Anda di halaman 1dari 4

Sejarah Manajemen

kegiatan dan pemikiran manajemen sudah ada bersama dengan sejarah manusia. Sudah dipastikan
keberadaan ilmu manajemen dipastikan sudah ada di ribuan tahun yang lalu.

Namun ilmu ini dikaji secara serius pada abad 20 an, hal ini dipengaruhi oleh peristiwa yang sangat
besar dan sangat berpengaruh bagi perkembangan ilmu manajemen abad ke20.

Peristiwa itu terjadi tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, The
Wealth of Nation. ia mengemukakan keunggulan ekonomis yg akan diperoleh organisasi dari pembagian
kerja (division of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yg spesifik & berulang.

Pengertian

 Manajemen merupakan proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing),


pengarahan (Actualing) dan pengawasan organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi
lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
 Ilmu tentang upaya manusia untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimilikinya untuk
tujuan secara efektif dan efesien.
 Manajemen sering dianggap universal karena menggunakan sumber daya organisasi untuk
mencapai sasaran dan memproleh presasi tinggi dalam semua tipe organisasi, yang mencapai
laba maupun nirlaba.
 Manajemen (management) adalah pencapaian sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan
efesien melalui perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian sumber daya
organisasi.

Manajemen:

 Sebagai Ilmu (Science)


Ilmu terus berkembang untuk pembuatan keputusan
 Sebagai Seni (Art)
Perencanaan, kepemimpinan, komunikasi & segala sesuatu yang menyangkut manusia
 Sebagai Profesi
 Profesional pembuatan keputusan berdasarkan prinsip umum (pendidikan formal)
 Para profesional mendapatkan status karena prestasi bukan favorit, suku dan kriteria
lain

Tipe-Tipe Manajemen

 Manajer Proyek (Project Manager)


Bertanggung jawab atas sebuah proyek temporer, yang melibatkan karyawan-karyaewan yang
berada pada lavel organisasi yang sama.
 Manajer Lini Depan (First-Line Manager)
Berada pada level manajer pertama atau kedua dan bertanggung jawab secara langsung atas
produksi barang dan jasa.

Berdasarkan Perbedaan Horizontal

 Manajemen Fungsional (Functional Managers)


Bertanggung jawab mengelola sebuah departemen yang mengerjakan suatu tugas fungsional
tunggal dan diisi oleh karyawan yang memiliki pelatihan dan keahlian yang sama.
 Manajer Umum (General Managers)
Bertanggung jawab mengelola beberapa departemen yang mengerjakan fungsi-fungsi yang
berbeda.

Berdasarkan Perbedaan Vertikal

 Manajer Puncak (Top Manager)


Berada dipuncak hirarki organisasi dan bertanggung jawab atas organisasi secara menyeluruh.
 Manajer Madya (Middle Manager)
Bekerja pada level menengah dari organisasi dan bertanggung jawab atas departemen-
departemen penting.

EMPAT FUNGSI MANAJEMEN

1. Perencanaan
Merupakan fungsi yang berhubungan dengan penentuan tujuan yang ingin diraih oleh organisasi
dan penetapan tugas-tugas dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Pengorganisasian
Merupakan fungsi manajemen yang berkaitan dengan penetapan dan pengelompokan tugas-
tugas kedalam departemen dan pengalokasian sumber daya ke berbagai department.
3. Kepemimpinan
Merupakan fungsi manajemen yang melibatkan penggunaan pengaruh untuk memotivasi
karyawan meraih sasaran organisasi.
4. Pengendalian
Merupakan fungsi manajemen yang berhubungan dengan pemantauan yang berhubungan
dengan pemantauan aktivitas-aktivitas karyawan, menjaga organisasi agar tetap berjalan kearah
pencapaian sasaran-sasarannya dan membuat koreksi jika diperlukan.

Evolusi Teori Manajemen

 Aliran Teori Organnisasi Klasik


 Aliran Tingkah Laku
 Aliran Manajemen Ilmiah
 Pendekatan Sistem
 Pendekatan Kontingensi
 Manajemen Kualitas Total
 Organisasi Pembelajar

Ilmuan Aliran Teori Organnisasi Klasik

 Henry Fayol (1841-1925)


 Max Weber (1864-1920)
 Mary Parker (1868-1913)
 Chester I. Barnard (1886-1861)

Henry Fayol
Fayol berpendapat bahwa prakter manajemen yang mantap mempunyai pola tertentu yang dapat
didentifikasi dan dianalisis

14 Prinsip Manajemen Fayol

1. Pembegian Tugas
2. Wewenang Manajer
3. Disiplin
4. Kesatuan Komando
5. Kesatuan Dalam Pengarahan
6. Kepentingan Individual Dibawah Kepentingan Umum
7. Imbalan
8. Sentralisasi
9. Hirarki
10. Susunan
11. Keadilan
12. Stabilitas Staf
13. Inisiatif
14. Semangat Korps

Max Weber

Weber mengeukakan tentang manajeme birokrasi yang menekankan pada kebutuhan akan hirarki yang
ditetapkan dengan ketat untuk mengatur peraturan dan wewenang dengan jelas

Mary Parket Follet

Manajemen adalah seni melaksanakan pekerjaan melalui manusia / seni menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain

Chester I. Barnard

Perusahaan sapat berorientasi efesien dan tetap bertahan hanya kalau sasaran organisasi bertahan
hanya kalau sasaran organisasi dibuat seimbang dengan tujuan dan keperluan individu yang bekerja
untuk perusahaan tersebut.

Pendekatan Sistem

Manajemen memandang organisasi sebagai satu kesatuan, sistem dengan tujuan yang terdiri dari
bagian-bagian yang saling berkaitan.

Pengdekatan Kontingensi

 Disebut pula pendekatan situsional


 Pandangan bahwa teknik manajemen yang paling baik memberikan kontribusi untuk pencapaian
sasaran organisasi mungkin bervariasi dalam situasi atau lingkungan yang berbeda

Pendahuluan

 Dunia abad sekarang penuh dengan ketakteraturan dan perubahan yang cepat.
 Kondisi ini membuat jauh lebih banyak kepada para manajer.
 Filosofi manajemen dan bentuk organisasi berubah sejalan dengan waktu untuk memenuhi
keutuhan-kebutuhan baru.

Manajemen Dan Organisasi

 Organisasi dan praktik manajemen dipengaruhi oleh kekuatan social, politik, dan ekonomi.
 Kekuatan Social Social Forces
Berhubungan dengan aspek-aspek dari sebuah budaya yang menuntun dan mempengaruhi
hubungan antar manusia, nilai, kebutuhan, dan standar perilaku mereka.

Manajemen dan Organisasi

1. Kekuatan politik (political forces)


Berhubugan dengan pengaruh dari instusi-instusi politik dan hukum atas orang dan organisasi.
2. Kekuatan ekonomi (economic forces)
Kekuatan yang mempengaruhi ketersediaan, produksi, dan distribusi sumber daya masyarakat
antar pemakai yang saling bersaing.
3. Praktik dan prepektif manajemen sifatnya beragam sejalan dengan waktu sebagai reaksi atas
kekuatan social, politik, dan ekonomi dalam masyarakat luas.
4. Evolusi dan perspektif manajemen yang menonjol dari waktu ke waktu.

Anda mungkin juga menyukai