Anda di halaman 1dari 8

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

PALEONTOLOGI
FILUM ARTHROPODA

TUGAS

OLEH :
MUH.DANI RAMADHAN PRAYITNO
D061191014

DEPOK
2020
1. Ciri umum filum arthropoda!
 Memiliki tubuh yang bersegmen, beruas atau berbuku, dengan jumlah yang
bervariasi
 Pada setiap segemen arthopoda, memiliki sepasang kaki yang beruas
 Tubuh terbagi menjadi beberapa bagian yaitu, Kaput (kepala), toraks (dada),
dan abdomen (perut).
 Memiliki rangka luar yang tersusun oleh kitin.
 Mmeiliki tubuh yang berbnetuk simetri bilateral, bersegmen.
 Mmeiliki sistem saraf yang berupa sistem saraf tangga tali berjumlah
sepasang yang berada di sepanjang sisi ventral tubuhnya.
 Mmeiliki sistem pencernaan yang terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus,
dan anus.
 Memiliki sistem peredaran darah terbuka
 Memiliki sistem reproduksi secara seksual

2. Pembagian klas filum arthropoda dan jelaskan!

 Arachnoidea
Ciri-ciri Kelas Arachnida antara lain :
o Tubuh terbagi atas kepala yang menyatu dengan dada (cephalothoraks)
dan perut (abdomen).
o Bagian abdomen terdiri dari beberapa segmen, kadang-kadang
cephalothoraks dan abdomen menyatu.
o Pada cephalotoraks terdapat sepasang cheli cera (alat gerak pertama),
sepasang pedipalpus (alat gerak ke dua) yang berbentuk capit, dan 4
pasang kaki.
o Arachnida tidak mempunyai antena.
Kelas Arachnida diklasifikasikan menjadi 3 ordo, yaitu Scorpionida
(kalajengking), Araneida (laba-laba), dan Acarina (kutu tungau atau caplak).

 Myriapoda
Ciri-ciri Kelas Myriapoda antara lain :
o Semua anggotanya hidup di darat.
o Tubuhnya terdiri dari caput (kepala) yang memiliki sepasang antena,
sepasang mata, dan 2 atau 3 pasang rahang.
o Badannya terbagi ke dalam ruas-ruas dengan ukuran yang relatif sama,
masing-masing memiliki sepasang kaki.
o Kelas Myriapoda dibagi menjadi 2 subkelas, yaitu Diplopoda dan
Chilopoda.
 Crustacea
Ciri-ciri Kelas Crustacea antara lain :
o Pada umumnya hidup di air laut, mulai dari pantai hingga di laut
dalam. Namun, ada juga yang hidup di air tawar dan di darat terutama
di tempat-tempat yang lembab.
o Tubuhnya memiliki kepala yang menyatu dengan dada, disebut
cephalothoraks.
o Cephalothoraks memiliki 5 pasang kaki dan terdapat 2 pasang antenna
di anterior.
o Abdomen mempunyai segmentasi yang jelas dan terdapat telson pada
ujungnya. Telson adalah suatu segmen terakhir tubuh Crustacea
setelah abdomen, membentuk ekor kipas. Ada yang menganggap
bahwa telson adalah segmen terakhir dari tagma abdomen, tetapi ada
pula yang menganggap bahwa telson bukan bagian dari tagma
abdomen.
o Alat geraknya mengalami modifikasi, sesuai dengan fungsinya.
Contoh hewan dari Kelas Crustacea adalah udang windu (Penaeus monodon),
lobster (Panulirus humarus), dan kepiting bakau (Scylla cerata).
 Insecta
Kelas Insecta adalah hewan dari Filum Arthropoda yang sering kita sebut
sebagai serangga. Ciri-ciri Kelas Insecta antara lain memiliki 3 pasang kaki,
sehingga disebut juga heksapoda. Kelas Insecta merupakan kelas dengan
keanekaragaman tertinggi di antara kelas-kelas yang lain. Penyebaran Insecta
sangat luas, dari perairan hingga puncak gunung, dari khatulistiwa hingga ke
kutub. Jumlah spesiesnya juga cukup banyak. Di dunia ini sedikitnya
ditemukan 750.000 jenis yang dikelompokkan ke dalam 100 suku dan 26
ordo. Cabang ilmu biologi yang khusus mempelajari hewan-hewan anggota
kelas ini adalah Entomologi.

