Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTIKUM

MESIN PRODUKSI PERTANIAN


TPPB13101
ACARA I
PENGENALAN DASAR DAN IDENTIFIKASI ALAT DAN MESIN
PENGOLAH TANAH

DISUSUN OLEH:

NAMA : PERWIRA BUDI ATMAJA


NIM : 20/463645/TP/12923
GOL. :2
CO ASS : NIZAR MAULANA MALIK

LABORATORIUM ENERGI MESIN PERTANIAN


DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Alat dan mesin pertanian (alsintan) menjadi bagian penting dalam mekanisasi
pertanian bagi petani di Indonesia, bahkan menjadi kebutuhan mengingat kondisi
alam Indonesia yang masih tergolong agraris. Alsintan adalah Alat dan Mesin
Budidaya Tanaman yaitu peralatan yang dioperasikan dengan atau tanpa motor
penggerak untuk kegiatan budidaya tanaman mulai proses produksi sampai pasca
panen. (Mulatsih, 2016)

Penggunaan alat dan mesin pertanian merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha tani, meningkatkan mutu dan nilai
tambah produk, serta pemberdayaan petani. Pada hakikatnya, penggunaan alat
dan mesin di bidang pertanian adalah untuk meningkatkan daya kerja manusia
dalam proses produksi pertanian, dimana setiap tahapan dari proses produksi
tersebut dapat menggunakan alat dan mesin pertanian. Dengan demikian,
mekanisasi pertanian diharapkan dapat meningkatkan efisiensi tenaga manusia,
derajat, dan taraf hidup petani, kuantitas dan kualitas produksi pertanian,
memungkinkan pertumbuhan tipe usaha tani dari tipe subsistem (subsistence
farming) menjadi tipe pertanian perusahaan (commercial farming), serta
mempercepat transisi bentuk ekonomi Indonesia dari sifat agraris menjadi sifat
industri

1.2. TUJUAN
1. Praktikan dapat mengetahui jenis jenis alat pengolah tanah
2. Praktikan dapat mengetahui dan memahami fungsi dari alat pengolahan
tanah
3. Praktikan mengetahui bagian-bagian dari masing-masing jenis alat
pengolah tanah.

1.2 MANFAAT
Dengan diadakannya praktikum ini menghasilkan manfaat kepada praktikan yaitu
dapat menjadi lebih mengetahui dan mengerti tentang jenis alat dan mesin
Pertanian beserta fungsi dari setiap bagian bagiannya pada pengolahan tanah di
bidang pertanian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pengolahan tanah adalah salah satu kegiatan persiapan lahan (land preparation)
yang bertujuan untuk menciptakan kondisi lingkungan yang sesuai untuk
pertumbuhan tanaman. Pengolahan tanah sangat diperlukan di dalam bu didaya
tanaman yang menggunakan media tanam tanah. Tanah dapat berfungsi sebagai
tempat berkembangnya akar, penyedia unsur hara, dan penyimpan air bagi tanaman.
Apabila salah satu fungsinya hilang maka tanah dapat dinyatakan mengalami
degradasi. (Banuwa, Kadir, & Nanda C. Pamungkas, 2016). Pengolahan tanah
dilakukan dengan bentuk pola spiral, mesin mengolah tanah dari tepi dan berakhir di
tepi secara spiral. kelebihan dari pola ini adalah hasil dari pengolahannya tidak
terlempar ke samping, sedangkan kekurangannya adalah efesiensinya rendah. Pola ini
hanya cocok dilakukan untuk bajak yang dapat diubah arah lemparan pembajakan.
Untuk bajak rotari cara ini dapat dilakukan. Pengolahan tanah dilakukan sebelum
tanam untuk membuat tanah dalam keadaan sebaik-baiknya guna pertumbuhan
perakaran sampai pada keadaan siap ditanami. ( Purwantoro, Dianpratiwi, & M,
2018)

