Meter elektronik adalah alat ukur besaran listrik yang bekerja secara integrasi
berdasarkan prinsip elektronik yang merubah sinyal analog dari arus dan tegangan ke sinyal
prosesor modul digital.
Konfigurasi Meter elektronik terdiri dari sensor arus, sensor tegangan, ADC,
microprosesor, memori, I/O, RTC display dan interface dengan aplikasi baca meter. Interface
bisa melalui RS232, RS485 dan Optical probe. Meter elektronik bisa di program (seting
configurasi) dan mempunyai scurity yang bertingkat.
146
Selain itu juga sebagai pendukung untuk ;
1. Menjelaskan barang bukti kelainan APP di sidang pengadilan apabila ada gugatan
dari pelanggan, berupa rekaman data meter elektronik.
2. Menekan losses, berupa deteksi awal kelainan APP
3. Meningkatkan pelayanan, berupa pembacaan meter secara remote dan akurat.
4. Losses : Teknis dan Non Teknis
Meter elektronik bekerja berdasarkan prinsip elektronis. Sinyal arus dan tegangan diteruskan
ke sinyal processor modul, meliputi modul modul :
1. Transformer Modul
2. Power Supply Modul
3. Analog To Digital Modul
4. Register Processor Modul
5. Display Modul
6. Mass Memory Modul
7. Input / Output Modul
8. Communication Modul
Sedangkan meter elektro mekanik bekerja berdasarkan prinsip elektro mekanik. Arus dan
tegangan listrik menimbulkan gaya gerak listrik yang menggerakkan / memutar piringan pada
porosnya. Putaran poros piringan diteruskan melalui roda-roda gigi ke drum register.
147
Gambar 128 Struktur Hard Ware Meter Elektronik
148
b. Meter Elektro Mekanik
1. I dan V menghasilkan Medan Listrik / GGL
2. Induksi Magnit
3. Piringan Berputar
4. Register Mekanis
5. Alat Ukur Satu Satuan Energi
149
Papan Nama Meter Elektronik
1. Nomor Seri :
2. Merk :
3. Type :
4. Tegangan :
5. Arus :
6. Frekwensi :
7. Konstanta :
8. Kelas :
9. Fasa / Pengawatan :
10. Buatan :
11. Tahun Pembuatan :
• Pelanggan TT - TT / TT / TT
- TT / TT / TM
- TT / TM / TM
• Pelanggan TM - TM / TM /TM
- TM / TM / TM
- TM / TR / TR
• Pelanggan TR - TR / TR / TR
Lihat : TDL TET : > 245 KV
TT :
35 KV S/D 150 KV
TM : > 100 V S/D < 35 KV
150
Batasan Daya Pelanggan
• Pelanggan TT ➢ 30 MVA
• Pelanggan TM ➢ 200 KVA S/D 30 MVA
• Pelanggan TR ➢ 197 KVA
Lihat TDL
151
a. Display Meter Elektronik
1. Pada Display Meter Elektronik Ditampilkan:
a. Nilai Dan Besaran Parameter Yang Diukur
b. Kode – Kode
c. Informasi / Keterangan - Keterangan
Lebih dari seratus item / urutan tampilan yang dapat ditampilkan pada display selang
waktu per item tampilan dan selang waktu tampilan blank dapat diprogram. Misalnya
5 detik per item untuk tampilan isi dan 2 detik untuk tampilan blank antara satu item
isi dengan item isi berikutnya.
2. Kelompok Tampilan Meter Elektronik :
a. Tampilan Normal
b. Tampilan Long Alternate
c. Tampilan Short Alternate
b. Komunikasi
Komunikasi Dengan Meter Elektronik Dapat Dilakukan Secara :
1. Local communication ( optical communication )
2. Remote reading ( modem communication )
3. Local communication / remote reading ( kabel kontrol )
Modem Communication : PSTN, GSM, CDMA
Dengan demikian meter elektronik saat ini sangat dibutuhkan, swecara default dari
pabrikan meter elektronik teleh deprogram untuk mengukur tegangan, arus, cos φ, sudut
fase dan energy riel total, untuk kebutuhan user, maka meter elektronik harus dilakukan
pemrograman (setting configurasi)lebih dahulu sesuai kebutuhanuser,
Kebutuhan transaksi ;
1. Energa aktif (kWh LWBP, kWh WBP, kWh rata rata)
2. Energy reaktif (kVArh)
3. Max demand (kVA max)
4. Stand tanggal bacameter (self read)
152
Kebutuhan analisa ;
1. Load profile
2. Event
3. Instantaneous
Kebutuhan keamanan ;
1. Pemberian password di meter dan pemberian kewenangan kepada setiaplevel di
user.
2. Penggantian password secara berkala.
153
c. Data stand meter;
1. kWh LWBP
2. kWh WBP
3. kWh total
4. kVArh
5. kVA max total
6. kVA max WBP
Komunikasi ;
1. Modem mempunyai call screening
2. Modem bias menghapus SMS sxecara otomatis
3. Modem bias reset otomatis.
154
8.2 PEMERIKSAAN METER ELEKTRONIK
Sumber
Beban
S = { ( E2 – E1 ) / E1 } X 100%........................................................... 52
Dimana :
S = Kesalahan Kwh Meter
E1 = Energi Total Yang Diukur Kwh Standard
E2 = Energi Total Yang Diukur Meter Yang Diuji
Komunikasi
1. Komunikasi Dengan Meter Elektronik Dapat Dilakukan Secara :
a. Local communication ( optical communication )
b. Remote reading ( modem communication )
c. Local communication / remote reading ( kabel kontrol )
2. Modem Communication : PSTN, GSM, CDMA
155