Anda di halaman 1dari 6

FORMAT WAWANCARA

Nama pewawancara : Awalia Rahmaty Khansa

Masalah : Persaudaraan Sebagai Sikap Moral Baru

1. Nama yang diwawancarai : Mila Nur Amaliyah

(Misalnyan tokoh masyarakat, orang tua murid, pejabat pemerintah, pengusaha, profesor di
perguruan tinggi, dan lain-lain). Catatan: Jika yang diwawancarai tidak mau dicatat namanya,
hormatilah keinginan itu. Pewawancara cukup

menuliskan pekjerjaannya saja.

2. Jelaskan masalah yang sedang diteliti kepada orang yang diwawancarai.

Kemudian ajukan pertanyaan berikut. Catatlah jawaban yang diberikan.

a. Apakah Bapak/Ibu menganggap masalah ini penting ? Mengapa ?

Penting, karena dengan adanya rasa persaudaraan kita dapat memperkuat persatuan dan sikap
demokratis kita dalam bermasyarakat dan bernegara sehingga dengannya dapat menggapai
cita-cita Bersama, yaitu mewujudkan negara yang merdeka, bersatu dan berdaulat.

b. Apakah menurut Bapak/Ibu masalah ini juga dianggap penting oleh warga masyarakat
yang lain Mengapa ?

Penting, karena dengan adanya persaudaraan sebagai sikap moral baru, akan menciptakan
masyarakat yang Makmur dan sejahtera.

c. Kebijakan apakah, jikabelum ada, yang harus dibuat untuk menangani masalah ini ?

Menanamkan rasa persaudaraan ini pada setiap diri rakyat Indonesia dari mulai hal terkecil
seperti dengan sering diadakannya musyawarah, gotong royong dan seminar mengenai
pentingnya persaudaraan sebagai sikap moral baru.

3. Jika memang kebijakan untuk menangani masalah itu sudah dibuat, tanyakanlah persoalan-
persoalan berikut ini:

a. Apakah keuntungan dari kebijakan tersebut ?

Dapat menumbuhkan rasa persaudaraan dalam setiap diri rakyat Indonesia.

b. Apakah kerugian dari kebijakan tersebut ?


Tak ada kerugian dari kebijakan tersebut hanya saja dapat terjadi kendala dalam
pelaksanannya. Seperti sulitnya menentukan waktu yang efektif dalam pelaksanaannya.

c. Adakah kemungkinan kebijakan itu dapat diperbaharui ? Bagaimana caranya ?

Ada, dengan cara mengembangkan ide terhadap kebijakan yang telah ada.

d. Apakah kebijakan itu perlu diganti ? Mengapa ?

Tidak untuk saat ini, karena belum ada lagi ide lain untuk hal tersebut.

e. Apakah dalam masyarakat ditemukan adanya perbedaan-perbedaan pendapat berkenaan


dengan dibuatnya kebijakan tersebut ? Apa sajakah silang pendapat tersebut ?

Bisa jadi ada, karena tidak pasti semua warga menyanggupi setiap kebijakan serta waktu
yang ditentukan dalam kegiatan dan kebijakan tersebut.

f. Di mana dapat memperoleh lebih banyak informasi untuk memahami masalah ini ?

Bisa dari para pakar ahli, perpustakaan ataupun internet.


FORMAT SUMBER INFORMASI MEDIA CETAK

Nama pengobservasi : Awalia Rahmaty Khansa

Tanggal : 21 September 2021

Masalah : RMP Distribusikan Ribuan Paket Sembako untuk Guru Ngaji di Jakarta

Nama/tanggal penerbitan : Kamis,02 September 2021 23:14 WIB Tribunnews.com, Jakarta

Topik artikel/berita : Nasional

1. Apakah langkah-langkah yang diambil (yang ditulis dalam artikel/berita)

untuk menangani masalah yang sedang diteliti ?

membagikan sembako kepada para guru ngaji dan pemuka agama yang selama ini setia
mendampingi anak-anak belajar agama.

2. Apakah langkah-langkah pokok yang ditulis dalam artikel/berita itu ?

menggelar aksi sosial dengan membagikan paket sembako untuk para guru ngaji di wilayah
Jakarta.

3. Menurut artikel/berita itu, dari kebijakan yang sudah ada, kebijakan

manakah yang harus digunakan untuk menangani masalah tersebut ?

Salah satu dalam mengani masalah ekonomi sekaligus memperkuat rasa persaudaraan salah
satunya adalah dengan memberikan bantuan sembako pagi para guru ngaji yang berperan
penting dalam mengajarkan moral baik serta ilmu agama kepada anak bangsa.

