ID Pengaruh Lingkungan Geografis Terhadap P

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

Nomleni, Pengaruh Lingkungan Geografis terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik Kelas XI IPS...

63

Pengaruh Lingkungan Geografis terhadap Prestasi Belajar


Peserta Didik Kelas XI IPS Mata Pelajaran Geografi
Yanthi Nomleni
I Gusti Bagus Arjana
Johanis N. Kallau
Universitas Nusa Cendana Kupang
ynomleni@yahoo.com

Abstract: The objective of the study was to find out both partial and simultaneous effects of five
independent variables, namely the location of the house, distance, parents’ education, parents’ income,
and number of family members toward the students’ learning achievement. The population of the
study was 96 eleventh graders of social science stream, SMA Negeri I, Kupang Tengah, from whom
75 were sampled using proportional random sampling. Statistical hypothesis was tested using simple
and linear regression analyses at p. = .05. The results of the study showed that there were significant
effects of the location of the house, distance, parents’ education, parents’ income and number of
family members on students’ learning achievement. Determination analyses revealed that the relative
contribution of the location of the house was 10.6%, and for distance, parents’ education, parents’
income and number of family members, the contribution were 11.6, 23.3, 18.6, and 12.2, respectively.
Simultaneously, the five variables contributed to 27% of the students’ learning achievement, while
the remaining 72.2% was determined by other factors not covered in the study. It is recommended
that policy makers such as the schools, the local government as well as parents make use the research
results, especially concerning the variables under study in their attempt to improve the learning
outcome of the students of SMA Negeri I Kupang Tengah.

Keywords: location, house, distance, parents, income, achievement

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan dari
variabel bebas (X1 – X5) yaitu lokasi rumah, jarak tempat tinggal, tingkat pendidikan orangtua,
pendapatan orangtua dan jumlah anggota rumah tangga terhadap variabel terikat (Y) yaitu prestasi
belajar peserta didik. Populasi dalam penelitian berjumlah 96 peserta didik kelas XI IPS SMA Negeri
1 Kupang Tengah, sampel penelitian berjumlah 75 peserta didik yang ditentukan dengan teknik
proporsional random sampling. Uji hipotesis dilakukan dengan regresi sederhana dan regresi linear
berganda dengan taraf signifiknsi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan dari lokasi rumah, jarak tempat tinggal, tingkat pendidikan orangtua, pendapatan orangtua
dan jumlah anggota rumah tangga terhadap prestasi belajar peserta didik di SMA Negeri 1 Kupang
Tengah. Hasil uji determinasi menunjukkan sumbangan relatif lokasi rumah terhadap prestasi belajar
sebesar 10,6 persen, jarak tempat tinggal 11,6 persen, pendidikan orangtua 23,3 persen, pendapatan
orangtua 18,6 persen, jumlah anggota keluarga 12,2 persen sedangkan secara bersama-sama
sumbangan relatif dari lokasi rumah, jarak tempat tinggal, pendidikan orangtua, pendapatan orangtua
dan jumlah anggota keluarga sebesar 27,8 persen dan sisanya 72,2 persen dipengaruhi oleh faktor
lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Peneliti merekomendasikan agar pengambilan kebijakan
dari pihak sekolah, pemerintah daerah dan orangtua lokasi rumah, jarak tempat tinggal, pendidikan
orangtua, pendapatan orangtua, prestasi belajar peserta didik yang terkait dengan variabel penelitian
sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik SMA Negeri 1 Kupang Tengah.

Kata kunci: lokasi rumah, jarak tempat tinggal, pendidikan orangtua, pendapatan orangtua, prestasi
belajar

Ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia apalagi dalam menghadapi era globalisasi dan
terus berkembang. Tuntutan masyarakat semakin perdagangan bebas. Untuk itu perlu disiapkan
kompleks dan persainganpun semakin ketat sumberdaya manusia yang berkualitas, salah satu

63
64 JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN, VOLUME 22, NOMOR 1, APRIL 2015

upaya meningkatkan sumberdaya manusia adalah keluarga berpengaruh pada tugas dan kewajibannya.
melalui jalur pendidikan. Pendidikan adalah proses Perbedaan tersebut berpotensi menimbulkan konflik
perubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau jika orang tua tidak pandai memanfaatkannya
kelompok orang dalam usaha mendewasakan menjadi sarana mendidik anak. Tingkat pendidikan
manusia melalui usaha pengajaran dan pelatihan. orang tua juga menjadi faktor yang berpengaruh pada
Pendidikan merupakan usaha secara sengaja pola pikir dan orientasi pendidikan anak. Semakin
dari orang dewasa dengan pengaruhnya untuk tinggi pendidikan orang tua akan melengkapi
meningkatkan si anak kekedewasaan yang selalu pola pikir dalam mendidik anaknya sebagaimana
diartikan mampu menimbulkan tanggung jawab ditandaskan oleh Yusuf (1980:13) bahwa tingkat
moral dari segala perbuatannya (Islamuddin, 2012). pendapatan atau semacam penghasilan yang diterima
Pendidikan merupakan salah satu faktor utama oleh individu dalam per bulan menjadi kendala
bagi pengembangan sumberdaya manusia karena besar dalam menentukan prestasi belajar peserta
pendidikan diyakini mampu meningkatkan kualitas didik. Lebih lanjut dikatakan oleh Yerikho (2007:
sumberdaya manusia sehingga dapat menciptakan 18) bahwa pendapatan yang diterima oleh penduduk
manusia produktif yang mampu memajukan akan dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang
bangsanya (Kunaryo, 2000). Pendidikan dalam dimilikinya. Karena itu, pendidikan yang tinggi dari
arti luas di dalamnya terkandung pengertian orang tua akan membawa dampak positif bagi anak
mendidik, membimbing, mengajar dan melatih. yang ada dalam keluarga tersebut. Dengan demikian,
Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, anak akan dapat memperoleh kesempatan yang lebih
kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling luas untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik
pokok. Keberhasilan pendidikan bukan semata-mata apabila didukung oleh pendapatan yang lebih besar
tugas dari sekolah tetapi merupakan juga tanggung dari orang tua.
jawab bersama antara orang tua, masyarakat dan Pengaruh lingkungan geografis baik fisik
pemerintah. Dalam hal ini, sekolah bekerja sama dan sosial menjadi kendala dalam memilih dan
dengan orang tua, masyarakat dan pemerintah demi menentukan prestasi belajar peserta didik kelas XI
tercapainya keberhasilan pendidikan tersebut. IPS di SMA Negeri 1 Kupang Tengah. Lingkungan
Prestasi belajar yang dicapai oleh peserta didik fisik yang ditampakkan dalam kaitan dengan prestasi
secara umum dipengaruhi oleh faktor yang berasal belajar peserta didik adalah lokasi rumah dan jarak
dari dalam (internal) dan luar diri individu (eksternal). rumah ke sekolah. Menurut Sriyadi (1991) faktor
Faktor internal meliputi faktor jasmani dan psikologi yang juga mempengaruhi prestasi belajar adalah
sedangkan faktor lingkungan merupakan faktor yang lokasi rumah dan jarak tempat tinggal peserta didik.
berasal dari luar diri individu. Berkaitan dengan Jarak dan lokasi yang terlalu jauh dari rumah ke
faktor lingkungan (eksternal), lokasi rumah dan sekolah dapat menguras energi atau tenaga (Yudha,
jarak rumah ke sekolah menjadi faktor yang ikut 2010: 35). Menyikapi hal tersebut, Bintarto (1979)
mempengaruhi prestasi belajar peserta didik. Peserta menandaskan bahwa semakin dekat jarak antar
didik yang jarak tempat tinggal atau rumahnya daerah berarti semakin mudah kontak terjadi. Jarak
jauh dari sekolah maka sesampainya di sekolah dan lokasi yang jauh dari rumah akan sulit dicapai
akan merasa lelah sehingga mempengaruhi prestasi karena membutuhkan banyak energi atau tenaga
belajar peserta didik dalam proses belajar mengajar untuk mencapainya.
di dalam kelas. Selain lingkungan fisik di atas, Peserta didik yang jarak tempat tinggal atau
prestasi belajar peserta didik juga dipengaruhi oleh rumahnya jauh dari sekolah, maka sesampainya di
kendala status sosial yakni jumlah atau banyaknya sekolah akan merasa lelah sehingga mempengaruhi
anggota rumah tangga, tingkat pendidikan orang tua prestasi belajar peserta didik dalam proses belajar
dan kondisi ekonomi orang tua itu sendiri. Kendala mengajar di dalam kelas. Selain lingkungan fisik,
jumlah anggota rumah tangga yang dimaksud prestasi belajar peserta didik juga dipengaruhi oleh
adalah besarnya jumlah anggota keluarga yang kendala yang berkaitan dengan lingkungan sosial
tinggal dalam satu rumah. Faktor ini memberikan yakni tingkat pendidikan orang tua, kondisi ekonomi
pengaruh terhadap interaksi antara anggota keluarga (pendapatan) orang tua dan jumlah atau banyaknya
itu sendiri. Semakin besar jumlah anggota keluarga anggota rumah tangga itu sendiri. Sebagaimana
maka akan semakin banyak interaksi tersebut dikatakan Sumarto (2003: 205), bahwa agar dapat
terjadi. Menurut Gunarsa (2001), perbedaan jenis melanjutkan sekolah dibutuhkan adanya sarana dan
kelamin, usia, karakter dan pendidikan setiap anggota kelengkapan yang memadai. Disini menandakan
Nomleni, Pengaruh Lingkungan Geografis terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik Kelas XI IPS... 65

