Studi Pendahuluan Dan Kerangka Teori
Studi Pendahuluan Dan Kerangka Teori
STUDI PENDAHULUAN
24 Winarno, Surachmad. Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar, Metode dan Teknik, Bandung : CV
Tarsito, 2001), hlm. 95.
A. Pengertian Teori
Untuk melakukan analisis terhadap data yang diperoleh
dalam penelitian ini, diperlukan teori.Teori digunakan
sebagai pisau analisis untuk menjelaskan, meramalkan
dan mengendalikan data untuk memperoleh kesimpulan
penelitian. Seorang ahli sosiologi Jonathan H.Tunner
merumuskan bahwa sebuah teori dibangun sebagai aktivitas
intelektual yang disebut ilmu pengetahuan untuk mencapai
tujuan yakni: Pertama, mengklasifikasi dan mengorganisasikan
peristiwa-peristiwa di dunia sehingga dapat ditempatkan
pada perspektif tertentu. Kedua, untuk menjelaskan sebab
terjadinya peristiwa masa lampau dan meramalkan kapan,
dimana dan bagaimana peristiwa dimasa datang akan terjadi.
Ketiga, untuk meramalkan sebuah pengertian secara naluriah,
memuaskan mengenai mengapa dan bagaimana peristiwa
dapat terjadi.26 Teori adalah generalisasi atau kumpulan
generalisasi yang dapat digunakan untuk menjelaskan
berbagai fenomena secara sistematik.27 Atau seperangkat
26 Kamanto Sunarto, (Peny), PengantarSosiologiSebuahBunga Rampai,(Jakarta: Yayasan
OborIndonesia,1995), hlm. 53-54.
27 Wiliam Wiersma, Research Methods in Education, An Introduction, forth Edition, Allyn
B. Macam-Macam Teori
Ada tiga macam teori menurut Mark, sebagaimana dikutip
Siti Rahayu Haditono, dalam Sugiyono, yaitu:37 Pertama, teori
yang deduktif, yaitu memberikan keterangan dimulai dari
sesuatu perkiraan atau pikiran spekulatif tertentu ke arah
data akan diterangkan. Kedua, teori yang induktif, adalah cara
menerangkan dari data kearah teori. Ketiga, teori fungsional,
yaitu saling pengaruh antara teori dengan data, yaitu data
mempengaruhi pembentukan teori dan pembentukan teori
kembali dipengaruhi oleh data.
Dalam penelitian, teori menjadi sangat penting, terutama
penelitian kuantitatif. Karena teori dan hipotesis adalah
dua pengertian yang lebih dahulu harus dipahami sebaik-
baiknya di dalam mempelajari dasar-dasar penelitian. Karena
kedudukan kedua pengertian tersebut sangat penting dan
sangat sentral.Teori dibutuhkan sebagai pegangan pokok
secara umum, sedangkan hipotesis dibutuhkan sebagai
penjelasan problematik yang dicarikan pemecahannya.38