LAPORAN SEMENTARA

PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR

Benda uji :

a. Pasir asal : Pasir Kering tungku (500 gr)

Hasil Pengujian :

a. Berat Pasir :

( a ) Pasir sebelum dicuci/dimasukan ke oven = 500 gram

( b ) Pasir setelah dicuci/dimasukan ke oven = 488 gram (488 – 19) = 469 gram

b. Perhitungan kadar lumpur :

( a )−(b)
Kadar Lumpur = x 100%
(a)
500−469
Kadar Lumpur = x 100%
500
= 6,2 %

Kesimpulan :

Kadar lumpur pasir normal yang diijinkan SK SNI S-04-1989-F maksimal 5 %. dari hasil pengujian
didapat bahwa kadar lumpur terkandung telah (Sesuai/tidak Sesuai)

Catatan :

(*) Coret yang tidak perlu

Pemeriksaan kadar lumpur pada agregat halus (pasir) bertujuan buat memilih besarnya (persentase)
kadar lumpur pada agregat halus yang dipakai menjadi adonan beton. Kandungan lumpur < 5 %
adalah ketentuan bagi penggunaan agregat halus buat pembuatan beton. Pemeriksaan kadar lumpur
ini adalah alternatif buat memilih inspeksi kadar lumpur selain menggunakan cara penyaringan
bahan lewat saringan No. 200. apabila dibandingkan menggunakan peraturan atau ketentuan yg
memperbolehkan kandungan lumpur < 5>5%), sebagai akibatnya benda uji agregat halus (pasir) nir
bisa dipakai menjadi bahan adonan pembuatan beton.