Anda di halaman 1dari 16

KOMISARIAT

GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA


2017-2018
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
Sekretariat :Jln.Sisingamangaraja Teladan Medan – 20217
CP: 085270463359, 081267008403, e-mail: gmni_uisu@yahoo.com
PEJUANG PEMIKIR - PEMIKIR PEJUANG

A. Pengertian

Mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang mengenyam Pendidikan Tinggi di Universitas,
Perguruan Tinggi, Institut, maupun Akademi baik yang memiliki status Negeri ataupun
Swasta, mereka memiliki identitas diri. Identitas diri mahasiswa terbangun oleh citra diri
sebagai insan religius, insan dinamis, insan sosial, dan insan mandiri. Dari identitas
mahasiswa tersebut terpantul tanggung jawab keagamaan, intelektual, sosial kemasyarakatan,
dan tanggung jawab individual baik sebagai hamba Tuhan maupun sebagai warga bangsa dan
negara.

Kata Mahasiswa dibentuk dari dua kata dasar yaitu “maha” dan “siswa”. Maha berarti besar
atau agung, sedangkan siswa berarti orang yang sedang belajar. Kombinasi dua kata ini
menunjuk pada suatu kelebihan tertentu bagi penyandangnya. Di dalam PP No. 30 Tentang
Pendidikan Tinggi disebutkan bahwa mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan
belajar pada perguruan tinggi tertentu (Bab I ps.1 [6]), yaitu lembaga pendidikan yang
bertujuan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan akademik dan / atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan
dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian. (Bab II ps. 1 [1]).
Dengan demikian, mahasiswa adalah anggota dari suatu masyarakat dengan tanggung-jawab
terhadap ilmu dan masyarakat yang melekat pada dirinya, sesuai dengan “Tridarma
Perguruan Tinggi”.

Mahasiswa adalah anggota masyarakat yang berada pada tataran elit karena kelebihan yang
dimilikinya, yang dengan demikian mempunyai kekhasan fungsi, peran dan tanggung-jawab.
Dari identitas dirinya tersebut, mahasiswa sekaligus mempunyai tanggung jawab intelektual,
tanggung jawab sosial, dan tanggungjawab mora.

Berdasarkan berbagai potensi dan kesempatan yang dimiliki oleh mahasiswa, tidak
sepantasnyalah bila mahasiswa hanya mementingkan kebutuhan dirinya sendiri tanpa
memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negaranya. Mahasiswa bukan lagi tugasnya
hanya belajar di dalam ruangan kelas, bukan pula rakyat, bukan pula pemerintah. Mahasiswa
memiliki tempat tersendiri di lingkungan masyarakat, namun tidak boleh ia memisahkan diri
dari masyarakat. Oleh karena itu perlu dirumuskan perihal peran, fungsi, dan posisi
mahasiswa untuk menentukan arah perjuangan dan kontribusi mahasiswa tersebut.

B. Peran Mahasiswa

1
KOMISARIAT
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
2017-2018
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
Sekretariat :Jln.Sisingamangaraja Teladan Medan – 20217
CP: 085270463359, 081267008403, e-mail: gmni_uisu@yahoo.com
PEJUANG PEMIKIR - PEMIKIR PEJUANG

Mahasiswa harus terus 1) berperan dalam Memperdalam dan mengembangkan diri di dalam
pembidangan keilmuan yang ditekuninya sehingga dapat memiliki kemampuan untuk
memikul tanggung jawab intelektualnya. 2) Menjadi jembatan antara dunia teoritis dan dunia
empiris dalam arti pemetaan dan pemecahan masalah-masalah kehidupan terutama sesuai
dengan bidangnya. 3) Mahasiswa

Adapun peran mahasiswa dalam kehidupan sosial mastarakat yaitu :

1. Peran moral

Mahasiswa yang dalam kehidupanya, tidak dapat memberikan contoh dan keteladanan yang
baik dan telah meninggalkan amanah dan tanggung jawabnya sebagai kaum terpelajar. Jika
hari ini kegiatan mahasiswa berorientasi pada hedonisme (hura – hura dan kesenangan) yang
terlewat batas, lebih suka mengisi waktu luang mereka dengan agenda rutin pacaran tanpa
tahu tentang perubahan di negeri ini, dan jika hari ini mahasiswa lebih suka dengan kegiatan
hobiisnya dengan alasan kreatifitas, dibanding memperhatikan dan memperbaiki kondisi
masyarakat dan mengalihkan kreatifitasnya pada hal – hal yang lebih ilmiah dan menyentuh
rakyat, maka mahasiswa semacam ini adalah potret “Individualisme Akut” yaitu generasi
yang terlena dan lupa akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang pemuda dan
mahasiswa dan menindas pada saat berkuasa.

