KTI - Kelompok 5
KTI - Kelompok 5
KARYA TULIS ILMIAH INI DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
BAHASA INDONESIA
DOSEN PENGAMPU:
Ahmad Muzaki, M. Pd.
Pembimbing
i
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh:
Nama NIM
Chairunisa Amta Nafira 2110111175
Sherina Dwi Kamila 2110111184
Wibi Rajasa Dananta 2110111190
Deva Fabiola 2110111191
Bagas Releison 2110111192
Disetujui oleh:
Pembimbing
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat
dan karunia-Nya, penulis bisa menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul
“Strategi Pengembangan Digitalisasi UMKM melalui Edukasi E-Commerce”.
Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ahmad Muzaki, M.
Pd., selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah membantu penulis
dalam mengerjakan karya tulis ilmiah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan karya tulis
ilmiah ini.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL .................................................................................................. vi
ABSTRAK ............................................................................................................ vii
BAB I .......................................................................................................................1
PENDAHULUAN ...................................................................................................1
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 3
C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 3
BAB II ......................................................................................................................4
KAJIAN TEORETIS ...............................................................................................4
A. Deskripsi Teori ...................................................................................... 4
B. Penelitian yang Relevan ...................................................................... 15
C. Kerangka Berpikir ............................................................................ 17
BAB III ..................................................................................................................20
METODOLOGI PENELITIAN .............................................................................20
A. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 20
B. Metode Penelitian ................................................................................ 20
C. Objek Penelitan................................................................................ 20
D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 20
E. Teknik Analisis Data ............................................................................ 21
BAB IV ..................................................................................................................22
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .....................................................22
A. Deskripsi Data ..................................................................................... 22
B. Hasil Penelitian .................................................................................... 23
C. Pembahasan .................................................................................... 24
BAB V ...................................................................................................................25
iv
PENUTUP..............................................................................................................25
A. Kesimpulan.......................................................................................... 25
B. Saran................................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................26
LAMPIRAN ...........................................................................................................28
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Data Subjek ............................................................................................ 22
vi
ABSTRAK
vii
Pada penelitian ini menunjukan bahwa menggunakan e-commerce
dapat menjadi alternatif pelaku UMKM dalam memulai bisnis. Kemudahan
sistem dan banyaknya konsumen yang memilih berbelanja online membuat
penjualan melalui e-commerce sangat menjanjikan keuntungan. Namun para
pelaku UMKM harus tetap mendapatkan edukasi dan belajar mengenai bisnis
digitalisasi, hal ini karena banyaknya persaingan pasar yang menuntut pelaku
bisnis harus kreatif dan inovatif dalam membangun branding, marketing, dan
selling.
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
terbukti dengan adanya perkembangan saat ini yang menyatakan baru sekitar
13% UMKM di Indonesia melakukan pemanfaatan teknologi secara
maksimal. Artinya, masih terdapat sekitar 87% UMKM di Indonesia yang
belum memanfaatkan media digital (Novellno, 2020).
E-Commerce merupakan bentuk dari optimalisasi bisnis berbasis digital
dengan sistem yang telah ditetapkan oleh masing-masing e-commerce dengan
tujuan membantu usaha kecil dalam mengurangi biaya yang harus ditanggung
dalam UMKM konvensional. Hal ini sangat berkaitan dengan terlaksananya
digital ekonomi yang efektif. Namun, dalam persaingan skala global melalui
e-commerce membuat pasar akan mengundang pesaing dari sesama negara
berkembang, sehingga persaingan harga akan semakin ketat. Diferensiasi pun
terjadi di pasar membuat persaingan semakin ketat dan ditambah dengan tren
yang berubah-ubah menjadikan pasar digital harus ditelaah lebih dalam
prospek kerjanya. Dalam hal ini, menggunakan media belanja daring akan
membuat munculnya peluang untuk membuka lapangan kerja baru, mendapat
pinjaman modal yang mudah untuk UMKM, serta pengembangan inklusi
keuangan.
