Anda di halaman 1dari 13

PENGGUNAAN APLIKASI

INTEGRAL DALAM KEHIUDPAN

SEHARI-HARI

Dosen Pengampu : Ardian Asyhari. M, Pd.

Mata Kuliah : Matematika Dasar

Disusun Oleh : Putri Rahmatun Nisa

NPM 2171020095

SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

RADEN INTAN LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2021
2

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Integral merupakan kebalikan dari turunan (antiturunan). Dalam kehidupan
sehari-hari sering dijumpai permasalahan-permasalahan yang penyelesaiannya
erat kaitannya dengan proses integral. Seperti menentukan luas daerah ataupun
volume dari sebuah bangun ruang, dengan menggunakan integral, luas daerah
maupun volume suatu ruang dari fungsi tertentu bisa diketahui. Dalam hal ini
pengaplikasiannya dalam kehidupan seperti pembuatan gerabah. Gerabah
merupakan salah satu benda putar, untuk mencari luas dan volume dari gerabah
bisa menggunkan integral.
Selain contoh di atas masih banyak lagi contoh penerapan integral dalam
kehidupan yang lainnya. Karena itulah laporan ini disusun untuk mengetahui
integral dalam matematika agar selain mengerti dan faham tentang integral
tersebut, integral juga bisa diaplikasikan dengan tepat dalam kehidupan sehari-
hari.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, didapat beberapa permasalahan
diantaranya yaitu:
1. Apakah pengertian dari integral?
2. Apa sajakah macam-macam integral?
3. Bagaimanakah rumus-rumus integral fungsi trigonometri?
4. Bagaimanakah aplikasi integral dalam maple dan dalam kehidupan sehri-
hari?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan msalah di atas, tujuan dari laporan ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian dari integral
2. Untuk mengetahui macam-macam integral
1

3. Untuk mengetahui rumus-rumus integral fungsi trigonometri


4. Untuk mengetahui aplikasi integral dalam maple dan dalam kehidupan sehari-
hari

1.4 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari laporan ini adalah:
1. Memberikan informasi tentang pengertian integral
2. Memberikan informasi tentang macam-macam integral
3. Memberikan informasi tentang rumu-rumus integral fungsi trigonometri
4. Memberikan informasi integral dalam maple dan dalam kehidupan sehari-hari
4

BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Integral


Proses integrasi adalah kebalikan dari proses diferensiasi. Dalam
𝑑𝑦
diferensiasi, koefisien diferensial
𝑑𝑥 munjukkan bahwa suatu fungsi x
didiferensiasi terhadap x, dimana dx menunjukkan bahwa diferensiasi ‘dilakukan
terhadap x’. Dalam integrasi, variabel integrasi ditunjukkan dengan menambahkan
d (variabelnya) setelah fungsi yang akan diintegrasi. Jadi, ∫ 4x dx berarti ‘integral
dari 4x terhadap x. Pada diferensiasi jika f(x) = 2𝑥2 maka f’(x) = 4x. Jadi integral
dari 4x adalah 2𝑥2, dengan kata lain integrasi adalah proses mengubah f’(x)
menjadi f(x) (John Bird, 2004:254).

2.2 Jenis-Jenis Integral

2.2.1 Integral Tak Tentu

Anti pendiferensialan adalah operasi untuk mendapatkan himpunan semua


antiturunan dari suatu fungsi yang diberikan. Secara umum, integral tak
tentu dari f(x) didefinisikan sebagai berikut.

∫ 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = 𝐹(𝑥) + 𝐶

Keterangan :

∫ = Operasi antiturunan atau lambang

integral C = Konstanta integrase

f(x) = Fungsi integran, fungsi yang akan dicari anti

turunanannya F(x) = Fungsi hasil integral

Integral Tak Tentu Fungsi Aljabar

Rumus-rumus integral tak tentu fungsi Aljabar:


5

1) ∫ 𝑑𝑥 = 𝑥 + 𝑐
2) ∫ 𝑎 𝑑𝑥 = 𝑎𝑥 +
𝑐
𝑎 𝑥𝑛+1 + 𝐶, 𝐶 ≠ 1
3) ∫ 𝑎𝑥𝑛 𝑑𝑥 =
𝑛+1
4) ∫ 𝑎 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = 𝑎 ∫ 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥
5) ʃ [ f(x) ± g(x) ] dx = ʃ f(x) dx ± g(x) dx

