Pemrograman Web
Kelas : XI RPL
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
World Wide Web sebagai bagian dari internet mengandung informasi-informasi seperti suara,
video, gambar, dan video. Singkatnya, WWW adalah sistem untuk mengirimkan dan
menyebarkan data melalui jaringan internet pada skala yang besar di seluruh penjuru dunia.
Menurut masyarakat awam, WWW adalah keseluruhan dari internet itu sendiri untuk mencari
apapun di mesin pencari Google, kenyatannya WWW hanya sebagian saja. Dalam artikel ini
akan dibahas apa pengertian WWW, fungsi, manfaat, sejarah, contoh, serta kelebihan WWW.
Artikel terkait:
Saat pertama kali diciptakan, tampilan browser kurang menarik karena masih berupa teks.
Seorang mahasiswa Amerika Marc Andressen, menciptakan web browser pertama dengan
tampilan gambar hingga sekarang kita dapat menjumpai bermacam macam browser dengan
kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Adapun macam-macam browser yang bisa kita gunakan untuk menjelajahi internet yaitu :
1. Google Chrome
Google Chrome merupakan browser buatan Google. Pada interfacenya terlihat bahwa
google ingin para penggunanya lebih fokus pada web dan melupakan browser yang
digunakan. Ini artinya google chrome memiliki tampilan yang tidak mengusik dan nyaman
ketika sedang digunakan. Chrome juga memiliki “modus penyamaran”. Pada modus ini
memungkinkan para penggunanya dapat mengakses website tanpa meninggalkan jejak.
Fungsi yang lain masih merupakan keunggulan chrome adalah kemampuan menebalkan
nama domain sebuah website yang dianggap berbahaya. Contohnya pada sebuah website
penipuan beralamatkan i-bank. Klik BCA. D60pc.com, maka d60pc.com akan ditebalkan
sehingga akan diharapkan para pengguna sadar bahwa itu bukan situs resmi klik BCA.
Kelebihan lain :
a. Tidak menghabiskan Ruang RAM terlalu banyak
b. Ringan dan gesit, termasuk ketika start pertama kali dan berpindah tab
c. Desainnya simple dan minimalis
d. Updatenya murah
e. Sistem security kuat
f. Google menanamkan opti “Make Application Shortcut”. Dengan Fitur ini sebuah aplikasi
web seperto Google Mail atau Google Teader adapat dijalankan lewat shortcut pada
desktop atau Start Menu. sehingga seperti aplikasi Lokal.
Pada setiap tab yang dibuka di chrome memiliki proses yang terpisah, sehingga ketika
error/crash pada salah satu tab tidak akan menyebabkan keseluruhan browser error.
Kekurangan
Penerjemahan masih belum baikGoogle Chrome memang sudah mendukung
penerjemahan bahasa secara langsung. Misalnya Anda mengunjungi sebuah sebuah situs
berbahasa Inggris, Anda bisa langsung menerjemahkan isi situs tersebut ke bahasa
Indonesia. Sayangnya, hasil terjemahan ini bisa dibilang belum baik dan tidak jarang
justru sulit dipahami.
Bugs yang bisa saja menggangu
Pengembangan sebuah software tentu akrab dengan bug yang bisa mengakibatkan
gangguan, begitu juga dengan Google Chrome. Oleh karena itu, Google Chrome rutin
menyediakan pembaruan versinya sebagai penyempurnaan. Jika Anda menemukan bugs
seperti ini, Anda bisa memberikan feedback dengan klik alt+shift+i.
2. Mozilla Firefox
Rasa-rasanya tidak cukup instal komputer tanpa menginstal aplikasi browser internet.
Sampai saat ini saya lebih sering menggunakan Mozilla Firefox. Alasan yang paling
mendasar adalah karena browser ini memiliki add on yang sangat beragam dan terus
berkembang, meskipun disisi lain kadang tidak lebih cepat daripada browser lainnya.
Kelebihan Mozilla Firefox
a. Popluer di kalanggan Pengguna Internet
Berbicara mengenai browser pesaing Google Chrome, tentu Mozilla Firefox
jawabannya. Browser satu ini terbilang lebih dulu muncul di kalangan pengguna
internet dibandingkan dengan Google Chrome. Bahkan pada beberapa tahun lalu,
Mozilla Firefox biasanya menjadi andalan di banyak warnet. Jadi tidak heran kalau
Mozilla Firefox populer di kalangan pengguna internet.
b. Keamaan Terbilang Lebih Rapat di banding yang lain
Hal ini mungkin masih menjadi salah satu alasan kenapa Mozilla Firefox tetap ramai
peminat. Keamanan yang ditawarkan terbilang lebih ampuh dibandingkan browser lain.
