Anda di halaman 1dari 10

DAFTAR ISI

BAB I......................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................3
I. LATAR BELAKANG......................................................................................................................3
A. Pertama.................................................................................................................................3
II. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................................3
BAB II.....................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................4
A. TUJUAN..................................................................................................................................4
BAB III....................................................................................................................................................8
PENUTUP...............................................................................................................................................8

i
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat
pada waktunya. Dalam makalah ini saya membahas mengenai “Teks Prosedur”.

Makalah ini dibuat dengan berbagai bantuan dari internet maupun teman-teman serta guru
pembimbing dan orang tua untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama
mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Terutama kepada guru pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan motivasi
kepada saya.

Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh
karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun saya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat saya harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.

Poso, Desember 2019

Penulis

ii
BAB I
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
A. Pertama
Saat ini pendidikan di Indonesia menggunakan kurikulum berbasis 2013 yang bertujuan
mengarahkan siswa-siswi menjadi mandiri,kreatif dan inovatif. Salah satu mata pelajaran
yaitu Bahasa Indonesia menggunakan kurikulum 2013 dalam pembelajarannya. Adapun salah
satu materi dalam pelajaran Bahasa Indonesia kelas X semester ganjil adalah Teks Prosedur.
Teks prosedur yaitu suatu bentuk teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan tahapan yang
herus ditempuh untuk melakukan sesuatu agar dapat dengan mudah dan benar dalam
mengerjakannya. Ada banyak sekali kegiatan-kegiatan yang harus mengikuti prosedur agar
kegiatan tersebut berjalan lancar dan tanpa hambatan yang akan membuat kegiatan tersebut
menjadi salah maupun gagal.

II. RUMUSAN MASALAH


1. Apa itu teks prosedur ?
2. Apa saja yang termasuk struktur teks prosedur ?
3. Bagaimana unsur kebahasaan teks prosedur ?
4. Bagaimana suatu teks prosedur dapat dikatakan kompleks ?
5. Apa yang membedakan antara teks prosedur sederhana dan teks prosedur kompleks ?
6. Bagaimana contoh teks prosedur sederhana dan teks prosedur kompleks ?

1.3 TUJUAN
1. Untuk memberitahukan seseorang tentang pentingnya teks prosedur teks didalam
kehidupan
2. Untuk memudahkan seseorang dalam melakukan sesuatu berdasarkan teks prosedur
3. Untuk mengiformasikan perbedaan antara teks prosedur sederhana dan teks prosedur
kompleks
4. Untuk menambah wawasan pembaca mengenai teks prosedur
5. Agar pembaca semaakin mudah dalam melakukan sesuatu

iii
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN TEKS PROSEDUR


Teks prosedur adalah suatu bentuk teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan
tahapan yang harus dipenuhi dalam melakukan suatu kegiatan agar kegiatan tersebut berjalan
dengan lancar dan tanpa hambatan secara teratur yang bisa membuat kegiatan yang
dilakukan menjadi terhambat bahkan sampai gagal. Terdapat banyak kegiatan disekitar kita
yang harus dilakukan menurut prosedur.Jika kita tidak mengikuti prosedur itu,tujuan yang
diharapkan tidak tercapai dan kita dapat dikatakan sebagai orang yang tidak mengetahui
aturan. Tetapi langkah-langkah tersebut tidak dapat di balik-balik. Teks prosedur juga dibagi
menjadi teks prosedur sederhana dan teks prosedur kompleks. Teks prosedur sederhana yaitu
teks yang berisi langkah-langkah yang singkat dan biasanya kurang dimengerti oleh pembaca.
Sedangkan teks prosedur kompleks adalah teks yang berisi langkah-langkah yang lengkap
dan terarah sehingga dapat dengan mudah untuk dimengerti oleh si pembaca.

2.2 STRUKTUR TEKS PROSEDUR


Suatu teks prosedur ditata dengan struktur yaitu :
A. TUJUAN
Berisi tujuan dari penulisan suatu teks prosedur yang dibuat dan berupa hasi akhir yang akan
dicapai dari pembuatan teks prosedur tersebut, sehingga pembaca semakin tertarik dan
semakin mengerti dengan membaca teks prosedur tersebut.

Ø LANGKAH-LANGKAH
Langkah-langkah adalah cara-cara atau jalan yang harus ditempuh atau ilakukan untuk
mencapai suatu tujuan dilakukannya kegiatan berdasarkan teks tersebut.

Ø KONJUNGSI
Konjungsi atau kata penghubung adalah kata atau ungkapan yang menghubungkan dua
satuan bahasa yang sederajat : kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa,
serta kalimat dengan kalimat.

Ø KETERANGAN WAKTU
Keterangan waktu adalah keterangan yang menunjukkan kapan suatu fenomena terjadi
didalam suatu kalimat ataupun teks.