4. Jika memang kebijakan untuk menangani masalah itu sudah dibuat, tanyakanlah persoalan-
persoalan berikut ini:

a. Apakah keuntungan dari kebijakan tersebut ?

Dapat sedikit membantu meringankan beban ekonomi bagi para guru ngaji, sekaligus salah
satu usaha dalam memperkuat rasa persaudaraan antara sesame rakyat Indonesia.

b. Apakah kerugian dari kebijakan tersebut ?

Tidak ada kerugian didalanya, karena hal tersebut dilakukan dengan dan diterima dengan
tulus dan tanpa paksaaan dari pihak manapun.
c. Adakah kemungkinan kebijakan itu dapat diperbaharui ? Bagaimana

caranya?

Bisa saja kebijakan ini diperbarui seperti dengan pemberian batuan bagi warga Indonesia
yang membutuhkan dengan ranah yang lebih luas. Sehingga sikap persaudaraan sebagai
moral utama bagi setiap warga Indonesia ini dapat diperkukuh kembali.

d. Apakah kebijakan itu perlu diganti ? Mengapa ?

Perlu, agar hal yang dilakukan tersebut terus mengalami perkembangan yang beriringan juga
dengan semakin tersebarnya rasa persaudaraan didalam diri rakyat Indonesia.
FORMAT OBSERVASI RADIO/TELEVISI/INTERNET

Nama pengobservasi : Awalia Rahmaty Khansa

Nama Radio/TV : tvone

Tanggal : 19 Januari 2021

Waktu : Selasa

Masalah : Diduga Saling Ejek, Tawuran antar Warga di Manggarai Pecah

1. Tuliskan nama sumber informasi. (Informasi bisa diperoleh dari program berita televisi
atau radio, rekaman berbagai kejaian, dokumentasi, talk-show, dialog interaktif, atau program
lain yang berkaitan dengan masalah yang sedang

diteliti).

tvonenews.com

2. Menurut sumber informasi tersebut, apakah masalah yang sedang diteliti

itu dianggap sebagai masalah yang penting ? Mengapa ?

ya, karena hal ini dapat mengikis persaudaraan dan menebar benih permusuhan antar warga
negara Indonesia serta menimbulkan banyak dampak negative baik bagi warga atapun bagi
lingkungan.

3. Menurut sumber informasi tersebut, kebijakan apakah yang harus digunakan untuk
menangani masalah tersebut ?

Jika terjadi sebuah permasalahn sesama warga maka hendaknya diselesaikan dengan cara
musyawarah dan berkepala dingin, bukan dengan kekerasan, yang dapat menimbulkan lebih
banyak lagi perselisihan serta kerugian didalamnya.

Jika memang kebijakan untuk menangani masalah itu sudah dibuat, jawablah pertanyaan-
pertanyaan berikut ini berdasarkan informasi yang diperoleh.

a. Apakah keuntungan dari kebijakan tersebut ?

Dapat dengan efektif dalam memecahkan suatu permasalahan tanpa adanya kekerasan serta
sebagai sarana juga dalam mengamalkan dan menanamkan kemabali sikap dari sila yang
dasar negara kita yang keempat, yaitu “ kerakyatan yang dipimpi oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratn perwakilan”.

b. Apakah kerugian dari kebijakan tersebut ?

Tak ada kerugian didalamnya , karena kebijakan tersebut hanya akan memberikan kebaikan
serta kemaslahatan bagi rakyat Indonesia.

c. Adakah kemungkinan kebijakan itu dapat diperbaharui ? Bagaimana

caranya?

Diperbarui bukan berarti dihilangkan, dalam artian tetap dipertahankan dan juga
dikembangkan.

d. Apakah kebijakan itu perlu diganti ? Mengapa ?

Tidak, akan tetapi harus teruas diperluas. Karena kita dalam hidup bermasyarakat haruslah
senantiasa menerapkan kikap musyawarah dalam setiap menyelesaikan permasalahan yang
ada agar terhindar dari yang Namanya pertikaian sehingga tetap terjaganya keutuhan
persaudaraaan antar rakyat.

e. Apakah dalam masyarakat ditemukan adanya perbedaan pendapat

berkenaan dengan dibuatnya kebijakan tersebut ? Apa sajakah silang

pendapat tersebut ?

Tidak, karena dalam kenyataannyapun masyarakat sangat membutuhkannya dalam


menyelesaikan setiap permasalahan dengan efektif dan memperkuat moral persaudaraan
didalamnya antar masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai