BIDANG KEGIATAN :
PKM-KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan Oleh :
Bubur sumsum adalah salah satu makanan tradisional yang banyak dikenal
dalam masyarakat jawa. Bubur sumsum adalah makanan yang terbuat dari tepung beras
yang dipadukan dengan kuah santan. Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb) adalah
salah satu tumbuhan obat keluarga Zingiberaceae yang banyak tumbuh dan digunakan
sebagai bahan baku obat tradisional di Indonesia (Sidik et al. 1992; Prana 2008).
Honeycum adalah bubur sumsum yang memiliki kuah dari ekstrak temulawak dan
madu. Kuah temulawak madu sebagai pengganti santan dikarenakan sifat santan yang
lebih cepat busuk dibandingkan temulawak itu sendiri. Temulawak memiliki senyawa
antioksidan sehingga dapat bertahan lebih lama dan dapat menjadi bahan pengawat
alami untuk bubur sumsum. Temulawak memiliki sifat zat-zat aktif yang berguna
untuk memperbaiki nafsu makan, memperbaiki fungsi pencernaan, memelihara
kesehatan fungsi hati, menurunkan lemak darah, dan membantu penggumpalan darah
(InfoPOM, 2005).
Selain temulawak bahan yang diunggulkan dari produk ini yaitu adanya madu
sebagai pemanis. Madu merupakan zat pemanis alami yang dihasilkan oleh lebah dari
nektar bunga. Madu berupa sirup yang kaya akan karbohidrat di dalamnya. Komponen
dari madu yang utama yaitu gula yang terdiri dari glukosa dan fruktosa, air serta
komponen lain seperti asam amino, protein, enzim, mineral, magnesium, kalium,
potasium, sodium, klorin, sulfur, besi, dan fosfat. Madu juga mengandung vitamin B1,
B2, C, B6 dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan kualitas madu,
bunga dan serbuk sari yang dikonsumsi lebah. (Agung, 2009)
3. Bagaimana cara membuat makanan yang tidak hanya mengenyangkan namun juga
menyehatkan.
1.3 Tujuan Program
Membuat salah satu makanan tradisonal yaitu olahan bubur sumsum kuah
temulawak madu “HoneyCum” menjadi lebih menarik dengan rasa unik dari kuah
temulawak madu yang memiliki khasiat menjaga kesehatan tubuh. Selain itu nantinya
diharapkan bubur sumsum “HoneyCum” dapat menjadi salah satu olahan makanan
tradisonal yang dapat bertahan dari makanan modern dan dapat diterima oleh semua
lapisan masyarakat sehingga menghasilkan profit menjanjikan dengan proses
pembuatan yang terjangkau.
1.4 Luaran Program yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari pembuatan bubur sumsum kuah temulawak madu
“HoneyCum” ini menjadi inovasi baru dalam makanan tradisional yang memiliki
khasiat lebih baik karena adanya temulawak dan madu. Makanan tradisional adalah
makanan yang kurang diminati karena semakin tergeser dengan keberadaan makanan
modern. Makanan tradisional semakin tergeser karena memiliki penampilan yang
monoton dengan rasa kurang bervariatif. Perlu adanya inovasi dalam makanan
tradisional sehingga memiliki penampilan menarik dan rasa unik agar dapat diterima
oleh masyarakat modern. Adanya sensasi baru dari rasa bubur sumsum menjadi
keunikan tersendiri dari produk yang lain. Bubur sumsum kuah temulawak madu
“HoneyCum” dibuat dengan proses hiegienis dan sanitasi yang baik sehingga menjadi
produk yang bermutu tinggi. Selain itu zat-zat aktif yang terdapat dalam temulawak
dan madu dapat menjaga kesehatan tubuh.
1.5 Manfaat Program
Program ini bermanfaat sebagai peluang usaha bagi mahasiswa dan masyarakat
luas di bidang makanan tradisional. Profit yang didapat dari kewirausahaan ini tidak
hanya keuntungan secara materil, melainkan juga keuntungan dalam mempertahankan
makanan tradisional. Memanfaatkan penggunaan tepung beras, madu, dan temulawak
yang merupakan tanaman asli dari Indonesia.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Umum Bahan Baku
Sebenarnya semua bahan untuk membuat produk ini mudah ditemukan
dipasaran dengan harga yang berbeda. Bubur sumsum dibuat dari tepung beras yang
sama dengan yang lain. Tepung beras adalah bera yang ditumbuk atau digiling. Selain
kandungan karbohidrat dan protein yang tinggi, tepung beras mengandung vitamin A,
vitamin B1, dan vitamin C.
Madu adalah zat manis alami yang dihasilkan lebah dengan bahan baku nektar
bunga. Jenis gula atau karbohidrat yang terdapat di dalam madu alami yakni fruktosa,
yang memiliki kadar yang tertinggi, yaitu sedikitnya bias mencapai 38,5 gram per 100
gram madu alami. Sementara untuk kadar glukosa, maltosa, dan sukrosanya rendah.
