Audit Siklus Penggajian Dan Personalia
Audit Siklus Penggajian Dan Personalia
NIM : 02320190032
AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA
A. AKUN DAN TRANSAKSI DALAM SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA
Tujuan keseluruhan dari audit siklus penggajian dan personalia adalah untuk
mengevaluasi apakah saldo akun yang terpengaruh oleh siklus tersebut telah dinyatakan
secara wajar sesuaidengan prinsip prinsip akuntansi yang diterima umum. Akun yang umum
dalam siklus penggajian dan personalia ditunjukkan pada gambar dibawah. Akun T akan
digunakan untuk mengilustrasikan cara informasi akuntansi mengalir melalui berbagai akun
dalam siklus penggajian dan personalia. Dalam sebagian besar system, akun gajidan upah
akrual hanya akan diguakan pada akhir periode akuntansi. Selama periode berjalan, beban
baru akan dicatat apabila karyawan telah benar benar dibayar dan bukan ketika biayatenaga
kerja terjadi. Akrual untuk tenaga kerja dicatat dengan ayat jurnal penyesuaian pada akhir
periode bagi setiap biaya tenaga kerja yang dihasilkan tetapi belum dibayar.
Kartu waktu, adalah dokumen yang mengidikasikan waktu per jam karyawan mulai
dan berhenti bekerja setiap hari serta jumlah jam kerja karyawan.
Tiket waktu pekerjaan, adalah formulir yang menunjukan pekerjaan mana yang
dikerjakan karyawan selama periode waktu tertentu.
File transaksi penggajian,mencantumkan semua transaksi penggajian yang diproses
oleh sistem akuntansi selama satu periode, seperti setiap satu hari, minggu atau
bulan. File ini berisi semua informasi yang dimasukan ke dalam sistem dan
informasi tentang setiap transaksi, seperti nama karyawan dan nomor identifikasi,
tanggal, pembayaran kotor dan bersih berbagi jumlah pemotongan pajak dan
klasifikasi akun.
Jurnal atau daftar penggajian, laporan ini dibuat dari file transaksi penggajian
umumnya mencantumkan nama karyawan, tanggal, jumlah penggajian kotor dan
bersih dan jumlah pemotongan.
File induk penggajian, adalah file komputer yang digunakan untuk mencatat
transaksi penggajian bagi setiap karyawan dan mempertahankan total upah karyawan
yang dibayar selama setahun tersebut hingga saat ini.
3. Fungsi Bisnis Pembayaran Gaji
Cek gaji, ditulis untuk selanjutnya diserahkan kepada karyawan sebagai pertukaran
atas jasa yang dilaksanakanya. Jumlah cek tersebut merupakan pembayaran kotor
dikurangi pajak penghasilan dan potongan lainnya.
Rekonsiliasi rekening bank penggajian, merupakan hal yang penting bagi semua
akun kas, termasuk penggajian untuk menemukan kesalahan ataupun kecurangan.
Akun penggajian imprest adalah akun penggajian terpisah dimana saldo bernilai
kecil dipertahankan.
4. Fungsi Bisnis Penyiapan SPT Pajak Penggajian dan Pembayaran Pajak
Formulir W-2, adalah formulir yang dikirim setiap karyawan yang mengikhtisarkan
penghasilan karyawan selama tahun kalender, termasuk pembayaran kotor,
pemotongan pajak penghasilan dan pemotongan jaminan social.
SPT Pajak Penghasilan, adalah formulir yang diserahkan ke unit pemerintah local
untuk menunjukan pembayaran pajak yang dipotong pajak perusahaan.
Mengevaluasi biaya
manfaat atas
pengujian
pengendalain
dan personalia
transaksi untuk siklus penggajian
pengujian substansif atas
pengujian pengendalian serta Tahap II
Merancang dan melaksanakan
Menetapkan salah saji yang dapat ditoleransi dan menilai resiko inheren (tahap I)
Kebanyakan perusahaan memiliki sejumlah besar transaksi yang melibatkan
penggajian,sering kali dengan total nilai yang besar. Akan tetapi,akun-akun neraca biasanya
tidak berjumlah signifikan, kecuali tenaga kerja yang dibebankan ke persediaan.
Menilai risiko pengendalian dan melaksanakan pengujian terkait (tahap I dan II)
Penilaian resiko pengendalian dan pengujian serta pengujian substansif atas transaksi
yang berhubungan.
Melaksanakan prosedur analitis (tahap III)
Prosedur analitis untuk akun-akun neraca serta laporan laba-rugi dalam siklus
penggajian dan personalia.