Pada dasarnya, kegiatan pengolahan tanah dibedakan menjadi dua macam, yaitu
pengolahan tanah pertama atau awal (primary tillage) dan pengolahan tanah kedua
(secondary tillage) Dalam pengolahan tanah pertama, tanah dipotong kemudian
diangkat terus dibalik agar sisa-sisa tanaman yang ada dipermukaan tanah dapat
terbenam di dalam tanah. Pada umumnya hasil pengolahan tanah masih berupa
bongkah-bongkah tanah yang cukup besar, karena pada tahap pengolahan tanah ini
penggemburan tanah belum dapat dilakukan dengan efektif. Dalam pengolahan tanah
kedua, bongkah-bongkah tanah dan sisa-sisa tanaman yang telah terpotong pada
pengolahan tanah pertama akan dihancurkan menjadi lebih halus dan sekaligus
mencampurnya dengan tanah. (Fadilla, Sidiqh, Rahmadani , Listianingrum, &
Badruzzaman , 2018)
BAB III
METODE PRAKTIKUM
3.1 ALAT DAN BAHAN
1. Alat
• Meteran
• Pensil/ Bolpoint
2. Bahan
• Bajak
Beberapa jenis bajak yang digunakan seperti:
➢ Bajak singkal (molboard plow)
➢ Bajak Piringan (disk plow)
➢ Bajak rotari (rotary plow)
➢ Bajak pahat (chisel plow)

• Garu
➢ Garu piringan (disk harrow)
➢ Garu bergigi per (springs tooth harrow)
➢ Garu bergigi paku (spikes tooth harrow)

• Tajak putar (Rotary hoe)


• Alat penyiang (cultivator)

3.2 CARA KERJA


• Pada setiap jenis alat pengolah tanah diamati dari bajak, garu, alat, penyian
dan tajak
• Diukur setiap komponen pada setiap alat pengolah tanah dengan
menggunakan meteran
• Dicatat spesifikasi pada blanko pengisian yang telah tersedia, seperti keadaan
fisik dari setiap alat pengolah tanah yang diamati
BAB IV
HASIL DAN PENGAMATAN
4.1 HASIL PENGAMATAN
(terlampir)
4.2 PEMBAHASAN
Pengolahan tanah adalah salah satu kegiatan persiapan lahan (land preparation)
yang bertujuan untuk menciptakan kondisi lingkungan yang sesuai untuk
pertumbuhan tanaman. Pengolahan tanah sangat diperlukan di dalam bu didaya
tanaman yang menggunakan media tanam tanah. Pada dasarnya, kegiatan pengolahan
tanah dibedakan menjadi dua macam. Dalam pengolahan tanah pertama, tanah
dipotong kemudian diangkat terus dibalik agar sisa-sisa tanaman yang ada
dipermukaan tanah dapat terbenam di dalam tanah. Pada umumnya hasil pengolahan
tanah masih berupa bongkah-bongkah tanah yang cukup besar, karena pada tahap
pengolahan tanah ini penggemburan tanah belum dapat dilakukan denga n efektif,
pada tahap pengolahan tanah pertama tanah dipotong dan dibalik dengan
menggunakan bajak singkal atau menggunakan bajak piringan (disk plow). Dalam
pengolahan tanah kedua, bongkah-bongkah tanah dan sisa-sisa tanaman yang telah
terpotong pada pengolahan tanah pertama akan dihancurkan menjadi lebih halus dan
sekaligus mencampurnya dengan tanah.

