KEBERSIHAN TANGAN
Menurut World Health Organization (WHO) kebersihan tangan
adalah proses pembersihan kotoran dan mikroorganisme pada tangan yang
didapat melalui kontak dengan pasien, petugas kesehatan lain dan
permukaan lingkungan dengan menggunakan sabun/antiseptic di bawah
air mengalir atau menggunakan hand rub berbasis alkohol. Kebersihan
tangan dapat dijabarkan kembali menjadi:
1. Pembersihan tangan menggunakan cairan antiseptik (hand rub) adalah
mencuci tangan dengan menggunakan cairan antiseptik yang berbahan
dasar alkohol gel di seluruh permukaan tangan untuk meminimalkan
pertumbuhan mikroorganisme tanpa menggunakan air dan handuk
(pada tangan yang bersih).
2. Pembersihan tangan dengan sabun antiseptik/ cairan/ larutan dan air
mengalir (hand wash) adalah mencuci tangan dengan air mengalir
dengan menggunakan sabun/ cairan antiseptik yang bertujuan
membersihkan tangan dari transien mikroorganisme di tangan (tangan
yang kotor).
3. Pembersihan tangan bedah (surgical hand wash) pada tindakan operasi
adalah:
a. Proses menghilangkan atau menghancurkan mikroorganisme
transien dan mikroorganisme yang tinggal di lapisan kulit yang
lebih dalam serta di dalam folikel rambut yang tidak dapat
dihilangkan seluruhnya (flora residen).
b. Membersihkan tangan dengan menggunakan sikat dan sabun di
bawah air mengalir dengan prosedur tertentu agar tangan dan
lengan bagian bawah bebas dari mikroorganisme.
B. TUJUAN
Adapun tujuan dari dilakukannya kebersihan tangan adalah sebagai
berikut:
1. Meminimalkan adanya mikroorganisme pada permukaan tangan;
2. Mencegah transmisi mikroorganisme dari petugas ke pasien, dari
pasien ke petugas, dari pasien ke pasien serta lingkungan sekitar
pasien;
3. Merupakan tindakan utama untuk pencegahan dan pengendalian
infeksi.
C. PELAKSANAAN
Pada pelaksanaannya prosedur kebersihan tangan merupakan
tindakan yang sangat penting mengingat pencegahan terhadap infeksi lebih
diutamakan dibanding mengobati infeksi yang terjadi. Perlu adanya
kebijkan dari suatu instansi pelayanan kesehatan terkait prosedur
kebersihan tangan ini seperti:
1. Pelaksanaan kebersihan tangan harus dilakukan oleh semua petugas
kesehatan, keluarga, pengunjung yang berhubungan langsung dengan
pasien atau lingkungan pasien;
2. Prosedur pembersihan tangan dengan antiseptik dilakukan sebelum
kontak dengan pasien, sebelum melakukan tindakan aseptic, sesudah
terpajan dengan cairan tubuh pasien yang berisiko, sesudah kontak
dengan pasien dan sesudah kontak dengan area sekitar pasien.
3. Dalam pelaksanaanya instansi pelayanan kesehatan wajib
menyediakan fasilitas pendukung pelaksanaan kebersihan tangan
seperti:
a. Wastafel dengan air yang mengalir dengan kran bergagang
panjang;
b. Sabun dan cairan antiseptik mengandung chlorohexidine 2% dan
4% untuk pembersihan tangan operasi;
c. Cairan hand rub;
d. Pengering tangan seperti tissue atau handuk satu kali pakai;
e. Gambar prosedur pembersihan tangan terlihat di semua fasilitas.
Waktu Penting untuk Membersihkan Tangan
Menurut CTPS (Panduan Cuci tangan Pakai Sabun) tahun 2020 Waktu untuk
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir yaitu :
a. Sebelum makan
b. Sesudah buang air besar dan menggunakan toile
c. Sebelum memegang bayi
d. Sesudah mengganti popok, menceboki / membersihkan anak yang telah
menggunakan toilet
e. Sebelum, selama, dan setelah menyiapkan makanan
f. Selama pandemic :
- Setelah bersin dan batuk
- Sebelum menyentuh mata, hidung, atau mulut
- Setelah menyentuh permukaan benda termasuk gagang pintu, meja, dll
- Sebelum dan sesudah merawat seseorang yang sedang muntah atau
diare
- Sebelum dan sesudah merawat luka
- Setelah menyentuh hewan, pakan ternak, atau kotoran hewan
- Setelah menyentuh sampah
- Jika tangan Anda terlihat kotor atau berminyak
- Sebelum dan sesudah mengunjungi teman, keluarga, atau kerabat yang
di rumah sakit atau panti jompo
Adapaun Waktu yang untuk membersihkan tangan dengan cairan berbasis alcohol
Menurut CTPS (Panduan Cuci tangan Pakai Sabun) tahun 2020 yaitu
Menurut CTPS (Panduan Cuci tangan Pakai Sabun) tahun 2020 mencuci tangan
dengan benar mesti dilakukan dengan menggunakan sabun dan air bersih
mengalir. Bila tidak ada keran, kita bisa menggunakan timba atau wadah lain
untuk mengalirkan air. Mencuci tangan dengan air saja tidaklah cukup untuk
mematikan kuman penyebab penyakit. Mencuci tangan pakai sabun selama
minimal 40-60 detik dan dengan mengikuti semua langkah yang dianjurkan
terbukti efektif mematikan kuman penyakit. Berikut 6 langkah dalam mencuci
tangan
a. Basahi tangan dengan air bersih, gunakan sabun pada tangan secukupnya.
Gosok telapak tangan yang satu ke telapak tangan lainnya
b. Gosok punggung tangan dan sela jari.
c. Gosok telapak tangan dan sela jari dengan posisi saling bertautan
d. Gosok punggung jari ke telapak tangan dengan posisi jari saling bertautan
e. Genggam dan basuh ibu jari dengan posisi memutar
f. Gosok bagian ujung jari ke telapak tangan agar bagian kuku terkena sabun.
Gosok tangan yang bersabun dengan air bersih mengalir. Keringkan
tangan dengan lap sekali pakai atau tissue. Bersihkan pemutar keran air
dengan lap sekali pakai atau tissue
Referensi :