Anda di halaman 1dari 9

PROSES PENDESAINAN KAPAL

Ahmad Rahadian Nur


09151005

Institut Teknologi Kalimantan


Balikpapan
Km.13 Kel.Karang Joang Kec. Balikpapan Utara, Kalimantan Timur,
Indonesia www.itk.ac.id

A. Abstrak
kapal, diperlukan suatu proses yang
Perkembangan metode perancangan
berkesinambungan dari satu tahapan ke
kapal sangat dipengaruhi oleh tahapan yang lain hingga kapal layak
perkembangan teknologi dan penggunaan untuk diproduksi.
CAD. Banyak software yang dapat
digunakan untuk mendesain suatu lines
C. Rumusan Masalah
plan kapal. Demikian pula perkembangan
Rumusan masalah yang dibahas antara
metode penggambaran lines plan yang lain :
berkembang sejak 1960. Rancangan kapal 1. Pengertian Desain
dimulai dari awal proses perancangan, 2. Pengertian Desain Proses
tahapan-tahapannya, optimasi, lalu 3. Metode Desain Kapal
menyajikannya ke dalam gambar Rencana 4. Proses Desain Kapal
5. Konsep Desain Kapal
Garis ( Lines Plan) dan Rencana Umum
6. Kontrak Desain Kapal
( General Arranggement ) dengan bantuan 7. Preliminary Desain Kapal
komputer ( Computer Aided Design ). 8. Detail Desain Kapal
Kata Kunci : perancangan kapal, software,
teknologi D. Pembahasan

1. Pengertian Desain
B. Latar Belakang
Dalam bidang perkapalan, tentu Desain biasa diterjemahkan
saja tidak akan lepas dari teknik sebagai seni terapan, arsitektur , dan
perancangan dan pembangunan kapal. ber baga i pencapaian kreatif lainnya.
Proses produksi kapal tidak sama dengan Dalam sebuah kalimat, kata desain bisa
proses produksi alat-alat transportasi pada digunakan, baik sebagai kata benda
umumnya. Untuk memproduksi suatu benda maupun kata kerja. Sebagai kata
kapal didahului dengan pemesanan oleh kerja, desain memiliki arti proses untuk
sang pemilik. Selanjutnya dari membuat dan menciptakan obyek
requirement yang dicantumkan, dilakukan baru. Sebagai kata benda, desain
proses-proses perencanaan mulai dari digunakan untuk menyebut hasil
perhitungan hingga pembuatan kapal akhir dari sebuah proses kreatif,
berdasarkan lines plan dan general baik itu berwujud sebuah rencana,
arrangement yang sudah didapat dari hasil proposal, atau berbentuk benda nyata.
perhitungan sebelumnya. Disini dapat
dilihat bahwa untuk merancang suatu
1
2. Pengertian Desain Proses Keuntungan dalam parent design approach
adalah :
Desain ialah langkah pertama
dalam suatu fase pengembangan bagi Dapat mendesain kapal lebih cepat, karena
setiap produk atau sistem yang direkayasa. sudah ada kaa acuhan sehingga tinggal
Desain juga didefinisikan sebagai proses memodifikasi saja. Performance kapal
aplikasi berbagai teknik dan prinsip bagi terbukti (stabilitas, motion, reistance,
tujuan pendefinisian suatu perangkat, suatu confidence) . Kelemahan metode ini
proses atau sistem dalam detail yang adalah kapal yang dirancang sulit di
memadai untuk memungkinkan realisasi. pasarkan jika ada teknologi yang baru
Desain proses ialah suatu kegiatan dengan yang sedang masuk (persaingan antar
melibatkan tenaga manusia, bahan serta produk).
peralatan untuk menghasilkan produk yang
berguna baik barang atau jasa. Proses 3.2 Trend Curve Approach
produksi pada hakekatnya merupakan
proses perubahan (transformasi) dari Dalam proses perancangan kapal terdapat
bahan & komponen (input) menjadi beberapa metode salahsatunya yaitu Trend
produk yang lain yangmempunyai nilai. curve approach atau biasanya disebut
Proses produksi saat ini berkembang pesat dengan metodestatistik dengan memakai
karena kemajuan teknologi dan didorong regresi dari beberapa kapal pembanding
oleh usaha untuk meningkatkan kualitas untuk menentukan main dimension. Dalam
produktifitas dan fleksibilitas produk. metode ini ukuran beberapa kapal
pembanding di komparasi dimana variabel
3. Metode Desain Kapal dihubungkan kemudian ditarik suatu
rumusan yang berlaku terhadap kapal yang
Dalam proses merancang kapal, akan dirancang.
perencanaan dari desain hingga
direncanakan di bisnis development, 3.3 Iteratif Design Approach
setelah dibuat planning yang baik karena Iteratif desain adalah sebuamh
menginvestasikan uang yang banyak metodologi desain kapal yang berdasarkan
termasuk membuat feasibility study pada proses siklus dari prototyping,
membandingkan revenue dengan biaya testing, analyzing, dan menyempurnakan
total kapal dan operational cost kapal. produk atau proses. Perubahan dan
Setelah melakukan planning, kemudian perbaikan akan dilakukan berdasarkan
contract design maka kita menentukan hasil pengujian iterasi terbaru sebuah
metode"metode dalam perancangan kapal. desain. Proses ini bertujuan untuk
3.1 Parent Design Approach meningkatkan kualitas dan fungsionalitas
dari sebuah desain yang sudah ada. Dalam
Parent design approach merupakan desain iteratif, interaksi dengan sistem
salah satu metode dalam mendesain kapal yang dirancang akan digunakan sebagai
dengan cara perbandingan atau komparasi, bentuk untuk menginformasikan dan
yaitu dengan cara mengambil sebuah kapal penelitian suatu proyek berkembang,
acuhan kapal pembanding yang memiliki sebagai versi yang berurutan, atau iterasi
karakteristik yang sama dengan kapal yang dari desain diimplementasikan. Proses
akan dirancang. Dalam hal ini designer desain kapal memiliki sifat iteratif yang
sudah mempunyai referensi kapal yang paling umum digambarkan oleh spiral
sama dengan kapal yang akan dirancang, desain yang mencerminkan desain
dan terbukti mempunyai performance yang metodologi dan strategi. Biasanya metode
bagus (secara teknologi dan operasional ini digunakan pada orang-orang tertentu
bagus) . saja (sudah berpengalaman dengan