Beberapa alat yang digunakan dalam pengolahan tanah yaitu ada bajak yang
berfungsi untuk memotong memecah dan membalik tanah, ada bajak
singkal(moldbrow pow) yang berfungsi untuk mengolah berbagai macam jenis tanah
dan juga untuk membalik tanah, fungsi bagiaannya kerangka untuk menyangga
bagian bajak, titik penggandengan untuk penghubung antara impement dengan tenaga
penarik, lalu land side untuk menahan agar lintasan bajak tetap lurus, singkal u ntuk
memotong dan membelah tanah, mata bajak untuk membajak tanah dari arah
samping, ujung mata bajak khusus untuk memotong dan outter/piringan untuk
memotong tanah secara vertikal.
Bajak rotari (rotary plow) yaitu bajak terdiri dari pisau-pisau besar, digunakan un tuk
pengolahan tanah yang kering dan sawah. Bagiannya yaitu pisau bajak yang
berfungsi untuk mencacah tanah pada wkatu pengolahan tanah dengan bajak putar,
roda pendukung untuk mengukur kedalaman pengolahan tanah, rear shield yang
berfungsi untuk membantu penghancuran tanah, dan titik penggandeng untuk
penggandenga alat. Lalu bajak piringan (disk plow) yang digunakan untuk kondisi
dimana bajak singkal tidak dapat bekrja seperti lahan gambut, tanah lekat, kering, dan
kasar, fungsi dari setiap bagiannya yaitu, Titik penggandeng / TPH menggandeng
dengan traktor, kerangka untuk menopang bajak itu sendiri, Disk / piringan untuk
memotong tanah untuk proses pembajakkan, Roda dukung berfungsi untuk menjaga
kedalaman tanah, Roda alur untuk menggerakkan bajak sesuai alurnya, Poros
piringan sebagai sumbu untuk mengencangkan piringan, Penyangga untuk
menyangga atau menopang, Pompa hidrolik menghambat laju, mengangkat
menurunkan traktor, Pembersih piringan dari tanah, membersihkan piringan dari
tanah. Dan bajak pahat yang berfungsi merobek dan menembus tanah dengan
menggunakan pahat atau ujung sekop sempit yang disebut mata pahat atau chisel
point. Bagian-bagiannya yaitu Beam/kerangka berfungsi sebagai penyangga
komponen, Per/pegas berfungsi untuk mengurangi kekerasan tanah, membantu. bajak
agar tidak mudah patah karena tanah yang terlalu berat, mata pahat yang berfungsi
untuk membajak tanah, dan three point hitch sebagai titik penggandeng.

Pada pengolahan kedua, alat yang digunakan yaitu garu piringan (disk harrow)
digunakan untuk menghancurkan permukaan tanah dan digunakan sebelum
pembajakan untuk memotong rumput, bagiannya yaitu kerangka untuk memasang
gigi paku, poros untuk menyambing mata bajak dengan kerangka dan untuk
mengencangkan piringan, piringann untuk membajak dan menghaluskan tanah dan
three point hitch untuk menggandeng tractor.
Garu bergigi per (Springs Thooth Harrow) berfungsi untuk meratakan tanah dan
melakukan penyiangan yang lebih baik hal itu dikarenakan dapat masuk kedalam
tanah lebih dalam, bagian dari alat ini yaitu titik penggandeng untuk menggandeng
sumber daya penarik, kerangka untuk menyangga komponen yang lain, mata garu
untuk meratakan dan menghaluskan tanah, lalu ada garu bergigi paku (Spokes Thooth
Harrow) berfungsi untuk menghaluskan dan meratakan tanah setelah pembajakan.
Bagian-bagian garu ini yaitu Titik Penggandeng /Threepoint hitch untuk
penggandengan dengan sumber penggerak, Kerangka untuk pemasangan paku, dan
Gigi paku untuk mengolah tanah dan mengahaluskan tanah.

Alat penyiang (Cultivator) berfungsi mencabut gulma sehingga gulma dapat terbut
dan terpendam ke dalam tanah. Bagian-bagian dari alat penyiang ini yaitu titik
Penggandeng /Threepoint hitch menggandeng sumber daya penarik, Roda dukung
untuk mengatur tanah atau untuk meluruskan intasan implemen, dan Mata sweeper
untuk mematikan gulma. Tajak putar Mata Tajak/ Cakra (Rotary Hoe) berfungsi
untuk membersihkan alat dan gulma. Selain itu untuk memecah tanah jika dirasa
pengerjaan kedua kurang halus, Kerangka untuk pemasangan cakra, dan Titik
Penggandeng /Threepoint hitch menggandeng sumber daya penarik
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Pada praktikum kali ini yang telah dilakukan oleh praktikan dapat disimpulkan
bahwa praktikan dapat mengetahui lebih dalam dari fungsi dan bagian dari setiap
jenis alat pengolah tanah yang telah diamati pada praktikum.

5.2 SARAN
Pada praktikum kali ini sudah berjalan dengan sangat baik dan diharapkan
kedepannya dapat menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA

Purwantoro, D., Dianpratiwi, T., & M, S. (2018). Analisis Penggunaan Alat Mesin
Pertanian Berbasis Traktor Tangan pada Kegiatan Perawatan Budidaya Tebu.
Jurnal Agritek, 313-319.