Realisasi dari digitalisasi di Indonesia tidak semata-mata berjalan
sendiri, tetapi hal ini didukung oleh pemerintah sendiri dengan program
Pemulihan Ekonomi Nasional dalam memberikan bantuan formal dan morel
untuk UMKM berbentuk pelatihan teknologi maupun dana operasional. Suatu
penelitian Delloitte Access Economics (2015) menyatakan bahwa konsumen
semakin terbiasa mengambil keputusan berdasarkan konten digital dan
melakukan pembelian barang secara daring. Oleh karena itu, penelitian
dilakukan untuk merumuskan strategi pengembangan digitalisasi UMKM
melalui e-commerce guna mendukung perkembangan UMKM serta sebagai
bahan masukan bagi pelaku UMKM dalam menerapkan digitalisasi dalam
proses bisnisnya.
3
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana strategi pengembangan digitalisasi UMKM melalui edukasi e-
commerce?
2. Bagaimana hubungan antara edukasi e-commerce terhadap pengembangan
digitalisasi UMKM?
3. Mengapa e-commerce menjadi salah satu strategi dalam pengembangan
digitalisasi?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dilaksanakannya penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah:
1. Untuk mengetahui seberapa besar dampak dari digitalisasi di era global
terhadap perkembangan UMKM.
2. Untuk memberikan edukasi kepada pemilik UMKM secara khusus dan
masyarakat secara umum mengenai pentingnya teknologi terhadap
perkembangan usaha di era globalisasi ini.
3. Untuk menyadarkan para pemilik usaha akan pentingnya strategi dan
inovasi dalam pengembangan digitalisasi UMKM melalui pemanfaatan e-
commerce.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian karya tulis ilmiah ini adalah sebagai
berikut:
1. Dapat memberikan inovasi baru dalam pengembangan digitalisasi
UMKM melalui e-commerce.
2. Memanfaatkan e-commerce untuk memajukan UMKM di era digital.
3. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat khususnya pemilik
UMKM tentang pentingnya teknologi untuk mengembangkan usahanya.
BAB II
KAJIAN TEORETIS
A. Deskripsi Teori
1. Strategi
a. Pengertian Strategi
Strategi berasal dari turunan kata di dalam bahasa Yunani yakni
strategos, yang maksudnya ‘Komandan Militer’ pada zaman
demokrasi Athena. Pada awalnya kata ini dipergunakan untuk
kepentingan militer, tetapi kemudian berkembang ke berbagai bidang
yang berbeda. Menurut Kuncoro (2005: 1-2) didalam buku yang
berjudul “Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif”,
strategi adalah penentuan kerangka kerja dari aktivitas atau kegiatan
bisnis perusahaan serta memberikan pedoman untuk mengordinasikan
aktivitas sehingga kemudian perusahaan dapat atau bisa menyesuaikan
serta mempengaruhi lingkungan yang selalu berubah.
Menurut David (2006: 17), strategi adalah sebuah alat untuk
mencapai tujuan jangka panjang. Strategi tersebut juga dapat diartikan
yakni sebagai tindakan potensial yang membutuhkan keputusan
manajemen tingkat atas serta juga sumber daya perusahaan di dalam
jumlah yang besar. Selain dari itu, strategi tersebut bisa atau dapat
mempengaruhi kemakmuran perusahaan itu dalam jangka panjang,
khusus untuk 5 tahun serta beriorientasi kemasa depan. Strategi
mempunyai konsekuensi yang multifungsi serta multidimensi dan juga
perlu untuk mempertimbangkan faktor-faktor internal yang kemudian
dihadapi oleh perusahaan.
b. Perumusan Strategi
4
5
2. Pengembangan Digitalisasi
a. Pengertian Digitalisasi
Digitalisasi merupakan salah satu tren utama yang mengubah
masyarakat dan bisnis dalam jangka pendek dan panjang di masa
depan. Digitalisasi disebut sebagai perubahan yang lebih mendasar
dari sekedar digitalisasi proses yang ada atau produk kerja. Istilah
digitalisasi mengacu pada “Tindakan atau proses digitalisasi; konversi
data analog (terutama yang nantinya akan menggunakan gambar,
video, dan teks) ke dalam bentuk digital.” Menurut Brennen dan
Kreiss, digitalisasi mengacu pada “Adopsi atau peningkatan
penggunaan teknologi digital atau komputer oleh organisasi, industri,
negara, dll”.
b. Tujuan Digitalisasi
Berikut ini akan diuraikan berbagai tujuan dari digitalisasi dalam
bidang bisnis menurut (Rachmandi, 2020 : 3).