2.3 UNSUR KEBAHASAAN TEKS PROSEDUR


I. KALIMAT IMPERIATIF, DEKLARATIF DAN INTROGATIF
1. KALIMAT IMPERATIF: Kalimat imperatif adalah kalimat yang isinya atau yang
mengandung perintah.
Contoh:
 Kenali si petugas
 Pahami kesalahan anda
4
 Pastikan tuduhan pelanggaran

2. KALIMAT DEKRALATIF:
Kalimat deklaratif adalah kalimat yang berfungsi untuk memberikan informasi kepada
pembaca.
Contoh:
 Pengendara memahami kesalahannya
 Pengendara menolak atau menerima tuduhan
 Pengendara memastikan tuduhan pelanggaran
3.KALIMAT INTROGATIF
Kalimat introgatif adalah kalimat yang berfungsi untuk meminta informasi tentang sesuatu.
Contoh:
 Apakah anda mengenali petugas?
 Apakah anda memahami kesalahan anda?
 Siapakah yang menerima atau menolak tuduhan?

II. PARTISIPAN MANUSIA


Partisipan manusia adalah semua manusia yang ikut serta dalam suatu kegiatan
Contoh :
Jika pengendara melakukan pelanggaran,tentu pihak yang berwajib menilangnya

III.VERBA
a. Verba material : verba yang mengacu pada tindakan fisik (melakukan, memukul, dan
menilang)
b. Verba tingkah laku : verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan pada ungkapan
verbal (bukan sikap mental yang tidak tampak), seperti menerima, menolak.

IV.KONJUNGSI TEMPORAL
Konjungsi temporan adalah sesuatu yang mengacu pada urutan waktu
Contoh:
 Pertama, gunakan jas lab.
 Kedua, lakukan percobaan.
 Ketiga, simpulkan hasil percobaan

V. KONJUNGSI JIKA, APABILA DAN SEANDAINYA


1. Yang menunjukkan syarat
Contoh :
 Seandainya besok saya tidak masuk sekolah, maka saya akan ikut keluarga saya ke
Manado.
 Jika saja sya memiliki waktu yang benyak, pasti saya akan memperbaiki jawaban saya.
 Apabila saya terpilih untuk ikut lomba puisi, maka saya akan berlatih dengan giat

2. Yang menunjukkan pilihan

5
Contoh :
 Jika saja saya tidak memiliki tugas yang banyak, maka saya akan memilih untuk hadir
dalam rapat tersebut
 Apabila hari ini saya tidak bimbingan biologi, maka saya akan memilih ikut ke Makassar
 Seandainya toko buku itu belum tertutup, maka saya akan memilih untuk membeli buku
disitu saja.

2.4 ALASAN SUATU TEKS PROSEDUR DIKATAKAN KOMPLEKS


Suatu teks prosedur dapat dikatakan kompleks apabila teks tersebut terdiri atas
banyak langkah yang kemudian berjenjang pada sublangkah disetiap langkahnya serta
memenuhi struktur teks prosedur sehingga mudah dipahami oleh setiap orang.

2.5 PERBEDAAN ANTARA TEKS PROSEDUR SEDERHANA DAN TEKS PROSEDUR


KOMPLEKS
Teks prosedur sederhana adalah suatu teks prosedur yang dijalankan untuk melakukan
suatu kegiatan hanya dengan sedikit tahapan yang urutannya bisa diubah-ubah atau bahka
tahapannya tidak tersedia.
Teks prosedur kompleks adalah suatu teks prosedur yang terdiri atas banyak langkah
yang setiap langkahnya berjenjang pada sublangkah dan urutan langkah-langkahnya teratur
dan tidak dapat diubah-ubah sehingga mudah dipahami oleh pembaca.

2.6 CONTOH TEKS PROSEDUR SEDERHANA DAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS


CONTOH TEKS PROSEDUR SEDERHANA
Cara Membuat Botol Kaca

1. Kaca untuk botol dibuat dari pasir, batu gamping, dan abu soda dengan menempuh
langkah-langkah sebagai berikut.
2. Pertama, ketiga bahan tersebut dicampur secara proporsional.
3. Kadang-kadang pecahan-pecahan kaca ditambahkan.
4. Kemudian, campuran itu dipanaskan dalam tungku pada suhu yang sangat tinggi.
5. Lalu, adonan kaca diproduksi.
6. Setelah itu, campuran adonan itu dibentuk menjadi botol dengan cetakan.
7. Selanjutnya, untuk memperkuat kaca botol-botol tersebut, botol-botol itu dipanaskan
kembali, lalu didinginkan.
8. Akhirnya, botol-botol itu siap digunakan.