bahwa untuk memenuhi sarana (transportasi) dan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi
kelengkapan tersebut diperlukan dana. Orang tua dalam penelitiaan ini adalah seluruh peserta didik
seharusnya memikirkan dengan apa anak-anaknya kelas XI IPS. Untuk menentukan sampel digunakan
berangkat ke sekolah, apakah anak pergi ke sekolah teknik proporsional random sampling dengan tingkat
dengan berjalan kaki atau menggunakan angkutan presisi sebesar 5 persen sebanyak 75 peserta didik
umum, apakah jalan yang dilalui merupakan jalan yang tersebar di setiap kelas dan dihitung dengan
yang macet atau tidak. Jarak dan lokasi yang jauh menggunakan rumus Isaac dan Michael dalam
tersebut, menimbulkan masalah bagi peserta didik Sugiyono (2012:28) yaitu:
karena terlambat tiba di sekolah dan ditambah lagi
dengan biaya yang dibutuhkan untuk ke sekolah
tentunya akan lebih besar.
Tingkat pendidikan orang tua juga menjadi
faktor yang berpengaruh pada pola pikir dan orientasi
pendidikan anak. Semakin tinggi pendidikan orang Teknik pengumpulan data yang digunakan
tua akan melengkapi pola pikir dalam mendidik dalam penelitian ini adalah observasi, kuesioner
anaknya. Di samping itu, besarnya jumlah anggota dan dokumentasi. Kuesioner yang digunakan
keluarga yang tinggal dalam satu rumah juga dirancang untuk mengumpulkan data tentang lokasi
memberikan pengaruh terhadap interaksi antara rumah, jarak tempat tinggal, pendidikan orangtua,
anggota keluarga itu sendiri. Semakin besar jumlah pendapatan orangtua dan jumlah anggota keluarga
anggota keluarga maka akan semakin banyak terhadap prestasi belajar peserta didik pada mata
interaksi yang terjadi. Di sinilah terdapat keterkaitan pelajaran geografi. Data yang diperoleh kemudian
lingkungan geografis baik fisik dan sosial menjadi dianalisis dengan menggunakan analisisi statistik
tampak dalam penyelesaian permasalahan yang regresi linear sederhana untuk menganalisis
diangkat oleh peneliti dalam membahas tentang pengaruh masing-masing variabel dan pengaruh
topik ini. Berdasarkan latar belakang di atas, maka variabel secara bersama-sama. Kedua analisis
penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tersebut dilakukan dengan bantuan apikasi SPSS
mengenai “Pengaruh Lingkungan Geografis terhadap ver.17,00.
Prestasi Belajar Peserta Didik Kelas XI IPS Pada
Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Kupang HASIL DAN PEMBAHASAN
Tengah”. 1. Hasil Penelitian
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
Tabel 1. Hasil analisis regresi berganda X1, X2,
apakah ada pengaruh antara lokasi rumah, jarak
X3, X4, X5 dan Y.
tempat tinggal, pendidikan orangtua, pendapatan
orangtua dan jumlah anggota keluarga terhadap
prestasi belajar peserta didik SMA Negeri 1 Kupang 2. Pembahasan
Tengah? Hasil analisis statistik inferensial menunjukan
bahwa variabel lokasi rumah, jarak tempat tinggal,
METODE PENELITIAN jumlah anggota keluarga tingkat pendidikan dan
Rancangan penelitian yang digunakan dalam pendapatan orangtua berpengaruh positif dan

