Anda di halaman 1dari 10

BAB VIII

PENGENALAN METER ELEKTRONIK

Meter elektronik adalah alat ukur besaran listrik yang bekerja secara integrasi
berdasarkan prinsip elektronik yang merubah sinyal analog dari arus dan tegangan ke sinyal
prosesor modul digital.
Konfigurasi Meter elektronik terdiri dari sensor arus, sensor tegangan, ADC,
microprosesor, memori, I/O, RTC display dan interface dengan aplikasi baca meter. Interface
bisa melalui RS232, RS485 dan Optical probe. Meter elektronik bisa di program (seting
configurasi) dan mempunyai scurity yang bertingkat.

Gambar 127 Konfigurasi Meter elektronik

Latar Belakang Pemasangan Meter Elektronik


1. Pembacaan lebih akurat dan tepat waktu.
2. Pengukuran lebih akurat
3. Mempermudah analisa jika ada masalah.
4. Dapat dibaca melalui remote (jarak jauh) dengan aplikasi baca meter melalui media
komunikasi PSTN, CSD, GPRS,TCP/IP DAN PLC.

146
Selain itu juga sebagai pendukung untuk ;
1. Menjelaskan barang bukti kelainan APP di sidang pengadilan apabila ada gugatan
dari pelanggan, berupa rekaman data meter elektronik.
2. Menekan losses, berupa deteksi awal kelainan APP
3. Meningkatkan pelayanan, berupa pembacaan meter secara remote dan akurat.
4. Losses : Teknis dan Non Teknis

Acuan Penggunaan Meter Elektronik


1. SE No. 011 /82 / DIR / 1997 / Tentang penggunaan meter elektronik
2. TDL 2003, Penjelasan tentang penggunaan meter elektronik pada pelanggan sesuai
golongan tarifnya

Meter elektronik bekerja berdasarkan prinsip elektronis. Sinyal arus dan tegangan diteruskan
ke sinyal processor modul, meliputi modul modul :
1. Transformer Modul
2. Power Supply Modul
3. Analog To Digital Modul
4. Register Processor Modul
5. Display Modul
6. Mass Memory Modul
7. Input / Output Modul
8. Communication Modul

Sedangkan meter elektro mekanik bekerja berdasarkan prinsip elektro mekanik. Arus dan
tegangan listrik menimbulkan gaya gerak listrik yang menggerakkan / memutar piringan pada
porosnya. Putaran poros piringan diteruskan melalui roda-roda gigi ke drum register.

147
Gambar 128 Struktur Hard Ware Meter Elektronik

Keterangan gambar 128


1. Baut Segel
2. Tutup depan meter
3. Display
4. LED Pulse
5. LED Fault
6. LED Relay “OF” Status
7. Segel pabrik / metrology
8. Segel terminal PLN
9. Tutup Terminal
10. Tombol Reset
11. Tombol Turn

Perbedaan Cara Kerja meter elektronik dan meter elektro mekanik


a. Meter Elektronik
1. I dan V menghasilkan modul pulsa
2. Di transformer modul Analog to Digital
3. Register to digital modul
4. Display modul
5. Input / output modul
6. Comunication modul

148
b. Meter Elektro Mekanik
1. I dan V menghasilkan Medan Listrik / GGL
2. Induksi Magnit
3. Piringan Berputar
4. Register Mekanis
5. Alat Ukur Satu Satuan Energi

Meter Elektro Mekanik Meter Elektronik

- Kumparan Arus - Transformator modul


- Kumparan Tegangan - Power Supply Modul
- Rem Magnit - Analog to Digital Modul
- Pitingan - Register Processor modul
- Poros / AS Piringan - Display modul
- Gigi Cacing porong piringan - Input / Output modul
- Roda gigi penghubung ke register - Modem modul

Feature Meter Elektronik


1. Mengukur beberapa parameter listrik
2. Mengukur daya / energi di 4 kwadran aktif dan reaktif
3. Mengukur max demand serta mencatat waktu dan tanggal kejadiannya
4. Merekam hasil ukur kwh, kvarh, a, v, cosq, dengan interval waktu 15, 30, 45, 60
menit atau sesuai kebutuhan ( programable )
5. Mendeteksi kelainan kelainan hasil pengukuran akibat kesalahan alat maupun akibat
pencurian / pemakaian tidak sah.
6. Pembacaan / pemprograman meter secara remote maupun lokal
7. Dilengkapi security level pada meter dan pasword pada software program.
8. Dilengkapi power super capasitor dan baterai untuk backup clock selama 720 jam.
9. Mengirim sinyal untuk memutus / koneksi beban.
10. Desain dan arsitektur yang lebih baik.
11. Export / import energy