Madu memiliki rasa yang lebih manis dari gula namun rasa manis madu alami disebut
tidak memiliki efek-efek buruk seperti halnya yang terkandung didalam gula putih,
karena kandungan senyawa utamanya seperti yang telah disebutkan, adalah karbohidrat
(79,8%), dan air (17%). (Agung, 2009)
a. Muncunya pesaing baru yang meniru konsep “HoneyCum” bubur sumsum kuah
temulawak madu.
b. Harga madu yang kurang stabil mengakibatkan harga jual menjadi berubah
(floating)
a. Terlebih dahulu kita siapkan tepung beras sebagai komponen utama untuk
membuat bubur sumsum.
b. Setelah itu siapkan santan kental yang telah dibagi menjadi dua bagian. Satu
bagian dimasukan ke panci bersama daun pandan dan masak dengan api sedang
lalu terus diaduk.
c. Ambil satu wadah lagi dan tuang bagian santan yang lain dengan tepung beras dan
setengah sendok garam. Aduk ketiga bahan tersebut sampai tercampur rata.
d. Masukan dan tuang adonan tepung beras dan santan kedalam panci santan yang
sedang direbus. Aduk-aduk lagi supaya semua bahan tercampur rata.
e. Masak bubur sumsum sampai benar-benar matang dan tanak. Dan jangan lupa
tetap diaduk sampai mengental. Setelah mengental sampai keluar letupan-letupan
dibuburnya lalu angkat dan dinginkan terlebih dahulu sebelum disajikan.
2. Pembuatan Kuah Temulawak Madu
a. Siapkan temulawak yang sudah dibersihkan.
b. Parut temulawak sampai halus.
c. Tambahkan air dan peras temulawak untuk diambil sarinya.
d. Rebus air perasan temulawak dengan api sedang.
e. Tambahkan madu sesuai selera untuk memberikan rasa manis pada air perasan
temulawak.
f. Tunggu sampai mendidih lalu angkat dan biarkan hingga suhu normal
Logo berperan sebagai identitas suatu produk. Selain itu peran logo sangat besar
dalam pemasaran, karena dapat membantu proses promosi.
Kemasan berperan sebagai citra awal yang dibawa suatu produk dan sebagai
daya tarik tersendiri terhadap konsumen.
3.4 Strategi Pemasaran
Untuk menemukan strategi yang tepat dalam memasarkan “HoneyCum” bubur
sumsum kuah temulawak madu ada beberapa tahapan, yaitu mulai dari penentuan
tempat, penentuan harga jual, dan promosi.
1. Tempat Pemasaran
Tempat merupakan salah satu hal penting untuk pemasaran suatu produk. Penulis
memilih area kampus Universitas Negeri Surabaya, tepatnya di foodcourt. Tempat
tersebut memiliki prospek yang baik untuk penempatan stand karena lokasi tersebut
merupakan titik bertemunya seluruh mahasiswa dari berbagai fakultas. Sedangkan
untuk pemasaran keliling akan dilakukan di sekitar daerah Alun-Alun Kota Sidoarjo
dan Taman Bungkul Surabaya pada hari libur.
2. Penentuan Harga Jual
Harga yang ditentukan untuk menjual produk ini adalah Rp.6000/porsi, harga
tersebut memiliki kesamaan dengan produk serupa yaitu Rp.6000/porsi. Meskipun
memiliki harga sama, kualitas yang diberikan berbeda mulai dari kemasan dan bahan
dasar lebih berkhasiat.
3. Promosi
Promosi merupakan senjata utama dalam pemasaran produk. Hal ini disebabkan
perlunya pengenalan awal pada produk yang tergolong baru kepada masyarakat.
Promosi dilakukan dengan berbagai cara yaitu:
a. Pemberian Informasi Secara Langsung
Pemberian informasi secara langsung dilakukan oleh para personil tim ketika
melakukan penjualan langsung kepada konsumen (direct selling). Promosi secara
langsung dianggap cukup efektif karena adanya interaksi langsung antara konsumen
dan produsen. Selain itu promosi dilakukan dari mulut ke mulut (word of mouth) oleh
konsumen yang merasa puas dengan produk.
b. Pemberian Informasi Secara Tidak Langsung
Pemberian informasi secara tidak langsung (indirect promotion) dilakukan dalam
beberapa bentuk, diantaranya melalui jejaring sosial, website, beriklan di media massa
seperti koran kampus maupun radio kampus, pemasangan poster, dan penyebaran pamflet
serta leaflet.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No. Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1.
D. Penghargaan yang Pernah Diraih Dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah,
asosiasi, atau institusi lainnya)
(Wahyu Mauludin)
NIM. 16080554076
Daftar Riwayat Hidup Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Enes Aria Pamungkas
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi
4 NIM 16080554080
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sidoarjo, 18 Juni 1998
6 E-mail enesaria98@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081235307700
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD 5 SMPN 3 Porong SMAN 1 Porong
Muhammadiyah
Porong
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2004 - 2010 2010 - 2013 2013 - 2016
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
/ Seminar Tempat
1
2
D. Penghargaan dalam waktu 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya.
Surabaya, 10 Agustus 2017
Pengusul
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya.
Surabaya, 29 Januari 2017
Pengusul
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya.
Surabaya, 10 Agustus 2017
Pengusul
( Ade Mahardika )
Daftar Riwayat Hidup Anggota 4
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Achmad Farid Nur Rijal
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi S1 Manajemen
4 NIM 16080574127
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyuwangi, 3 Juni 1997
6 E-mail achmadfaridnurrijal@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082332584005
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Genteng SMPN 1 Genteng SMAN 1
Genteng
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2002 - 2008 2008 - 2011 2011 - 2014
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
/ Seminar Tempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam waktu 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya.
Surabaya, 11 Januari 2017
Pengusul
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Universitas
Brawijaya
Negeri Surabaya
Bidang Ilmu Pendidikan Ilmu Ekonomi
Ekonomi
Tahun Masuk-Lulus 2000-2004 2007-2011
D. Penghargaan yang Pernah Diraih Dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi,
atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1.
2.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya.
Surabaya, 10 Agustus 2017
Pendamping