Tabel 1. Hasil analisis regresi berganda X1, X2, X3, X4, X5 dan Y.
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 27.810 5.355 5.193 .000
x1 .102 .154 .131 .657 .513
x2 -.134 .215 -.183 -.626 .533
x3 .475 .240 .473 1.979 .052
x4 .231 .179 .246 1.286 .203
x5 -.095 .211 -.106 -.452 .653
Sumber : Hasil analisis SPSS, 2014
66 JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN, VOLUME 22, NOMOR 1, APRIL 2015

signifikan terhadap prestasi belajar. Fhitung ≥ Ftabel terhadap prestasi belajar dengan nilai Fhitung ≥ Ftabel
(5,313 ≥ 2,342) maka Ho ditolak. Sehingga dalam (8,686 ≥ 3,972 ). Ada pengaruh positif dan signifikan
penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara lokasi rumah (X1) terhadap prestasi belajar
yang positif dan signifikan antara lokasi rumah (Y) peserta didik SMA Negeri 1 Kupang Tengah.
(X1), jarak tempat tinggal (X2), tingkat pendidikan Hasil ini sejalan dengan teori yang dikemukakan
orangtua (X3), pendapatan orangtua (X4) dan jumlah oleh Winardi (1990) bahwa lokasi yang dituju akan
anggota keluarga (X5) terhadap prestasi belajar (Y) mempengaruhi sikap seseorang untuk melakukan
peserta didik SMA Negeri 1 Kupang Tengah. suatu aktivitas.
Hasil yang diperoleh sejalan dengan teori yang Menyimak pendapat di atas, dapat dipahami
dikemukakan oleh Munandar (1985:20) bahwa orang bahwa lokasi rumah peserta didik perlu mendapat
yang berprestasi ditentukan oleh beberapa faktor perhatian dari orangtua. Perhatian orangtua dapat
lingkungan seperti kesempatan, sarana dan prasarana, berupa pertimbangan lokasi rumah dengan kondisi
dukungan orangtua, taraf sosial ekonomi orangtua lingkungan sekitar karena lokasi rumah yang tidak
dan tempat tinggal. Lokasi rumah, jarak tempat nyaman akan mempengaruhi tercapainya tujuan
tinggal, pendidikan orangtua, pendapatan orangtua yakni prestasi belajar dari peserta didik itu sendiri.
serta banyaknya anggota dalam rumah dalam kaitan Sriyadi (1991) menyatakan bahwa lokasi dapat
untuk mendukung prestasi perlu mendapat perhatian juga dipahami sebagai tempat, kedudukan secara
yang serius dari orangtua. Perhatian orangtua yang fisik yang mempunyai fungsi strategis karena
dimaksud disini dapat berupa pertimbangan lokasi dapat ikut menentukan tercapainya suatu tujuan.
rumah yang berkaitan dengan letak atau kedudukan Karena itu lokasi rumah juga berpengaruh terhadap
secara fisik antara rumah dengan sekolah, jarak prestasi seseorang karena letak atau lokasi suatu
tempuh peserta didik dari rumah kesekolah, latar tempat secara fisik dapat menjadi kendala dalam
belakang pendidikan orangtua juga memberikan ketercapaian suatu tujuan.
dampak bagi pola pikir dan pandangan orangtua Hasil analisis membuktikan bahwa terdapat
terhadap cara asuh dan mendidik anak, selain itu pengaruh yang signifikan antara lokasi rumah