2. Peran sosial

Mahasiswa harus menumbuhkan jiwa-jiwa sosial yang dalam atau dengan kata lain
solidaritas kemanusiaan. Solidaritas yang tidak dibatasi oleh sekat sekat kelompok, namun
solidaritas kemanusiaan yang universal secara menyeluruh serta dapat melepaskan
keangkuhan dan kesombongan. Mahasiswa tidak bisa melihat penderitaan orang lain, tidak
bisa melihat poenderitan rakyat, tidak bisa melihat adanya kaum tertindas dan di biarkan
begitu saja. Mahasiswa dengan sifat kasih dan sayangnya turun dan memberikan bantuan
baik moril maupun materil bagi siapa saja yang memerlukannya. Betapa peran sosial
mahasiswa jauh dari pragmatisme ,dan rakyat dapat merasakan bahwa mahasiswa adalah
bagian yang tak dapat terpisahkan dari rakyat, walaupun upaya yang sistimatis untuk
memisahkan mahasiswa dari rakyat telah dan dengan gencar dilakukan oleh pihak – pihak
yang tidak ingin rakyat ini cerdas dan sadar akan problematika ummat yang terjadi.

2
KOMISARIAT
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
2017-2018
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
Sekretariat :Jln.Sisingamangaraja Teladan Medan – 20217
CP: 085270463359, 081267008403, e-mail: gmni_uisu@yahoo.com
PEJUANG PEMIKIR - PEMIKIR PEJUANG

3. Peran Akademik

Sesibuk apapun mahasiswa, turun kejalan, turun ke rakyat dengan aksi sosialnya, sebanyak
apapun agenda aktivitasnya jangan sampai membuat mahasiswa itu lupa bahwa mahasiswa
adalah insan akademik. Mahasiswa dengan segala aktivitasnya harus tetap menjaga
kuliahnya. Setiap orang tua pasti ingin anaknya selesai kuliah dan menjadi orang yang
berhasil. Maka sebagai seorang anak berusahalah semaksimal mungkin untuk dapat
mewujudkan keinginan itu, untuk mengukir masa depan yang cerah .
Peran yang satu ini teramat sangat penting bagi kita, dan inilah yang membedakan kita
dengan komonitas yang lain ,peran ini menjadi symbol dan miniatur kesuksesan kita dalam
menjaga keseimbangan dan memajukan diri kita. Jika memang kegalan akademik telah
terjadi maka segeralah bangkit,”nasi sudah jadi bubur maka bagaimana sekarang kita
membuat bubur itu menjadi “ bubur ayam spesial “. Artinya jika sudah terlanjur gagal maka
tetaplah bangkit seta mancari solusi alternatif untuk mengembangkan kemampuan diri meraih
masa depan yang cerah di dunia dan akhirat.

4. Peran politik

Peran politik adalah peran yang paling berbahaya karena disini mahasiswa berfungsi sebagai
presseur group ( group penekan ) bagi pemerintah yang zalim. Oleh karena itu pemerintah
yang zalim merancang sedemikian rupa agar mahasiswa tidak mengambil peran yang satu ini.
Pada masa ordebaru di mana daya kritis rakyat itu di pasung, siapa yang berbeda pemikiran
dengan pemerintah langsung di cap sebagai kejahatan terhadap negara. Pemerintahan Orba
tidak segan-segan membumi hanguskan setiap orang-orang yang kritis dan berseberangan
dengan kebijakan pemerintah yang melarang keras mahasiswa beraktifitas politik. Dan
kebijakan ini terbukti ampuh memasung gerakan – gerakan mahasiswa yang membuat
mahasiswa sibuk dengan kegiatan rutinitas kampus sehinngga membuat mahasiswa
terpenjara oleh system yang ada.
Mahasiswa adalah kaum terpelajar dinamis yang penuh dengan kreativitas. Mahasiswa adalah
bagian yang tidak dapat dipisahkan dari rakyat. Sekarang mari kita pertanyakan pada diri kita
yang memegang label Mahasiswa, sudah seberapa jauh kita mengambil peran dalam diri kita
dan lingkungan.

merupakan dinamisator perubahan masyarakat menuju perkembangan yang lebih baik. (agen
perubahan). 5) Sekaligus menjadi kontrol terhadap perubahan sosial yang sedang dan akan
berlangsung.