Komputer akan relatif lebih aman jika menjelajah dengan Mozilla Firefox.
c. Tampilan Halaman yang minimalis
Seperti Google Chrome, tampilan halaman muka Mozilla Firefox juga minimalis. Tidak
terlalu banyak menu-menu yang kurang dibutuhkan oleh pengguna. Tampilan halaman
muka hanya menampilkan address bar, beberapa situs yang sering dan terakhir
dikunjungi, serta icon menu-menu tertentu.
Kekurangan Mozilla Firefox
Mozilla Firefox juga memiliki kekurangan, yang mungkin di anggap oleh sebagian orang
menggangu sehingga lebih memilih Google Chrome. Berikut kekurangan yang ada pada
browser Mozilla Firefox
1. Dibutuhkan Waktu cukup lama ketika memulai
Mozilla Firefox memang membutuhkan waktu lebih lama ketika baru dimulai
dibandingkan dengan Google Chrome. Pada tahap awal ini, browser tidak jarang berjalan
sangat lambat dan bahkan beberapa kali mengalami not responding
2. Membutuhkan Ruang Ram yang cukup besar
Ruang RAM yang dibutuhkan oleh Mozilla Firefox cukup besar. Memang tetap bisa
digunakan untuk komputer berspesifikasi rendah. Akan tetapi semakin sering dipakai,
maka jalannya browser ini akan semakin lambat.
3. Waktu Loading yang Relatif Lebih lambat
Sebenarnya ini juga tergantung pada provider internet yang digunakan. Akan tetapi
dengan provider dan situs yang sama, waktu loading dari Mozilla Firefox memang lebih
lambat dibanding Google Chrome. Hal ini disebabkan adanya masalah terkait kesesuaian
kode halaman situs dengan Mozilla Firefox.
4. Butuh mengunduh lagi untuk pembaruan
Pembaruan pada Mozilla Firefox tidak dilakukan denga upgrade, melainkan mengunduh
lagi versi terbarunya. Jika memori komputer Anda tidak cukup, biasanya akan sulit
melakukan proses ini. Oleh karena itu, beberapa orang terkadang malas melakukan
pembaruan pada M Firefox-nya.
Lalu bagaimana prinsip atau cara kerja web server itu sendiri? Cukup sederhana untuk dipahami,
karena pada dasarnya tugas web server hanya ada 2 (dua), yaitu
1. Menerima permintaan (request) dari client, dan
2. Mengirimkan apa yang diminta oleh client (response).
Komputer yang berfungsi sebagai server, dimana didalamnya terdapat perangkat lunak web
server. Agar komputer ini dapat diakses oleh client maka komputer harus terhubung ke jaringan
(intranet atau internet).
Dalam jaringan internet, komputer ini bisa saja bernama www.google.com, www.bl.ac.id, atau
memiliki kode komputer (disebut IP Address) seperti 202.10.20.10 dan 200.100.50.25.
Pertama-tama, client (user) akan meminta suatu halaman ke (web) server untuk ditampilkan di
komputer client. Misalnya client mengetikkan suatu alamat (biasa disebut URL) di
browser http://www.google.com.
Client menekan tombol Enter atau klik tombol Go pada browser. Lalu apa yang terjadi? Melalui
media jaringan (bisa internet, bisa intranet) dan melalui protokol http, akan dicarilah komputer
bernama www.google.com. Jika ditemukan, maka seolah-olah terjadi permintaan, “hai google,
ada client yang minta halaman utama nich, ada dimana halamannya?”. Inilah yang disebut
request.
Sekarang dari sisi server (web server). Mendapat permintaan halaman utama google dari client,
si server akan mencari-cari di komputernya halaman sesuai permintaan. Namanya juga mencari,
kadang ketemu, kadang juga tidak ketemu. Jika ditemukan, maka halaman yang diminta akan
dikirimkan ke client (si peminta), namun jika tidak ditemukan, maka server akan memberi pesan
“404. Page Not Found”, yang artinya halaman tidak ditemukan.
Pengertian Web server adalah software yang memberikan informasi layanan data yang memiliki
fungsi menerima permintaan dari HTTP ataupun HTTPS dari klien yang disebut dengan browser
web dan akan mengirimkan kembali hasil nya yang bentuk halaman-halaman web. Halaman-
halaman tersebut umumnya berbentuk dokumen HTML.
Cara kerja Web Server Web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi atau software
beroperasi dalam medistribusikan web page ke user, tentu saja sesuai dengan permintaan user.
Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan atau jaringan
Komputer yg ada di seluruh dunia. Setelah terhubung secara fisik, Protocol TCP/IP (networking
protocol) yg memungkinkan semua komputer dapat berkomunikasi satu dengan yg lainnya.
Pada saat browser meminta data web page ke server maka instruksi permintaan data oleh
browser tersebut di kemas di dalam TCP yg merupakan protocol transport dan dikirim ke alamat
yg dalam hal ini merupakan protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP).
HTTP ini merupakan protocol yg digunakan dalam World Wide Web (WWW) antar komputer
yg terhubung dalam jaringan di dunia ini.