6
c. Dampak Digitalisasi
Menurut Syauqi (2018) mengemukakkan bahwa teknologi yang
berkembang pesat, baik teknologi informasi, komunikasi, maupun
transportasi, sehingga orang dapat berhubungan melewati batas-batas
negara. Adapun dampak positif dari adanya digitalisasi di bidang
ekonomi yaitu :
1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
2. Terjadinya industrialisasi.
3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
4. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas
7
3. UMKM
a. Pengertian UMKM
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki definisi
yang berbeda pada setiap literatur menurut beberapa instansi atau
lembaga bahkan Undang-Undang. Berdasarkan pada Bab I pasal 1 UU
No 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM), maka yang dimaksud dengan Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah adalah:
1. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan
dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha
Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
9
b. Pengembangan UMKM
Terkait dengan pengembangan ekonomi Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM), pemerintah mengeluarkan Inpres No. 6 Tahun
2009 tanggal 5 Agustus 2009 tentang Pengembangan Ekonomi
Kreatif. Dalam mendorong percepatan pengembangan ekonomi kreatif
di berbagai wilayah, khususnya kabupaten/kota sebagai penghasil
utama produk unggulan, perlu dilakukan percepatan ke arah
pemanfaatan sumber daya ekonomi lokal dan penggunaan produk yang
telah memperoleh sentuhan nilai tambahan secara optimal dan
berkelanjutan.
10
4. Edukasi
a. Pengertian Edukasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edukasi adalah
proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang
dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan.
Menurut WHO (2008) Pendidikan kesehatan adalah proses
meningkatkan kontrol dan memperbaiki kesehatan individu maupun
masyarakat dengan membuat mereka peduli terhadap pola perilaku dan
pola hidup yang dapat mempengaruhi kesehatan.
b. Manfaat Edukasi
Ada beberapa manfaat edukasi yang dapat kita ketahui, berikut ini
manfaat edukasi adalah :
1. Mencerdaskan kehidupan bangsa untuk membangun peradaban
negara.
12
5. E-commerce
a. Pengertian E-commerce
Definisi e-commerce menurut para ahli, yaitu :
1. Menurut Kotler dan Armstrong
E-commerce adalah saluran online yang dapat dijangkau seseorang
menggunakan komputer, yang digunakan pebisnis untuk aktifitas
bisnisnya dan digunakan konsumen untuk mendapatkan informasi
dengan bantuan komputer yang dalam prosesnya diawali dengan
memberikan jasa informasi sehingga dapat menentukan pilihan.
2. Menurut Loudon
E-commerce merupakan suatu proses transaksi jual beli yang
dilakukan oleh penjual dan pembeli dari satu perusahaan ke
perusahaan lainnya secara elektronik dengan menggunakan
bantuan komputer sebagai perantara transaksi bisnis.
3. Menurut Kalakota dan Whinston
E-commerce adalah aktivitas belanja online dengan menggunakan
jaringan internet serta cara transaksinya melalui transfer uang
secara digital.
Ada empat perspektif pengertian yang mereka paparkan mengenai
e-commerce.
1. Perspektif komunikasi, e-commerce dapat dikatakan sebagai
sebuah proses pengiriman barang, layanan, informasi sampai
pembayaran melalui komputer ataupun peralatan elektronik
lainnya.
13
b. Jenis E-commerce
Terdapat 7 jenis e-commerce yang perlu untuk diketahui, yaitu :
1. Business to Business (B2B)
Jenis e commerce ini dilakukan oleh orang atau pihak yang saling
berkepentingan. Dimana sebuah perusahaan menjual produk atau
jasa kepada perusahaan lainnya. Pada jenis e-commerce biasanya
pembeli memesan barang dalam jumlah besar.
2. Business to Consumers (B2C)
Pada jenis e-commerce ini mungkin yang paling banyak ditemukan
di lingkungan kita dimana proses transaksi dilakukan oleh
produsen untuk menjual barang dan jasa kepada konsumen secara
langsung.
3. Consumer to Consumer (C2C)
Jenis e-commerce ini transaksi penjualannya dilakukan antara
konsumen dengan konsumen lainnya. Jenis e-commerce ini
membutuhkan wadah atau perantara untuk menghubungkan serta
mempertemukan antar konsumen sehingga dapat terjadi transaksi.