3
KOMISARIAT
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
2017-2018
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
Sekretariat :Jln.Sisingamangaraja Teladan Medan – 20217
CP: 085270463359, 081267008403, e-mail: gmni_uisu@yahoo.com
PEJUANG PEMIKIR - PEMIKIR PEJUANG

Mahasiswa harus terus membaca. Membaca teori-teori, dan juga membaca situasi dan kondisi
lingkungannya. Karena mahasiswa merupakan jembatan antarra teori dan realitas dengan
makin luas wawasan maka akan mampu untuk menjadi Problem Solver.

Sejarah pemikiran dan tidakan Mahasiswa penting dipahami karena sebagai permenungan
Jadi Diri. Sebagai kaum muda Mahasiswa memiliki idealisme yang tinggi sebagaimana
pemikiran dan tindakan Kaum Intelektual Indonesia pada era kolonialisme dan Imperialisme.
Tokoh pemuda yang berlatar belakang kaum ningrat dan berpendidikan rela menghadapi
ancaman maut saat menggelorakan persatuan dan mencerdaskan bangsa agar tidak terus di
Jajah dan di tindas. Nilai kemanusiaan menjadi dasar perjuangan para penggerak seperti pada
Serikat Islam yang di pimpin HOS Tjokroaminoto.

Mempelajari dan memahami sejarah kenapa berdiri organisasi Boedi Oetomo, Kongres
Pemoeda II yang menghasilkan Soempah Pemoeda, Berdirinya Pendidikan Nasional
Indonesia (PNI-Baru) saat bubarnya Partai Nasional Indonesia (PNI) saat Soekarno di tahan
pemerintah belanda, penculikan Soekarno-Hatta di Rengasdengklok, perlawanan pada Rezim
Orde Lama saat makin menunjukan Kekuasaan tirannya, Kejadian Malari, hingga Reformasi
1998 yang menumbangkan Orde Baru Soeharto (diktator 32 tahun) ?.

B. Fungsi Mahasiswa

Mahasiswa harus memiliki Idealisme dan Ideologi yang mendasari sikap dan tindakan.
Mahasiswa berperan dalam menjaga moral dan sikapnya di tengah arus masyarakat yang
kacau. Karena hanya sedikit rakyat Indonesia yang dapat merasakan dan mempunyai
kesempatan memperoleh pendidikan hingga ke jenjang ini yang disebabkan system
perekomian di Indonesia yang kapitalis serta biaya pendidikan yang begitu mahal sehingga
kemiskinan menjadi bagian hidup rakyat ini .

C. Tujuan Mahasiswa

Mahasiswa merupakan maha pencari ilmu dan dituntut untuk mengabdi kepada masyarakat
untuk mengaplikasikan ilmunya di lingkungan masyarakat. Inilah merupakan hakikat kuliah
yang sebenarnya. Perlu disadari saja, tujuan kuliah adalah bukan hanya untuk mencari
pekerjaan ataupun mencari gelar yang bergengsi. Tetapi, disini kita dituntut untuk lebih aktif
dalam mengamalkan ilmunya ke dunia masyarakat. Karena di dalam dunia masyarakat,
mahasiswa merupakan motor yang berperan aktif dalam menghidupkan kegiatan di

4
KOMISARIAT
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
2017-2018
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
Sekretariat :Jln.Sisingamangaraja Teladan Medan – 20217
CP: 085270463359, 081267008403, e-mail: gmni_uisu@yahoo.com
PEJUANG PEMIKIR - PEMIKIR PEJUANG

lingkungan masyarakat. Mahasiswa juga dipandang oleh masyarakat sebagai orang yang
berintelektual dan bermoral.

Ironisnya, anggapan seperti itu hilang di mata masyarakat. Anggapan masyarakat saat ini
adalah kuliah itu sebagai formalitas untuk mencari pekerjaan. Di zaman sekarang juga
banyak mahasiswa (mungkin termasuk saya sendiri) yang membuang ilmu pengetahuan yang
sebenarnya bisa banyak kita dapatkan. Kita melewati hari-hari kita dengan kegiatan yang
tidak menambah ilmu pengetahuan. Mahasiswa banyak yang bermain-main di kos-kosan atau
di rumahnya dibanding menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dengan membaca buku.