Secara garis besar, apikasi web server terdiri dari dua jenis, jenis web server gratis dan jenis web
server berbayar. Baik web server gratis maupun web server berbayar terdiri dari macam-macam
web server yang masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri. Ada beberapa
jenis web server yang kita kenal dengan beberapa keunggulan masing-masing yang dimilikinya.
Apa sajakah jenis jenis web server? Berikut ini akan dijelaskan beberapa jenis jenis macam web
server yang banyak digunakan saat ini.
Apache
Web Server Litespeed
Web Server Nginx
Web Server Microsoft IIS
Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa kelebihan dari masing-masing web server tersebut
yang perlu Anda ketahui:
1. Apache
Apache termasuk jenis freeware yang akan menguntungkan Anda. Selain itu, jenis server ini
juga lebih mudah diinstall dibandingkan dengan beberapa jenis server yang lain. Apache
juga dikenal mampu tetap beroperasi di berbagai platform system operasi yang ada sehingga
bisa digunakan oleh banyak orang. Untuk mengatur konfigurasi jenis server ini juga cukup
mudah, terdapat 4 file konfigurasi yang bisa digunakan. Selain itu, cukup mudah
menambahkan peripheral ke bagian platform web servernya.
2. Web Server Litespeed
Jenis server ini mampu meninkatkan performa PHP hingga mencapai 50%, bahkan mampu
melebihi performa server apache hingga enam kali lebih cepat, memiliki system anti DDoS,
mampu melakukan pembatasan terhadap validasi HTTP request. Memiliki system
pencegahan overloading yang baik sehingga akan menguntungkan untuk Anda. System
recovery terhadap kegagalan juga bisa dilakukan secara langsung dan otomatis, memiliki
system yang cukup kompetibel dengan Cpanel, Plesk dan direct admin. Memiliki dukungan
kompabilitas terhadap system mod_security request filtering. Lebih menguntungkannya
lagi, jenis server ini dapat sesuai atau compatible dengan Apache .htaccess.
3. Web Server Nginx
Sama seperti server yang lain, Web Server Nginx juga memiliki beberapa keunggulan yang
patut Anda pertimbangkan sebagai pilihan. Server ini mampu memberikan konten yang
statis pada penggunaan daya yang lebih efisien dari system. Hal ini akan membuat HTTP
konten lebih dinamis di jaringan yang ada menggunakan FastCGI handler. Selain itu server
ini juga dikenal asynchronous –event. Beberapa fitur yang bisa digunakan pada server ini
diantaranya seperti, Server-side includes, Custom logging, URL rewriting, Ability to handle
more than 10000 simultaneous connections, Handling of static files, index files, and auto-
indexing, MP4 streaming, using the MP4 streaming module, FastCGI support with caching,
Load balancing, SSL Support, Fault tolerance dan sebagainya.
Menjadi seorang web developer merupakan salah satu pekerjaan yang membutuhkan beberapa
komponen penunjang guna untuk menghasilkan pekerjaan yang dapat dicapai sesuai dengan
tujuan awal. Salah satu komponen penunjang tersebut adalah beberapa tools yang nantinya dapat
digunakan untuk melancarkan aksi mereka.
1. Adobe Dreamweaver
Software ini khusus dikembangkan untuk pengembang website dan menyediakan fitur di
dalamnya. Fitur utama dari Adobe Dreamweaver sebagai berikut :
a. Menyediakan grid yang bisa disesuaikan
b. memudahkan untuk menulis dan mengedit kode HTML, javaScript, CSS dan XTL
c. Tampilkan WYSIWYG(What You See Is What You Get) dan hasinya sama persis
dengan ketik apa yang sudah dikerjakan
2. Bootstrap
Library HTML, CSS, dan JS yang paling popular, Bootstrap adalah library yang bisa
digunakan secara gratis dan open-source. Library ini terdiri dari CSS dan JavaScript
template desain untuk typography, forms, tombol, navigasi, dan komponen lainnya.
Bootstrap sendiri banyak digunakan oleh front-end developer untuk membuat website
semakin cantik dengan HTML, CSS, dan JavaScript.
Fitur Utama :
a. Ada contoh template yang siap dipakai dan bebas digunakan
b. Tidak membuthkan banyak kustomisasi
c. Menyediakan berbagai opsi dukungan
3. Lorem Ipsum – neosh.deviantart.com
Dengan menggunakan tools ini maka seorang web developer akan mudah dalam
memberikan contoh teks yang diberikan pada sebuah halaman web, guna untuk melihat
hasil dari penulisan kode terkait efek yang diberikan pada area yang akan diberi teks.
4. Fontello – fontello.com
Dengan bantual tools ini maka seorang web developer juga akan mudah dalam memilih
berbagai ikon pendukung, dimana dengan dukungan yang ada kita bisa melakukan generate,
serta dukungan untuk editing dengan penyesuaian berdasarkan simbol dan nama.