pendapatan atau penghasilan orangtua yang tinggi terhadap prestasi belajar dengan nilai Fhitung ≥ Ftabel
akan sangat mendukung dalam memenuhi berbagai (22,156 ≥ 3,972 ). Sejalan dengan pendapat yang
kebutuhan terutama kebutuhan pendidikan anak . dikemukakan oleh Munandar (1985:20) bahwa
Demikian pula dengan jumlah anggota keluarga orang yang berprestasi ditentukan oleh keadaan
yang banyak dalam satu keluarga akan sangat lingkungan seperti kesempatan, sarana prasarana,
berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan terutama dukungan orangtua, taraf sosial ekonomi orangtua
dalam belanja keluarga karena belanja pangan kelurga dan tempat tinggal.
akan menurun sejalan dengan meningkatnya jumlah Berdasarkan pendapat tersebut, dapat dipahami
keluarga. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang bahwa jarak tempat tinggal perlu mendapatkan
melibatkan variabel tempat tinggal, pendidikan dan perhatian dari orangtua. Perhatian tersebut berupa
kondisi ekonomi orangtua terhadap prestasi belajar pertimbangan jarak tempuh peserta didik dari
peserta didik SMA Negeri 2 Kota Kupang bahwa ada rumah sampai ke sekolah yang berkaitan dengan
hubungan dan pengaruh yang signifikan baik secara lamanya waktu yang ditempuh peserta didik dari
simultan maupun secara parsial dari variabel tempat rumah ke sekolah dan seberapa jauh peserta didik
tinggal, pendidikan dan kondisi sosial ekonomi menghabiskan uang, waktu dan tenaga dalam
terhadap prestasi belajar peserta didik; sedangkan menempuh jarak perjalanan ke sekolah sehingga
dalam penelitian ini variabel lokasi, jarak, pendidikan mempengaruhi prestasi belajar peserta didik. Apabila
orangtua, pendapatan orangtua dan jumlah keluarga peserta didik sering terlambat atau tidak tepat waktu
berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar hadir di sekolah yang mengakibatkan rasa kecapaian
karena ada kemungkinan 72,2% prestasi belajar dan rasa lapar karena harus menempuh jarak yang
dipengaruhi faktor lain seperti keadaan sekolah, jauh dari rumah hingga tiba di sekolah sehingga pada
kedisiplinan, lingkungan masyarakat, cara belajar, akhirnya mempengaruhi proses belajar didalam kelas
sarana prasarana serta masih banyak lainnya yang menjadi tidak efektif. Hal ini berkaitan juga dengan
diharapkan dapat diteliti oleh peneliti lain yang pendapat yang disampaikan Yudha (2010:26) bahwa
berhubungan dengan prestasi belajar. jarak yang terlalu jauh dari rumah ke sekolah bisa
Hasil analisis membuktikan bahwa terdapat menguras energi. Demikian juga Bintaro (1979)
pengaruh yang signifikan antara lokasi rumah mengemukakan bahwa semakin dekat jarak antar
Nomleni, Pengaruh Lingkungan Geografis terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik Kelas XI IPS... 67