Banuwa, I. S., Kadir, M. Z., & Nanda C. Pamungkas. (2016). The Influence Of
Tillage And Herbicide Application On The Surface Run Off And Erosion At
Generative Phase Of Cassava (Manihot Utilissima). Jurnal Teknik Pertanian
Lampung, 25-42.

Fadilla, Q., Sidiqh, ., Rahmadani , S., Listianingrum, W., & Badruzzaman , Z. (2018).
Pengaruh Alat Mesin Pertanian Secara Economis Untuk Meningkatkan
Efisiensi Pengolahan Tanah Di Djati Gede Sumedang. Jurnal Agroteknologi,
1-9.

Mulatsih, S. (2016). Role of Actors and Stakeholders Fields of Tools Agriculture


Machinery/Alsintan in The Process of SNI Policy. Jurnal Standardisasi , 70-
82.
LAMPIRAN

ACARA I TTD Coass:


PENGENAL AN DASAR DAN IDENTIFIKASI
ALAT & MESIN PENGOL AH TANAH Hari : Senin

Tanggal Nama :Perwira Budi


:18/10/2021 Atmaja

A. Bajak Singkal
1. Spesifikasi :
Nama : Bajak Singkal (Moldboard Pow)
Merek : Sears
Model : Mointed
Tipe : Bajak Singkal
No. Seri : 917 253 010
Negara pembuat : USA / Canada
Tahun pembuatan :-
Jumlah singkal (moldboard) :1
Jenis singkal : Serba guna (General purpose)
Jenis Kajen (share) : Sisi samping (Land side)
Singkal bajak (Coulter) : Ada
- Jenis : Disk coulter
- Ukuran : 22 cm : 220 mm
Jointer : Ada
Roda alur (furrow wheel) : Tidak ada
Roda dukung (land wheel) : Tidak ada
- Jumlah :-
Lebar kerja bajak (mm) : 195
Dimensi (p : l : t) mm : 780 : 590 : 610
Berat (kg) :-
Tipe Penggandengan : Three point hitch
Jenis Daya Penarik : Traktor mini roda empat

Lembar Isian Praktikum Alat dan Mesin Pertanian (TPT 2028)


2. Bagian-Bagian Bajak Singkal

Keterangan :
1. Kerangka
2. Titik Penggandengan
3. Land Side
4. Singkal
5. Mata Bajak
6. Ujung Mata Bajak
7. Disk Coulter
B. Bajak Piringan
1. Spesifikasi bajak piringan (disk plow)
Nama : Bajak Piringan
Merek :-
Model :-
Tipe :-
No. Seri :-
Negara pembuat :-
Tahun pembuatan :-
Jumlah piringan (disk) :1
Jenis piringan : Standard
Diameter piringan : 620 mm
Sudut kemiringan (tilt angle) : 120°
Sudut piringan (disk angle) : 30°
Lebar kerja bajak (cm) : 620 mm
Penggerak piringan (scraper) : Tidak ada

Lembar Isian Praktikum Alat dan Mesin Pertanian (TPT 2028)


Roda alur (furrow wheel) : Tidak ada
Roda dukung (land wheel) : Tidak ada
Jumlah :-
Dimensi total :
Panjang (cm) : 171
Lebar (cm) : 72
Tinggi (cm) : 58
Berat (kg) :-
Tipe penggandenga n : Three point hitch
Jenis daya penarik : Traktor mini roda empat

2. Bagian-bagiannya

Keterangan :
1. Titik Penggandengan
2. Kerangka
3. Disk / Piringan

C. Bajak Rotari
1. Spesifikasi bajak Rotari (rotary plow)
Nama : Bajak Rotari
Merek : YANMAR
Model : Mounted
Tipe : RS 15 T
No. Seri : 50347
Negara pembuat : Jepang
Lembar Isian Praktikum Alat dan Mesin Pertanian (TPT 2028)
Tahun pembuatan :-
Jumlah plat putar (rotor) : 1 Langkah
Jarak antar plat putar (cm) :-
Jumlah pisau / plat putar : 18
Jumlah pisau total : 20
Jenis pisau : L (Bladed)
Ukuran pisau ( p / l / t) cm: 4 : 8 : 19
Lebar kerja bajak (cm) : 81
Penutup belakang (rear shield) : Ada
Jenis : Standard
Roda dukung (land wheel) : Ada
Jumlah :2
Dimensi total :
Panjang (cm) : 104
Lebar (cm) : 143
Tinggi (cm) : 68
Berat (kg) :-
Sistem penerusan daya : PTO (Power Take Off)
Tipe penggandenga n : Three point hitch
Jenis daya penarik : Traktor mini roda empat