5. Adobe Edge Inspect – webdesignerdepot.com
Salah satu platform baru dari Adobe yang sangat berguna jika digunakan untuk membangun
dan merencanakan sebuah front-end website interaktif, dengan dukungan tools ini kita bisa
melakukan desain CSS dengan sangat mudah.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.malasngoding.com/belajar-html-format-text-pada-html/
https://www.duniailkom.com/belajar-html-pengertian-html/
https://harmonikediri.wordpress.com/2017/12/12/versi-versi-html/
https://www.apacara.com/category/html/
https://ceosharelink.blogspot.com/2018/10/cara-menggunakan-
quoda-code-editor-di-hp-android.html
https://docplayer.info/46221475-Konsep-teknologi-aplikasi-web.html
https://adoc.pub/konsep-teknologi-aplikasi-web.html
https://jurnal.unnur.ac.id
HANDOUT
Pemrograman Web
Kelas : XI RPL
KOMPETENSI DASAR
3.2 Menerapkan format teks pada halaman web
4.2 Membuat kode html untuk menampilkan teks dalam format tertentu pada halaman web
MATERI POKOK
1
HTML adalah singkatan dari Hypertext Markup Language. Disebut hypertext karena di dalam
HTML sebuah text biasa dapat berfungsi lain, kita dapat membuatnya menjadi link yang dapat
berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya hanya dengan meng-klik text tersebut. Kemampuan
text inilah yang dinamakan hypertext, walaupun pada implementasinya nanti tidak hanya text yang
dapat dijadikan link. Disebut Markup Language karena bahasa HTML menggunakan tanda (mark),
untuk menandai bagian-bagian dari text. Misalnya, text yang berada di antara tanda tertentu akan
menjadi tebal, dan jika berada di antara tanda lainnya akan tampak besar. Tanda ini di kenal sebagai
HTML tag. Jika anda ingin melihat bagaimana sebenarnya HTML, silahkan klik kanan halaman ini,
lalu pilih View Page Source (di Browser Mozilla Firefox atau Google Chrome). Akan tampil sebuah
halaman baru yang merupakan kode HTML dari halaman ini.
HTML merupakan bahasa dasar pembuatan web, karena dalam membuat web jika hanya
menggunakan HTML tampilan web terasa hambar. Terdapat banyak bahasa pemrograman web yang
ditujukan untuk memanipulasi kode HTML, seperti JavaScript dan PHP. Akan tetapi sebelum anda
belajar JavaScript maupun PHP, memahami HTML merupakan hal yang paling awal.
HTML bukanlah bahasa pemrograman (programming language), tetapi bahasa markup (markup
language), hal ini terdengar sedikit aneh, tapi jika anda telah mengenal bahasa pemrograman lain,
dalam HTML tidak akan ditemukan struktur yang biasa di temukan dalam bahasa pemrograman
seperti IF, LOOP, maupun variabel.
HTML hanya sebuah bahasa struktur yang fungsinya untuk menandai bagian-bagian dari sebuah
halaman. Selain HTML, dikenal juga xHTML yang merupakan singkatan dari eXtensible Hypertext
Markup Language. xHTML merupakan versi lama dari HTML (sebelum era HTML5 seperti saat
ini). xHTML menggunakan aturan penulisan yang lebih ketat. Jika anda menemukan artikel yang
membahas xHTML, bisa disamakan dengan HTML, karena perbedaannya tidak terlalu banyak.
APA PERBEDAAN
2
Elemen HTML adalah bagian-bagian pembentuk halaman web yang meliputi head, body, title, link,
text, paragraph, list, dan sebagainya. Tag merupakan bentuk simbol berbentuk “<” sebagai tanda awal
penulisan elemen dan diakhiri tanda “>” sebagai tanda akhir penulisan sebuah elemen. Format
penulisan sebuah elemen adalah sebagai berikut.
<tag_awal_nama_elemen>
“isi script program html”
</tag_akhir_nama_elemen>
Tidak semua elemen dalam dokumen HTML dalam penulisannya harus menggunakan tag awal dan
akhir secara berpasangan. Contohnya adalah sebagai berikut:
~ untuk mencetak garis horizontal menggunakan tag <hr>
~ untuk mencetak kalimat pada baris selanjutnya menggunakan tag <br>
~ penomoran sebuah daftar teks menggunakan list item dengan tag <li>
~ pembuatan format teks dalam bentuk paragraph menggunakan tag <p>
Kelebihan dokumen web berbasis HTML adalah kemampuan untuk mendukung penulisan script
bahasa pemrograman web lainnya dalam badan HTML seperti Vbscript, JavaScript, PHP, ASP, dan
Ajax.