daerah berarti semakin mudah kontak terjadi. Dari telah dipenuhi oleh orangtua menyebabkan anak
pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa jarak tidak lagi harus ikut memikirkan kekurangan biaya
tempat tinggal dari rumah ke sekolah mempengaruhi pendidikan yang dibutuhkan dalam belajar. Dari
prestasi belajar peserta didik di SMA Negeri 1 beberapa ulasan pendapat tersebut di atas dapat
Kupang Tengah. disimpulkan bahwa tingkat pendapatan orangtua
Hasil analisis membuktikan bahwa terdapat mempengaruhi prestasi belajar peserta didik di SMA
pengaruh yang signifikan antara pendidikan orangtua Negeri 1 Kupang Tengah.
terhadap prestasi belajar dengan nilai Fhitung ≥ Hasil analisis membuktikan bahwa terdapat
Ftabel (22,156 ≥ 3,972 ). Ada pengaruh positif dan pengaruh yang signifikan antara jumlah anggota
signifikan antara pendidikan orangtua (X3) terhadap keluarga terhadap prestasi belajar dengan nilai Fhitung
prestasi belajar (Y) peserta didik SMA Negeri ≥ Ftabel (10,101 ≥ 3,972 ). Ada pengaruh positif dan
1 Kupang Tengah. Hasil penelitian ini sejalan signifikan antara jumlah anggota keluarga (X5)
dengan pendapat yang dikemukakan oleh Kohlberg terhadap prestasi belajar (Y) peserta didik SMA
(1971:25) menyatakan bahwa tujuan dari pendidikan Negeri 1 Kupang Tengah. Hasil penelitian ini sejalan
adalah menjadikan manusia cerdas dan baik. Hal dengan pendapat Slameto (1995) bahwa jumlah
tersebut dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan anggota keluarga yang besar dalam kaitan dengan
orangtua karena pendidikan merupakan salah satu ekonomi dan penyebab-penyebab lainnya erat
kewajiban utama bagi orangtua (Ahmadi, 2007:171). hubungannya dengan belajar anak. Jumlah keluarga
Latar belakang pendidikan yang dimiliki yang besar seringkali menimbulkan masalah dalam
orangtua memberikan dampak bagi pola pikir dan pemenuhan kebutuhan pokok.
pandangan orangtua terhadap cara asuh dalam Hal ini juga sejalan dengan apa yang dikatakan
mendidik anaknya. Hal ini sejalan dengan pendapat Sanjur (1982) yang menyatakan bahwa besar atau
Slameto (2003:64) yang menyatakan bahwa tingkat banyaknya jumlah anggota keluarga mempengaruhi
pendidikan yang dimiliki orangtua di dalam keluarga besarnya belanja keluarga. Di samping itu, Sumarwan
mempengaruhi sikap orangtua terhadap belajar anak. (2003) juga menyatakan bahwa pendapatan per
Pendidikan orangtua memberikan pengaruh terhadap kapita dan belanja pangan keluarga akan menurun
pola pikir dan orientasi pendidikan yang diberikan sejalan dengan meningkatnya jumlah keluarga.
kepada anaknya karena semakin tinggi pendidikan Jumlah dan pola konsumsi suatu barang dan jasa
yang dimiliki oleh orangtua maka akan semakin ditentukan oleh jumlah anggota keluarga atau rumah
memperluas dan melengkapi pola berpikir orangtua tangga. Keluarga yang memiliki jumlah anggota
dalam mengasuh sekaligus mendidik anaknya sebab yang lebih besar akan mengkonsumsi pangan dengan
pendidikan yang dimiliki orang tua adalah penting jumlah lebih banyak dibandingkan keluarga dengan
untuk modal strategis dalam mengasuh anak. Dari jumlah anggota yang lebih sedikit. Semakin banyak
beberapa pendapat tersebut di atas dapat dikatakan jumlah anggota rumah tangga semakin besar pula
bahwa pendidikan orangtua mempengaruhi prestasi tanggungan di dalam rumah tangga tersebut. Hal
belajar peserta didik di SMA Negeri 1 Kupang. ini akan menyebabkan saat terjadinya pemenuhan
Hasil analisis membuktikan bahwa terdapat kebutuhan hidup dalam keluarga tersebut menjadi
pengaruh yang signifikan antara pendapatan orangtua tidak efektif dalam menunjang keberhasilan
terhadap prestasi belajar dengan nilai Fhitung ≥ anak. Berdasarkan pendapat tersebut di atas dapat
Ftabel (16,635 ≥ 3,972 ). Ada pengaruh positif dan disimpulkan bahwa jumlah anggota keluarga
signifikan antara pendapatan orangtua (X4) terhadap mempengaruhi prestasi belajar peserta didik di SMA
prestasi belajar (Y) peserta didik di SMA Negeri Negeri 1 Kupang Tengah.
1 Kupang Tengah. Hasil penelitian ini sejalan
dengan pendapat yang dikemukakan oleh Sumanto KESIMPULAN DAN SARAN
(1998:205) bahwa untuk melanjutkan sekolah
dibutuhkan adanya sarana dan kelengkapan yang Kesimpulan
memadai, yang berarti terkait dengan pendapatan Penelitian ini menyimpulkan: (a) terdapat
orangtua. Ahmadi (1990:215) menyatakan bahwa pengaruh yang bersifat positif dan signifikan terhadap
orangtua yang berpenghasilan tinggi akan mampu perkembangan pola berpikir dan juga persepsi siswa
memenuhi berbagai macam sarana dan prasarana mengenai lokasi rumah, jarak tempat tinggal, tingkat
penunjang kegiatan pendidikan demi meningkatkan pendidikan orang tua, tingkat pendapatan orang tua
prestasi belajar anaknya. Kebutuhan belajar yang dan jumlah anggota rumah tangga terhadap prestasi
68 JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN, VOLUME 22, NOMOR 1, APRIL 2015