2
mengunakan know ledge) disini telah pada bagaimana kita mengekspresikan
digunakan proses berulang (re-used setiap masalah optimasi yang ada
design). didalamnya kedalam persamaan matematis
yang dapat dieksekusi oleh optimasi
3.4 Parametric Design Approach
ukuran utama kapal dan kebutuhan daya
Parametric design approach adalah motor penggerak yang diperoleh dari
metode yang digunakan dalam mendesain program optimasi yang dikembangkan
kapal dengan parameter misalnya ( L, B, disini dapat diturunkan lebih lanjut ke
T, Cb, LCB; dll) sebagai main dimension dalam analisa yang lebih detail untuk
yang merupakan hasil regresi dari mendisain sistem permesinan di kapal
beberapa kapal pembanding, kemudian lainnya. Penambahan direktori dapat
dihitung Rt, merancang baling-baling, digunakan untuk melakukan hal tersebut
perhitungan perkiraan daya motor induk, baik pada input folder maupun pada output
perhitungan jumlah ABK, perhitungan titik folder, termasuk didalamnya dilakukan
berat, trim dll secara detail. Keuntungan dengan penambahan constraints dan
dalam Parametric design approach adalah output. Proses optimasi seperti ini dapat
mendesain kapal lebih terstruktur. Jika juga dimanfaatkan untuk melakukan
perencaan berhasil, maka pengalaman seleksi terhadap penggerak utama di kapal
dapat di ambil untuk metode desain kapal dari beberapa alternatif yang ada seperti
selanjutnya. Kelemahan dalam Parametric yang disampaikan penulis pada referensi.
Design approach adalah memakan banyak Keutungan dari metode optimisation
waktu. Sering terjadi error human dalam design approach adalah: Tenaga mesin,
perhitungan. kapasitas ruangan dan stabilitas harga
dapat ditentukan sejak awal. Ulangan
perancanaan seperti desain spiral tidak
3.5 Optimation Design Approach diperlukan. Perjanjian dengan pemesan
dapat dilakukan dengan lebih cepat dan
Metode optimasi digunakan untuk kerjanya lebih sedikit.
menentukan ukuran utama kapal yang
optimum serta kebutuhan daya motor 4. Proses Desain Kapal
penggeraknya pada tahap basic design. Secara umum merancang kapal
Dalam hal ini, disain yang optimum dicari memiliki langkah-langkah sebagai berikut:
dengan menemukan disain yang akan
meminimalkan economic cost of transport 4.1 Longitudinal Strength
(ECT). Untuk tujuan analisis pada tahap Longitudinal strength atau
basic design atau untuk tujuan studi kekuatan memanjang adalah perhitungan
kelayakan, metode ini terbukti mampu kekuatan kapal secara memanjang kapal
digunakan sebelum memasuki tahapan untuk menopang beban muatan dan beban
disain selanjutnya. Hal ini menunjukkan kapal itu sendiri ketika berlayar pada
bahwa program optimasi yang kondisi air tenang maupun bergelombang.
dikembangkan disini mampu secara efektif Longitudinal strength menjadi salah satu
dan konsisten memberi pendekatan persyaratan klasifikasi (class) untuk kapal-
terhadap hasil disain kapal-kapal yang kapal dengan panjang lebih dari 54 m.
sudah ada. Lebih jauh lagi, terlihat bahwa Perhitungan ini tergantung pada ukuran
kesulitan dalam pemanfaatan metode kapal dan scantling (ukuran profil dan
optimasi sebagai tool untuk memecahkan plat) yang digunakan di kapal. Scantling
masalah-masalah optimasi tidak inilah yang selanjutnya dihitung inersianya
termanifestasi pada bagaimana kita untuk mendapatkan besarnya tegangan dan
membuat struktur model optimasi itu momen yang dialami kapal karena beban
sendiri. Akan tetapi, kesulitannya lebih muatan dan gelombang. Langkah-langkah

