SEHARI-HARI
NPM 2171020095
SISTEM INFORMASI
BANDAR LAMPUNG
2021
2
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan msalah di atas, tujuan dari laporan ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian dari integral
2. Untuk mengetahui macam-macam integral
1
1.4 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari laporan ini adalah:
1. Memberikan informasi tentang pengertian integral
2. Memberikan informasi tentang macam-macam integral
3. Memberikan informasi tentang rumu-rumus integral fungsi trigonometri
4. Memberikan informasi integral dalam maple dan dalam kehidupan sehari-hari
4
BAB 2
LANDASAN TEORI
∫ 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = 𝐹(𝑥) + 𝐶
Keterangan :
1) ∫ 𝑑𝑥 = 𝑥 + 𝑐
2) ∫ 𝑎 𝑑𝑥 = 𝑎𝑥 +
𝑐
𝑎 𝑥𝑛+1 + 𝐶, 𝐶 ≠ 1
3) ∫ 𝑎𝑥𝑛 𝑑𝑥 =
𝑛+1
4) ∫ 𝑎 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = 𝑎 ∫ 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥
5) ʃ [ f(x) ± g(x) ] dx = ʃ f(x) dx ± g(x) dx
1) ∫ cos 𝑥 𝑑𝑥 = sin 𝑥 + 𝑐
2) ∫ sin 𝑥 𝑑𝑥 = − cos 𝑥 + 𝑐
3) ∫ tan 𝑥 𝑑𝑥 = −𝐼𝑛| cos 𝑥| + 𝑐
1
4) ∫ 𝑐𝑜𝑠 (𝑎𝑥 + 𝑏) 𝑑𝑥 = sin(𝑎𝑥 + 𝑏) + 𝑐
𝑎
1
5) ∫ sin(𝑎𝑥 + 𝑏) 𝑑𝑥 = − cos(𝑎𝑥 + 𝑏) + 𝑐
𝑎
𝑛
𝑎
∫(𝑥)𝑑𝑥 = lim ∑ 𝑓(𝑥𝑖)∆𝑥𝑖
𝑏 𝑛→∞
𝑖=1
Jika limit itu ada, dengan f(x) disebut integran, a disebut batas bawah, b disebut
𝑏
batas atas, dan ∫ disebut tanda integral tentu.
𝑎
Berikut sifat-sifat integral terntentu :
𝑎
1) ∫(𝑥)𝑑𝑥 = 0
𝑏𝑎 𝑎
2) ∫(𝑥)𝑑𝑥 = − ∫(𝑥)𝑑𝑥
𝑎 𝑏
𝑏
3) ∫ 𝑘 𝑑𝑥 = 𝑘(𝑏 − 𝑎)
𝑏𝑎 𝑏
4) ∫ 𝑘 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = 𝑘 ∫ 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥
𝑎 𝑎
𝑏 𝑏 𝑏
5) ∫[𝑓(𝑥) ± 𝑔 (𝑥)] 𝑑𝑥 = ∫ 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 ± ∫ 𝑔(𝑥) 𝑑𝑥
𝑐𝑎 𝑏 𝑎 𝑐 𝑎
6) ∫ 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = ∫ 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 + ∫ 𝑓(𝑥)𝑑𝑥; 𝑎 < 𝑏 < 𝑐
𝑎 𝑎 𝑏
𝑏
7) 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 ≥ ∫ 𝑔(𝑥) 𝑑𝑥; 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 ≥ 𝑔(𝑥) 𝑑𝑥
𝑎
6
𝑏
8) ∫ 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 ≥ 0, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑓(𝑥) ≥ 0
𝑎
2.2.3. Cara menghitung
Integral Cara Subsitusi
Cara subsitusi pada integral dilakukan apabila satu bentuk integral tidak dapat
langsung diselesaikan dengan menggunakan rumus-rumus dasar integral. Integral
bentuk ini terlebih dahulu diubah menjadi bentuk integral yang dapat diselesaikan
dengan rumus integral, yaitu dengan cara mensubtitusikan variabel baru, yaitu
dengan mensubtitusikan u = f (x).
1
∫ 𝑓(𝑥)𝑛 𝑑[𝑓(𝑥)] = ∫ 𝑢𝑛 𝑑𝑢 = 𝑢𝑛−1 + 𝑐, 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑛 ≠ 1
𝑛+1
Contoh
:
= 𝑢4
𝑑𝑢 = 1 𝑢5
5
1
= (2𝑥 3 − 4)5 + 𝑐
5
Cara Parsial
∫ 𝑢 𝑑𝑣 = 𝑢𝑣 − ∫ 𝑣 𝑑𝑢
Contoh :
Tentukanlah ∫ 𝑥√2 + 𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑣 = √2 + 𝑥 → 𝑣 = √2 + 𝑥 𝑑𝑥
1
= ∫(2 + 𝑥)2 𝑑(2 + 𝑥)
7
2
= (2 + 𝑥)2 3+ 𝑐
3
2
3 2 3
Sehingga, ∫ 𝑥√2 + 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑥 (2 + 𝑥)2 − ∫ (2 + 𝑥)2 𝑑𝑥
3 3
∙
2 2
= 𝑥(2 + 𝑥) − ∫ (2 + 𝑥) 𝑑(2 + 𝑥)
3 3
2 5
= 𝑥(2 + 𝑥 ) − 2 2 (2 + 𝑥)2 + 𝑐
3 3∙ 5
3 4 5
2
= 𝑥(2 + 𝑥)2 − (2 + 𝑥)2 + 𝑐
3 15
8
BAB 3
PEMBAHASA
N
Jika diketahui fungsi demand dan supply suatu barang, operasi hitung
integral dapat dipakai untuk menghitung surplus konsumen dan surplus
produsen pada saat market equilibriumatau pada tingkat harga tertentu.
Jika dari fungsi demand p = f(x) maka hasil dari 0ʃaf(x).dx adalah
SK = Luas 0ABF – Luas 0ABC = Luas daerah CBF =oʃxof(x).dx –
jumlah uang yang disediakan.
P0.X0
SPTeknologi
3.2. Bidang = Luas 0ABC – Luas daerah 0ABE = P0.X0 -
oʃxcg(x).dx
- Penggunaan laju tetesan minyak dari tangki untuk menentukan jumlah
kebocoran selama selang waktu tertentu.
1
BAB 4
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Integral merupakan kebalikan dari turunan (antiturunan). Integral bisa
digunakan untuk menentukan luas daerah ataupun volume dari sebuah bangun
ruang. Dengan menggunakan integral, luas daerah maupun volume suatu ruang
dari fungsi tertentu bisa diketahui.
5.2 Saran
Melihat manfaat integral dalam ilmu matematika terutama dalam
pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari hari, maka perlu adanya pemahaman
lebih dalam mengenai integral dalam ilmu matematika, hal ini bisa dilakukan
dengan praktikum serta mengaplikasikan langsung dalam kehidupan nyata.
1
DAFTAR PUSTAKA
Bird, John. 2004. Matematika Dasar Teori dan Aplikasi Praktis Edisi ke 3.
Jakarta: Erlangga
Sutrisno. 1996. Fisika Dasar. Bandung : ITB
http://tira09.wordpress.com/2010/07/04/mencari-integral-dan-grafik-suatu-
fungsi/