KELOMPOK 10 NIKAH DINI DAN NIKAH SYIRRI-dikompresi (1) - Dikompresi (2) - Compressed
KELOMPOK 10 NIKAH DINI DAN NIKAH SYIRRI-dikompresi (1) - Dikompresi (2) - Compressed
NIKAH SYIRRI)
(Tugas Kelompok)
Oleh :
Kelompok 10
A. KOMPETENSI INTI
B. KOMPETENSI DASAR
C. INDIKATOR PEMBELAJARAN
3.1.1 Menjelaskan pengertian dan hukum dari Nikah Dini dan Nikah Syirri
3.1.2 Menjelaskan syarat dan rukun dari Nikah Dini dan Nikah Syirri
3.1.3 Menyebutkan faktor yang mempengaruhi terjadinya Nikah Dini
3.1.4 Menyebutkan dampak yang timbul dari Nikah Dini
4.1.1 Mendemonstrasikan tata cara dari Nikah Syirri
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Agar peserta didik dapat megetahui pengertian dan hukum dari Nikah Dini dan
Nikah Syirri dengan baik dan benar
2. Agar peserta didik dapat memahami syarat dan rukun dari Nikah Dini dan Nikah
Syirri
3. Agar peserta didik dapat memahami tata cara melaksanakan Nikah Syirri
4. Agar peserta didik memahami faktor yang mempengaruhi terjadinya Nikah Dini
5. Agar peserta didik dapat mengetahui dampak yang timbul dari Nikah Dini
6. Agar peserta didik dapat menarik hikmah yang dapat diambil dari Nikah Dini
dan Nikah Syirri.
E. PETA KONSEP
Tata cara
PETA KONSEP NIKAH SYIRRI
NIkah Syirri
Pengertian dan
Rukun dan Syarat Tata cara
Hukum
A. NIKAH DINI
1. Pengertian Nikah Dini
Pernikahan Dini adalah pernikahan yang dilakukan oleh sepasang laki-laki dan
perempuannya memiliki usia yang memiliki usia di bawah umur. Nikah menurut
arti ialah hubungan seksual tetapi menurut majazi atau arti hukum adalah akad
(perjanjian) yang menjadikan halal hubungan seksual sebagai sepasang suami-
istri atau seorang pri dan wanita. Secara umum, pengertian nikah dini adalah
pernikahan yang dilangsungkan saat remaja, belum atau baru saja berakhir.
B. NIKAH SYIRRI
1. Pengertian Nikah Syirri
Nikah menurut bahasa ialah berkumpul; bersenggama (wat’u). Dan kata Syirri
berasal dari bahasa Arab yaitu (syirri) yang artinya adalah rahasia. Namun
apabila digabungkan antara kata nikah dan syirri maka dapat diartikan secara
bahasa dengan nikah diam-diam yang dirahasiakan yakni tidak ditampakkan.
Maksudnya, nikah syirri adalah pernikahan yang dilaksanakan dengan syarat-
syarat dan rukun-rukun yang terpenuhi, seperti ijab-kabul, wali dan saksi-saksi.
Akan tetapi, mereka (suami-istri,wali dan saksi) bersepakat untuk merahasiakan
pernikahan ini dari masyarakat.
Selain itu, ada hal perlu memperhatikan apa saja yang membuat nikah siri tidak
sah, diantaranya jika tidak ada wali laki laki dan dua orang saksi laki laki yang
adil. Walaupun sekedar nikah siri, wali nikah harus memiliki enam syarat seperti
berikut ini : beragama islam, sudah akil baligh, memiliki sifat merdeka dan
bukan hamba sahaya, baik laki laki dengan sifatnya yang adil.
Perlu diketahui bahwa saksi dalam sebuah pernikahan adalah rukun niah yang
harus dipernuhi dalam proses akad nikah. Jadi kehadiran seorang saksi dalam
pelaksanaan akad nikah adalah hal yang mutlak diperlukan.
Pandangan Islam tentang Pernikahan Dini, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar,
Vol.1 No.2 Desember 2014. Uswatun Khasanah.
Jurnal Penelitian keislaman Vol.14, no.2 2018 Achrory, Siska Iriani, Fenomena
Pernikahan Dini Dalam Perspektif Islam, tersedia di :
https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/jpk/article/view/700/401
Abu al-Fadl Jamal al-Din Muhammad bin Mukrim al-Ansari Ibn Manzur, Lisan al„Arab.
Bairut: Dar Sadir, 1990), h. 356-357.
https://www.republika.co.id/berita/oejwxc396/nikah-siri-menurut-pandangan-hukum-
islam NIkah siri menurut pandangan islam
https://fauzanabuna.blogspot.com/2013/06/semua-tentang-nikah-siri.html?m=1