CONTOH TEKS PROSEDUR KOMPLEKS


APA YANG HARUS ANDA LAKUKAN JIKA TERKENA TILANG?
Di Indonesia banyak pengendara kendaraan bermotor. Jika pengendara melakukan
pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya. Pengendara kendaraan bermotor perlu
mengetahui prosedur penilangan. Berikut ini hal yang harus Anda perhatikan ketika
dikenakan surat bukti pelanggaran berlalu lintas. Dengan memperhatikan hal ini, ketika
melakukan pelanggaran, Anda tidak akan dirugikan dan akan mendapat sanksi sesuai dengan
peraturan. 41 Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik.
Pertama, kenali sipetugas. Cobalah mengenali nama dan pangkat polisi yang
tercantum di pakaian seragamnya. Mereka mempunyai kewajiban menunjukkan tanda

6
pengenal. Nama dan pangkat polisi menjadi penting apabila polisi bertindak diluar prosedur.
Jangan hentikan kendaraan Anda jika ada orang berpakaian preman mengaku sebagai
polisi lalu lintas (polantas). Kedua, pahami kesalahan Anda. Tanyakanlah apa kesalahan
Anda, pasal berapa yang dilanggar, dan berapa dendanya. Sebagai pembimbing masyarakat,
polisi harus menjelaskan kesalahan pengendara agar kesalahan tersebut tidak terulang
kembali. Alasan pelanggaran danbesarnya denda juga harus berdasarkan hukum yang
berlaku.

Ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran. Pengendara sudah selayaknya mengecek


tuduhan pelanggaran polisi tersebut, benar atau tidak. Jika polisi menyatakan Anda dilarang
belok kekiri karena ada tanda dilarang belok kiri, Anda harus yakin bahwa tanda tersebut
benar-benar ada.

Keempat, jangan serahkan kendaraan atau STNK (surat tanda nomor kendaraan)
begitu saja. Polisi tidak berhak menyita kendaraan bermotor atau STNK, kecuali kendaraan
bermotor itu diduga hasil tindak pidana, pelanggaran itu mengakibatkan kematian,
pengemudi tidak dapat menunjukkan STNK, atau pengemudi tidak dapat menunjukkan SIM.
Jadi, utamakanlah SIM (surat izin mengemudi) sebagai surat yang ditahan oleh polantas!

Kelima, terima atau tolak tuduhan. Setiap pengemudi mempunyai dua alternatif
terhadap tuduhan pelanggaran yang di ajukan polantas, yaitu menerima atau menolak tuduhan
tersebut. Apabila menerima tuduhan, Anda harus bersedia membayar denda ke bank.Anda
akan diberi surat tilang berwarna biru. Tanda tanganilah surat bukti pelanggaran berlalu lintas
itu. Di baliknya terdapat bukti penyerahan surat atau kendaraan yang dititipkan. Surat atau
kendaraan yang ditahan dapat diambil jika Anda dapat menunjukkan bukti pembayaran
denda. Jika menolak tuduhan, katakan keberatan Anda dengan sopan. Anda akan diberi surat
bukti pelanggaran berlalu lintas berwarna merah sebagai undangan untuk mengikuti sidang.
Penentuan hari sidang memerlukan waktu 5--12 hari. Barang sitaan baru dapat dikembalikan
kepada pelanggar setelah ada keputusan hakim.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Teks prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang harus
ditempuh dalam melakukan suatu kegiatan agar kegiatan tersebut tidak terhambat ataupun
sampai gagal. Suatu teks prosedur tersusun atas struktur agar teks tersebut bisa dimengerti
oleh si pembaca. Adapun struktur yang menyusun suatu teks prosedur yaitu : tujuan, langkah-
langkah, konjungsi, dan keterangan waktu. Suatu teks prosedur juga memiliki ciri-ciri
sehingga dapat mudah dibedakan atau dikenali dari jenis teks lainnya yaitu partisipan
manusia, verba material, verba tingkah laku, konjungsi temporal, konjungsi jika, apabila dan
seandainya, kalimat imperiatif, kalimat deklaratif dan kalimat introgatif. Teks laporan sendiri
dibagi menjadi beberapa jenis yaitu Teks Prosedur Sederhana dan Teks Prosedur Kompleks.
Teks prosedur sederhana adalah teks yag hanya tersusun dar sedikit langkah sehingga kurang
bisa dimenerti oleh si pembaca. Sedangkan teks prosedur kompleks adalah teks yang tersusun
dari banyak langkah dan yang susunannya tidak dapat diubah sehngga mudah dipahami oleh
pembacanya.

3.2 SARAN
Dalam membuat maupun membaca suatu teks prosedur, sebaiknya kalian membuat atau
membaca teks prosedur jenis teks prosedur kompleks. Karena teks prosedur kompleks, lebih
menjelasan sesuatu secara urut dan jelas, sehingga dapat memudahkan kita dalam melakukan
suatu kegiatan.

8
MAKALAH
BAHASA INDONESIA
TEKS PROSEDUR

OLEH :
MICHELLE SONIA MANTIRI
XI MIA 1

TAHUN PELAJARAN 2019/2020


SMAN 2 POSO
9
DAFTAR PUSTAKA

Buku Bahasa Indonesia kurikulum 2013 kelas X


http:// animesubtitleindonesia.blogspot.com /teks-prosedur.html
http:// amelia nurhasanah.blogspot.com /teks-prosedur-kompleks-pengertian.hmtl
http:// Lulut Lutfianto.blogspot.com / makalah-teks-prosedur.html

10

Anda mungkin juga menyukai