3. Jelaskan habitat dari filum ini dan juga habitat setiap klasnya!
 Habitat arachnida
Kelas arachnida ini biasanya hidup di daerah tropik dan panas. Tinggal di
bawah batu, liang bawah tanah dan dalam ruangan yang kotor
 Habitat Insecta
Serangga dapat ditemukan di berbagai habitat atau lingkungan hidup, baik
darat maupun perairan. Di darat serangga hidup di pohon, semak, permukaan
maupun dalam tanah, atau hidup parasit pada binatang lain. Sementara di air
contohnya air tergenang maupun air yang mengalir. Ada serangga yang hidup
di air sepanjang hidupnya, sementara ada pula yang hanya hidup di air pada
fase larva atau nimfa dan bermigrasi ke darat saat dewasa seperti nyamuk dan
capung.
 Habitat Crustacea
Habitat Crustacea terutama di air, yaitu di danau, laut, dan sungai.
 Habitat Myriapoda
Habitat Myriapoda banyak dijumpai di Daerah tropis. Tempat lembab, seperti
di bawah batu- batuan. Walaupun begitu, kelembaban yang berlebihan dapat
membuat mereka mati karea osmosis. Dan tempat yang banyak sampah.
4. Jelaskan kegunaan dan manfaat dari filum ini secara khusus untuk
geologi
 Menentukan umur relative
Umur relatif ialah umur yang ditentukan berdasarkan posisi batuan atau fosil
relatif terhadap posisi batuan atau fosil di sekitarnya.
 Korelasi
Korelasi biostratigrafi adalah menghubungkan lapisan-lapisan batuan
didasarkan atas kesamaan kandungan dan penyebaran fosil yang terdapat di
dalam batuan. Dalam korelasi biostratigrafi dapat terjadi jenis batuan yang
berbeda memiliki kandungan fosil yang sama.
 Dapat digunakan sebagai fosil indeks

5. Sebutkan range umur mulai muncul sampai punahnya untuk setiap


contoh spesies pada setiap klasnya!
 Trilobitomorpha
Trilobit pertama kali muncul dalam catatan fosil pada masa Atdabania awal
periode kambrium (521 juta tahun lalu), dan mulai mengalami kemunduran
hingga punah pada masa Devon, saat semua ordo trilobit kecuali Proetida
mengalami kepunahan. Trilobit akhirnya musnah saat peristiwa kepunahan
Perm-Trias pada akhir masa Perm sekitar 250 juta tahun yang lalu. Trilobit
termasuk binatang yang paling sukses di antara binatang-binatang yang
pertamakali muncul, mampu bertahan dari kepunahan selama lebih dari 270
juta tahun.
 Chelicerata
Eurypterids biasa disebut kalajengking laut. Predator arthropoda ini muncul di
Ordovician tengah akhir dan menghilang di Great Dying pada akhir Periode
Permian (~ 460 hingga 248 juta tahun yang lalu). Mereka adalah predator
yang harus diperhitungkan selama lebih dari 200 juta tahun berjalan.
Eurypterids merangkak di dasar laut dan danau atau sungai menggunakan
penjepit untuk menangkap mangsa seperti trilobita, dan beberapa orang
percaya bahwa tulang belakang mereka berbisa. Ini adalah fosil Eurypterus
dewasa dengan sebagian besar kerangka luar, dayung renang, dan kaki yang
diawetkan. Mata majemuknya berbeda serta segmentasi exoskeleton.
 Myriapoda
Arthropleuridea adalah subkelas punah dari myriapod arthropoda yang
berkembang selama periode Karbon , yang pertama kali muncul selama
Silurian , dan binasa karena perubahan iklim sebelum Permian Awal .
 Krustasea
Yawunik adalah genus artropoda Kambrium yang punah yang diketahui dari
Burgess Shale di Kanada. Spesies jenis ini dinamai Yawunik kootenayi
setelah Kootenay, keduanya wilayah geografis dan Bangsa Amerika Utara
Pertama, juga dikenal sebagai Ktunaxa. Fosil ini berasal dari 508 juta tahun
yang lalu. diperkirakan hidup dalam masa Cambrian Tengah. Masa sekitar
508 juta tahun yang lalu, atau lebih awal 250 juta tahun saat dinosaurus
pertama muncul di permukaan bumi.
 Hexopoda
Serangga fosil tertua adalah serangga primitif, tidak bersayap (mirip dengan
ikan mas modern dan springtails) yang hidup selama bagian awal Periode
Devonian Tengah, sekitar 395 juta tahun yang lalu. Serangga primitif ini
hanya diketahui dari beberapa spesimen fragmentaris yang ditemukan di
bebatuan dari Skotlandia, New York, dan Quebec. Meskipun demikian,
fragmen-fragmen ini telah menyebabkan para ahli sepakat bahwa serangga
pasti berasal jutaan tahun sebelumnya, mungkin pada akhir Periode Silur,
sekitar 419 juta tahun yang lalu.

Catatan substansial pertama serangga adalah di batuan Pennsylvania,


diendapkan dari sekitar 323 hingga 299 juta tahun yang lalu, di mana serangga
waktu telah mengembangkan sayap dan berbagai struktur khusus lainnya. Di
antara fosil Devonian yang langka berupa primitif dan fosil Pennsylvanian
yang berlimpah dan beragam, ada celah besar dalam catatan fosil. Sejauh ini,
tidak ada serangga fosil yang diketahui dari batuan Mississippian, yang
sebagian besar diendapkan di lingkungan laut. Jadi, asal usul serangga dan
evolusi sayap tetap menjadi misteri.

Anda mungkin juga menyukai