2. Bagian-bagiannya

Keterangan :
1. Pisau Bajak
2. Roda Pendukung
3. Rear Shield
4. Titik Penggandeng a n

Lembar Isian Praktikum Alat dan Mesin Pertanian (TPT 2028)


D. Spesifikasi Bajak Pahat
Nama : Bajak Pahat
Merek : Ferguson
Model : Mounted
Tipe : 9-BE-20
No. Seri : N-71834
Negara pembuat : British / UK
Tahun pembuatan :-
Jumlah mata pahat (chisel point) :6
Ukuran mata pahat ( p / l / t) cm : 24 / 6 / 20
Jenis tangkai (bar) :L
Ukuran tangkai (p/l/t) cm : 219 / 5 / 5
Batang pemasangan (beam) :
Ukuran (p / l / t) cm :
Jumlah :2
Bentuk : Persegi panjang
Ukuran total :
Panjang (cm) : 219
Lebar (cm) : 85
Tinggi (cm) : 99
Berat (kg) :-
Tipe penggandengan : Three point hitch
Jenis daya penarik : Traktor mini roda empat
2. Bagian-Bagian Bajak Pahat

Keterangan :
1. Beam
2. Per
3. Mata Pahat
4. Three Point Hitch
II. PENGOLAH TANAH
SEKUNDER
A. garu piringan (disk harrow)
1. Spesifikasi garu piringan (disk harrow)
Nama : Garu Piringan
Merek : Sears
Model : Mounted
Tipe : Piringan
No. Seri : 917.253.110
Negara pembuat : USA/Canada
Tahun pembuatan :-
Jumlah rangkaian (gang) :2
Jumlah piringa n/ rangkaian :5
Jarak spasi piringan (cm) : 13
Panjang setiap rangkaian (cm) : 52
Sudut piring an/ rangkaian :
(disk/ gang-angle) : 160°
Jumlah total piringan : 10
Jenis piringan : Standard
Diameter piringan (cm) : 29
Lebar kerja garu (cm) : 121
Penggarak piringan (scraper) :-
Jenis :-
Roda dukung (land-wheel) :-
Jumlah :-
Ukuran total :
Panjang (cm) : 121
Lebar (cm) : 56
Tinggi (cm) : 59
Berat (kg) :-
Tipe penggandenga n : Three point hitch
Jenis daya penarik : Traktor mini roda 4

2. Bagian-bagian garu piringan (disk harrow)


Keterangan :
1. Kerangka
2. Poros
3. Piringan
4. Titik Penggandengan

B. Garu Bergigi Paku (Spokes Thooth Harrow)


1. Spesifikasi garu bergigi paku (spikes tooth harrow)
Nama : Garu Bergigi Paku
Merek : Sears
Model : Mounted
Tipe :-
No. Seri : Complex-95
Negara pembuat : USA
Tahun pembuatan :-
Batang pemasangan
Bentuk : Persegi empat
Ukuran ( p/ l/ t ) (cm) : 113 / 3 / 3
Jumlah :3
Susunan : Sejajar
Gigi paku
Jenis/ bentuk : Plat T
Ukuran ( p/ l/ t ) (cm) : 113 / 3 / 3
Jumla h/ bt pemasa ng a n :7
Jumlah total : 21
Jarak/ spasi pemasangan (cm) : 12
Jarak pengolahan (cm) :7
Lebar kerja garu (cm) : 103
Roda dukung (land-wheel) : Tidak ada
Jumlah :-
Ukuran total :
Panjang (cm) : 113
Lebar (cm) : 63
Tinggi (cm) : 56
Berat (kg) : -
Tipe penggandengan : Three point hitch
Jenis daya penarik : Traktor mini roda empat

