Tugas Sosiologi Hukum Farhani
Tugas Sosiologi Hukum Farhani
Tugas Sosiologi Hukum Farhani
Sambuk : 04020180193
ABSTRAK
Hukum dan masyarakat memiliki fungsi yang saling berkaitan. Fungsi hukum pada
masyarakat adalah untuk mencegah konflik kepentingaan. Jika terjadi, maka hukum menjadi
penyedia cara untuk menyelesaikannya berdasarkan kebijakan yang didasarkan pada norma
yang berlaku. Hukum yang dibuat dalam masyarakat mempunyai tujuan untuk menciptakan
perdamaian, ketentraman, dan ketertiban dalam masyarakat serta memberikan kepastian
hukum. Tujuan hukum dapat dirasakan secara komprehensif dalam masyarakat, jika hukum
itu dapat berfungsi dalam masyarakat. Dengan demikian hukum dan masyarakat mempunyai
korelasi yang sangat signifikan. Masyarakat tanpa hukum, maka akan terjadi kacau balau
serta terjadi tindakan yang sewenang-wenang, begitu pula sebaliknya hukum tanpa ada
masyarakat, maka hukum itu tidak berarti sama sekali.
PENDAHULUAN
Ilmu tentang hubungan timbal balik antar masyrakat ini dinamakan sosiologi yang
kajian nya sangat menarik untuk di bahas. Aristotoles yang terkenal dengan teotrinya”Zoom
politicon” mengatakan bahwa manusia adalah mahkluk sosial, berdasarkan teori kita lihat
bagaimana individu tumbuh menjadi manusia yang senang dan cenderung hidup
berkelompok. Sosiologi hukum katanya terbagi menjadi 2 yaitu sosiologi dan hukum, sosio
artinya masyarakat logi itu keilmuan maka jika digabung akan menjadi masyarakat yang
berilmu hukum. Dari pendapat para ahli di atas dapat kita simpulkan bahwa sosiologi adalah
ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik dan seluruh kaidah baik struktur
sosial,pranata sosial, kelompok sosual yang ada dalam kehidupan masyrakat. Telah diketahui,
bahwa sosiologi adalah suatu ilmu sosial dan bukan merupakan ilmu pengetahun alam
ataupun ilmu pengetahuan kerohanian. Soiologi bukan merupakan disiplin yang normatif,
akan tetapi adalah suatu disiplin yang kategoris artinya sosiologi membatasi diri dari apa
yang terjadi, bukan pada apa yang seharusnya terjadi.
PEMBAHASAN
Sosiologi hukum pada hakikatnya lahir dari hasil-hasil pemikiran para ahli baik di
bidang filsapat hukum,ilmu dan maupun sosiologi. Salah satu tugas sosiologi hukum adalah
mengungkapkan sebab atau latar belakang timbulnya ketimpangan antara tata tertib
masyrakat yang dicita-citakan dengan keadaan masyrakat yang ada dalam kenyataan.
Adapun pengertian sosiologi hukum menurut para ahli:
a, Soerjono Soerkanto sosiologi hukum adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang secara
analitis dan empiris menganalisa atau mempelari hubungan timbaal balik antara hukum
dengan gejala-gejala lain.
b, Satjipto Raharjo sosiologi hukum adalah pengatuhuan hukum terhadap pola prilaku
masyarakat dalam kontek sosial.
Dalam masyarakat ada suatu keinginan yang ingin dicapai, kemudian hukum dijadikan
sebagai alat untuk merubah tingkah laku masyarakat agar terbawa kearah tujuan yang
dikehendaki. Keberadaan hukum dalam masyarakat adalah sebagai suatu fenomena yang
harus dioperasikan dalam masyarakat. Mengkaji tentang fungsi hukum, memang sangat urgen
dilakukan mengingat dalam kehidupan sosial masyarakat senantiasa terjadi perbedaan
kepentingan antara setiap individu. Perbedaan kepentingan itu diantaranya ada yang selaras
dengan kepentingan warga masyarakat lainnya, tetapi ada pula kepentingan yang
kemungkinan tidak selaras dan dapat menimbulkan konflik. Perbedaan kepentingan ini
merupakan konflik yang harus diselesaikan melalui aturan/hukum yang baik. Pada umumnya,
banyak yang beranggapan bahwa hukum baru berfungsi apabila ada konflik. Persepsi ini
keliru, sebab hukum berfungsi bukan hanya setelah terjadi konflik, melainkan juga sebelum
terjadi konflik. Dan keberadaan hukum dalam masyarakat bukan hanya berfungsi untuk
menyelesaikan konflik yang terjadi dalam masyarakat. hukum juga akan menimbulkan
konflik apabila hukum itu tidak dilaksanakan secara maksimal dan proses pembentukannya
tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat. Dengan demikian
berfungsi tidaknya hukum itu, tergantung bagaimana hukum itu diaplikasikan dan
diimplementasikan dalam masyarakat.
KESIMPULAN
Hukum dan masyarakat memiliki hubungan timbal balik yakni dimana ada hukum
disitu ada masyarakat. Hukum ada untuk mengatur kehidupan bermasyarakat agar
masyarakat memiliki kesadaran hukum mengenai pedoman norma tentang perbuatan yang
boleh dilakukan dan perbuatan yang merupakan penyimpangan dalam kehidupan
masayarakat.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.unisba.ac.id/kaitan-hukum-dan-masyarakat/
https://id.scribd.com/document/391022821/Hubungan-Hukum-Dan-Masyarakat-Huku
file:///home/chronos/u-916218377b1c0e83d4aa98f420f61f2c8f70fdfb/MyFiles/Downloads
/57-228-1-PB%20(3).pdf
file:///home/chronos/u-916218377b1c0e83d4aa98f420f61f2c8f70fdfb/MyFiles/Downloads
/454-1104-1-SM%20(2).pdf
chrome-extension://bpmcpldpdmajfigpchkicefoigmkfalc/views/app.html