KAWASAN BOROBUDUR
PROPOSAL SURVEI
Disusun Oleh :
Kelompok Studio 2 Pengembangan Kawasan Cagar Budaya
Kawasan Borobudur
Anggota
Bayu Adi Pratama : 20/467223/PTK/13284
Erliza Miranda : 20/467237/PTK/13298
Laras Kirana Ismihati : 20/467241/PTK/13302
Nugroho Purwono : 20/467251/PTK/13312
Ryan Adhinugraha Wardoyo : 20/467258/PTK/13319
Saifullah : 20/467259/PTK/13320
I. PENDAHULUAN
Mata kuliah Studio Proses Perencanaan 2 Konsentrasi Kawasan Borobudur
merupakan mata kuliah lanjutan setelah mahasiswa selesai menempuh Mata kuliah
Studio Proses Perencanaan 1. Studio ini melatih mahasiswa untuk berproses dalam
penyusunan perencanaan dengan dasar teori dan metode analisa perencanaan,
menyusun flagship program, dan pengembangan program pembangunan yang bersifat
studi kasus dalam lingkup skala kawasan.
Dalam menempuh Studio Perencanaan Kawasan Borobudur ini membutuhkan
data dan informasi terkait pengembangan kawasan Borobudur berupa data primer dan
data sekunder. Perolehan data primer dilakukan melalui survei primer dengan
observasi lapangan secara langsung dan wawancara dengan stakeholder dari instansi
dan masyarakat terkait.
V. JADWAL SURVEI
Pelaksanaan survei lapangan dan pengumpulan data instansi ke Kawasan
Borobudur dilaksanakan pada Kamis-Sabtu, 4-6 Maret 2021 atas persetujuan Program
Studi MPWK dengan adanya fasilitasi ke intansi yang telah diberikan sebelumnya.
VII. PENUTUP
Studio Perencanaan Konsentrasi Kawasan merupakan salah satu pembelajaran
tentang penerapan materi perkuliahan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota.
Dalam mata kuliah ini memberikan pengetahuan yang mendalam bagi mahasiswa
dalam pemahaman terkait penyusunan rencana tata ruang yang baik dan tepat.
Sekian proposal ini kami susun, besar harapan kami agar proposal ini dapat
diterima dengan baik demi mendukung kelancaran pelaksanaan survei lapangan di
Kawasan Borobudur. Atas perhatian dan perkenan Bapak/Ibu kami mengucapkan
terima kasih.
Yogyakarta, 26 Februari 2021
Ketua Program Studi Magister Dr.Eng. Muhammad Sani Minggu, 28 Februari 2021
2 Tanda Tangan
Perencanaan Wilayah dan Kota Roychansyah, S.T., M.Eng. 11:35
Dokumen ini telah melalui proses approval secara daring sebelum QR Code dibubuhkan. Scan QR Code yang ada di setiap halaman dokume
STUDIO 2 PENGEMBANGAN KAWASAN CAGAR BUDAYA
KAWASAN BOROBUDUR
Disusun Oleh :
Kelompok Studio 2 Pengembangan Kawasan Cagar Budaya
Kawasan Borobudur
Anggota :
Bayu Adi Pratama : 20/467223/PTK/13284
Erliza Miranda : 20/467237/PTK/13298
Laras Kirana Ismihati : 20/467241/PTK/13302
Nugroho Purwono : 20/467251/PTK/13312
Ryan Adhinugraha Wardoyo : 20/467258/PTK/13319
Saifullah : 20/467259/PTK/13320
I. LAPORAN KEGIATAN
Studio pengembangan kawasan cagar budaya Kawasan Borobudur merupakan
latihan agar mampu melakukan evaluasi terhadap substansi dan progress
implementasi rencana eksisting terkait pengembangan potensi cagar budaya suatu
kota, Mampu mengidentifikasi permasalahan dan hambatan pengembangan potensi
cagar budaya suatu kota, Mampu menetapkan tujuan perencanaan pengembangan
potensi cagar budaya suatu kota sesuai dengan RPJP, RTRW dan Rencana Tata
Ruang Kota, Mampu menyusun rencana/program kegiatan implementasi
pengembangan potensi cagar budaya suatu kota. Studio perencanaan merupakan
implementasi atau praktik dalam penyusunan perencanaan oleh mahasiswa
pascasarjana dengan dasar mata kuliah yang dipelajari dalam Magister Perencanaan
Wilayah dan Kota (MPWK) Departemen Arsitektur dan perencanaan program
pascasarjana fakultas teknik Universitas Gadjah Mada.
Dalam perencanaan pengembangan kawasan cagar budaya kawasan
Borobudur membutuhkan data dan informasi yang terkait dengan profil kawasan
cagar budaya tersebut, rencana pembangunan dan isu-isu strategis yang dapat
dikembangkan kedepannya. Perolehan data dan informasi pada kawasan cagar budaya
selain berdasarkan literature dan data sekunder perlu dilakukan survey primer dengan
observasi ke lapangan secara langsung dan melakukan wawancara kepada
stakeholders yang terkait yaitu Pemerintah Kabupaten Magelang.
Lokasi survey studio pengembangan kawasan cagar budaya ini di Kecamatan
Borobudur. Kecamatan ini berjarak sekitar 4 Km ke arah barat daya dari Kecamatan
Mungkid yang merupakan ibu kota Kabupaten Magelang. Dengan pusat pemerintahan
yang berada di Desa Borobudur kecamatan ini mempunyai luas wilayah 54,55 Km2
dan berbatasan dengan beberapa wilayah yang meliputi Kecamatan Tempuran di
bagian utara; Kecamatan Mungkid, Kecamatan Mertoyudan, Kecamatan Ngluwar dan
Kecamatan Muntilan di bagian timur; Kecamatan Salaman di bagian barat, serta
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di bagian selatan.
II. PELAKSANAAN KEGIATAN
Berikut adalah laporan kegiatan yang dilakukan :
No Hari/ Tanggal Kegiatan
1. Kamis/ 04 Maret 2021 1. Persiapan dari Surakarta menuju Kabupaten
Magelang tepatnya Kecamatan Borobudur dan
Mungkid.
2. Melakukan survei pengamatan landscape,
dokumentasi dan wawancara warga setempat
sekitar Candi Borobudur.
3. Melakukan survey pengamatan koridor jalan
Balaputradewa (jalur candi Borobudur dan
Candi Pawon ), mengukur dan dokumentasi.
4. Melakukan survei pengamatan landscape,
dokumentasi dan wawancara warga setempat
sekitar Candi Pawon.
5. Melakukan review data yang diperoleh
Rp. 1.933.400
Terbilang : Sejuta Sembilan Ratus Tiga Puluh Tiga Ribu Empat Ratus Rupiah
IV. PENUTUP
Sekian laporan ini kami susun, besar harapan kami laporan ini dapat diterima
dengan baik. Atas perhatian dan perkenan Bapak/Ibu kami mengucapkan terima
kasih.