Tag <html>; Ini adalah tag pembuka dari keseluruhan halaman web. Semua kode HTML harus
berada di dalam tag ini. Tag html dimulai dengan <html> dan diakhiri dengan </html>
Tag <head>; Elemen pada tag <head> umumnya akan berisi berbagai definisi halaman, seperti
kode CSS, JavaScript, dan kode-kode lainnya yang tidak tampil di browser.
Tag <title>; dalam contoh kita sebelumnya digunakan untuk menampilkan title dari sebuah halaman
web. Title ini biasanya ditampilkan pada bagian paling atas web browser.
Tag <body>; akan berisi semua elemen yang akan tampil dalam halaman web, seperti paragraf, tabel,
link, gambar, dll. Tag body ini ditutup dengan </body>.
3
HTML 1.0
Ini adalah awal mula dari HTML (pendahulunya). Pada versi ini masih terlihat beberapa
kelemahan dan masih sangat sederhana. Kemampuan yang dimiliki oleh versi 1.0 ini
hanya terbatas pada heading, paragraph, hypertext, list, dan setak tebal atau miring
pada teks.
HTML 2.0
Versi 2.0 pada 14 Januari 1996, pada versi ini ada beberapa tambahan kemampuan
diantaranya penambahan form comment, hal ini menyebabkan adanya sebuah interaktif
dan mulai dari versi ini yang menjadikan sebuah pioneer dalam perkembangan
homepage interaktif.
HTML 3.0
Dirilis pada 18 Desember 1997 yang sering disebut sebagai HTML+ yang mempunyai
kemampuan dalam beberapa fasilitas diantaranya adalah penambahan fitur table dalam
paragraph, akan tetapi versi ini tidak bertahan lama.
HTML 3.2
Dan pada bulan Mei 1996 dikeluarkan versi baru sebagai pengganti dan
penyempurnaan versi 3.0 ini yaitu HTML veri 3.2, keluarnya versi ini dikarenakan
adanya beberapa kasus yang timbul pada pengembang browser yang telah melakukan
pendekatan dengan cara lain yang justru hal tersebut menjadi popular, maka dibakukan
versi 3.2 untuk mengakomodasi praktek yang banyak digunakan oleh pengembang
browser dan diterima secara umum, dapat dikatakan bahwa versi 3.2 ini merupakan
versi 3.0 yang dikembangkan oleh beberapa pengembang browser seperti Netscape
dan Microsoft.
HTML 4.0
Yang terakhir perombakan terjadi pada tahun 1999 tepatnya tanggal 24 Desember yaitu
HTML versi 4.0, seperti yang kita kenal HTML pada saat ini penambahan link, meta,
imagemaps. Image dan lain-lain sebagai penyempurnaan versi 3.2. Di samping itu versi
ini ditambahkan tag-tag baru seperti ABBR, ACRONYM, BUTTON, PARAM, BUTTON,
TBODY, THEAD dan lain sebagainya.
HTML 5.0
Pada tanggal 4 Maret 2010, terdapat sebuah informasi bahwasannya HTML versi 5.0
masih dikembangkan oleh W3C (World Wide Web Consortium) dan IETF (Internet
Engineering Task Force) yaitu sebuah organisasi yang menangani HTML sejak versi
2.0.
4
FUNGSI BERBAGAI TAG DALAM
HTML
Bagian Head
Bagian head memiliki fungsi untuk memberikan informasi tentang halaman web itu sendiri, baik
judul halaman, konten, jenis halaman, dan jenis karatket penulisan. Diawali dengan <head>
diakhiri dengan </head>. Contoh:
<head>
<title>ini adalah halaman web</title>
</head>
Penjelasan:
~ <head> = sebagai awal penanda script bagian head HTML
~ <title> = sebagai awal tanda judul sebuah halaman web
~ ini adalah halaman web = judul halaman web yang akan ditampilkan
~ </title> = tag akhir title
~ </head> = tag akhir head
Bagian Body
Diawali dengan <body> diakhiri dengan </body>. Perhatikan contoh script berikut:
<!—file studikasus2-1.html-->
<html>
<head>
<title>ini biodataku</title>
</head>
<body>
Ini adalah web pertama saya dengan html
</body>
<html>
Mengganti Baris
Untuk mencetak baris selanjutnya menggunakan tag <br>.
~ mencetak kalimat tanpa tag <br>
<!—file studikasus2-2.html-->
<html>
<head>
<title>mencetak halaman web tanpa tag br</title>
</head>
<body>
NIS : 110211178
Nama : Farah Dea Fanny
Kelas : XII TKJC
</body>
</html>
<!—file studikasus2-3.html-->
<html>
<head>
<title>mencetak halaman web dengan br</title>
</head>
<body>
NIS : 110211178 <br>
Nama : Farah Dea Fanny <br>
Kelas : XII RPL
</body>
</html>
5
Membentuk Paragraf
Dengan memberikan tanda tag awal paragraf <p> diikuti teks yang akan ditampilkan pada web
browser dan diakhiri tag akhir paragraf </p>, maka informasi teks akan disusun menyerupai
model paragraf.