Fungsi Meter Elektronik


1. Mengukur daya / energi yang dikonsumsi pelanggan untuk proses billing
2. Memantau karakteristik / mutu penyaluran daya dan energi ke pelanggan
3. Mutu pelayanan listrik: - kontinuitas penyaluran ( lama dan frekwensi pemadaman ) :
Tegangan dan Frekwensi

149
Papan Nama Meter Elektronik
1. Nomor Seri :
2. Merk :
3. Type :
4. Tegangan :
5. Arus :
6. Frekwensi :
7. Konstanta :
8. Kelas :
9. Fasa / Pengawatan :
10. Buatan :
11. Tahun Pembuatan :

Meter Elektronik dibedakan menurut cara penyambungannya :


1. Sambungan langsung
2. Sambungan tak langsung dengan CT
3. Sambungan tak langsung dengan CT dan PT
a. Alasan pemakaian CT – PT untuk metering
b. Penggunaan faktor perkalian akibat penggunaan CT - PT
c. CT untuk metering dan proteksi

Golongan Pelanggan PLN

• Pelanggan TT - TT / TT / TT
- TT / TT / TM
- TT / TM / TM

• Pelanggan TM - TM / TM /TM
- TM / TM / TM
- TM / TR / TR
• Pelanggan TR - TR / TR / TR
Lihat : TDL TET : > 245 KV
TT :
35 KV S/D 150 KV
TM : > 100 V S/D < 35 KV

150
Batasan Daya Pelanggan

• Pelanggan TT ➢ 30 MVA
• Pelanggan TM ➢ 200 KVA S/D 30 MVA
• Pelanggan TR ➢ 197 KVA
Lihat TDL

Spesifikasi Teknik Meter Elektronik

Type Sambungan Sambungan Tak Langsung Langsung


Pengawatan : 3 Fasa 3 Kawat 3 Fasa 4 Kawat 3 Fasa 4 Kawat
Tegangan : 110 – 220 57,7/100 – 232/400 230/400
Arus : 5(10) 20/60 – 50/100
Kelas : 0,2 - 0,5 1,0 - 2,0
Konstanta : 0,025 0,05
Frekwensi : 50 - 60
Interval Demand : 5, 10, 15, 30, 60
Channel : 4, 8
Temperatur : 250c – 550c
Dimensi : Lebar 195 Tinggi : 285,5 Tebal : 106,8

8.1 SOFTWARE METER ELEKTRONIK

Software meter elektronik merupakan perangkat lunak untuk memprogram dan


membaca meter elektronikmasing masing merk dan type meter mempunyai tersendiri untuk
keperluan tersebut. Sebelum dipasang di lokasi, meterelektronik diprogram disetup
parameter listrikya agr dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan

Merk / Type Meter Nama Software

ACTARIS : - INDIGO+ ➢ - IIMS


- SL.7000 ➢ - DINO+

LANDIS & GYR : - ZMD 405 ➢ - MAP.120


EDMI : - GENIUS MK.6 ➢ - EZIVIEW

151
a. Display Meter Elektronik
1. Pada Display Meter Elektronik Ditampilkan:
a. Nilai Dan Besaran Parameter Yang Diukur
b. Kode – Kode
c. Informasi / Keterangan - Keterangan
Lebih dari seratus item / urutan tampilan yang dapat ditampilkan pada display selang
waktu per item tampilan dan selang waktu tampilan blank dapat diprogram. Misalnya
5 detik per item untuk tampilan isi dan 2 detik untuk tampilan blank antara satu item
isi dengan item isi berikutnya.
2. Kelompok Tampilan Meter Elektronik :
a. Tampilan Normal
b. Tampilan Long Alternate
c. Tampilan Short Alternate

b. Komunikasi
Komunikasi Dengan Meter Elektronik Dapat Dilakukan Secara :
1. Local communication ( optical communication )
2. Remote reading ( modem communication )
3. Local communication / remote reading ( kabel kontrol )
Modem Communication : PSTN, GSM, CDMA