Sehingga kita menjadi mahasiswa yang hanya sekedar kuliah, mengerjakan tugas dan lulus,
sehingga selama kita kuliah, ilmu yang didapat tidak bermanfaat. Sehingga Tidak
dipungkiri,mahasiswa seperti inilah yang setelah lulus kuliah akhirnya menjadi pengangguran
juga. Ada juga yang bekerja, tetapi tidak sesuai dengan jurusan yang diambilnya. Hal yang
seharusnya dilakukan oleh kita sebagai mahasiswa di kos atau rumah kita setelah pulang dari
kampus adalah menambah pengetahuan terhadap materi yang telah diajarkan di kampus.
Misalnya, jika di kampus dosen mengajarkan materi kuliah study kelayakan bsinis, maka
setelah kelas tersebut, kita sebagai mahasiswa hendaknya mencari literatur-literatur lain yang
menyangkut materi kuliahnya.

Seharusnya itulah yang harus dilakukan oleh kita sebagai mahasiswa. Tapi tidak banyak dari
kita yang mendalami bidang keilmuan / jurusannya. Kita malah cenderung main game, main
gitar, nonton film di komputer / laptop, nonton televisi (yang acaranya cinta-cintaan mulu
atau musik-musikan mulu), ngegosip, dan lain-lainnya. Kita sering melakukan kegiatan yang
tidak menunjang kita untuk menjadi ahli di bidang keilmuan kita. Bahkan pengetahuan yang
seharusnya kita dapat dari dosen di kelas, tidak kita dengarkan, malah menggosip dengan
teman sebelah. Betul-betul tidak berkualitas. Pantas saja sarjana di Indonesia banyak yang
menganggur. Kita tidak memanfaatkan waktu-waktu di perkuliahan untuk mendalami bidang
keilmuan kita.

D. Manfaat Mahasiswa

Di dunia perkuliahan, banyak sekali aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan seperti belajar
dan berorganisasi. Mahasiswa yang rajin belajar biasanya dibuktikan dengan IPK yang bagus.
Namun, bagaimana dengan mahasiswa yang aktif berorganisasi ? Apakah memiliki IPK yang
bagus juga ? Apakah mahasiswa yang aktif berorganisasi hanya dinilai dari IPKnya saja ? 

5
KOMISARIAT
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
2017-2018
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
Sekretariat :Jln.Sisingamangaraja Teladan Medan – 20217
CP: 085270463359, 081267008403, e-mail: gmni_uisu@yahoo.com
PEJUANG PEMIKIR - PEMIKIR PEJUANG

Berikut ini akan dibahas manfaat-manfaat yang akan diperoleh oleh mahasiswa yang aktif
dalam berorganisasi :

 1.Soft Skill Mereka Akan Lebih diasah 

Soft Skill adalah salah satu bentuk kecerdasan. Dalam hal ini, soft skill yang diasah ialah
mengenai kemampuan manajemen diri sendiri maupun orang lain. Manajemen orang lain
seperti mampu bekerja sama dalam tim walau dengan latar belakang, perspektif dan opini-
opini yang berbeda.

 2.Memperluas Pergaulan dan memperbanyak teman 

Ketika kamu berorganisasi, kamu akan lebih banyak mengenal orang di luar sana. Bukan
hanya teman sekelas maupun teman sejurusan. Tetapi, teman sefakultas, seuniversitas
maupun antaruniversitas. 

3.Aktif Organisasi Bisa Mempertajam Kemampuan Berbicara di Depan Umum 

Kalau sebelumnya kamu masih malu-malu berbicara di depan kelas, setelah berorganisasi
kamu sudah terlatih berbicara di depan umum. Seperti menjadi MC dan pembicara pada acara
tertentu.

 4.Putting Theory Into Practice 

Ketika kamu sudah terjun dalam dunia organisasi, secara tidak langsung akan melatih dirimu
lebih cerdas untuk take action.

 5.Cerdas Memberikan Ide dan Solusi terhadap Lingkungan 

Kepedulianmu terhadap lingkungan akan semakin tinggi disertai menjadi pencetus ide dan
pemberi solusi terhadap lingkungan.