Tag
Garis Horizontal
Untuk membuat garis horizontal menggunakan tag <hr>.
<!—file studikasus2-6.html-->
<html>
<head>
<title>garis horizontal</title>
</head>
<body>
Kalimat diatas garis mendatar. <hr> kalimat dibawah ini garis mendatar.
</body>
</html>
Membuat Komentar
Untuk menambahkan komentar diawali dengan tanda “<!—“ diikuti komentar kemudian diakhiri
dengan tanda “-->”
<!—file studikasus2-7.html-->
<html>
<head>
<title>garis horizontal</title> <!—judul halaman web-->
</head>
<body>
Kalimat diatas garis mendatar. <hr> kalimat dibawah ini garis mendatar. <!—konten
halaman web-->
</body>
</html>
Pengaturan Properti Dokumen
Properti document adalah pengaturan tampilan web melalui atribut-atribut yang terdapat dalam
elemen <body>.
Atribut Elemen <body>
a) BACKGROUND = Latar belakng dokumen image dokumen
b) BGCOLOR = Warna latar belakng dokumen, biasanya putih
c) TEXT = Warna teks dokumen, biasanya hitam
d) LINK = Warna link dokumen, biasanya biru
e) VLINK = Warna visited link dokumen, biasanya ungu
f) ALINK = Warna aktif link dokumen, biasanya merah
Dalam pengaturan warna menggunakan kode RGB yang mana ditampilkan dalam nilai
heksadesimal. Setiap bagian dua gigit kode menunjukkan banyaknya intensitas dari kombinasi
warna merah, hijau dan biru. Sebagai contoh 00 pada dua digit pertama berarti tidak ada warna
merah dalam kobinasi warna berikut ini adalah contoh kode warna:
6
FORMAT TEKS DALAM HTML
Format Heading
Fungsi utama heading adalah untuk mengatur besar ukuran teks dalam halaman web yang
biasanya diterapkan pada sebuah judul atau tema informasi yang terdapat pada halaman web.
Penulisan heading diawali dengan tag <h1> dan diakhiri dengan tag </h1>, dengan formasi
heading yang memiliki 6 ukuran dari 1 sampai 6.
Format Address
Tag <address> merupakan standar kode HTML yang digunakan untuk penulisan sebuah alamat
institusi yang berfungsi sebagai informasi kontak sebuah institusi. Hasil output yang ditampilkan
akan dicetak miring, dan ketika penulisan alamat lebih dari satu baris, maka harus diserakan tag
ganti baris.
7
Untuk mengubah arah tampilan penulisan teks dari kanan ke kiri menggunakan <bdo>.
Secara default web browser akan mencetak teks dari arah kiri menuju ke kanan, sebagai
contoh “selamat datang”. Dengan tag <bdo dir=”rtl”>, maka hasil penulisannya menjadi
terbalik. Argument rtl digunakan untuk menulis teks dari arah kanan ke kiri (right to left),
sedangkan argument ltr digunakan untuk menulis teks dari arah kiri ke kanan (left to right).
List Html
List berarti daftar, ukuran, rangkaian, atau menu. List HTML merupakan bentuk struktur dalam
HTML yang digunakan untuk menampilkan daftar tertentu dalam halaman web.
List Bernomor Urut (Ordered List)
List bernomor adalah teknik menampilkan daftar tertentu dalam halaman web menggunakan
item penomoran, seperti 1,2,3 hingga seterusnya. Untuk menggunakan List bernomor,
digunakan tag <ol> dan diakhiri dengan </ol>.
Adapun atribut untuk tag <ol> adalah “type” yang menunjukan jenis penomorannnya. Secara
standart, tipenya adalah menggunakan penomoran 1, 2, 3, 4 dst.
type Fungsi
I Untuk menampilkan nomor urut dengan angka dalam romawi besar
(I,II,III, dan seterusnya)
i Untuk menampilkan nomor urut dengan angka dalam romawi kecil
(i,ii,iii, dan seterusnya
a Untuk menampilkan nomor urut dengan menggunakan abjad kecil
(a,b,c,d, dan seterusnya)
A Untuk menampilkan nomor urut dengan menggunakan abjad besar
(A,B,C,D, dan seterusnya)
List Terdefinisi
8
List terdefinisi (definition list) adalah sebuah daftar yang menggunakan tag <dl> dan diakhiri
dengan </dl>. Untuk menyatakan terminasi sub list digunakan tag <dt> dan diakhiri dengan
</dt>, sedangkan untuk menjelaskan pengertian dari sub list yang telah dijelaskan
sebelumnya digunakan tag <dd> dan diakhiri dengan </dd> yang memiliki efek penulisan
teks agak menjorok kedalam.
