Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“HONEYCUM” BUBUR SUMSUM KUAH TEMULAWAK MADU SEBAGAI


MAKANAN TRADISIONAL DENGAN KHASIAT ANTIOKSIDAN

BIDANG KEGIATAN :
PKM-KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh :

1. Wahyu Mauludin 16080554076 Angkatan 2016


2. Enes Aria Pamungkas 16080554080 Angkatan 2016
3. Achmad Farid Nur Rizal 16080574127 Angkatan 2016
4. Laila Marta Zarika 16080574083 Angkatan 2016
5. Ade Mahardika 15080314059 Angkatan 2015

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


SURABAYA
2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebutuhan manusia akan makanan semakin banyak dan sering dijumpai dalam
kehidupan sehari hari. Berbagai jenis makanan banyak yang bermunculan di pasaran
sebagai hasil kreatifitas mereka dalam mengolah makanan. Hal tersebut menyebabkan
makanan tradisonal semakin tergeser dan tergantikan oleh makanan modern yang hadir
di tengah tengah masyarakat. Tidak dapat dipungkiri di era globalisasi dengan
persaingan yang ketat, perlu adanya inovasi dan kreasi dalam menciptakan suatu
peluang. Makanan adalah salah satu dari sekian banyak peluang bisnis yang
digandrungi oleh berbagai khalayak untuk mengakomodasi kreatifitas dan inovasinya
dalam bidang yang satu ini. Melihat hal tersebut makanan tradisional harus memiliki
inovasi agar bisa bersaing dengan makanan modern yang lainnya. Makanan tradisional
tidak boleh hilang keberadaanya, karena dibalik itu semua makanan tradisonal banyak
mengandung filosofi yang berhubungan dengan budaya menjunjung kearifan lokal.
Tidak berhenti disitu saja makanan tradisional kaya akan berbagai khasiat karena
proses pembuatannya yang masih tradisional dan bahan alami seperti halnya salah satu
makanan tradisional bubur sumsum.

Bubur sumsum adalah salah satu makanan tradisional yang banyak dikenal
dalam masyarakat jawa. Bubur sumsum adalah makanan yang terbuat dari tepung beras
yang dipadukan dengan kuah santan. Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb) adalah
salah satu tumbuhan obat keluarga Zingiberaceae yang banyak tumbuh dan digunakan
sebagai bahan baku obat tradisional di Indonesia (Sidik et al. 1992; Prana 2008).
Honeycum adalah bubur sumsum yang memiliki kuah dari ekstrak temulawak dan
madu. Kuah temulawak madu sebagai pengganti santan dikarenakan sifat santan yang
lebih cepat busuk dibandingkan temulawak itu sendiri. Temulawak memiliki senyawa
antioksidan sehingga dapat bertahan lebih lama dan dapat menjadi bahan pengawat
alami untuk bubur sumsum. Temulawak memiliki sifat zat-zat aktif yang berguna
untuk memperbaiki nafsu makan, memperbaiki fungsi pencernaan, memelihara
kesehatan fungsi hati, menurunkan lemak darah, dan membantu penggumpalan darah
(InfoPOM, 2005).
Selain temulawak bahan yang diunggulkan dari produk ini yaitu adanya madu
sebagai pemanis. Madu merupakan zat pemanis alami yang dihasilkan oleh lebah dari
nektar bunga. Madu berupa sirup yang kaya akan karbohidrat di dalamnya. Komponen
dari madu yang utama yaitu gula yang terdiri dari glukosa dan fruktosa, air serta
komponen lain seperti asam amino, protein, enzim, mineral, magnesium, kalium,
potasium, sodium, klorin, sulfur, besi, dan fosfat. Madu juga mengandung vitamin B1,
B2, C, B6 dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan kualitas madu,
bunga dan serbuk sari yang dikonsumsi lebah. (Agung, 2009)

Pemilihan bahan herbal ini dikarenakan semakin berkembangnya pola hidup


alami dan sehat. Hal ini dikarenakan masyarakat modern semakin memperhatikan
kesehatannya akibat dari rutinitas kehidupan yang semakin padat. Selain itu tanaman
temulawak adalah tanaman asli dari Indonesia yang perlu dikembangkan dan
dimanfaatkan oleh masyarakat luas (InfoPOM, 2005). Penggunaan makanan,
minuman, dan obat obatan herbal semakin banyak diminati oleh masyarakat saat ini.
Maka dari itu pola hidup sehat dan alami yang semakin berkembang menjadi peluang
usaha bagus dan menjanjikan dalam produk olahan herbal seperti temulawak madu.
Selain menjadi makanan pokok, Bubur sumsum “HoneyCum” menjadi alternatif
makanan menyehatkan karena adanya zat-zat aktif temulawak madu dengan khasiat
tinggi.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka didapatkan


beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana mempertahankan keberadaan bubur sumsum sebagai makanan
tradisional di kalangan masyarakat
2. Bagaimana meningkatkan pemanfaatan temulawak sebagai tanaman asli Indonesia.