Dengan demikian meter elektronik saat ini sangat dibutuhkan, swecara default dari
pabrikan meter elektronik teleh deprogram untuk mengukur tegangan, arus, cos φ, sudut
fase dan energy riel total, untuk kebutuhan user, maka meter elektronik harus dilakukan
pemrograman (setting configurasi)lebih dahulu sesuai kebutuhanuser,

Kebutuhan setting ada 4 (empat) yaitu ;


1. Untuk transaksi
2. Untuk analisa
3. Untuk pemeriksaan lapaqngan
4. Untuk keamanan

Kebutuhan transaksi ;
1. Energa aktif (kWh LWBP, kWh WBP, kWh rata rata)
2. Energy reaktif (kVArh)
3. Max demand (kVA max)
4. Stand tanggal bacameter (self read)

152
Kebutuhan analisa ;
1. Load profile
2. Event
3. Instantaneous

Kebutuhan pemeriksaan di lapangan ;


Menampilkan nilan tegangan, arus, cos φ, beban perfase dan beban totaldi display
untuk mempermudah petugas di lapangan, jika petugas tidak membawa aplikasi baca
meter.

Kebutuhan keamanan ;
1. Pemberian password di meter dan pemberian kewenangan kepada setiaplevel di
user.
2. Penggantian password secara berkala.

Fasilitas meter elektronik;


1. Memori non volatile medmungkinkan meter dapat merekamdata kemampuan
meter elektronik dalam perekaman data melalui media memori non volatile,
memungkinkan user untuk menganalisadata data yang tersimpan, data yang
disimpan da ditampilkan dalam memori meter adalah data profile, data event dan
data stand baca meter.
2. I/O digunakan sesuai kebutuhan.
a. Data load profile ;
1. kWh plus (+)
2. kWh minus (-)
3. kVArh lagging (+)
4. kVArh leading (-)
5. tegangan per fase
6. arus per fase
7. cos φ, total
8. kVA max
b. Data event ;
1. Tegangan hilang
2. Arus tidak seimbang
3. Tutup terminal terbuka
4. Sudut arus dan tegangan tidak sesuai
5. DLL.

153
c. Data stand meter;
1. kWh LWBP
2. kWh WBP
3. kWh total
4. kVArh
5. kVA max total
6. kVA max WBP

Keamanan meter (security meter);


1. Scurity login software program meter
2. Scurity meter
3. Scurity hardware meter

Kotak meter dengan kunci elektronik.


Kunci elektronik pintu gardu ruang metering
Terminal blok bias disegel
Pengawatan meter terlindung
CT/PT terlindungada tutup terminal di pool skundair.

Komunikasi ;
1. Modem mempunyai call screening
2. Modem bias menghapus SMS sxecara otomatis
3. Modem bias reset otomatis.

Penyegelan Meter Elektronik ;


1. Penyegelan meter elektronik dilakukan setelah meter dikalibrasi sesuai aturan
yang berlaku, menyatakan bahwa meter tersebut sudah dapat digunakan
sebagai alat transaksi yang sah.
2. Segel yang terpasang pada meter elektronik adalah segel tera / tanda sah
dari badan metrology departemen perindustrian dan perdagangan serta segel
pengamanan dari PLN.

154
8.2 PEMERIKSAAN METER ELEKTRONIK

Pemeriksaan meter elektronik dapat dilakukan dengan menggunakan alat Electronic


Meter Test atan dengan cara sistrim perbandingan energi menggunakan meter elektronik
standard. Gambar 119 adalah rangkaian pengawatannya.

Meter Standard Meter Yang Diuji

Sumber
Beban

Gambar 129 Rangkaian Pengawatan Meter Elektronik

S = { ( E2 – E1 ) / E1 } X 100%........................................................... 52

Dimana :
S = Kesalahan Kwh Meter
E1 = Energi Total Yang Diukur Kwh Standard
E2 = Energi Total Yang Diukur Meter Yang Diuji

Komunikasi
1. Komunikasi Dengan Meter Elektronik Dapat Dilakukan Secara :
a. Local communication ( optical communication )
b. Remote reading ( modem communication )
c. Local communication / remote reading ( kabel kontrol )
2. Modem Communication : PSTN, GSM, CDMA

155

Anda mungkin juga menyukai