Prosedur analitis untuk siklus penggalian dan personalia
Prosedur Analitis Salah Saji yang Mungkin
Membandingkan saldo akun beban penggajian Salah saji akun beban penggajian
dengan tahun-tahun sebelumnya(sesuai dengan
kenaikan tingkat upah dan kenaikan volume)
Membandingkan tenaga kerja langsung sebagai Salah saji tenaga kerja langsung dan
presentase dari penjualan dengan tahun-tahun persediaan
sebelumnya
Membandingkan beban komisi sebagai Salah saji beban komisi dan kewajiban
persentase dari penjualan dengan tahun-tahun komisi
sebelumnya
Membandingkan beban pajak penggajian Salah saji beban pajak penggajian dari
sebegai persentase dari gaji dan upah dengan kewajiban pajak penggajian
tahun-tahun sebelumnya (disesuaikan dengan
perubahan tarif pajak)
Membandingkan akun pajak penggajian akrual Salah saji pajak penggajian akrual dan
dengan tahun-tahun sebelumnya beban pajak penggajian
Merancang dan melaksanakan pengujian atas rincian saldo untuk akun kewajiban dan
beban (tahap III)
Verifikasi akun kewajiban yang berkaitan dengan penggajian, yang sering kali disebut
sebagai beban penggajian akrual (accrued payroll expenses), biasanya bersifat langsung jika
pengendalian internal telah beroperasi secara efektif. Jika auditor merasa puas bahwa
transaksi penggajian telah dicatat dengan benar dalm jurnal penggajian dan formulir pajak
penggajian terkait telah disiapkan secara akurat serta pajak dibayar tepat waktu,pengujian
atas rincian saldo tidak akan menghabiskan banyak waktu.
Merancang dan melaksanakan pengujian atas rincian slado untuk akun-akun dalm siklus
penggajian dan personalia.
Jumlah potongan dari gaji karyawan. Pajak penggajian yang dipotong tetapi
belum dibayar kepada pemerintah dapat diuji dengan membandingkan saldonya
dengan jurnal penggajian,formulir pajak penggajian yang dibuat pada periode
selanjutnya, dan pengeluaran kas periode selanjutnya.
Gaji dan upah akrual. Setelah auditor menentukan kebijakan perusahaan untuk
mengakrualkan upah dan mengetahui bahwa hal tersebut konsisten dengan tahun
sebelumnya,prosedur audit yang tepat untuk menguji pisah batas dan keakuratan
adalah menghitung ulang akrual klien. Salah saji yang paling mungkin dari setiap
signifikan saldo adalah kelalaian untuk memasukkan jumlah hari yang tepat yang
telah dihasilkan tetapi belum dibayar.
Komisi akrual. Konsep yang sama yang digunakan dalam menverifikasi gaji dan
upah akrual juga dapat diterapkan pada komisi akrual,meskipun akrual ini
umumnya lebih sulit diverifikasikan karena perusahaan sering kali memiliki
beberapa jenis perjanjian yang berbeda denagn wiraniaga dan karyawan dengan
komisi lainnya. Auditor harus membandingkan metode untuk mengakrualkan
komisi dengan tahun-tahun sebelumnya demi tujuan konsistensi.
Bonus akrual. Verifikasi atas akrual yang tercatat biasanya dapat dicapai dengan
membandingkannya dengan jumlah yang diotorisasi pada risalah rapat dewan
direksi.
Pembayaran cuti libur,cuti skait,atau tunjangan akrual lainnya. Kewajiban
perusahaan untuk mencatat kewajiban harus ditentukan pertama kali,baru
kemudian jumlah yang tercatat harus dihitung ulang. Kebijakan perusahaan ini
harus sesuai dengan SFAS 43 mengenai absen yang diberi kompensasi.
Pajak penggajian akrual. FICA dan pajak pengganguran negara bagian serta
federal,dapat diverifikasikan dengan memeriksa formulir pajak yang disiapkan
pada periode selanjutnya untuk menentukan jumlah yang sudah harus dicatat
sebagai kewajiban pada tanggal neraca.
Pengujian atas rincian saldo untuk akun beban. Auditor hanya perlu
melakukan pengujian tambahan yang relatif sedikit terhadap akun-akun laporan
laba rugi pada sebagian besar audit selain prosedur analitis,pengujian
pengendalian,pengujian substansif atau transaksi,dan pengujian atas akun
kewajiban terkait yang telah dibahas.
Kompensasi pejabat. Auditor harus memverifikasikan apakah total kompensasi
pejabat merupakan jumlah yang diotorisasi oleh dewan direksi,karena gaji dan
bonusnya harus dimasukan dalam laporan 10K SEC dan SPT pajak penghasilan
pederal.
Komisi. Auditor dapat memverifikasikan beban komisi dengan relatif mudah jika
tingkat komisi sama untuk setiap jenis penjualan dan informasi penjualan yang
diperlukan tersedia dalam catatan akuntansi.
Beban pajak penggajian. Beban pajak penggajian untuk tahun berjalan dapat
diuji dengan mula-mula merekonsiliasi total penggajian disetiap formulir pajak
penggajian dengan total penggajian untuk seluruh tahun.
Total penggajian. Tujuan dari total penggajian adalah untuk menentukan apakah
transaksi penggajian dibebankan keakun non penggajian atau sama sekali tidak
dicatat dijurnal penggajian. Pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas
transaksi merupakan cara yang lebih baik dalam mengungkapkan kedua jenis
salah saji tersebut dalam sebagian besar audit.
Tenaga kerja kontrak. Banyak organisasi melakukan kontrak dengan organisasi
luar untuk menyediakan staf. Biaya yang dibayarkan ke organisasi luar diuji
dengan membandingkan jumlah dengan kesepakatan kontrak yang ditandatangani
antara perusahaan dan perusahaan jasa luar.
Tujuan penyajian dan pengungkapan. Pengungkapan diperlukan untuk transaksi
siklus penggajian dan personalia tidaklah mendalam. Auditor menggabungkan
prosedur audit yang berhubungan dengan keempat tujuan penyajian dan
pengungkapan denagn pengujian atas rincian saldo untuk akun kewajiban dan beban.