Berdasarkan pasal 1 ayat (20) UUD 1945 sebelum amandemen. menyatakan "kedaulatan
adalaah ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR"
Dari konstitusi kita yang merupakan hukum dasar tertulis dan yang mengikat seluruh
warga negara, menunjukan secara konstitusional negara Indonesia menganut prinsip
"welfare state". Oleh karena itu pemerintah perlu mendapat kewenangan yang besar
untuk melaksanakan tugas dan istimewa itu yakni tugas melaksanakan kesejahteraan
umum dan memberikan perlindungan kepada warganya.
BAB IV
A. Umum
Negara merupakan suatu organisasi yang sangat besar dan rumit susunannya yang
dibentuk menurut hukum publik. Pemerintah sering dinamakan kekuasaan eksekutif,
artinya bagian dari organ-organ penguasa serta kekuasaan dan fungsi-fungsi penguasa
dalam negara yang bukan merupakan organ-organ serta kekuasaan dan fungsi-fungsi
pembuatan peraturan perundang-undangan dan mengadili. Untuk melaksanakan semua
kegiatan pemerintahan tersebut, sudah tentu karena adanya wewenang. Dengan wewenang
tersebut badan atau pejabat administrasi negara dapat membentuk suatu keputusan
baik yang bersifat pengaturan maupun yang bersifat penetapan.
B. Pengertian Wewenang Pemerintahan
Dalam arti yuridis, wewenang dapat dikatakan sebagai suatu kemampuan yang diberikan
oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menimbulkan akibat hukum yang
sah.
C. Sifat Wewenang Pemerintahan
Kalau dilihat dari sifatnya maka wewenang pemerintah adalah:
1. Wewenang selalu terlihat pada suatu masa tertentu.
2. Wewenang selalu terlihat pada batas (cakupan materi dan wilayah) yang
ditentukan.
3. Pelaksanaan wewenang pemerintahan terikat pada hukum tertulis dan hukum tidak
tertulis (asas-asas pemerintahan yang baik, algemene, beginselen van behoorlijk
bestuur)
D. Isi Wewenang Pemerintahan
Isi sesuatu wewwnang dapat bermacam-macam. Wewenang untuk membuat peraturan, yaitu
suatu wewenang untuk menetapkan hukum yang prinsipnya tidak mengenai hal-hal yang
konkret dan individual. Dan ada wewenang yang berisi kemampuan untuk menetapkan
hukum untuk suatu keadaan atau hal yang konkrit dan individual. Diantara dua ujung
batasan itu terdapat berbagai bentuk antara dimana salah satunya yang paling
penting adalah penetapan/pembuatan rencana-rencana dimana antara yang satu dan yang
lainnya tidak sama.
E. Wewenang Yang Bersifat Terikat
Wewenang yang bersifat terikat apabila peraturan dasarnya telah menentukan isi dari
keputusan yang harus diambil secara terinci. Badan atau pejabat administrasi negara
yang bersangkutan tidak boleh berbuat daripada menjalankan secara harfiah apa yang
tertulis dalam rumusan peraturan dasarnya.
F. Wewenang Pemerintahan Yang Bebas
Kebebasan disini tidak diartikan bahwa badan atau pejabat aministrasi negara dapat
melakukan sebebas-bebasnya tanpa berlakunya norma hukum yang harus ditaati.
Bagaimanapun bebasnya sifat wewenang pemerintahan yang dirumuskan dalam peraturan
dasarnya, tetap harus berlaku paling tidak hukum yang tidak tertulis, yaitu asas-
asas umum pemerintahan yang baik.
G. Sumber Wewenang Pemerintahan
Sumber wewenang pemerintahan terbagi atas:
1. Atribusi
2. Delegasi
3. Mandat
H. Pelaksanaan Wewenang
Menurtu Prayudi Atmosudirjo, Wewenang publik terdiri dari 2 kekuasaan yang luar
biasa, artinya tidak dapat dilakukan dengan cara biasa yaitu:
1. Wewenang prelabel, yaitu wewenang untuk membuat keputusan yang diambil tanpa
meminta persetujuan terlebih dahulu dari pihak manapun.
2. Wewenang ex officio, yaitu wewenang dalam rangka pembuatan keputusan yang
diambil karena jabatannya, sehingga tidak dapat dilawan oleh siapapun (yang berani
melawan dikenakan sanksi pidana) karena mengikat secara sah bagi seluruh masyrakat.