7
Kaidah kunci yang dimaksud adalah bahwa seluruh kaidah fiqh pada dasarnya, dapatdikemba
likan kepada satu kaidah, yaitu :
”Menolak kerusakan (kejelekan) dan mendapatkan maslahat”
Kaidah diatas merupakan kaidah kunci, karena pembentukan kaidah fiqh adalah upayaagar
manusia terhindar dari kesulitan dan dengan sendirinya ia mendapatkan kemaslahatan.· Kaida
h asasiAdalah kaidah fiqh yang tingkat kesahihannya diakui oleh seluruh aliran hukum islam.
Kaidah fiqh tersebut adalah :
”Perbuatan / perkara itu bergantung pada niatnya”
”Kenyakinan tidak hilang dengan keraguan”
”Kesulitan mendatangkan kemudahan”
”Adat dapat dijadikan pertimbangan dalam menetapkan hukum”
· Kaidah fiqh yang diterima oleh semua aliran hukum sunniKaidah fiqh yang diterima oleh s
emua aliran hukum sunni adalah
” majallah al
-Ahkamal-Adliyyat
”, kaidah ini
dibuat di abad XIX M, oleh
lajnah fuqaha utsmaniah.
IV. Manfaat Kaidah Fiqh
Manfaat dari kaidah Fiqh (Qawaidul Fiqh) adalah :1.
Dengan kaidah-kidah fiqh kita akan mengetahui prinsip-prinsip umum fiqh dan akanmengeta
hui pokok masalah yang mewarnai fiqh dan kemudian menjadi titik temu darimasalah-
masalah fiqh.2.
Dengan memperhatikan kaidah-kaidah fiqh akan lebih mudah menetapkan hukum bagimasala
h-masalah yang dihadapi.
8
3.
Dengan kaidah fiqh akan lebih arif dalam menerapkan materi-materi dalam waktu dantempat
yang berbeda, untuk keadaan dan adapt yang berbeda.4.
Meskipun kaidah-kaidah fiqh merupakan teori-teori fiqh yang diciptakan oleh Ulama, pada d
asarnya kaidah fiqh yang sudah mapan sebenarnya mengikuti al-
Qur’an dan al
-Sunnah, meskipun dengan cara yang tidak langsung.Menurut
Imam Ali al-Nadawi
(1994)1.
Mempermudah dalam menguasai materi hukum.2.
Kaidah dapat membantu menjaga dan menguasai persoalan-persoalan yang banyakdiperdebat
kan.3.
Mendidik orang yang berbakat fiqh dalam melakukan analogi
(ilhaq)
dan
takhrij
untukmemahami permasalahan-permasalahnan baru.4.
Mempermudah orang yang berbakat fiqh dalam mengikut