2. Bagian-Bagian Garu gigi paku

Keterangan :
1. Titik Penggandengan
2. Kerangka
3. Gigi Paku

C. Garu Bergigi Per (Springs Thooth Harrow)


1. Spesifikasi Garu Bergigi Per (Springs Thooth Harrow)
Nama : Garu Bergigi Per
Merek : Sears
Model : mounted
Tipe : MK EA 21 002
No. Seri : M-8532
Negara pembuat : Amerika / USA
Tahun pembuatan :-
Batang pemasa ng a n :
Bentuk : Plat L (Persegi panjang)
Ukuran ( p / l / t ) (cm) : 212 / 3,5 / 3
Jumlah :3
Susunan : Sejajar
Gigi per :
Jenis/ bentuk : Plat L
Ukuran ( p / l / t ) (cm) : 3 / 0,5 / 4,5
Jumla h/ bt pemasa ng a n : 13
Jumlah total : 39
Jarak/ spasi pemasangan (cm) : 13
Jarak pengolahan (cm) : 13,5
Lebar kerja garu (cm) : 210
Roda dukung (land-wheel) : Tidak ada
Jumlah :-
Ukuran total :
Panjang (cm) : 216
Lebar (cm) : 71
Tinggi (cm) : 98
Berat (kg) :-
Tipe penggandenga n : Three point hitch
Jenis daya penarik : Traktor mini roda empat

2. Bagian-Bagian Garu gigi per

Keterangan :
1. Titik Pengandengan
2. Kerangka
3. Mata Garu

D. Alat Penyiang (Cultivator)


1. Spesifikasi Alat Penyiang
(Cultivator)
Nama : Alat Penyiang Mekanis (Cultivator)
Merek : Sears
Model : Mounted
Tipe :-
No. Seri : 917.262.250
Negara pembuat : Canada / USA
Tahun pembuatan :-
Batang pemasangan :
Bentuk : Persegi Panjang
Ukuran ( p / l / t ) (cm) : 87 / 5 / 0,5
Jumlah :1
Susunan : tunggal

Mata skop / penyapu (shovel / sweeper) :


Jenis/ bentuk : Sweeper
Ukuran ( p / l / t ) (cm) : 19,5 / 5 / 0,5
Jumla h/ bt pemasa ng a n :5
Jumlah total :5
Jarak/ spasi pemasangan (cm) : 10
Jenis tangkai (shank) : Grit
Bentuk tangkai : Plan L dan S type
Ukuran tangkai (p / l / t) (cm) : 29 / 3,5 / 1
Jarak pengolahan (cm) : 17
Lebar kerja (cm) : 69
Roda dukung (land-wheel) : Ada
Jumlah :2
Ukuran total :
Panjang (cm) : 56
Lebar (cm) : 57
Tinggi (cm) : 60
Berat (kg) : -
Tipe penggandengan : Three point hitch
Jenis daya penarik : Traktor mini roda empat
2. Bagian-Bagian Alat Penyiang (Cultivator)
Keterangan :
1. Titik Penggandeng
2. Roda Dukung
3. Mata Sweeper

E. Tajak Putar (rotary hoe)


1. Spesifikasi Tajak Putar (rotary hoe)
Nama : Tajak Putar (Rotary hoe)
Merek : Sears
Model : Mounted
Tipe :-
No. Seri :-
Negara pembuat : Canada / USA
Tahun pembuatan :-
Plat cakra :
Diameter : 24
Jumlah : 18
Jarak/spasi (cm) : 5,5
Jari-jari tajak :
Jenis/bentuk : Gerigi
Ukuran ( p / l / t ) (cm) : 5 / 1 / 0,5
Jumlah / plat cakra : 18
Jarak pengolahan (cm) : 5,5
Lebar kerja (cm) : 90
Roda dukung (land-wheel) : Tidak ada
Jumlah :-
Ukuran total :
Panjang (cm) : 98
Lebar (cm) : 35
Tinggi (cm) : 84
Berat (kg) :-
Tipe penggandenga n : Three point hitch
Jenis daya penarik : Traktor mini roda empat

2. Bagian-Bagian Tajak putar


Keterangan :
1. Mata Bajak / Cakra
2. Kerangka
3. Titik Penggandeng

Anda mungkin juga menyukai