Integtral Tak Tentu Fungsi Aljabar

Rumus-rumus integral tak tentu fungsi Aljabar :

1) ∫ cos 𝑥 𝑑𝑥 = sin 𝑥 + 𝑐
2) ∫ sin 𝑥 𝑑𝑥 = − cos 𝑥 + 𝑐
3) ∫ tan 𝑥 𝑑𝑥 = −𝐼𝑛| cos 𝑥| + 𝑐
1
4) ∫ 𝑐𝑜𝑠 (𝑎𝑥 + 𝑏) 𝑑𝑥 = sin(𝑎𝑥 + 𝑏) + 𝑐
𝑎
1
5) ∫ sin(𝑎𝑥 + 𝑏) 𝑑𝑥 = − cos(𝑎𝑥 + 𝑏) + 𝑐
𝑎

2.2.2. Integral Tertentu


Integral tertentu adalah integral yang memiliki batas. Jika f suatu fungsi
yang didefinsikan pada selang tutup (a,b) maka integral tentu (integral Riemann)
dari f dari a sampai b dinyatakan oleh :

𝑛
𝑎
∫(𝑥)𝑑𝑥 = lim ∑ 𝑓(𝑥𝑖)∆𝑥𝑖
𝑏 𝑛→∞
𝑖=1

Jika limit itu ada, dengan f(x) disebut integran, a disebut batas bawah, b disebut
𝑏
batas atas, dan ∫ disebut tanda integral tentu.
𝑎
Berikut sifat-sifat integral terntentu :
𝑎
1) ∫(𝑥)𝑑𝑥 = 0
𝑏𝑎 𝑎
2) ∫(𝑥)𝑑𝑥 = − ∫(𝑥)𝑑𝑥
𝑎 𝑏
𝑏
3) ∫ 𝑘 𝑑𝑥 = 𝑘(𝑏 − 𝑎)
𝑏𝑎 𝑏
4) ∫ 𝑘 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = 𝑘 ∫ 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥
𝑎 𝑎
𝑏 𝑏 𝑏
5) ∫[𝑓(𝑥) ± 𝑔 (𝑥)] 𝑑𝑥 = ∫ 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 ± ∫ 𝑔(𝑥) 𝑑𝑥
𝑐𝑎 𝑏 𝑎 𝑐 𝑎
6) ∫ 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = ∫ 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 + ∫ 𝑓(𝑥)𝑑𝑥; 𝑎 < 𝑏 < 𝑐
𝑎 𝑎 𝑏
𝑏
7) 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 ≥ ∫ 𝑔(𝑥) 𝑑𝑥; 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 ≥ 𝑔(𝑥) 𝑑𝑥
𝑎
6

𝑏
8) ∫ 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 ≥ 0, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑓(𝑥) ≥ 0
𝑎
2.2.3. Cara menghitung
Integral Cara Subsitusi
Cara subsitusi pada integral dilakukan apabila satu bentuk integral tidak dapat
langsung diselesaikan dengan menggunakan rumus-rumus dasar integral. Integral
bentuk ini terlebih dahulu diubah menjadi bentuk integral yang dapat diselesaikan
dengan rumus integral, yaitu dengan cara mensubtitusikan variabel baru, yaitu
dengan mensubtitusikan u = f (x).
1
∫ 𝑓(𝑥)𝑛 𝑑[𝑓(𝑥)] = ∫ 𝑢𝑛 𝑑𝑢 = 𝑢𝑛−1 + 𝑐, 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑛 ≠ 1
𝑛+1

Contoh
:

Tentukan Integral dari ∫ 6𝑥2(2𝑥3 − 4)2 𝑑𝑥

Misal 𝑢 = 2𝑥3 − 4 → 𝑑𝑢 = 6𝑥2 𝑑𝑥


𝑑𝑢
𝑑𝑥 =
6𝑥2
𝑑𝑢
Sehingga, 6𝑥2(2𝑥3 − 4)2 𝑑𝑥 = 6𝑥2𝑢4
∫ 6𝑥2

= 𝑢4
𝑑𝑢 = 1 𝑢5
5
1
= (2𝑥 3 − 4)5 + 𝑐
5

Cara Parsial

Cara parsial digunakan apabila bentuk suatu integral tidak dapat


diselesaikan dengan menggunakan rumus-rumus dasar integral dan dengan
cara subtitusi. Menghitung integral parsial didefinisikan sebagai berikut.