3. Bagaimana cara membuat makanan yang tidak hanya mengenyangkan namun juga
menyehatkan.
1.3 Tujuan Program

Membuat salah satu makanan tradisonal yaitu olahan bubur sumsum kuah
temulawak madu “HoneyCum” menjadi lebih menarik dengan rasa unik dari kuah
temulawak madu yang memiliki khasiat menjaga kesehatan tubuh. Selain itu nantinya
diharapkan bubur sumsum “HoneyCum” dapat menjadi salah satu olahan makanan
tradisonal yang dapat bertahan dari makanan modern dan dapat diterima oleh semua
lapisan masyarakat sehingga menghasilkan profit menjanjikan dengan proses
pembuatan yang terjangkau.
1.4 Luaran Program yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari pembuatan bubur sumsum kuah temulawak madu
“HoneyCum” ini menjadi inovasi baru dalam makanan tradisional yang memiliki
khasiat lebih baik karena adanya temulawak dan madu. Makanan tradisional adalah
makanan yang kurang diminati karena semakin tergeser dengan keberadaan makanan
modern. Makanan tradisional semakin tergeser karena memiliki penampilan yang
monoton dengan rasa kurang bervariatif. Perlu adanya inovasi dalam makanan
tradisional sehingga memiliki penampilan menarik dan rasa unik agar dapat diterima
oleh masyarakat modern. Adanya sensasi baru dari rasa bubur sumsum menjadi
keunikan tersendiri dari produk yang lain. Bubur sumsum kuah temulawak madu
“HoneyCum” dibuat dengan proses hiegienis dan sanitasi yang baik sehingga menjadi
produk yang bermutu tinggi. Selain itu zat-zat aktif yang terdapat dalam temulawak
dan madu dapat menjaga kesehatan tubuh.
1.5 Manfaat Program
Program ini bermanfaat sebagai peluang usaha bagi mahasiswa dan masyarakat
luas di bidang makanan tradisional. Profit yang didapat dari kewirausahaan ini tidak
hanya keuntungan secara materil, melainkan juga keuntungan dalam mempertahankan
makanan tradisional. Memanfaatkan penggunaan tepung beras, madu, dan temulawak
yang merupakan tanaman asli dari Indonesia.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Umum Bahan Baku
Sebenarnya semua bahan untuk membuat produk ini mudah ditemukan
dipasaran dengan harga yang berbeda. Bubur sumsum dibuat dari tepung beras yang
sama dengan yang lain. Tepung beras adalah bera yang ditumbuk atau digiling. Selain
kandungan karbohidrat dan protein yang tinggi, tepung beras mengandung vitamin A,
vitamin B1, dan vitamin C.

Temulawak mengandung kurkuminoid, mineral, minyak astiri, dan protein.


Kandungan mineral yang ada di temulawak seperti kalium, natrium, magnesium, dan
zat besi. Kandungin kurkumin yang ada di temulawak merupakan bahan aktif utama
yang telah banyak diteliti.

Madu adalah zat manis alami yang dihasilkan lebah dengan bahan baku nektar
bunga. Jenis gula atau karbohidrat yang terdapat di dalam madu alami yakni fruktosa,
yang memiliki kadar yang tertinggi, yaitu sedikitnya bias mencapai 38,5 gram per 100
gram madu alami. Sementara untuk kadar glukosa, maltosa, dan sukrosanya rendah.
Madu memiliki rasa yang lebih manis dari gula namun rasa manis madu alami disebut
tidak memiliki efek-efek buruk seperti halnya yang terkandung didalam gula putih,
karena kandungan senyawa utamanya seperti yang telah disebutkan, adalah karbohidrat
(79,8%), dan air (17%). (Agung, 2009)

2.2 Penjelasan Produk


“HoneyCum” merupakan inovasi bubur sumsum dengan kuah temulawak
madu. Penyajian bubur sumsum dengan kuah sari temulawak dan madu merupakan
sebuah daya tarik tersendiri terhadap konsumen. Penambahan temulawak dan madu
menghasilkan rasa yang unik namun tetap lezat dan menyehatkan. Selain itu kuah dari
bubur sumsum memiliki warna yang berbeda dari kuah santan yang berwarna putih.