Banyak metode pembayaran yang dapat dilakukan misalnya
dengan cash on delivery (COD)
4. Consumer to Business (C2B)
14
c. Dampak E-commerce
Tidak sedikit kelebihan yang bisa didapatkan melalui e-commerce.
Salah satu keuntungan utama dari e-commerce adalah kemampuannya
untuk menjangkau pasar global, tanpa harus menyiratkan investasi
keuangan yang besar.
15
• Kelebihan E-commerce
a. Produk dan layanan bervariasi
b. Mempersingkat rantai distribusi
c. Pembayaran lebih mudah
d. Brand lebih dekat dengan konsumen
e. Peningkatan kualitas layanan
f. Belanja kapan saja
g. Efisiensi biaya
• Kekurangan E-commerce
a. Ketergantungan pada teknologi informasi dan komunikasi
b. Kurangnya undang-undang yang memadai untuk mengatur
kegiatan e-commerce, baik nasional maupun internasional
c. Budaya pasar yang menolak perdagangan elektronik
(pelanggan tidak bisa menyentuh atau mencoba produk)
d. “Hilangnya” privasi, cakupan wilayah, serta identitas dan
perekonomian negara
e. Rawannya melakukan transaksi bisnis online
f. Warna dan kualitas produk yang dijual belum tentu sama antara
foto yang ditampilkan di website dengan produk asli
https://www.ejr.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/JEISA/article/view/1139,
26 Oktober 2021.
Hasil penelitian menyebutkan bahwa ada beberapa motivasi yang
mendorong para pengusaha konveksi di Kecamatan Gebog Kabupaten
Kudus untuk menggunakan layanan e-commerce. Motivasi tersebut antara
lain adalah mengikuti trend, mempermudah pemasaran dan transaksi,
memperbanyak konsumen, dan faktor efisiensi waktu dan biaya dalam
pemasaran. Dalam menggunakan layanan e-commerce, para pengusaha
konveksi pun memiliki strategi tersendiri, antara lain memberikan
pelayanan yang baik dan respon yang cepat kepada pembeli, menawarkan
harga terbaik dan potongan harga, giat berpromosi kepada rekan dan
kenalan, serta menampilkan foto barang dan deskripsi yang jelas agar
pelanggan merasa tertarik dan yakin dengan kondisi barang yang ia pesan.
Persamaan penelitian terdahulu dengan yang kami teliti adalah
terletak pada penerapan e-commerce dalam UMKM. Perbedaannya yaitu
penelitian yang dilakukan sebelumnya berfokus pada strategi daya saing
dan motivasi penggunaan e-commerce dalam UMKM, sedangkan
penelitian kami berfokus pada edukasi dalam penggunaan e-commerce itu
sendiri.
C. Kerangka Berpikir
Di era modern ini teknologi menjadi tumpuan bagi setiap orang untuk
berkembang di bidangnya, pada khususnya bidang ekonomi. Terbukanya
sekat-sekat untuk menyebarnya informasi dan teknologi menjadikan
globalisasi kunci berkembangnya manfaat baru di bidang ekonomi.
Perkembangan teknologi harus diimbangi dengan pengetahuan dan
kemampuan yang memadai untuk mengoperasikannya, supaya teknologi yang
bisa digunakan tidak disalahgunakan, berfungsi sesuai dengan tujuan
dibuatnya, dan efektif untuk membantu tugas manusia. Digitalisasi berperan
sebagai dampak dari adanya perkembangan teknologi pada setiap bidang.
18
Disisi lain, teknologi juga mengubah cara berperilaku manusia. Hal ini
disebabkan oleh kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang dengan
penggunaan teknologi, maka digitalisasi pun mengakibatkan perubahan
dibidang ekonomi yang dapat mempermudah berjalannya suatu bisnis. E-
commerce menjadi bentuk nyata digitalisasi di bidang ekonomi karena
digitalisasi yang berbasis e-commerce ini memungkinkan penjual untuk
memasarkan produknya secara cepat, mudah, dan gratis. Pada dasarnya,
pemasaran secara konvensional memerlukan tenaga dan modal yang lebih
untuk menghampiri langsung pasar atau pelanggan yang dituju. Adanya
digitalisasi UMKM dengan hadirnya e-commerce berdampak pada efektivitas
tenaga dan modal. Selain itu banyak pula dampak digitalisasi dalam
melakukan aktivitas marketing, branding, dan selling di dunia digital.