belajar peserta didik tersebut; (b) terdapat pengaruh Bintarto. 1979. Dalam Pertimbangkan Jarak dan Waktu
positif dan signifikan dari faktor-faktor eksternal Tempuh Ke Sekolah. http://bataviase.co.id/
yang diungkapkan dalam penelitian ini yakni lokasi node/249079 (diunduh pada kamis, 24 Oktober
rumah terhadap prestasi belajar peserta didik kelas 2013).
XI IPS di SMAN 1 Kupang Tengah; (c) terdapat Gunarsa, S. 2001. Bunga Rampai Psikologi Perkembangan
pengaruh positif dan signifikan dari faktor-faktor Pribadi dari Bayi sampai Lanjut Usia. Jakarta: UI
eksternal yang diungkapkan dalam penelitian ini; (d) Press.
terdapat pengaruh positif dan signifikan faktor-faktor Islamuddin, H. 2012. Psikologi Pendidikan. Yokyakarta:
eksternal yang diungkapkan dalam penelitian ini; (e) Pustaka Pelajar.
terdapat pengaruh positif dan signifikan dari faktor- Kohlberg, L. 1971. From Is to Ought: How to Commit
faktor eksternal yang diungkapkan dalam penelitian the Naturalistic Fallacy and Get Away with It in
ini; dan (f) terdapat pengaruh positif dan signifikan the Study of Moral Development. Academic Press.
dari faktor-faktor eksternal yang diungkapkan dalam Kunaryo, H. K. 2000. Pengantar pendidikan. Semarang:
penelitian ini. IKIP Semarang press.
Munandar, S.C.U. 1985. Mengembangkan bakat dan
Saran kreativitas anak sekolah. Jakarta: PT.Gramedia.
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan Sanjur, D. 1982. Social and Cultural Perapektifites in
maka disarankan sebagai berikut: (a) pemerintah Nutrition. Washigton DC: Prentice Hall, Inc. New
agar lebih meningkatkan pelayanan pendidikan yang York USA.
disesuaikan dengan penempatan sekolah dengan Slameto. 1995. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang
pemukiman agar tidak terdapat lokasi dan jarak Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Cet.III.
tempat tinggal yang jauh dari sekolah; (b) guru agar Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang
lebih memperhatikan tingkat kehadiran dan keaktifan Mempengaruhinya Edisi Revisi. Jakarta: Rineka
belajar peserta didik terutama bagi peserta didik Cipta.
yang bermasalah misalnya sering terlambat dengan Sriyadi. 1991. Bisnis Manajemen Perusahaan Modern.
memberikan sangsi; (c) orangtua agar berperan Semarang: IKIP Press.
aktif mengontrol belajar anak di rumah sehingga Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:
orangtua diharapkan memiliki kemampuan yang luas Alfabeta.
tentang pentingnya pendidikan anak, meningkatkan Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung:
penghasilan, memberikan dukungan baik materil Alfabeta.
maupun moril dalam rangka menunjang keberhasilan Sumanto, W. 1998. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT
belajar anak dirumah; (d) peserta didik harus lebih Rineka Cipta
intensif mengatur program harian dalam mengatasi Sumarto. 2003. Inovasi, Partisipasi dan Good Governance.
persoalan waktu tempuh yang dibutuhkannya dari Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
rumah kesekolah agar peserta didik dapat tiba Sumarwan, U. 2003. Perilaku Konsumen (Cet.I). Bogor:
tepat waktu di sekolah; dan (e)akademisi atau Ghalia Indonesia.
peneliti yang akan melakukan penelitian lanjutan Winardi. 1990. Asas-Asas Marketing. Bandung: Alumni.
maupun yang sejenis dengan penelitian ini agar Yerikho. 2007.http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/
lebih memperhatikan pengaruh faktor lingkungan skripsi/index/assoc/HASH0152//f2c867b1.dir/
geografis lainnya terhadap prestasi belajar. doc.pdf (diunduh pada senin 02 Desember 2013).
Yudha. 2010. http://smapasgar.blogspot.com (diunduh
DAFTAR RUJUKAN pada senin 02 Desember 2013).
Yusuf, Y. M.1980. http://www.pintar-islam.co.cc/2010/04/
Ahmadi, A. 1990. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: PT. Rineka
perkembangan-psiko-fisik-dan-kognitif.html
Cipta
(diloading pada senin 02 Des 2013).
Ahmadi A. 2007. Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.

Anda mungkin juga menyukai