HTTP ataupun HTTPS dari klien yang disebut dengan browser
web dan akan mengirimkan kembali hasil nya yang bentuk halaman-halaman web. Halaman-
halaman tersebut umumnya berbentuk dokumen HTML.
Cara kerja Web Server Web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi atau software
beroperasi dalam medistribusikan web page ke user, tentu saja sesuai dengan permintaan user.
Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan atau jaringan Komputer
yg ada di seluruh dunia. Setelah terhubung secara fisik, Protocol TCP/IP (networking protocol) yg
memungkinkan semua komputer dapat berkomunikasi satu dengan yg lainnya.
Pada saat browser meminta data web page ke server maka instruksi permintaan data oleh browser
tersebut di kemas di dalam TCP yg merupakan protocol transport dan dikirim ke alamat yg dalam
hal ini merupakan protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). HTTP ini
merupakan protocol yg digunakan dalam World Wide Web (WWW) antar komputer yg terhubung
dalam jaringan di dunia ini.
Secara garis besar, apikasi web server terdiri dari dua jenis, jenis web server gratis dan jenis web
server berbayar. Baik web server gratis maupun web server berbayar terdiri dari macam-macam web
server yang masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri. Ada beberapa jenis web
server yang kita kenal dengan beberapa keunggulan masing-masing yang dimilikinya. Apa sajakah
jenis jenis web server? Berikut ini akan dijelaskan beberapa jenis jenis macam web server yang
banyak digunakan saat ini.
Apache
Web Server Litespeed
Web Server Nginx
Web Server Microsoft IIS
Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa kelebihan dari masing-masing web server tersebut yang
perlu Anda ketahui:
1. Apache
Apache termasuk jenis freeware yang akan menguntungkan Anda. Selain itu, jenis server ini
juga lebih mudah diinstall dibandingkan dengan beberapa jenis server yang lain. Apache juga
dikenal mampu tetap beroperasi di berbagai platform system operasi yang ada sehingga bisa
digunakan oleh banyak orang. Untuk mengatur konfigurasi jenis server ini juga cukup mudah,
terdapat 4 file konfigurasi yang bisa digunakan. Selain itu, cukup mudah menambahkan
peripheral ke bagian platform web servernya.
2. Web Server Litespeed
Jenis server ini mampu meninkatkan performa PHP hingga mencapai 50%, bahkan mampu
melebihi performa server apache hingga enam kali lebih cepat, memiliki system anti DDoS,
mampu melakukan pembatasan terhadap validasi HTTP request. Memiliki system pencegahan
overloading yang baik sehingga akan menguntungkan untuk Anda. System recovery terhadap
kegagalan juga bisa dilakukan secara langsung dan otomatis, memiliki system yang cukup
kompetibel dengan Cpanel, Plesk dan direct admin. Memiliki dukungan kompabilitas terhadap
system mod_security request filtering. Lebih menguntungkannya lagi, jenis server ini dapat
sesuai atau compatible dengan Apache .htaccess.
3. Web Server Nginx
Sama seperti server yang lain, Web Server Nginx juga memiliki beberapa keunggulan yang
patut Anda pertimbangkan sebagai pilihan. Server ini mampu memberikan konten yang statis
pada penggunaan daya yang lebih efisien dari system. Hal ini akan membuat HTTP konten
lebih dinamis di jaringan yang ada menggunakan FastCGI handler. Selain itu server ini juga
dikenal asynchronous –event. Beberapa fitur yang bisa digunakan pada server ini diantaranya
seperti, Server-side includes, Custom logging, URL rewriting, Ability to handle more than
10000 simultaneous connections, Handling of static files, index files, and auto-indexing, MP4
streaming, using the MP4 streaming module, FastCGI support with caching, Load balancing,
SSL Support, Fault tolerance dan sebagainya.
4. Web Server Microsoft IIS
IIS Merupakan kepanjangan dari Internet Information Service. Web server ini memiliki banyak
fitur yang bisa Anda gunakan, seperti diantaranya File Transfer Protocol (FTP), pengelola web,
NNTP dan Ghoper. Server ini mendukung system operasi untuk Windows NT, 7 dan Windows
Server 2003, Windows 2000 dan Windows XP. Untuk kerja PHP sendiri IIS lebih stabil, cepat
dan baik. Memiliki system diagnotistik yang bisa digunakan untuk melakukan pengecekan
terhadap kesalahan. Sangat kompetible dengan windows karena memang IIS sendiri dirilis oleh
Microsoft.
Anda bisa memilih mana jenis web server yang dibutuhkan oleh system operasional Anda.
Masing-masing memiliki keunggulan sendiri dan tentunya juga memiliki kekurangan. Ada yang
gratis dan ada yang berbayar sesuai dengan kualitas yang ditawarkan. Untuk server yang bagus
tentunya Anda perlu sedikit mengalokasikan anggaran yang dibutuhkan.
Menjadi seorang web developer merupakan salah satu pekerjaan yang membutuhkan beberapa
komponen penunjang guna untuk menghasilkan pekerjaan yang dapat dicapai sesuai dengan tujuan
awal. Salah satu komponen penunjang tersebut adalah beberapa tools yang nantinya dapat
digunakan untuk melancarkan aksi mereka.
1. Adobe Dreamweaver
Software ini khusus dikembangkan untuk pengembang website dan menyediakan fitur di
dalamnya. Fitur utama dari Adobe Dreamweaver sebagai berikut :
a. Menyediakan grid yang bisa disesuaikan
b. memudahkan untuk menulis dan mengedit kode HTML, javaScript, CSS dan XTL
c. Tampilkan WYSIWYG(What You See Is What You Get) dan hasinya sama persis dengan
ketik apa yang sudah dikerjakan
2. Bootstrap
Library HTML, CSS, dan JS yang paling popular, Bootstrap adalah library yang bisa digunakan
secara gratis dan open-source. Library ini terdiri dari CSS dan JavaScript template desain untuk
typography, forms, tombol, navigasi, dan komponen lainnya. Bootstrap sendiri banyak
digunakan oleh front-end developer untuk membuat website semakin cantik dengan HTML,
CSS, dan JavaScript.
Fitur Utama :
a. Ada contoh template yang siap dipakai dan bebas digunakan
b. Tidak membuthkan banyak kustomisasi
c. Menyediakan berbagai opsi dukungan
3. Lorem Ipsum – neosh.deviantart.com
Dengan menggunakan tools ini maka seorang web developer akan mudah dalam memberikan
contoh teks yang diberikan pada sebuah halaman web, guna untuk melihat hasil dari penulisan
kode terkait efek yang diberikan pada area yang akan diberi teks.
4. Fontello – fontello.com
Dengan bantual tools ini maka seorang web developer juga akan mudah dalam memilih
berbagai ikon pendukung, dimana dengan dukungan yang ada kita bisa melakukan generate,
serta dukungan untuk editing dengan penyesuaian berdasarkan simbol dan nama.
5. Adobe Edge Inspect – webdesignerdepot.com
Salah satu platform baru dari Adobe yang sangat berguna jika digunakan untuk membangun
dan merencanakan sebuah front-end website interaktif, dengan dukungan tools ini kita bisa
melakukan desain CSS dengan sangat mudah.