3
perhitungan longitudinal strength ini proses produksi dan meminimalkan
adalah sebagai berikut, pertama kali adalah kerugian akibat kesalahan-kesalahan
perhitungan beban kapal yang dibagi tersebut. Terlepas dari sisi desain kapal,
menjadi beberapa section & frame. perencanaan strategi pembangunan kapal
Selanjutnya perhitungan beban muatan juga sangat penting, karena berpengaruh
yang dibagi juga menjadi beberapa section pada waktu yang dibutuhkan dalam proses
& frame. Kedua beban ini selanjutnya bias produksi pembangunan kapal. Semakin
dijumlahkan untuk mendapatkan data cepat kapal dibangun maka akan sedikit
beban kapal dan muatan. Sebagai reaksi biaya-biaya overhead yang timbul, dan
dari beban tersebut adalah daya apung sebaliknya semakin lama keterlambatan
kapal (bouyancy) yang bekerja pada suatu kapal dibangun maka akan semakin
lambung kapal dengan arah yang besar pula biaya yang dibutuhkan. PPC
berlawanan dengan beban kapal dan (Production Planning and Control) adalah
muatan. Perhitungan bouyancy ini dibagi perencanaan proses produksi berdasarkan
juga menjadi beberapa section & frame jadwal (schedule) yang dibuat sebagai
sehingga bisa dioperasikan dengan beban strategi pembangunan kapal dan diikuti
kapal dan muatan. Dari kedua gaya pengawasan selama proses produksi.
tersebut, beban dan bouyancy, keduanya Dalam penyusunan strategi pembangunan
saling mengurangi sehingga didapatkan kapal, perlu disusun suatu jadwal
suatu nilai hasil pengurangan keduanya. pekerjaan sesuai urut-urutan pekerjaan
Berbekal data hasil pengurangan tersebut, (sequence), dari pekerjaan yang harus
selanjutnya bisa dihitung besarnya didahulukan dan berpengaruh pada
tegangan dan momen yang bekerja pada pekerjaan lain, sampai pada pekerjaan-
tiap-tiap section dari ujung belakang kapal pekerjaan yang memiliki ketergantungan
sampai ujung depan kapal. Terlepas dari pada pekerjaan lain yang telah
tegangan dan momen tersebut, perhitungan didahulukan. Urutan pekerjaan (sequence)
lain yang perlu dilakukan adalah yang baik akan menghasilkan proses
perhitungan modulus dan inersia kapal. produksi yang baik dan membutuhkan
Inersia ini bisa diartikan sebagai kekakuan waktu yang relatif lebih singkat. Dalam
kapal. Besarnya inersia ini kita hitung penyusunan urutan pekerjaan (sequence)
berdasarkan penampang melintang pada dikenal istilah WBS ( Work Breakdown
scantling section & frame yang akan kita Structure), yaitu pendetailan suatu
analisa. Klasifikasi (class) dalam hal ini pekerjaan menjadi beberapa sub pekerjaan.
Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) Dengan melakukan pendetailan pekerjaan
mensyaratkan 3 poin kriteria yang harus (WBS) maka akan semakin sedikit peluang
dipenuhi dari perhitungan longitudinal keterlambatan suatu proyek, karena tiap-
strength ini, antara lain: tiap pekerjaan yang didetailkan telah
1. Longitudinal stress (tegangan) yang diidentifikasi dan dipersiapkan bila ada
diijinkan kemungkinan masalah didalamnya, baik
2. Minimum modulus yang diijinkan masalah material, man power maupun
3. Minimum inersia yang diijinkan masalah-masalah lainnya yang bisa
menghambat jalannya proyek.
4.2 Production Planning and Control
( PPC ) 4.3 Ship Resistance
Dalam proses produksi Ship Resistance (hambatan kapal)
pembangunan kapal, desain kapal adalah adalah salah satu aspek yang sangat
syarat mutlak yang harus dipenuhi sebagai penting dalam proses mendesain suatu
acuan seperti apa kapal yang akan kapal. Karena aspek ini berujung pada
dibangun. Tujuan utama dari desain adalah biaya alias uang. Semakin besar hambatan
untuk meminimalkan kesalahan selama kapal, maka akan semakin besar pula daya