2.3 Analisis Ekonomi Usaha


Analisis ekonomi Usaha dari produk “HoneyCum” bubur sumsum kuah
temulawak madu agar dapat menghasilkan profit yang maksimal yaitu meliputi Analisi
SWOT, yaitu:
1. Strength (Kelebihan)
a. Bahan baku mudah didapat.
b. Lokasi penjualan yang strategis
c. Harga yang terjangkau sehingga dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat
d. Rasa yang berbeda dengan tampilan yang menarik
e. Bubur tidak mudah cepat basi
2. Weakness (Kelemahan)
a. Proses produksi yang cukup rumit
b. Ketersediaan madu yang terkadang jarang di pasaran.
c. Ketersediaan temulawak yang terkadang jarang ada di pasaran karena musim.
3. Opportunity (Peluang)
a. Makanan yang dapat dikonsumsi oleh semua rentang usia.
b. Cakupan lokasi pemasaran yang cukup luas.
c. Penjualan produk bubur sumsum kuah temulawak madu masih jarang ditemui.
4. Threat (Ancaman)

a. Muncunya pesaing baru yang meniru konsep “HoneyCum” bubur sumsum kuah
temulawak madu.

b. Harga madu yang kurang stabil mengakibatkan harga jual menjadi berubah
(floating)

2.4 Teknik Pemasaran


Pemasaran yang kami gunakan untuk produk ini ada dua cara yaitu dijual secara
langsung dengan datang di stand penjualan dan menggunakan konsep easyone. Kosep
easyone yaitu konsumen jika ingin pesan antar cukup dengan bergabung dengan
official account yang telah dibuat di line dan whatsup. Konsumen cukup
memberitahukan alamat pengiriman dituju dengan beberapa ketentuan yang telah
dibuat.

2.5 Potensi Pasar


Pasar yang dibidik untuk penjualan produk ini adalah untuk semua kalangan
mulai dari anak-anak hingga dewasa. Melihat rentang umur yang luas, produk ini dapat
dipasarkan di berbagai tempat.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Alat dan Bahan yang Digunakan
Bahan utama yang digunakan untuk membuat “HoneyCum” bubur sumsum kuah
temulawak madu adalah tepung beras sebagai bahan dasar bubur serta temulawak dan
madu sebagai kuah pengganti santan. Alat yang dibutuhkan untuk pembuataannya
yaitu peralatan dasar yang ada di dapur seperti pisau, parutan, kompor, panci dan
centong

3.2 Cara Pembuatan


Untuk membuat produk “HoneyCum” bubur sumsum kuah temulawak madu
dilakukan dengan 2 tahapan yaitu tahapan pembuatan bubur sumsum dan tahapan
pembuatan kuah temulawak madu
1. Pembuatan Bubur Sumsum

a. Terlebih dahulu kita siapkan tepung beras sebagai komponen utama untuk
membuat bubur sumsum.

b. Setelah itu siapkan santan kental yang telah dibagi menjadi dua bagian. Satu
bagian dimasukan ke panci bersama daun pandan dan masak dengan api sedang
lalu terus diaduk.

c. Ambil satu wadah lagi dan tuang bagian santan yang lain dengan tepung beras dan
setengah sendok garam. Aduk ketiga bahan tersebut sampai tercampur rata.

d. Masukan dan tuang adonan tepung beras dan santan kedalam panci santan yang
sedang direbus. Aduk-aduk lagi supaya semua bahan tercampur rata.

e. Masak bubur sumsum sampai benar-benar matang dan tanak. Dan jangan lupa
tetap diaduk sampai mengental. Setelah mengental sampai keluar letupan-letupan
dibuburnya lalu angkat dan dinginkan terlebih dahulu sebelum disajikan.
2. Pembuatan Kuah Temulawak Madu
a. Siapkan temulawak yang sudah dibersihkan.
b. Parut temulawak sampai halus.
c. Tambahkan air dan peras temulawak untuk diambil sarinya.
d. Rebus air perasan temulawak dengan api sedang.
e. Tambahkan madu sesuai selera untuk memberikan rasa manis pada air perasan
temulawak.
f. Tunggu sampai mendidih lalu angkat dan biarkan hingga suhu normal

3.3 Komponen Penunjang Pemasaran


Sebelum produk dipasarkan, terdapat tiga komponen penunjang pemasaran yang
harus dilakukan terlebih dahulu, diantaranya yaitu :
1. Logo Produk

Logo berperan sebagai identitas suatu produk. Selain itu peran logo sangat besar
dalam pemasaran, karena dapat membantu proses promosi.