List Bersarang
<!—file studikasus2-20.html-->
<html>
<head>
<title>list bersarang</title>
</head>
<body>
Menu bersarang
<ol>
<li>daging</li>
<ul>menu ayam
<li>ayam bakar</li>
<li>bebek panggang</li>
</ul>
<li>sayur</li>
<ol>menu sayur
<li>sayur sup</li>
<li>sayur sup</li>
</ol>
</body>
</html>
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.malasngoding.com/belajar-html-format-text-pada-html/
https://www.duniailkom.com/belajar-html-pengertian-html/
https://harmonikediri.wordpress.com/2017/12/12/versi-versi-html/
https://www.apacara.com/category/html/
https://ceosharelink.blogspot.com/2018/10/cara-menggunakan-quoda-
code-editor-di-hp-android.html
10
Kompetensi Dasar
3.3 Menerapkan format tabel pada halaman web
4.3 Membuat kode html untuk menampilkan tabel pada halaman web
Fungsi dari tabel sendiri adalah untuk mengatur agar informasi dari halaman web dapat disajikan
dengan tampilan yang baik untuk dibaca.
Setelah anda mengerti tag diatas, langsung saja yukk kita praktekkan !!
Contoh1.
<html>
<head> <title> </title>
</head>
<body>
<table width="100%" border="1" cellspacing="1" cellpadding="5" bgcolor="yellow">
<tr>
<th>sel 1</th>
<th>sel 2</th>
<th>sel 3</th>
</tr>
<tr>
<td align=left> sel 4</td>
<td align=center>sel 5</td>
<td align=right>sel 6</td>
</tr>
<tr bgcolor="orange">
<td width="100" height="75" valign=top>sel 7</td>
<td width="35%" height="75" valign=middle>sel 8</td>
<td height="75" valign=bottom>sel 9</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
Contoh 2:
<html>
<head> <title> </title>
</head>
<body>
<table width="100%" border="2" cellspacing="5" cellpadding="5" bgcolor="#9999CC">
<tr>
<td width="30%"> </td>
<td colspan="3">colspan=3</td>
</tr>
<tr>
<td rowspan="4" bgcolor="#FFFF00">rowspan=4</td>
<td width="20%"> </td>
<td bgcolor="white" width="20%"> </td>
<td bgcolor="white" width="20%"> </td>
</tr>
<tr>
<td width="31%"> </td>
<td bgcolor="white"> </td>
<td bgcolor="white"> </td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
<audio controls>
<source src="creativeminds.mp3" type="audio/mpeg">
</audio>
<!-- Atau -->
<audio controls="true">
<source src="creativeminds.mp3" type="audio/mpeg">
</audio>
Atribut autoplay
Atribut autoplay akan membuat file audio berputar secara otomatis. Nilai masukan
dari atribut autoplay adalah nilai boolean yaitu true dan false.
Jika nilai yang dimasukkan true maka file audio akan diputar secara otomatis,
sedangkan jika false maka tidak diputar secara otomatis.
Atribut autoplay juga memiliki dua cara pendefinisian bila bernilai true
<audio controls autoplay>
<source src="creativeminds.mp3" type="audio/mpeg" />
</audio>
<!-- Atau -->
<audio controls autoplay="true">
<source src="creativeminds.mp3" type="audio/mpeg" />
</audio>
Atribut loop
Atribut loop akan membuat file audio diputar secara berulang-ulang. Cara kerja
atribut ini sama dengan fitur repeat one di pemutar audio handphone kita.
Sama seperti atribut yang lain, nilai atribut loop juga berupa boolean yang berarti
hanya ada dua true dan false.
Contoh penerapan
<audio controls loop>
<source src="creativeminds.mp3" type="audio/mpeg" />
</audio>
<!-- Atau -->
<audio controls loop="true">
<source src="creativeminds.mp3" type="audio/mpeg" />
</audio>
Atribut muted
Atribut muted digunakan untuk mensenyapkan audio. Jadi ketika atribut ini
ditambahkan maka secara default volume dari file audio yang diputar beralih ke
mode senyap.
Nilai yang diberikan juga berupa nilai boolean, true dan false.
<audio controls muted>
<source src="creativeminds.mp3" type="audio/mpeg" />
</audio>
<!-- Atau -->
<audio controls muted="true">
<source src="creativeminds.mp3" type="audio/mpeg" />
</audio>
Atribut src
Sudah sering kali dijelaskan bahwa atribut ini berfungsi untuk menentukan alamat
lokasi atau sumber dari beberapa file media seperti gambar, audio, dan lain-lain.
Dalam penerapan sebelumnya atribut ini disisipkan ke dalam tag <source>, namun
sebenarnya atribut ini juga dapat disisipkan ke dalam tag <audio>.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Belajar Audio HTML 5</title>
</head>
<body>
<h1>Tutorial Audio di HTML 5</h1>
<audio controls src="creativeminds.mp3"></audio>
</body>
</html>
Tag <a> mempunyai atribut khusus yaitu href. Atribut ini digunakan untuk mendefinisikan
alamat url yang nantinya akan dituju. Kepanjangan dari href adalah Hypertext Reference.