4
mesin induk (main engine) yang Sehingga akan lebih mudah bagi
dibutuhkan untuk mendorong kapal. perencana untuk melakukan modifikasi
Semakin besar daya mesin induk yang konstruksi maupun penguatan pada
dipakai, tentu saja harga mesin induk konstruksi yang diidentifikasi akan terjadi
sangat mahal, selanjutnya biaya kerusakan & kegagalan konstruksi. Untuk
operasional kapal juga sangat mahal melakukan analisa dengan menggunakan
karena konsumsi bahan bakarnya juga finite elemen method & metode elemen
sangat banyak. Banyak faktor yang hingga, sudah banyak software yang
mempengaruhi besarnya hambatan kapal, diciptakan untuk mempermudah analisa.
8aktor yang paling menetukan adalah Beberapa diantaranya MSC, Nastran,
bentuk lambung kapal. Faktor lainnya Ansys, Algor, Solidwork dll. Secara garis
antara lain tonjolan-tonjolan pada lambung besar software-software tersebut memiliki
kapal (appendages), kekasaran permukaan system kerja dan tahapan yang sama dalam
lambung kapal dan factor-faktor lainnya. melakukan analisanya. Diawali dengan
Bentuk lambung kapal adalah Faktor yang pembuatan model, dilanjutkan dengan
memiliki pengaruh terbesar pada hambatan meshing, penentuan kondisi batas dan
kapal, oleh karena itu desain bentuk pembebanan dan dianalisa.
lambung harus didesain sebagus mungkin
agar memiliki hambatan yang kecil ada 4.5 Lines Plan
beberapa metode yang digunakan untuk Pada proses desain kapal, lines
menghitung hambatan kapal, diantaranya plan adalah salah satu key plan yangs
Holtrop, Savitsky, Latiharju, Planning dan angat penting. Lines plan adalah gambar
beberapa metode lainnya. Tiap-tiap rencana bentuk lambung kapal. Gambar ini
metode memiliki karakter yang berbeda- tersusun dari beberapa garis yang
beda, biasanya tergantung pada jenis kapal menggambarkan potongan lambung kapal
dan lambungnya. Dari perhitungan secara memanjang, melintang dan
hambatan ini akan didapatkan juga horizontal. Dalam satu gambar lines plan
perkiraan kebutuhan mesin yang terdiri dari 2 gambar, yaitu pandangan
digunakan. depan (lines plan), pandangan samping
(sheer plan) dan pandangan atas (half
4.4 Finite Element Method ( FEM ) breadth plan). Lines plan merupakan suatu
gambar desain kapal yang sangat penting,
Finite Element Method (FEM) atau dimana dari gambar lines plan ini akan
dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai sangat berpengaruh terhadap gambar-
Metode Elemen Hingga adalah salah satu gambar desain kapal lainnya seperti
metode yang digunakan untuk rencana umum (general arrangement),
menganalisa suatu konstruksi. Metode ini konstruksi profil (profil construction),
sekarang banyak digunakan pada konstruksi melintang (midship section),
konstruksi kapal maupun bangunan pantai stabilitas (stability calculation) dan
dan lepas pantai (offshore). Sebenarnya gambar-gambar lainnya. Yang lebih
sangat luas cakupan bidang metode ini, penting dari gambar lines plan ini adalah
tidak terbatas pada konstruksi baja (steel besarnya hambatan yang sangat
construction) tapi juga pada fluida. Analisa bergantung pada bentuk lambung kapal.
struktur dengan menggunakan Finite Dengan hambatan kapal yang kecil maka
element method & metode elemen hingga mesin kapal yang dibutuhkan juga akan
memungkinkan untuk mendapatkan semakin kecil, hal ini sangat sensitif
penyebaran tegangan pada konstruksi dengan harga mesin yang akan dibeli serta
yang dianalisa. Kegagalan suatu konstruksi biaya operasi selama kapal berlayar.
bias diketahui dengan menggunakan
analisa ini dan dengan tepat pada titik
mana kegagalan tersebut ditunjukkan.
5
5. Konsep Desain Kapal desain yang saling berinteraksi dan harus
Konsep desain kapal merupakan dipertimbangkan dalam urutan, dan dalam
tahap lanjutan setelah adanya Owner peningkatan detail masing-masing yang
design requirement dimana konsep desain kemudian membentuk spiral sampai
juga merupakan basic design dalam proses diperoleh desain tunggal yang memenuhi
perancangan kapal. Konsep desain kapal semua kendala dan semua pertimbangan
adalah tugas untuk mendefinisikan sebuah bisa tercapai. Pendekatan ini dasarnya
objek untuk memenuhi persyaratan misi adalah desain berbasis titik. Disebut
dan mematuhi seperangkat kendala. demikian karena pada akhirnya nanti akan
Desain dari artefak rekayasa biasanya mengarah pada satu titik dalam desain
dilakukan oleh sebuah-sintesis-evaluasi ruang. Kerugian dari pendekatan ini adalah
siklus analisis. Dalam perancangan sistem bahwa hal itu tidak mungkin menghasilkan
yang terintegrasi, analisis secara solusi optimal global. Saat ini, pendekatan
keseluruhan biasanya tidak mungkin dan yang berbeda, yang diambil dari otomotif
solusinya yaitu dikelola serta dibagi industri, digunakan dalam desain
menjadi beberapa bagian. Bagian ini konseptual kapal. Hal ini digunakan,
kemudian dapat dianalisis secara sebagai fitur utama, mendefinisikan luas
individual dan digabungkan untuk set untuk parameter desain itu sendiri,
memberikan data keseluruhan. Jika dalam rangka untuk memungkinkan desain
bagian-bagian individu tidak sepenuhnya konkuren, maka set ini akan terus terbuka
independen, pada tahap integrasi dilakukan sehingga tim desain dapat melihat
metode iteratif. Desain kapal melibatkan perbedaan dalam kinerja dan biaya antara
berbagai teknologi, sehingga dituntut solusi yang berbeda. Proses desain
adanya integrasi secara keseluruhan. konseptual mencakup beberapa desain
Kesulitan lainnya tugas desain kapal tahapan, yaitu identifikasi kebutuhan,
disebabkan oleh. persyaratan desain dan persyaratan definisi, desain kriteria seleksi,
kendala lainnya. Maka dapat dilakukan dan kerangka pembangunan solusi. Desain
pendekatan untuk membangun sistem konseptual mempengaruhi bagian terbesar
pakar berbasis pengetahuan dari desainer dari biaya siklus produk, dan dengan
kapal, misalnya peraturan dan kasus-kasus demikian, penggunaan optimal pendekatan
dari desain kapal sebelumnya. Pendekatan desain akan lebih tepat digunakan untuk
kapal dibagi menjadi tiga komponen yang menemukan pendekatan optimal solusi
berbeda, salah satunya yaitu menggunakan global. Dalam mencari solusi yang
pendekatan top down. Desain model optimal, tidak selalu mungkin untuk
dikembangkan sebagai contoh kasus. menggunakan metode preskriptif
menunjukkan dekomposisi dan penalaran tradisional yang mana pada metode ini
logis berdasarkan dan komponen ini sering menimbulkan kesulitan untuk
kemudian dikembangkan dan disajikan. berkembangnya desain baru. Karena itu.
Dalam konsep desain kapal ada 2 model, metode alternatif harus dicoba. Dalam hal
yaitu domain-spesifik dan banyak proses ini, prinsip-prinsip metode yang digunakan
desain, tapi desain spiral 'Evans mungkin semakin banyak, yang berarti banyak
adalah yang paling terkenal. Model ini model analisa yang akan digunakan untuk
menekankan bahwa banyak masalah menghubungkan atribut fungsional sebagai
desain parameter. Berdasarkan atribut,
6
manfaat yang dibangun, persyaratan desain kepastian kondisi kapal yang sebaiknya.
disesuaikan dalam rangka untuk Tujuan dari contract design adalah untuk
membimbing proses optimasi. mendefinisikan kapal dengan tingkatan
dari ketelitian berdasarkan sebuah
6. Kontrak Desain Kapal pengalaman pembangunan kapal yang
Tujuan dari contract design stage dapat membuat sebuah estimasi biaya
adalah untuk mengembangkan konstruksi. Produk dari kontrak desain
perancangan kapal dalam bentuk yang adalah rencana kontrak dan spesifikasi.
lebih mendetail yang memungkinkan Pekerjaan dalam kontrak desain dibagi
pembangun kapal memahami kapal yang menjadi 3 bagian :
akan dibuat dan mengestimasi secara
1. The hull section , mencakup
akurat seluruh beaya pembuatan kapal.
penggambaran dari garis untuk skala
Dalam detailnya contract guidance
besar, perhitungan kurva hidrostatik &
drawing dibuat untuk menggambarkan
bonjean, perhitungan kurva dari
secara tepat perancangan yang diinginkan.
stabilitas statik , persiapan dari rencana
Contract design biasanya menghasilkan
umum untuk skala besar, persiapan
satu set spesifikasi dan gambar, serta
dari perhitungan kekuatan umum,
daftar peralatan permesinan. Hasilnya
persiapan dari rencana struktur tengah
sesuai dengan namanya dokumen kontrak
kapal dan tipe bagian , deck , sekat &
pembuatan kapal. Langkah-langkahnya
sistem kontruksi ujung , dll.
meliputi satu , dua atau lebih putaran dari
2. The machinery section, mencakup
desain spiral. Oleh karena itu pada langkah persiapan dari kesetimbangan panas,
ini mungkin terejadi perbaikan hasil-hasil perencanaan umum dari permesinan,
preliminary desain. Tahap ini diagram rencana dari system
merencanalan menghitung lebih teliti hull permesinan, spesifikasi detail untuk
form atau bentuk badan kapal dengan propeller dan permesinan.
memperbaiki linesplan dengan tenaga 3. The electrical section, mencakup
penggerak dengan memakai model test , analisis beban umum, rencana diagram
seakeeping dan manouvering characteristic dari semua sistem elektris, spesifikasi
, pengaruh jumlah prop. Terhadap badan detail untuk instalasi elektrik.
kapal , detail konstruksi , pemakaian jenis
baja , jarak & tipe gading. Pada tahap ini
dibuat juga estimasi berat & tidak berat 7. Preliminary Desain Kapal
yang dihitung berdasarkan posisi & berat Pada preliminary design stage ini
masing-masing item dari konstruksi. dikembangkan hasil dari tahap conceptual
General arrangement detail dibuat juga dengan menetapkan alternatif kombinasi
pada tahap ini. Kepastian : kapasitas, yang jelas, sehingga pada akhirnya
permesinan, gudang, bahan bakar, air didapatkan gambaran utama kapal dan
tawar, ruang-ruang akomodasi. Kemudian kecepatan servicenya, begitu juga daya
dibuat spesifikasi rencana standar kualitas motor yang diperlukan, demikian pula
dari bagian badan kapal serta peralatan. dengan daftar sementara peralatan
Juga uraian mengenai metode pengetesan permesinan. Selama Preliminary design,
dan percobaan sehingga akan didapatkan perancangan kapal dikembangkan untuk
mendapatkan tingkatan tertentu untuk

7
menjamin secara teknis bahwa semua (gambar kerja). Hasilnya dari langkah ini
persyaratan perancangan kapal dapat adalah berisi petunjuk atau intruksi
terpenuhi. Dalam mendesain kapal, mengenai instalasi dan detail konstruksi
langkah awal dimulai dengan preliminary pada fitters (tukang pasang), wilders
design, menentukan banyaknya tim desain, (tukang las), outfitters (tukang
dan biaya pendesainan. berikut adalah perlengkapan), metal workers (tukang
tujuan dari fase ini: plat), machinery vendors (penjual mesin),
pipe fitters (tukang pipa), dan lain-lainnya.
1) Menetapkan permintaan kemampuan kapal
Langkah ini perubahan dari engineer (ahli
maksimum dan membuat permintaan
teknil) untuk artisan (tukang) oleh karena
berikutnya
2) Menentukan ukuran kapal dan konfigurasi itu tidak bisa diinterpretasikan. Dalam
keseluruhan stage ini gambar kerja dan kebutuhan data
3) Memilih sistem utama kapal lainnya untuk membuat kapal
4) Mengukur performa kapal dikembangkan. Final design stage, dan
5) Mengurangi atau mengeliminasi resiko seluruh keputusan perancangan seperti
tentang hal teknis, biaya, dan penjadwalan. seleksi tipe permesinan, dll. Telah dibuat
6) Menyaring modal dan perkiraan biaya dan dikonfirmasikan dengan baik. Seluruh
operasi sistem yang dibutuhkan kapal, mesin
7) Menentukan perencanaan sesuai Build utama dan mesin bantu telah dibuat secara
Strategy terperinci, demikian pula pabrik pembuat
Karena biaya akhir dan performa dari yang diinginkan. Final design adalah detail
kapal baru akan menjadi lebih besar pada design mencakup semua rencana dan
akhir dari fase preliminary design, perhitungan yang diperlukan untuk proses
selesainya fase ini secara tepat waktu konstruksi dan operasional kapal. Bagian
sangat penting. Sebuah studi untuk terbesar dari pekerjaan ini adalah produksi
mempelajari kemungkinan-kemungkinan gambar kerja yang diperlukan untuk
yang terjadi atau konsep desain yang telah
memenuhi persyaratan performa yang penggunaan mekanik yang membangun
ditentukan pada tahap sebelumnya akan lambung dan berbagai unit mesin bantu
tersedia dan hal ini akan menjadi titik awal dan mendorong lambung, fabrikasi, dan
dari preliminary design. Selama tahap ini, menginstal perpipaan dan kabel. Bgian
sebuah trade off studies menunjukkan dari proses final desgin ada 7 :
persoalan desain yang akan memberikan
efek global pada ukuran kapal, konfigurasi 1. Fairing garis biasanya untuk skala yang
keseluruhan performa, biya atau resiko. lebih besar
Studi dari permasalahan tersebut yang
tidak memiliki pengaruh global pada 2. Penyusunan model plating
batasan-batasan tadi, maka tidak bisa
3. Menjalankan model untuk ketahanan
digunakan pada fase ini dan harus kembali
dan koefisien pendorong jika tidak
ke langkah awal. Kesalahan yang
dilakukan sebelumnya
dilakukan dapat menyia-nyiakan sumber
dan mengalihkan perhatian dari tim desain. 4. Perhitungan berat rinci

8. Detail Desain Kapal 5. Penyusunan meluncurkan perhitungan


The final stage of ship design is the dan pengajaran
development of detailed working plan
6. Penyusunan agenda uji

8
7. Persiapan instruksi operasi untuk sistem
danperalatan.

9. Kesimpulan

Proses produksi kapal tidak sama dengan


proses produksi alat-alattransportasi pada
umumnya. Untuk memproduksi suatu
kapal didahului dengan pemesanan oleh
sang pemilik. Selanjutnya dari requirement
yangdicantumkan,dilakukan proses-proses
perencanaan mulai dari perhitungan
hingga pembuatan kapal berdasarkan lines
plan dan general arrangement yang sudah
didapat darihasil perhitungan sebelumnya.
Disini dapat dilihat bahwa untuk

merancang suatu kapal, diperlukan suatu


proses yang berkesinambungan dari satu
tahapan ketahapan yang lain hingga kapal
layak untuk diproduksi.

Daftar Pustaka

http://hima-tl.ppns.ac.id/?p=1612
https://www.scribd.com/Teknologi-
Perkapalan-Desain-Proses#
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1,
(2013)

Anda mungkin juga menyukai