 6.Mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi 

6
KOMISARIAT
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
2017-2018
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
Sekretariat :Jln.Sisingamangaraja Teladan Medan – 20217
CP: 085270463359, 081267008403, e-mail: gmni_uisu@yahoo.com
PEJUANG PEMIKIR - PEMIKIR PEJUANG

Sebagai contoh dari pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah melalui kegiatan
mengajar dalam Bakti Sosial. Selain dalam hal pendidikan, hal tersebut juga merupakan
wujud dari abdi masyarakat. 

7.Kemampuan Manajemen Waktu 

Setelah merasakan aktif dalam berorganisasi, kamu akan menjadi orang yang lebih pandai
dalam manajemen waktu tanpa harus kesulitan dengan berbagai kegiatan lainnya. 

Ketujuh manfaat aktif berorganisasi diatas akan lebih terasa manfaatnya ketika kamu sudah
terjun didalam lingkungan pekerjaan sesungguhnya.

PENGERTIAN ORGANISASI

pengertian organisasi yang umum kita dengar adalah sekumpulan orang yang
bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama (J.R. Schermehorn). Pengertian
organisasi berbeda dengan pengertian kelompok, akan tetapi apabila bila dilihat dari
alasan atau sebab sebab orang berkelompok, maka apabila memiliki tujuan bersama
maka kelompok tersebut akan bekerja sama untuk tujuan tersebut. Kemudian
dilanjutkan oleh Bapak Chester J. Bernard bahwa pengertian organisasi adalah kerja
sama dua orang atau lebih, suatu sistem dari aktivitas aktivitas (System from all
activity) atau kekuatan kekuatan (Strength) perorangan yang dikoordinasikan secara
sadar. Pengertian organisasi yang dikembangkan oleh Chester ini menekankan
pada bagian koordinasi dan sadar yang memiliki sistem. Hal tersebut wajar
dikarenakan tujuan bersama yang dibuat oleh setiap anggota organisasi haruslah
secara sadar kritis terbangun dalam visi misi (baca pengertian visi misi) organisasi.
Pengertian organisasi menurut Philip Selznick bahwa organisasi adalah peraturan
personil (arrangement of personal) guna mempermudah pencapaian beberapa
tujuan yang telah ditetapkan  (for facilitating the accomplishment of some agreed
purpose) melalui alokasi fungsi dan tanggung jawab (Through the allocation of
functions and responsibilities).
 

7
KOMISARIAT
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
2017-2018
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
Sekretariat :Jln.Sisingamangaraja Teladan Medan – 20217
CP: 085270463359, 081267008403, e-mail: gmni_uisu@yahoo.com
PEJUANG PEMIKIR - PEMIKIR PEJUANG

Berdasarkan pengertian organisasi diatas dapat diambil beberapa poin  penting


yaitu:
1. Kumpulan dua orang atau lebih
2. Kerja sama
3. Tujuan bersama
4. Sistem koordinasi kegiatan
5. Pembagian tugas dan tanggung jawab personil
 
Berdasarkan pendapat Thompson bahwa pengertian organisasi adalah sebuah
integrasi anggota angota spesial yang sangat rasional dan impersonal (adil) yang
bekerja sama (kooperasi) untuk mencapai tujuan tujuan spesifik yang telah
diumumkan. Sedangkan menurut Bapak Robbins (1996) pengertian organisasi
adalah entitas sosial yang terkoordinasi secara sadar dengan batas batas yang
dapat diidentifikasi yang berfungsi untuk mencapai tujuan tujuan yang relatif
berlanjut ataupun seperangkat tujuan. Kedua pengertian organisasi ini berbeda dari
penekanannya tentang apa yang membentuk organisasi. Thompson menekankan
terhadap anggota anggota yang rasional sedangkan Robbins menekankan terhadap
entitas sosial yang terkoordinasi. Selain itu, tujuan dari organisasi pun berbeda,
berdasarkan pengertian organisasi Thompson bahwa organisasi itu mencapai tujuan
yang disuarakan atau diserukan maka kerja pemimpin dalam organisasi sangatlah
penting sebagai penyampaian tujuan tujuan organisasi, sedangkan Robbins seluruh
tujuan organisasi yang berlanjut atapun seperangkat tujuan tersebut.
Organisasi internal dan eksternal

8
KOMISARIAT
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
2017-2018
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
Sekretariat :Jln.Sisingamangaraja Teladan Medan – 20217
CP: 085270463359, 081267008403, e-mail: gmni_uisu@yahoo.com
PEJUANG PEMIKIR - PEMIKIR PEJUANG

Contoh Internal dan Eksternal

9
KOMISARIAT
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
2017-2018
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
Sekretariat :Jln.Sisingamangaraja Teladan Medan – 20217
CP: 085270463359, 081267008403, e-mail: gmni_uisu@yahoo.com
PEJUANG PEMIKIR - PEMIKIR PEJUANG

Manfaat Organisasi

Dengan ikut dalam sebuah organisasi, maka akan memiliki arti yang sangat besar di
dalam kehidupan sebab organisasi sendiri juga seperti sejumlah masyarakat namun
dalam bentuk yang kecil.

