Teori Pengambilan Keputusan Teori Invest
Teori Pengambilan Keputusan Teori Invest
Novi Trisnawati
2015261055
JOINT PROGRAM
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016
1. Pendekatan Decision Usefulness untuk Laporan Keuangan
1.
x p adalah pengembalian yang diharapkan pada P,
2.
x 1 adalah pengembalian yang diharapkan pada sekuritas 1, dst.
3.
k 1 adalah proporsi total investasi protofolio dalam sekuritas 1, dst, dan
sekuritas n dalam fortolio.
Keterangan :
Rjt = Return pada sekuritas untuk periode t
RMt = Return pada portofolio pasar untuk periode t
jt = Selisih aktual dengan ekspektasi
j = Intercept
j = Slop
PAt = bvt + gt
Rumus untuk PAt diatas menjadi basis bagi akuntansi, bukan sekedar
akuntansi tak berbisa dibawah kondisi ideal. Sebagai contoh, jika P.V. Ltd.
menggunakan akuntansi biaya historis, maka bvt dapat dibiaskan kebawah
dibandingkan dengan nilai pasarnya. Sebagai akibatnya, perusahaan memiliki
goodwill yang tidak terekam sebesar gt > 0.
Earnings Persistence
F&O selanjutnya memperkenalkan konsep penting tentang persistensi
penerimaan kedalam teori. Secara khusus, mereka beranggapan bahwa
pendapatan dari operasi dihasilkan sesuai dengan rumus berikut:
ox a =ωο x +∈t
t t−1a
Nilai
∈t merupakan dampak-dampak dari realisasi kondisi didalam
periode t terhadap pendapatan, dimana “~” mengindikasikan bahwa
pengaruh-pengaruh ini bersifat random, seperti pada awal periode. Lambang
merupakan parameter yang terus terjadi, dimana 0 < < 1.
Beberapa hal yang perlu kita ketahui antara lain:
1. >1, penerimaan tidak normal dari suatu tahun khusus artinya akan
hilang.
2. Persistence terkait dengan persamaan dalam penelitian ERC.
Sumber bacaan: