METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Metode Pengembangan
C. Desain Penelitian
1. Analisis
a. Siswa
32
b. Situasi
c. Teknologi
d. Kurikulum
kurikulum KTSP.
2. Desain
33
c. Pembuatan story board berdasarkan garis-garis besar isi media yang
3. Pengembangan
Flash 8 dan perangkat lunak pendukung lain. Selain media pembelajaran, pada
tahap ini juga dibuat instrumen penelitian dan instrumen pembelajaran yang
kemudian direview oleh ahli media, ahli materi serta guru matematika lalu
akan menjadi bahan evaluasi media. Di samping validasi produk, validasi juga
Menurut Van den Akker dan Nieveen (dalam Rochmad, 2012: 14)
a. Kevalidan
divalidasi oleh para ahli. Penilaian para ahli berdasarkan lembar penilaian
34
multimedia interaktif dengan pendekatan saintifik berbasis problem based
b. Kepraktisan
c. Keefektifan
Seorang siswa dikatakan tuntas apabila hasil belajar siswa pada suatu
yang telah ditetapkan oleh sekolah. Dalam penelitian ini, seorang siswa
dikatakan tuntas belajar secara individu jika nilai tes siswa ≥ 72, dan suatu
kelas dikatakan tuntas belajar secara klasikal jika 80% atau lebih siswanya
35
Setelah dilakukan validasi media, maka selanjutnya dilakukan analisis
kevalidan media dari data hasil evaluasi media oleh dosen ahli dan guru
matematika.
4. Implementasi
Pada tahap ini, produk yang sudah dihasilkan diterapkan dalam proses
a. Persiapan ruangan.
Pada tahap ini juga dilakukan pengisian angket respon oleh siswa dan
5. Evaluasi
pembelajaran yang dihasilkan berdasarkan dari hasil angket respon siswa dan
guru matematika serta dari hasil tes hasil belajar. Selain itu pada tahap ini juga
36
dilakukan penyempurnaan produk dengan melakukan revisi tahap II
berdasarkan saran dan masukan dari siswa dan evaluasi saat uji coba dilakukan.
DIY.
E. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah ahli media, ahli materi, guru mata
pelajaran matematika, dan siswa kelas VIIB SMP PGRI Semanu, Gunungkidul,
interaktif.
1. Angket evaluasi
37
Kompetensi Dasar yang berlaku, penyampaian materi, kebenaran konsep,
dan sebagainya. Selanjutnya dari evaluasi yang diberikan oleh ahli materi
dibuat.
2. Angket Respon
Tujuan pada angket respon guru ini adalah untuk mengetahui respon
yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Netral (N), Tidak Setuju (TS), dan
Tujuan pada angket respon siswa ini adalah untuk mengetahui respon
siswa sebagai pengguna media dengan cara siswa mengisi angket respon
yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Netral (N), Tidak Setuju (TS), dan
38
Sangat Tidak Setuju (STS). Angket ini diberikan kepada siswa setelah
1. Observasi
2. Angket
dijawab oleh responden yang jawaban dari angket tersebut merupakan data
yang dibutuhkan oleh peneliti. Jenis angket yang digunakan adalah angket
39
tertutup, angket tersebut terdiri atas pertanyaan dengan sejumlah jawaban
tertentu sebagai pilihan. Angket yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
angket validasi untuk ahli materi, ahli media, dan guru. Angket respon untuk
guru dan siswa untuk mengetahui respon terhadap penggunaan media dalam
pembelajaran.
Tes hasil belajar yang diberikan merupakan bentuk evaluasi materi yang
diberikan. Di samping evaluasi untuk siswa itu sendiri, juga evaluasi untuk
penelitian ini menggunakan bentuk tes isian singkat dengan nilai maksimum
H. Analisis Data
1. Analisis kevalidan
multimedia interaktif dari validator dianalisis. Data diperoleh dari dua dosen
ahli dan seorang guru matematika SMP PGRI Semanu. Tabel 4 berikut
40
menunjukkan pedoman penskoran pada lembar penilaian RPP dan
41
Keterangan:
X = skor dari validator
X i = rerata skor ideal
= (skor maksimum ideal + skor minimum ideal)
sbi = simpangan baku ideal
= (skor maksimum ideal – skor minimum ideal)
Skor maksimum ideal = (butir penilaian x skor tertinggi)
Skor minimum ideal = (butir penilaian x skor terendah)
Diketahui
Banyaknya butir penilaian RPP = 26
Banyaknya butir penilaian media (ahli materi & ahli media) = 47
Banyaknya skala penilaian = 5
Maka,
( )
( )
( )
( )
̅ ( ) ( )
( ) ( )
̅ ( ) ( )
( ) ( )
2. Analisis Kepraktisan
dari hasil analisis lembar penilaian siswa dan guru. Menurut Eko Putro
langkah-langkah yaitu:
42
a. Tabulasi data penilaian siswa.
43
Tabel 6b. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan
Skala Likert untuk Aspek Kepraktisan
Interval Interval
Interval Kepraktisan Media Kepraktisan Kriteria
oleh Guru Media oleh siswa
46,2 X 50,4 X Sangat
X i 1,8sbi X Baik
Keterangan:
X = skor dari validator
X i = rerata skor ideal
= (skor maksimum ideal + skor minimum ideal)
sbi = simpangan baku ideal
= (skor maksimum ideal – skor minimum ideal)
Skor maksimum ideal = (butir penilaian x skor tertinggi)
Skor minimum ideal = (butir penilaian x skor terendah)
Diketahui
Banyaknya butir penilaian respon Guru = 11
Banyaknya butir penilaian respon Siswa = 12
Banyaknya skala penilaian = 5
Maka,
( )
( )
( )
( )
̅ ( ) ( )
( ) ( )
44
̅ ( ) ( )
( ) ( )
yang baik jika berdasarkan hasil lembar penilaian siswa dan guru minimal
3. Analisis keefektifan
a. Rata-rata skor pengerjaan tes hasil belajar dari seluruh siswa yang
b. Lebih besar atau sama dengan 80% dari seluruh uji coba tuntas.
45