Menurut Irmawati (2011) kehadiran e-commerce memberikan beberapa
dampak positif pada kegiatan pemasaran, antara lain:
METODOLOGI PENELITIAN
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode survei, yaitu penelitian
menggunakan kuesioner sebagai alat penelitian. Tujuan penelitian melalui
metode survei ini adalah untuk mendapatkan data dan memberikan gambaran
secara detail mengenai strategi pengembangan digitalisasi UMKM melalui
edukasi e-commerce.
C. Objek Penelitan
Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah para pemilik UMKM
yang menggunakan e-commerce untuk menjual produk mereka. Objek
penelitian berfungsi sebagai pihak yang memberikan informasi dan akan
menghasilkan data yang akan digunakan dalam penelitian.
20
21
A. Deskripsi Data
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah dengan kuesioner. Peneliti
menyebarkan kuesioner kepada 12 orang responden. Dengan kriteria subjek
merupakan pemilik UMKM yang menggunakan e-commerce untuk menjual
produknya.
T
No. Nama Usia Domisili Usaha/UMKM
1. LT 19 Jakarta Pusat Fashion
2. RA 25 Blitar Pembuatan Aksesoris
3. DI 22 Malang Caterig
4. DAAR 23 Malang Kue
5. A 37 Kediri Konveksi Batik
6. IR 54 Kediri Pot Bunga
7. R 25 Kediri Usaha Kopi
8. L 23 Malang fashion
9. UN 47 Malang Toko Elektronik
10. SH 19 Jakarta Utara Makanan
11. N 30 Sidoarjo Kuliner seafood
12. JF 22 Malang konveksi
B
Tabel 1. Data Subjek
22
23
B. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian ini mendapatkan bahwa hampir semua
pemilik UMKM memahami sistem dari e-commerce yang digunakan dalam
media pemasaran, walaupun ada 1 dari 12 orang subjek yang mengatakan
masih kesulitan memahami sistemnya. Subjek juga memaparkan beberapa
manfaat dari menggunakan e-commerce bgi UMKM dalam berjualan, berikut
hasil kuisioner yang disebarkan antara lain:
• Mudah dan praktis dari sisi penjual dan pembeli
• Omset penjualan meningkat
• Jangkauan pembeli semakin luas
• Pelayanan praktis dan tidak ribet
• Menghemat biaya operasional (seperti menyewa toko)
• Pengiriman mudah sampai keluar daerah
• Mempermudah membangun branding toko, sehingga pengunjung
meningkat
Hasil penelitian tersebut menggambarkan bahwa penjualan dengan
menggunakan e-commerce dapat menjadi alternatif yang mudah untuk
memulai membuka UMKM, karena sistem yang disediakan lengkap dan
memudahkan penjual untuk mempromosikan barang dan memudahkan
pembeli untuk mencari barang yang diinginkan.
Menurut pemaparan hasil kuisioner, pemilik UMKM sangat merasa
senang menggunakan e-commerce karena hampir memudahkan penjualan,
pengiriman, menjangkau pembeli hingga keluar daerah, praktis dan hemat
dari biaya operasional karena hanya biaya pengiriman dan biaya packing.
Menggunakan berbagai media sosial juga membantu pengenalan nama toko
yang semakin luas, sehingga untuk UMKM yang memiliki tempat usaha
langsung akan ramai pengunjung.
24
C. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah didapatkan, dimana seluruh
pelaku usaha memanfaatkan teknologi untuk melakukan membantu
memudahkan mereka dalam berjualan. Hampir seluruh pemilik UMKM
memahami bagaimana prosedur dari penggunaan e-commerce. Mengunakan
e-commerce memberikan dapak positif yang banyak bagi mereka dan
membantu UMKM untuk bisa bertahan dalam persaingan bisnis. Saat ini,
banyak sekali konsumen yang lebih memilih berbelanja online menggunakan
e-commerce, selain hemat biaya perjalanan, tidak perlu capek dan mudah
membeli, dimasa saat ini hal itu membantu menolong agar konsumen dapat
mencegah terinfeksi virus covid-19. Sejalan dengan penelitian Febriantoro
(2018) bahwa bagi para UMKM pemula yang ingin memulai bisnis e-
commerce karena para pengguna menyatakan bahwa aman untuk bertransaksi
online.