1. Mencapai Sebuah Tujuan

Organisasi didirikan dengan banyak tujuan yang saling berkaitan, sehingga tujuan
yang dilaksanakan begitu banyak orang atau banyak anggota bisa didapatkan
dengan lebih maksimal dan efektif.

2. Melatih Mental Saat Tampil

Saat berbicara tentang mental, hal ini tidak bisa didapatkan semua orang dengan
cara yang cukup mudah sebab harus memiliki jam terbang yang cukup lama dan
secara terus menerus. Sebuah organisasi di universitas, sekolah dan juga kelompok
belajar menjadi sebuah tempat yang baik untuk melatih mental saat tampil di depan
banyak orang.

3. Sebagai Pemecah Masalah

Dalam sebuah organisasi, permasalahan seringkali terjadi karena masalah fiskal


ataupun perbedaan pendapat di dalam organisasi tersebut. Dengan pemecahan
masalah yang terjadi, maka akan memberikan kita banyak pelajaran dalam
kehidupan masyarakat majemuk dan juga semakin kompleks.

Artikel terkait:

10
KOMISARIAT
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
2017-2018
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
Sekretariat :Jln.Sisingamangaraja Teladan Medan – 20217
CP: 085270463359, 081267008403, e-mail: gmni_uisu@yahoo.com
PEJUANG PEMIKIR - PEMIKIR PEJUANG

 Manfaat Penghijauan
 Manfaat Diklat
 Manfaat Berdirinya Asean
 Manfaat Koperasi Bagi Anggotanya

4. Menambah Pengetahuan dan Wawasan

Untuk seorang pelajar dalam sekolah menengah pertama, masih banyak pelajar
yang contohnya belum terlalu pandai dalam masalah teknologi. Namun dalam
sebuah organisasi, sangat menginginkan para anggotanya terus selalu menunjukan
perkembangan. Hal inilah yang akan membuat anggota sebuah organisasi akan
terpacu untuk mengembangkan pola pikir menyesuaikan dengan jaman yang terus
berkembang sehingga organisasi yang sedang dijalankan tersebut akan semakin
menarik yang secara tidak langsung juga akan menambah pengetahuan serta
wawasan untuk setiap anggotanya.

5. Banyak Kenalan dan Relasi

Relasi atau kenalan menjadi salah satu hal penting supaya sebuah organisasi bisa
mencapai titik sukses di saat yang akan datang. Dalam beberapa organisasi,
seringkali mengharuskan para anggotanya untuk menjalin dengan organisasi atau
pihak lainnya dengan tujuan mendapatkan sponsor atau dana untuk membiayai
semua kegiatan yang berlangsung dalam organisasi tersebut.

6. Meningkatkan Soft Skill

Dengan ikut dalam sebuah organisasi, maka soft skill yang bisa merupakan bakat,
kemampuan atau keterampilan di setiap manusia akan semakin mengalami
peningkatan seperti pola berpikir yang semakin terasah dan matang, spontan
pemikiran yang terbilang cepat saat dihadapkan dengan masalah yang
membutuhkan solusi dalam waktu singkat.

7. Masalah Lebih Mudah Diatasi

Dalam hidup bermasyarakat terutama dalam kehidupan organisasi dan masalah


memang menjadi hal umum yang sering dialami dalam sebuah organisasi sebab

11
KOMISARIAT
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
2017-2018
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
Sekretariat :Jln.Sisingamangaraja Teladan Medan – 20217
CP: 085270463359, 081267008403, e-mail: gmni_uisu@yahoo.com
PEJUANG PEMIKIR - PEMIKIR PEJUANG

setiap anggota tentunya akan memiliki pendapat dan juga karakter yang beragam.
Masalah yang ada pada organisasi ini tidak hanya menjadi beban atau bisa
diputuskan hanya oleh 1 anggota saja, namun seluruh anggota harus berperan aktif
untuk memecahkan masalah yang ada untuk menghindari terjadinya konflik
berkelanjutan. Dengan menyelesaikan masalah secara bersama ini, tentunya solusi
penyelesaian permasalahan tersebut akan lebih mudah dilakukan.

