Anda di halaman 1dari 2

BABV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pengetahuan dengan

penemuan suspek TB Paru di Puskesmas Sanankulon ( p-value = 0,002

dan r = 0,733 ).

2. Terdapat hubungan hubungan yang positif dan signifikan antara sikap

dengan penemuan suspek TB Paru di Puskesmas Sanankulon (p-value =

0,012 dan r = 0,717).

3. Terdapat hubungan hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi

dengan penemuan suspek TB Paru di Puskesmas Sanankulon (p-value =

0,012 dan r = 0,712).

4. Terdapat hubungan hubungan yang positif dan signifikan antara

pengetahuan, sikap dan motivasi kader dengan penemuan suspek TB Paru

di Puskesmas Sanankulon (p-value = 0,00 dan R2 = 0,691).

B. Implikasi Bagi Kedokteran Keluarga

1. Bagi Praktisi Kedokteran Keluarga perlu menyadari bahwa penanganan

penyakit berbasis perilaku ,tidak hanya cukup pada tingkat individu tetapi

juga pada tingkat masyarakat melalui keterlibatan dan peran aktif seluruh

komponen masyarakat .
2. Memberikan masukan bagi kedokteran keluarga tentang keefektifan

keterlibatan kader kesehatan dalam penjaringan dan penemuan kasus

Tuberkulosis Paru di masyarakat.

C. Saran

1. Bagi Dinas Kesehatan selaku pembuat kebijakan program pemberantasan

penyakit TB Paru, diharapkan melibatkan peran serta kader dalam

penemuan suspek TB Paru sebagai upaya meningkatkan cakupan kegiatan.

2. Bagi Puskesmas dalam melibatkan kader dalam penemuan suspek TB Paru

agar disertai upaya peningkatan pengetahuan dan motivasi dalam bentuk

pendidikan kesehatan atau pelatihan secara berkala, dan melakukan

pendampingan dalam pelaksanaannya.

Anda mungkin juga menyukai