Menggunakan e-commerce membantu pemilik usaha dengan segala
kemudahan yang diatur oleh sistem dan membantu keuntungan penjualan
sangat meningkat, terlebih jika memang strategi marketing pemilik usaha
bagus, akan semakin membuat pelanggan tertarik dengan jualan mereka.
Namun dibalik kemudahan tersebut pasti akan ada sisi buruknya, dimana jika
pemilik usaha belum mampu memahami sistem dengan baik tentu akan
mengalami kesulitan dalam promosi dan penjualan. Selain itu pemilik toko
harus mempersiapkan segala hal terlebih promosi penjualan agar banyak
konsumen yang tertarik karena saingan pasar yang sangat tinggi menuntut
para pemilik harus lebih kreatif dalam berbisnis dan promosi. Oleh karena
itu, penting sekali memberikan edukasi kepada pelaku UMKM agar menjadi
pebisnis yang kreatif dan inovatif dalam menjalankan bisnisnya.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan pada penelitian ini menunjukan bahwa menggunakan e-
commerce dapat menjadi alternatif pelaku UMKM dalam memulai bisnis.
Kemudahan sistem dan banyaknya konsumen yang memilih berbelanja online
membuat penjualan melalui e-commerce sangat menjanjikan keuntungan.
Namun para pelaku UMKM harus tetap mendapatkan edukasi dan belajar
mengenai bisnis digitalisasi, hal ini karena banyaknya persaingan pasar yang
menuntut pelaku bisnis harus kreatif dan inovatif dalam membangun
branding, marketing, dan selling.
B. Saran
Bagi para pemilik UMKM diharapkan untuk selalu lebih banyak
membaca agar membawa mereka melihat lebih jauh dunia bisnis dan berpikir
kritis bahwa menjadi pelaku bisnis harus kreatif dan inovatif, sedangkan bagi
yang baru ingin memulai usaha, harus bisa memanfaatkan dan memahami
sistem digitalisasi sehingga dapat mengoperasikan e-commerce dengan baik.
25
26
DAFTAR PUSTAKA
http://disdik.jambikota.go.id/berita/detail/edukasi-adalah-pendidikan-
ketahui-jenisjenis-dan-manfaatnya
Pendidikan.Co.ID. (2018). Pengertian Strategi. Diakses pada 27 Oktober 2021,
dari https://pendidikan.co.id/pengertian-strategi/.
Purbaningrum, A., Nadhif, M., Rahmatullaili, S., & Firmansyah, R. (2021,
October). Kesiapan dan Strategi UMKM Menghadapi Era Ekonomi
Digital. In Prosiding National Seminar on Accounting, Finance, and
Economics (NSAFE) (Vol. 1, No. 8).
Rohimah, A. (2018). Era Digitalisasi Media Pemasaran Online dalam Gugurnya
Pasar Ritel Konvensional. KANAL: Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(2), 91-100.
Salmah, A. M., & Murti, A. (2020). Dampak Digitalisasi terhadap Peran Front
Office Dalam Bisnis Perbankan. JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen
Fakultas Ekonomi), 6(2), 145-156.
Sayekti, Ignatia Maria. (2020). Digitalisasi UMKM. Diakses pada 29 Oktober
2021, dari https://analisis.kontan.co.id/news/digitalisasi-umkm.
Slamet, R., Nainggolan, B., Roessobiyatno, R., Ramdani, H., & Hendriyanto, A.
(2016). Strategi Pengembangan UKM Digital dalam Menghadapi Era
Pasar Bebas. Jurnal Manajemen Indonesia, 16(2), 136-147.
Susanto, G. M. (2017). The Power of Digital Marketing. Elex Media Komputindo.
Syauqi, A. T. (2016). Startup sebagai Digitalisasi Ekonomi dan Dampaknya bagi
Ekonomi Kreatif di Indonesia. Universitas Gadjah Mada-Yogyakarta,
Indonesia.
Syafi’i Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktek, Cet. 1 (Jakarta: GemaInsani,
2001), hal: 153-157
S. Brennen and D. Kreiss, “Digitalization and digitization,” Cult. Digit., vol. 8,
2014.
28
LAMPIRAN
29
30
31
32
33
34