Gambar 1: Logo Produk


2. Stand Penjualan
Stand digunakan untuk tempat memasarkan produk di pasaran secara langsung

Gambar 2: Stand Penjualan


3. Kemasan Produk

Kemasan berperan sebagai citra awal yang dibawa suatu produk dan sebagai
daya tarik tersendiri terhadap konsumen.
3.4 Strategi Pemasaran
Untuk menemukan strategi yang tepat dalam memasarkan “HoneyCum” bubur
sumsum kuah temulawak madu ada beberapa tahapan, yaitu mulai dari penentuan
tempat, penentuan harga jual, dan promosi.
1. Tempat Pemasaran

Tempat merupakan salah satu hal penting untuk pemasaran suatu produk. Penulis
memilih area kampus Universitas Negeri Surabaya, tepatnya di foodcourt. Tempat
tersebut memiliki prospek yang baik untuk penempatan stand karena lokasi tersebut
merupakan titik bertemunya seluruh mahasiswa dari berbagai fakultas. Sedangkan
untuk pemasaran keliling akan dilakukan di sekitar daerah Alun-Alun Kota Sidoarjo
dan Taman Bungkul Surabaya pada hari libur.
2. Penentuan Harga Jual

Harga yang ditentukan untuk menjual produk ini adalah Rp.6000/porsi, harga
tersebut memiliki kesamaan dengan produk serupa yaitu Rp.6000/porsi. Meskipun
memiliki harga sama, kualitas yang diberikan berbeda mulai dari kemasan dan bahan
dasar lebih berkhasiat.
3. Promosi
Promosi merupakan senjata utama dalam pemasaran produk. Hal ini disebabkan
perlunya pengenalan awal pada produk yang tergolong baru kepada masyarakat.
Promosi dilakukan dengan berbagai cara yaitu:
a. Pemberian Informasi Secara Langsung

Pemberian informasi secara langsung dilakukan oleh para personil tim ketika
melakukan penjualan langsung kepada konsumen (direct selling). Promosi secara
langsung dianggap cukup efektif karena adanya interaksi langsung antara konsumen
dan produsen. Selain itu promosi dilakukan dari mulut ke mulut (word of mouth) oleh
konsumen yang merasa puas dengan produk.
b. Pemberian Informasi Secara Tidak Langsung
Pemberian informasi secara tidak langsung (indirect promotion) dilakukan dalam
beberapa bentuk, diantaranya melalui jejaring sosial, website, beriklan di media massa
seperti koran kampus maupun radio kampus, pemasangan poster, dan penyebaran pamflet
serta leaflet.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Peralatan Penunjang 3.500.000
2 Bahan Habis Pakai 4.500.000
3 Biaya Perjalanan 1.100.000
4 Biaya Lainnya 1.000.000
Juamlah 10.100.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Bulan Ke
No Jenis Kegiatan 1 2 3 4
Pekan Pekan Pekan Pekan
1 Persiapan perlengkapan alat
dan bahan

2 Survey bahan baku dan


latihan pembuatan makanan
3 Publikasi promosi
4 Produksi dan pemasaran
5 Produksi dan pemasaran
6 Produksi dan pemasaran
7 Produksi dan pemasaran
8 Evaluasi dan penyusunan
laporan
LAMPIRAN 1 : Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
1.1 Biodata Ketua
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Wahyu Mauludin


2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Pendidikan Ekonomi
4 NIM 16080554076
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jombang, 5 Juli 1997
6 E-mail wmauludin@gmail.com
7 Nomer Telepon/HP 08563497495
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 2 SMPN 1 SMK YPM 14 Sumobito
Wuluh Kesemben
Bidang Ilmu - - Teknik Kendaraan Ringan
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1.
D. Penghargaan yang Pernah Diraih Dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah,
asosiasi, atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun


1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya.