∫ 𝑢 𝑑𝑣 = 𝑢𝑣 − ∫ 𝑣 𝑑𝑢

Contoh :

Tentukanlah ∫ 𝑥√2 + 𝑥 𝑑𝑥

𝑑𝑣 = √2 + 𝑥 → 𝑣 = √2 + 𝑥 𝑑𝑥
1
= ∫(2 + 𝑥)2 𝑑(2 + 𝑥)
7

2
= (2 + 𝑥)2 3+ 𝑐
3

2
3 2 3
Sehingga, ∫ 𝑥√2 + 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑥 (2 + 𝑥)2 − ∫ (2 + 𝑥)2 𝑑𝑥
3 3

2 2
= 𝑥(2 + 𝑥) − ∫ (2 + 𝑥) 𝑑(2 + 𝑥)
3 3

2 5
= 𝑥(2 + 𝑥 ) − 2 2 (2 + 𝑥)2 + 𝑐
3 3∙ 5
3 4 5
2
= 𝑥(2 + 𝑥)2 − (2 + 𝑥)2 + 𝑐
3 15
8

BAB 3
PEMBAHASA
N

Aplikasi Integral pada kehidupan sehari-hari. Integral dapat diaplikasikan


ke dalam banyak hal. Dari yang sederhana, hingga aplikasi perhitungan yang
sangat kompleks. Kegunaan integral dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali,
diantaranya menentukan luas suatu bidang, menentukan volume benda putar,
menentukan panjang busur dan sebagainya. Integral tidak hanya dipergunakan di
matematika saja. Banyak bidang lain yang menggunakan integral, seperti
ekonomi, fisika, biologi, teknik dan masih banyak lagi disiplin ilmu yang lain
yang mempergunakannya.

Berikut merupakan aplikasi-aplikasi integral yang telah dikelompokkan dalam


beberapa kelompok perhitungan. Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada
keterangan yang diberikan.

3.1. Bidang Ekonomi

Operasi hitung integral dapat diterapkan dalam persoalan ekonomi,


misalnya dalam integral tak tentu digunakan menghitung fungsi total, dan
dalam integral tertentu digunakan untuk menghitung surplus konsumen
dan surplus produsen.

Jika diketahui fungsi demand dan supply suatu barang, operasi hitung
integral dapat dipakai untuk menghitung surplus konsumen dan surplus
produsen pada saat market equilibriumatau pada tingkat harga tertentu.

3.1.1. Surplus Konsumen

Konsumen yang mampu atau bersedia membeli barang lebih


tinggi (mahal) dari harga equilibrium P0 akan memperoleh kelebihan
(surplus) untuk tiap unit barang yang dibeli dengan harga P0. Pada saat
equilibrium, jumlah total pengeluaran (total expenditure) konsumen =
P0.X0 yang dalam gambar ini adalah luas empat persegi panjang
0ABC, sedangkan konsumen yang tadinya bersedia membeli barang ini
lebih tinggi dari harga P0 akan menyediakan uang yang banyaknya =
luas daerah yang dibatasi kurva demand yang sumbu tegak P, sumbu
mendatar X, dan garis ordinat x = x0 (yakni = luas daerah 0ABF).
9

Karena itu, besarnya surplus konsumen yakni selisih antara


jumlah uang yang disediakan dikurangi dengan jumlah pengeluaran
nyata konsumen sehingga surplus konsumen dapat dinyatakan sebagai
berikut:

Jika dari fungsi demand p = f(x) maka hasil dari 0ʃaf(x).dx adalah
SK = Luas 0ABF – Luas 0ABC = Luas daerah CBF =oʃxof(x).dx –
jumlah uang yang disediakan.
P0.X0

3.1.2. Surplus Produsen

Surplus produsen adalah selisih antara hasil penjualan barang


dengan jumlah penerimaan yang direncanakan produsen dalam
penjualan sejumlah barang. Pada saat harga terjadi price equilibrium P0
maka penjual barang yang bersedia menjual barang ini dibawah harga
po akan memperoleh kelebihan harga jual untuk tiap unit barang yang
terjual yakni selisih antara po dengan harga kurang dari po.