Artikel terkait:

 Manfaat Koperasi Sekolah


 Manfaat Berdirinya Pbb
 Manfaat Perjanjian Internasional
 Manfaat Komunikasi Dalam Keluarga

8. Mewujudkan Kerjasama

Semua anggota dari sebuah organisasi juga harus selalu ikut dalam setiap kegiatan
yang diselenggarakan dalam organisasi tersebut. Tentunya, semua kegiatan ini tidak
dilakukan oleh satu orang saja akan tetapi memerlukan kerjasama  diantara anggota
yang satu dengan yang lainnya. Dengan ini, semua anggota akan semakin terpacu
untuk selalu bekerjasama dengan baik supaya tujuan bisa segera diwujudkan.

9. Kemampuan Public Speaking Bertambah

Untuk beberapa orang, berbicara di depan publik bukanlah hal yang mudah untuk
dilakukan dan memerlukan waktu yang cukup lama sehingga bisa membiasakan diri
agar bisa memiliki kemampuan ini. Dengan adanya organisasi bisa menjadi tempat
yang paling tepat untuk seseorang mengembangkan kemampuan public speaking
berkaitan dengan keberanian berbicara, mengemukakan pendapat, pidato dan
sebagainya.

10. Belajar Memimpin

Semua orang sebenarnya memiliki kesempatan untuk bertanggung jawab untuk


menjadi pemimpin untuk diri sendiri dan untuk orang banyak. Organisasi menjadi
wadah yang paling tepat untuk melatih jiwa kepemimpinan yang dimiliki seseorang
supaya bisa lebih terasah yakni dengan lebih mengutamakan kepentingan orang
banyak dibandingkan dengan kepentingan diri sendiri.

12
KOMISARIAT
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
2017-2018
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
Sekretariat :Jln.Sisingamangaraja Teladan Medan – 20217
CP: 085270463359, 081267008403, e-mail: gmni_uisu@yahoo.com
PEJUANG PEMIKIR - PEMIKIR PEJUANG

11. Membentuk Emotional Intelegent

Organisasi yang dibentuk tidak hanya akan melatih kepribadian kita supaya bisa
menjadi lebih baik, namun juga bisa berpengaruh terhadap perkembangan emosi.
Organisasi sebagai lingkungan yang baik akan membentuk emosi yang baik juga.
Dengan emotional intelegent, maka membuat kita bisa bergaul dan menghadapi
berbagai sifat orang yang berbeda.

12. Belajar Membagi Waktu

Waktu memang sangat penting untuk semua orang dan setiap orang bisa sukses
jika selalu menghargai waktu yang sudah diberikan tersebut. Organisasi menjadi
tempat yang baik untuk belajar agar bisa menghargai waktu dan juga mengatur
jadwal dari kegiatan dalam organisasi tersebut.

Artikel terkait:

 Manfaat Acara Perpisahan


 10 Manfaat Sosial Media di Berbagai Bidang
 10 Manfaat Musyawarah Untuk Kehidupan Sehari Hari
 Manfaat Hidup Bersatu

13. Belajar Bertanggung Jawab

Aktif di dalam organisasi juga akan mengembangkan rasa bertanggung jawab dalam
diri sendiri. Struktur jelas, fungsi dan juga tugas dari setiap anggota organisasi yang
sudah tepat dan menyesuaikan dengan kedudukannya tersebut membuat setiap
anggota akan lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugas yang sudah
diberikan dalam organisasi tersebut.

14. Mengembangkan Etos dan Disiplin

Etos dan juga rasa disiplin akan didapatkan dengan mengikuti sebuah organisasi di
masyarakat. Dengan semakin berkembangnya etos dan juga disiplin, maka
membuat seseorang bisa lebih terbuka dalam menyampaikan ide, bernegosiasi,
menjadi lebih baik dan beberapa hal baik lainnya.

