Anda di halaman 1dari 2

Penerapan e-government tidak serta merta bisa mengubah kualitas layanan pada

berbagai sektor pemerintahan. Oleh karena itu penerapan e-government perlu didukung

reformasi di sektor pelayanan hingga secara langsung akan mendukung perkembangan

e-government secara baik. Tanpa dukungan tersebut, tujuan e-government untuk

meningkatkan layanan kualitas pemerintah akan sulit tercapai.

Menggunakan komputer atau teknologi informasi semata didalam proses

pemerintahan belum berarti bahwa konsep e-government telah diterapkan, karena

belum tentu kehadiran benda tersebut dapat mengubah kinerja pemerintah.

Istilah e-Government (e-Gov) muncul pada akhir 1990-an, tetapi sejarah komputasi
organisasi pemerintah dapat ditelusuri kembali ke awal sejarah komputer. Sebuah literatur
tentang "IT dalam pemerintahan" kembali setidaknya ke tahun 1970-an [Kraemer, et al, 1978,
Danziger dan Anderson, 2002]. Literatur ini menyangkut penggunaan TI dalam
pemerintahan, sedangkan e-Gov . baru-baru ini literatur lebih sering menyangkut penggunaan
eksternal, seperti layanan kepada warga [Ho, 2002]. Ketika beberapa masalah komputer e-
Gov sebelumnya, seperti otomatisasi kantor, mungkin tidak terlalu relevan untuk penelitian
hari ini, banyak masalah, misalnya pengambilan keputusan, proses pelayanan, dan nilai-nilai.
Seperti yang akan kita lihat di Bagian IV, semua definisi e-Gov melampaui layanan kepada
warga negara untuk memasukkan: perubahan organisasi dan peran pemerintah. Oleh karena
itu, dua untaian sastra perlu dipertimbangkan bersama sebagai dasar bidang e-Gov.
Untuk melaksanakan maksud tersebut pengembangan e-government diarahkan untuk
mencapai 4 (empat) tujuan, yaitu : a). Pembentukan jaringan informasi dan transaksi
pelayanan publik yang memiliki kualitas dan lingkup yang dapat memuaskan masyarakat luas
serta dapat terjangkau di seluruh wilayah Indonesia pada setiap saat tidak dibatasi oleh sekat
waktu dan dengan biaya yang terjangkau oleh masyarakat. b). Pembentukan hubungan
interaktif dengan dunia usaha untuk meningkatkan perkembangan perekonomian nasional
dan memperkuat kemampuan menghadapi perubahan dan persaingan perdagangan
internasional. c). Pembentukan mekanisme dan saluran komunikasi dengan lembaga-lembaga
negara serta penyediaan fasilitas dialog publik bagi masyarakat agar dapat berpartisipasi
dalam perumusan kebijakan negara. d). Pembentukan sistem manajemen dan proses kerja
yang transparan dan efisien serta memperlancar transaksi dan layanan antar lembaga
pemerintah dan pemerintah daerah otonom
Tujuan dari e-government itu sendiri untuk membentuk jaringan komunikasi yang baik antara
masyarakat, swasta, dan pemerintah lainnya agar dapat memperlancar proses interaksi,
transaksi, dan layanan. e-government sebagai konsep dari pelayanan berbasis teknologi
informasi yang terbagi dalam beberapa tingkatan yakni persiapan, pematangan; pemantapan;
dan pemanfaatan.
Menurut Layne dan Lee dalam Wahid (2008:39) perkembangan E-Government di suatu negara dapat
ditijau dari beberapa tahap evolusi yaitu dimulai dengan kehadiran pemerintah dalam bentuk web
yang menyediakan informasi dasar dan relevan bagi publik.

Peluang untuk menerapkan e-government dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi sangat besar. Peluang tersebut didukung oleh kebijakan pemerintah pusat dengan
berbagai kebijakan mulai dari kebijakan yang berupa Undang-undang sampai keputusan presiden
atau keputusan menteri.

E-government atau electronic government adalah penggunaan teknologi informasi oleh

pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya meliputi :

Prof. Eko Indrajit, Electronic Government : Konsep Pelayanan Public Berbasis Internet dan Teknologi

Informasi, APTIKOM, 2006, Government to Citizen (G2C) ialah sebuah tipe dari hubungan

pemerintah dengan masyarakat. Hubungan ini bertujuan untuk dapat memperbaiki hubungan

interaksi diantara pemerintah dengan masyarakat serta untuk mempermudah masyarakat di

dalam mencari berbagai informasi mengenai pemerintahan. 2. Government to Business

(G2B) ialah sebuah tipe dari hubungan pemerintah dengan bisnis. Di karenakan sangatlah

dibutuhkan relasi yang sangat baik, diantara pemerintah dengan kalangan bisnis. Dan

tujuannya ialah demi sebuah kemudahan berbisnis masyarakat dari kalangan pebisnis. 3.

Government to Goverment (G2G) ialah sebuah tipe dari hubungan pemerintah dengan

pemerintah lainnya. Hubungan ini bertujuan agar dapat memenuhi berbagai macam informasi

yang dibutuhkan diantara pemerintah yang satu dengan pemerintah lainnya, dan untuk

memperlancar dan juga mempermudah sebuah kerjasama diantara pemerintah-pemerintah

yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai