Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
I. SEL
a. Pengertian Sel
Sel merupakan kumpulan materi yang paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan
unit penyusun semua makhluk hidup atau sel merupakan unit terkecil pada makhluk hidup.
Setiap organisme tersusun dari sel eukariotik dan sel prokariotik.
- Sel prokariotik merupkan sel yang tidak memiliki membrane inti sehingga bahan inti
yang berada dalam sel mengadakan kontak langsung dengan protoplasma. Sel
prokariotik hanya terdapat pada Kingdom Monera yang meliputi semua jenis Bakteri
- Sel eukariotik merupakan sel yang memiliki membrane inti yang diselubungi oleh
membrane inti. Sel eukariotik terdapat pada kingdom Protista, Plantae, Animalia dan
Fungi.
4) Mitokondria
Mitokondria befungsi untuk tempat
pembentukan energy dan sebagai pusat
respirasi. Organel ini digunakan sebagai
tempat pemecahan molekul makanan
sehingga dihasilkan energy.
5) Lisosom
Lisosom merupakan strktur bulat yang
dibatasi oleh membrane tunggal berisi enzim
pencernaan. Lisosom berfungsi untuk
mencerna bagian sel yang rusak dan zat asing
yang masuk ke dalam sel.
6) Sentriol (Sentrosom)
Sentriol (sentrosom) biasanya terdapat pada
sel hewan. Sentriol (sentrosom) berbentuk
bintang yang berfungsi dalam pembelahan
sel.
7
7) Plastida (Kloroplas)
Plastida (Kloroplas) berperan dalam proses
fotosintesis. Plastida (Kloroplas) merupakan
organel yang hanya terdapat pada sel
tumbuhan. Organel ini mampu mengubah
energy cahaya menjadi energy kimia. Di
dalam Plastida (Kloroplas) terdapat pigmen
hijau yang di sebut klorofil.
2. Jaringan Parenkim
Nama lain dari parenkim adalah jaringan
dasar. Jaringan parenkim terdiri dari sel – sel
yang telah dewasa dan tersusun atas sel – sel
hidup yang berdinding tipis. Jaringan parenkim
terdiri dari dua kelompok yaitu ;
- Jaringan Palisade : Tempat utama terjadinya Fotosintesis yang banyak
mengandung Kloroplas
- Jaringan Spons (Bunga Karang) : Jaringan ini memiliki kloroplas lebih
sedikit dibandingkan jaringan palisade. Jaringan ini Berperan dalam
fotosintesis dan merupakan tempat penyimpanan hasil fotosintesis untuk
sementara waktu.
3. Jaringan Penguat (Penyokong)
- Jaringan Kolenkim
Tersusun dari sel – sel yang hidup dan berdinding tipis serta
mengalami penebalan selulosa. Fungsi : Sebagai jaringan penguat terutama
pada organ – organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan
dan perkembangan.
- Jaringan Sklerenkim
/Tersusun dari sel – sel yang telah mati dan dinding selnya mengalami
penebalan sehingga bersifat kuat. Fungsi : Sebagai penguat bagian
tumbuhan yang sudah dewasa serta sebagai pelindung bagian – bagian
organ yang lunak.
4. Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut pada tumbuhan dibedakkan menjadi dua yaitu :
- Xylem : Berfungsi Mengangkut air dan garam – garam mineral dari akar
menuju daun. Komponen penyusun xylem yaitu :
Trakeid : sekat - sekat antarselnya berpori
Trakea : sekat – sekat antarselnya berliang
- Floem : Berfungsi Mengangkut dan mengedarkan zat makanan hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan
/
2) Jaringan Hewan
Sel-sel penyusun jaringan pada hewan lebih banyak dan kompleks, jaringan hewan
terdiri dari sel-sel dengan membran halus, dan jaringan digenangi dengan larutan yang
mengandung NaCl. Jaringan pada hewan dibagi menjadi empat jaringan utama yaitu,
1. Jaringan Epitelium (Epitel)
Jaringan epitel terdiri atas sel – sel yang melapisi permukaan tubuh atau rongga
dalam tubuh hewan. Jaringan epitel dapat ditemukkan pada permukaan kulit dan
rongga dalam usus, paru – paru, pembuluh darah, serta jantung.
- Jaringan epitel kulit berfungsi melindungi jaringan yang berada dibawahnya
dari kerusakan akibat gesekan, serangan bakteri dan radiasi UV
- Jaringan epitel pada saluran pencernaan berfungsi mengeluarkan getah
pencernaan dan menyerap sari – sari makanan.
- Jaringan epitel pada saluran pernapasan misalnya tenggorokan dapat
mengeluarkan lender untuk melindungi dari kekeringan serta menangkap
partikel debu yang masuk bersama udara.
//
a. Jaringan Ikat
Jaringan ikat merupakan jaringan yang fungsinya mengikat, menunjang dan
mengikat bagian ataupun organ lain. . Jaringan ikat juga disebut dengan jaringan
penyokong atau jaringan penunjang.
- Ciri – ciri Jaringan Ikat :
Letak sel jaringan ikat tidak berdekatan jika hanya terhubung di ujung
protoplasmanya
Mempunyai komponen intraseluler atau matriks
Mempunyai bentuk sela yang tersebar atau tidak beraturan, sitoplasma
bergranula dan inti dari sel menggelembung.
- Fungsi Jaringan Ikat :
Mengikat dan menunjang jaringan lain
Pelindung organ dan Pembentuk tubuh
Penyimpan energy dan Penghasil kekebalan tubuh
Penyusun sistem peredaran darah
Pengangkut oksigen dan makanan menuju jaringan lain
Pengangkut sisa metabolisme menuju alat pengeluaran
b. Jaringan Otot
Jaringan otot merupakan alat gerak aktif. Jaringan otot merupakan sebuah jaringan
yang berisi sel – sel serta serat yang berfungsi sama, yaitu : membentuk otot dan
membantu proses pergerakan rangka manusia serta organ – organ di dalamnya.
Ada tiga macam sel otot yaitu :
- Otot lurik, terletak dan melekat pada rangka. Otot ini sering disebut otot
rangka.
- Otot polos, terdapat pada organ – organ dalam tubuh. Sebagai contoh saluran
pencernaan, saluran pernapasan, kandung kemih dan pembuluh nadi.
- /Otot jantung, merupakan penyusun organ jantung.
c. Jaringan Saraf
/Jaringan saraf tersusun atas sel – sel saraf (neuron). Jaringan saraf bertugas
menerima rangsangan, baik dari dalam tubuh maupun dari luar tubuh. Sel saraf
terdiri atas badan sel saraf dan serabut saraf. Serabut saraf yang panjang disebut
neurit (akson) yang fungsinya menyampaikan impuls saraf dari badan sel saraf ke
sel saraf yang lain dan serabut saraf yang pendek disebut dendrit yang fungsinya
menghantarkan imp uls saraf menembus sel.