Sedangkan, pada saat equilibrium, penjual barang ini akan


menerima hasil penjualan barang sejumlah P0 . X0 yang dalam gambar
adalah luas empat persegi panjang 0ABC, sedangkan sebenarnya
penjual barang ini bersedia menerima sejumlah uang yang banyaknya =
luas daerah yang dibatasi kurva supply dengan sumbu P, sumbu X dan
garis kordinat x = xo (yakni luas daerah 0ABE), maka penjual barang
ini akan memperoleh surplus produsen (penjual) sebanyak berikut ini:

SPTeknologi
3.2. Bidang = Luas 0ABC – Luas daerah 0ABE = P0.X0 -
oʃxcg(x).dx
- Penggunaan laju tetesan minyak dari tangki untuk menentukan jumlah
kebocoran selama selang waktu tertentu.
1

- Penggunaan kecepatan pesawat ulang alik Endeavour untuk


menentukan ketinggian maksimum yang dicapai pada waktu
tertentu.
- Memecahkan persoaalan yang berkaitan dengan volume, paanjang
kurva, perkiraan populasi, keluaran kardiak, gaya pada bendungan,
usaha, surplus konsumen.
- Pada bidang Teknik penggunaan integral dapat membantu programer
dalam pembuatan aplikasi dari mesin – mesin yang handal.

3.3. Bidang Matematika

Pada bidang matematika Integral dapat diaplikasikan dalam banyak hal,


diantaranya:
- Menghitung luas suatu luasan dengan menggunakan integral tertentu.
- Menentukan volume benda putar dengan menggunakan
integral tertentu.
- Menentukan panjang busur suatu kurva dengan menggunakan integral
tertentu.
- Menentukan luas permukaan benda pejal dengan menggunakan
integral tertentu.

3.4. Bidang Fisika

Pada bidang fisika Integral dapat diaplikasikan dalam banyak hal,


diantaranya:
1) Untuk analisis rangkaian listrik arus AC
2) Untuk analisis medan magnet pada kumparan
3) Untuk analisis gaya-gaya pada struktur pelengkung

Berikut penerapan integral dalam mencari luas daerah yang dibatasi


kurva. Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada keterangan yang
diberikan.
1

3.5. Luasan Daerah Yang Dibatasi Kurva

Integral tentu suatu fungsi dari 𝜒 = 𝑎 … 𝑏 merupakan luas


𝑦=
daerah yang dibatasi dengan sumbu 𝜒 untuk 𝜒 = 𝑎
𝑦=
kurva
sampai 𝜒 = 𝑏 . Berdasarkan konsep tersebut, integral dapat digunakan
untuk mencari luasan yang dibatasi oleh beberapa kurva. Luas suatu
daerah A yang dibatasi oleh kurva 𝑦 = 𝑓(𝑥), 𝑦 = ,dan garis 𝜒 = 𝑎
, 𝜒 = 𝑏 Dengan f dan g kontinu serta 𝑓(x)3 g(x)untuk semua 𝜒 pada
selang [a,b] adalah A = 𝑏
[ (𝑥) − 𝑔(𝑥)] 𝑑𝑥.
∫𝑎 ∫
1

BAB 4

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Integral merupakan kebalikan dari turunan (antiturunan). Integral bisa
digunakan untuk menentukan luas daerah ataupun volume dari sebuah bangun
ruang. Dengan menggunakan integral, luas daerah maupun volume suatu ruang
dari fungsi tertentu bisa diketahui.
5.2 Saran
Melihat manfaat integral dalam ilmu matematika terutama dalam
pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari hari, maka perlu adanya pemahaman
lebih dalam mengenai integral dalam ilmu matematika, hal ini bisa dilakukan
dengan praktikum serta mengaplikasikan langsung dalam kehidupan nyata.
1

DAFTAR PUSTAKA

Bird, John. 2004. Matematika Dasar Teori dan Aplikasi Praktis Edisi ke 3.
Jakarta: Erlangga
Sutrisno. 1996. Fisika Dasar. Bandung : ITB
http://tira09.wordpress.com/2010/07/04/mencari-integral-dan-grafik-suatu-
fungsi/

Anda mungkin juga menyukai