15. Menambah Rasa Percaya Diri

13
KOMISARIAT
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
2017-2018
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
Sekretariat :Jln.Sisingamangaraja Teladan Medan – 20217
CP: 085270463359, 081267008403, e-mail: gmni_uisu@yahoo.com
PEJUANG PEMIKIR - PEMIKIR PEJUANG

Memiliki rasa percaya diri menjadi salah satu hal penting yang harus dimiliki semua
orang dengan tujuan supaya lebih berani untuk bergaul dan bermasyarakat.
Organisasi ini menjadi tempat yang baik untuk semakin menambah rasa percaya diri
seseorang sebab di dalam organisasi semua orang akan diberikan kesempatan
untuk menyampaikan ide, pendapat dan juga dipercaya untuk melakukan tugas
tertentu yang sudah diberikan, dengan ini maka rasa percaya diri yang dimiliki
seseorang akan semakin bertumbuh secara otomatis.

16. Belajar Menghadapi Tekanan

Dengan semakin majunya jaman, maka semua orang juga diharuskan untuk lebih
tegar dalam menghadapi segala masalah dan juga tekanan dari banyak pihak.
Organisasi juga bisa digunakan untuk menjadikan diri seseorang untuk belajar
menghadapi tekanan tersebut. Perbedaan pendapat di organisasi dan juga
penyelesaian masalah di dalam organisasi akan membuat seseorang akan terasah
dalam menghadapi tekanan dengan lebih tegar dan kuat.

Artikel terkait:

 Manfaat Perilaku Terpuji


 Manfaat Hidup Rukun Dalam Keluarga dan Masyarakat
 Manfaat Negosiasi
 Manfaat Hidup Tertib

17. Menjadi Kebanggaan Keluarga

Dengan mengikuti organisasi, sebagai contoh organisasi sekolah atau kampus,


maka seseorang bisa lebih bermanfaat untuk lingkungan masyarakat dan ini
tentunya akan menjadi kebanggaan keluarga, sebab memiliki seorang anak yang
sangat berprestasi dan berbakat di dalam organisasi yang diikutinya.

18. Menambah Nilai

Dengan mengikuti organisasi seperti OSIS yang menjadi salah satu organisasi di
sekolah, maka seorang anak juga tentunya mendapat nilai lebih sebab akan lebih
dikenal oleh para guru. Dengan ini, para guru juga akan memberikan nilai lebih pada

14
KOMISARIAT
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
2017-2018
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
Sekretariat :Jln.Sisingamangaraja Teladan Medan – 20217
CP: 085270463359, 081267008403, e-mail: gmni_uisu@yahoo.com
PEJUANG PEMIKIR - PEMIKIR PEJUANG

murid yang mengikuti organisasi seperti contohnya nilai raport sebab memiliki
kelebihan dibandingkan dengan murid lainnya.

19. Belajar Banyak Karakter

Di dalam sebuah organisasi tentu terdiri dari banyak orang yang akan memiliki
karakter berbeda dari satu orang dengan orang lainnya. Ini akan sangat membantu
untuk memperkaya sekaligus belajar banyak karakter orang dan membuat kita bisa
selalu bergaul tanpa harus membeda-bedakan antara satu orang dengan orang
yang lainnya.

20. Mendapatkan Teman Bahkan Pasangan

Dalam sebuah organisasi yang tentunya memiliki banyak anggota, tidak hanya
pengetahuan dan juga bakat saja yang bisa diperluas, akan tetapi kita juga akan
mendapatkan banyak teman di dalam organisasi tersebut. Bahkan, karena
organisasi memiliki tujuan, minat dan niat yang sama, maka tidak menutup
kemungkinan ini juga bisa dijadikan tempat seseorang untuk mendapatkan
pasangan yang memiliki minta dan tujuan sama dengan diri kita.

Artikel terkait:

 Manfaat Reuni Almuni


 Manfaat Hidup Mandiri
 Manfaat Bersosialisasi Dengan Orang Lain
 Manfaat Membuat Jadwal Kegiatan

Dalam mengikuti sebuah organisasi, akan lebih baik jika anda lebih memahami
tujuan dan misi dari organisasi tersebut sekaligus mencari informasi sebanyak-
banyaknya tentang organisasi itu dan sesuaikan juga dengan kepribadian anda
sehingga bisa sejalan dan tidak salah dalam memilih organisasi. Semoga ulasan
tentang manfaat organisasi bisa menambah informasi dan wawasan anda, terima
kasih.

15
KOMISARIAT
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
2017-2018
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
Sekretariat :Jln.Sisingamangaraja Teladan Medan – 20217
CP: 085270463359, 081267008403, e-mail: gmni_uisu@yahoo.com
PEJUANG PEMIKIR - PEMIKIR PEJUANG

16

Anda mungkin juga menyukai