Disusun Oleh :
IRFANI RUMAKAT
NIM : P07120119068
AMBON
2020
PANCASILA DLAM ARUS SEJARAH BANGSA
Perhimpunan Indonesia yang ada di Belanda memberikan suatu pemikiran yaitu ; indisce
partij dengan tema persatuan nasional, platform komunis dengan tema non-koperasi, dan
sarekat islam dengan tema mandirinya. Ketiga pemikiran ini kemudian memunculkan
suatu nilai yang sama/universal yakni tentang solidaritas atau persatuan Indonesia pada
dasarnya.
Naar de Republiek Indonesia (TulisanTan Malaka) yang pada dasrnya memunculkan 2
ide pokok yakni; pokok komunisme dan pan-islamisme tentang kedaulatan rakyat
(demokrasi)
Sintesis dari Tjokroaminoto yaitu dengan menggabungkan tiga pokok; islam, sosialisme
dan demokrasi.
Djama’ah Al-Chairiah (Partai Muslimin Indonesia) dari kalangan Indonesia di Kairo
yang dipimpin oleh Ilyas Syakub dan Mochtar Ulfi yang menggabungkan tentang islam
dan kebangsaan.
Esai Soekarno (Indonesia Moeda) yang berorientasi nasionalisme, islamisme, dan
marxisme.
B. FASE PERUMUSAN
Perumusan dasar Indonesia merdeka mulai dibicarakan pada siding BPUPKI pertama
(29 Mei-1Juni).
BPUPKI mempresentasikan keragaman social-politik Indonesia.
Prinsip-prinsip yang diajukan belum sistematis dan holistic sebagai suatu dasar Negara
yang koheren
Dasar Negara menurut M. Yamin dan Soepomo bukanlah dalam pengertian “ dasar
falsafah” (Philosophice Gronalag)(A. B. Kususma,2004).
Dasar Negara menurut Ir. Soekarno semua harus berjiwa gotong royong yakni;
kebangsan Indoensia, internasionalisme (perikemanusiaan), mufakat (demokrasi),
kesejahteraan social, ketuhanan yang berkebudayaan, yang pada dasarnya ada 3 nilai inti
yaitu; Socio nasionalisme, sosio demikratis dan sosio ketuhanan.
Prinsip-prinsip Pancasila mengalami proses reposisi dan penyempurnaan.
Diakhir masa persidangan, Ketua BPUPKI membentu Panitia Kecil yang bertugas untk
mengumpulkan usul-usul para anggota yang akan dibahas pada masa siding berikutnya
(10-17 Juli 1945)
Di akhir pertemuan, Soekarno melakukan pelbagi inisiatif informal dengan mengikuti
persidangan Chou Sangi In ke VIII (18-21 Juni) di Jakarta untuk mengadakan pertemuan
terkait tugas Panitia Kecil.
Panitia kecil mengumpulkan dan memeriksa usul-usul dari 40 lin menyangkut beberapa
masalah.
Di akhir pertemuan, Soekarno melakukan inisisatif informal dengan membentuk Panitia
Sembilan yang bertugas untuk menyusun rancangan Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia yang didalamnya termuat Dasar Negara.
Panitia Sembilan beranggotakan dua golongan yang seimbang antara wakil kebangsaan
(5 orang) dan wakil Islam (4 orang).
Panitia Sembilan berhasil merumuskan dan meneytujui rancangan UUD pada 23 Juni
1945. Soekarno dinamakan “Mukkadimah”, oleh M. Yamin dinamakan “Piagam Jakarta”
dan oleh Sukiman Wirjosandjojo disebut “Gentlemen Agreement”.
Rancangan UUD terdapat pancasila didalamnya yakni pada alinea ke-4 yang.
C. FASE PENGESAHAN
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan Dr. Radjiman menuju
Saigon.
Tanggal 14 Agustus 1945, Jepang menyerah pada sekutu tanpa syarat.
Tanggal 14 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan Dr. Radjiman kembali ke
Indonesia dan kedatangan merreka disambut oleh para pemuda yang mendesak agar
Indonesia diproklamasikan secepetnya yang kemudian ,menghasilkan peristiwa
Rengasdengklok atau diculiknya Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta ke Kerawang dengan
tujuan agar segera memproklamasikan Kemerdekaaan Indonesia.
Historis
Nilai-nilai Pancasila sudah ada dalam adat istiadat, kebudayaan, dan agama yang
berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan dahulu.
Sosiologis
Nilai-nilai Pancasila (ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, keadilan) secara
sosiologis telah ada dalam masyarakat Indonesia sejak dahulu hingga sekarang.
Politis
Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila bersumber dan digali dari local
wisdom, budaya, dan pengalaman bangsa Indonesia, termasuk pengalaman dalam
berhubungan dengan bangsa-bangsa lain.
Survei KOMPAS yang dirilis pada 1 Juni 2008 menunjukkan bahwa pengetahuan
masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam.
Survei yang digelar oleh LSI Denny JA (2018) menunjukkan presentase public Pro P