Eksternal link merupakan jenis link yang mengarahkan kita ke halaman yang dimiliki oleh
domain atau website lain. Contohnya, kita ingin berbagi halaman tutorial html dari website
ini ke facebook, yang mana saat link berbagi di klik maka akan mengarahkan kita ke
facebook.
Sederhananya, bila link tersebut masih membuka website itu sendiri maka disebut internal.
Sedangkan bila yang dibuka sudah ranah website lain berarti eksternal.
Nah sekarang kita coba praktikan melalui kode HTML supaya lebih paham.
Contoh Penerapan Internal Link dan External Link
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Beranda</title>
</head>
<body>
<h1>Selamat Datang di Beranda!</h1>
<p>Pilih Menu</p>
Penerapan Internal Link
<a href="index.html">Beranda</a> ||
<a href="tentang.html">Tentang</a> ||
<a href="kontak.html">Kontak</a>
Penerapan Eksternal Link
<a href="https://github.com/Kopidingin" target="_blank">GitHub
Kopiding.in</a>
</body>
</html>
Bermacam Atribut Untuk Link
Selain menggunakan atribut khusus seperti href. Tag <a> nyatanya dapat bekerja dengan
bermacam atribut lain di bawah ini:
Atribut Target
Atribut target digunakan untuk menentukan target dimana link akan dibuka, ada bermacam
value atau nilai untuk atribut ini seperti:
_blank – membuka link pada tab baru
_self – membuka link pada halaman itu sendiri. Nilai ini digunakan sebagai nilai default
atribut target.
_top – membuka link dengan menuju bagian paling atas pada halaman
_parent – membuka link pada frame induk
nama-frame – membuka link pada <iframe> dengan nama tertentu.
Atribut Title
Atribut title digunakan untuk membuat tooltips. Tooltips merupakan informasi tambahan
yang akan ditampilkan saat pointer menyentuh link.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Beranda</title>
</head>
<body>
<h1>Selamat Datang di Beranda!</h1>
<p>Pilih Menu</p>
<a href="index.html" title="Halaman Beranda Website">Beranda</a> ||
<a href="tentang.html" title="Halaman Tentang Website">Tentang</a> ||
<a href="kontak.html" title="Halaman Kontak Website">Kontak</a>
</body>
</html>
Tidak hanya pada link saja, tooltip juga dapat ditampilkan pada beberapa elemen lain seperti
paragraf, heading, dan lain sebagainya asalkan elemen-elemen tersebut diberi atribut title.
Sebenarnya tanda pagar ini merupakan anchor atau jangkar. Kegunaan anchor ini akan
membawa kita ke lokasi tertentu dalam dokumen HTML tersebut. Namun bila hanya
didefinisikan tanda pagar saja, maka ia tidak akan mengarahkan kita kemana-mana.
Membuat Link Anchor
Sudah disinggung sedikit sebelumnya bahwa link anchor adalah link yang akan membawa
kita ke lokasi tertentu pada dokumen HTML itu sendiri. Dinamakan link ancor atau jangkar
karena cara kerjanya persis dengan jangkar kapal. Ketika jangkar dikaitkan otomatis kita
akan ikut terbawa ke arah sana.
Untuk membuat link jangkar ini kita memerlukan tanda pagar (#) ditambah nilai dari atribut
id untuk menetapkan elemen mana yang nantinya akan dituju.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Beranda</title>
</head>
<body>
<h1>Selamat Datang di Beranda!</h1>
<p>Pilih Menu</p>
<a href="index.html">Beranda</a> ||
<a href="tentang.html">Tentang</a> ||
<a href="kontak.html">Kontak</a>
<h2>Daftar Isi</h2>
<ol>
<li><a href="#sub-1">Mengenal Link di HTML</a></li>
<li><a href="#sub-2">Membuat Link di HTML</a></li>
<li><a href="#sub-3">Mengenal Jenis-Jenis Link Pada HTML</a></li>
</ol>
Hasilnya:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Belajar HTML 5</title>
</head>
<body>
<p>
<a href="#" onclick="alert('Selamat Datang')">Klik di sini</a>
</p>
</body>
</html>
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Belajar HTML 5</title>
</head>
<body>
<p>
Jika ingin bertanya sesuatu bisa hubungi saya di sini:
<a href="mailto:alamat@email.com">Kirim Email</a>
</p>
</body>
</html>
Ketika link di atas diklik maka selanjutnya secara otomatis akan membuka aplikasi email
yang secara default terpasang pada pc. Contoh pada penerapan di bawah ini akan membuka
aplikasi Thunderbird.