Surabaya, 14 Agustus 2017


Pengusul

(Wahyu Mauludin)
NIM. 16080554076
Daftar Riwayat Hidup Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Enes Aria Pamungkas
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi
4 NIM 16080554080
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sidoarjo, 18 Juni 1998
6 E-mail enesaria98@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081235307700
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD 5 SMPN 3 Porong SMAN 1 Porong
Muhammadiyah
Porong
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2004 - 2010 2010 - 2013 2013 - 2016
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
/ Seminar Tempat
1
2
D. Penghargaan dalam waktu 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya.
Surabaya, 10 Agustus 2017
Pengusul

( Enes Aria Pamungkas )


NIM. 16080554080
Daftar Riwayat Hidup Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Laila Marta Zarika
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Manajemen
4 NIM 16080574083
5 Tempat dan Tanggal Lahir Trenggalek, 28 Februari 1997
6 E-mail lailamarta28@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082143123482
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 2 Bendoroto SMPN 1 SMKN 1 Pogalan
Munjungan
Jurusan - - Akuntansi
Tahun Masuk- 2003 - 2009 2009 - 2012 2012 - 2015
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
/ Seminar Tempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam waktu 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya.
Surabaya, 29 Januari 2017
Pengusul

( Laila Marta Zarika )


Daftar Riwayat Hidup Anggota 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ade Mahardika
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran
4 NIM 15080314059
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jombang, 16 Agustus 1996
6 E-mail amahardika08@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085852973800
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Sebani SMP Khoiriyah SMAN
Kesamben
Jurusan - - IPS
Tahun Masuk- 2003 - 2009 2009 - 2012 2012 - 2015
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
/ Seminar Tempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam waktu 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya.
Surabaya, 10 Agustus 2017
Pengusul

( Ade Mahardika )
Daftar Riwayat Hidup Anggota 4
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Achmad Farid Nur Rijal
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi S1 Manajemen
4 NIM 16080574127
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyuwangi, 3 Juni 1997
6 E-mail achmadfaridnurrijal@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082332584005
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Genteng SMPN 1 Genteng SMAN 1
Genteng
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2002 - 2008 2008 - 2011 2011 - 2014
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
/ Seminar Tempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam waktu 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya.
Surabaya, 11 Januari 2017
Pengusul

( Achmad Farid Nur Rijal )


Daftar Riwayat Hidup Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dhiah Fitrayati, S.Pd., ME.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Ekonomi
4 NIDN 0007118201
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 7 Nopember 1982
6 E-mail dhiahfitrayati@unesa.ac.id
7 Nomer Telepon/HP 081332204795

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Universitas
Brawijaya
Negeri Surabaya
Bidang Ilmu Pendidikan Ilmu Ekonomi
Ekonomi
Tahun Masuk-Lulus 2000-2004 2007-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan tempat
Ilmiah/Seminar
1. International Relevance of Culture 8-9 Desember 2012 di
Conference Social and Character Universitas Negeri
Studies and Education in Surabaya
Economic Globalization and
Education in The Free Trade Era
Free Trade Era
2. International Model of Poverty 19 Juni 2014 di
Symposium on Alleviation In East Universitas Merdeka
Regional Java Through CSR Malang
Sustainable and PKBL Re-
Development engineering Program
3. Seminar Nasional Efektifitas Penerapan 17-18 Oktober 2014 di
ASPROPENDO Lesson Study untuk Pusdiklat Universitas
dengan tema Meningkatkan Mutu Sebelas Maret
“Pendidikan Pembelajaran Pada
Ekonomi dalam Mata Pelajaran
Perspektif
No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan tempat
Ilmiah/Seminar
Kurikulum 2013 Ekonomi di SMA
dan Masyarakat Negeri 5 Pamekasan
Ekonomi Asean

4. Seminar Nasional Urgensi Pembelajaran 29 November 2014 di


Pluralisme dalam Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri
Ekonomi dan Berbasis Multikultural Malang
Pendidikan di Jenjang Pendidikan
Menengah

5. Seminar Nasional Peningkatan Hasil 9 Mei 2015 di Fakultas


Profesionalisme Belajar Mahasiswa Ekonomi, Universitas
Pendidik Dalam Melalui Direct Negeri Yogyakarta
Dinamika Instructional Pada
Kurikulum Matakuliah Pengantar
Pendidikan di Akuntansi
Indonesia Pada Era
MEA

6. The 1st Evaluation of The 29 Juli 2016,


International Application of Student Universitas Negeri
Conference on Activity Sheet Based Surabaya – Best
Economic on Contextual and Western Papilio Hotel
Education & Problem Solving in
Entrepreneurship The Course
Introduction to
Microeconomics
Theory

D. Penghargaan yang Pernah Diraih Dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi,
atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1.
2.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya.
Surabaya, 10 Agustus 2017
Pendamping

(Dhiah Fitrayati, S.Pd., ME.)


NIDN. 0007118201

Anda mungkin juga menyukai