TINJAUAN PUSTAKA
H. Hiperbilirubinemia
1. Pengertian
kadar bilirubin serum total lebih dari 10 mg/dl pada minggu pertama yang
ditandai berupa warna kekuningan pada bayi atau di sebut dengan ikterus.
keadaan ini terjadi pada bayi baru lahir yang sering disebut ikterus
berdasarkan umur bayi atau lebih dari 90%. Ikterus neonatarum adalah
keadaan klinis pada bayi yang ditandai pewarnaan ikterus pada kulit dan
sklera akibat akumulasi bilirubin tak terkonjugasi yang berlebih. Ikterus
akan secara klinis tanpak pada bayi baru lahir bila kadar bilirubin dalam
2. Jenis Hiperbilirubinemia
bayi lahir, peningkatan kadar bilirubin serum > 0,5 mg/dL setiap jam.
Ikterus bertahan setelah 8 hari pada bayi cukup bulan atau 14 hari pada
bayi kurang bulan dan adanya penyakit lain yang mendasari (muntah,
(Maharani, 2005).
plasma meningkat dari nilai normal kurang dari 1 mg/dl menjadi rata-rata
kembali ke nilai normal sewaktu hati mulai berfungsi dan keadaan ini
terutama pada sklera mata selama satu atau dua minggu (Guyton & hall,
2008).
Penyebab hiperbilirubinemia:
berat, kadar bilirubin serum jarang melebihi 5 mg/dl dan ikterus yang
disebabkan oleh suatu proses yang disebut sebagai eritropoiesis yang tidak
bilirubin. Jaundice berasal dari bahasa prancis: jaune, yang berarti kuning.
lebih dari 1,4 mg/dl setelah usia 6 bulan: 1 mg/dl) (Juffrie, 2010).
gagal hati. Secara umum tidak ada bayi yang jaundice sejak lahir,
leher= 4-8mg/dl, tubuh sebelah atas= 5-12 mg/dl, tubuh sebelah bawah
dan paha= 8-16 mg/dl, lengan dan tungkai bawah = 11-18 mg/dl, telapak
tangan dan kaki jika >15mg/dl, walaupun demikian jika kadar bilirubin
>15mg/dl, seluruh tubuh akan ikterus. Cara terbaik untuk melihat jaundice
2 tahap yaitu fase akut dan fase kronis. Pada fase awal dan intermediate
dari fase akut bersifat reversible (sementara) yang masih aman jika segera
diterapi (transfusi ganti dan foto terapi). Fase lanjut dan kronis bersifat
I. Ikterus
1. Pengertian Ikterus
oleh pewarnaan ikterus pada kulit dan sklera akibat akumulasi bilirubin tak
terkoonjugasi yang berlebih. Secara klinis akan timbul dan tampak pada
kuning pada badan neonatus menurut kramer adalah dengan jari telunjuk
a. Ikterus fisiologik
Ikterus fisiologik merupakan ikterus yang timbul pada hari kedua dan
Ikterus fisiologi merupakan salah satu yang terjadi pada bayi cukup
mempunyai frekuensi cukup bulan dan kurang bulan yaitu mencapai 50%-
60% dan 80% untuk kebanyakan bayi pada keadaan ini merupakaan
bulan kadar bilirubin > 12 mg/dl dan neonates kurang bulan kadar
hari.
(Wiknjosastro, 2007).
b. Ikterus patologik
fototerapi.
5) Ikterus bertahan setelah 8 hari pada bayi cukup bulan atau setelah
a. Etiologi
sel-sel hepar.
lain.
b. faktor risiko
1. Resiko mayor
2. Resiko minor
a. Bayi laki-laki
b. Kahamilan ≥ 41 minggu
c. PASI/ formula
J. Bilirubin
1. Pengertian Bilirubin
pecah menjadi globin dan heme, lalu cincin hem cepat di konversi menjadi
atau heme, yang sebanyak 75% berasal dari hemoglobin, dan 25% berasal
dari heme di hepar (enzim sitokrom, katalase dan heme bebas) mioglobin
2. Pembentukan Bilirubin
heme dengan bantuan enzim heme oksigenase (enzim yang terdapat pada
sebanyak 75% berasal dari hemoglobin dan 25% dari heme di hepar(enzim
3. Metabolisme Bilirubin
(hematopoiesis tak efektif), dan dari hemoprotein lain, terutama dari hati
(price, 2005).
dalam air, dan tidak dapat di ekskresikan dalam empedu atau urine.
Ambilan oleh sel hati memerlukan dua protein hati, yaitu yang diberi
dalam air, dan dapat diekskresikan dalam empedu dan urine. Langkah
urine(Price,2005).
bilirubin yang bereaksi tidak lansung dengan zat warna diazo, yang
bersifat tidak larut dalam airtetapi larut dalam lemak. Sedangkan bilirubin
membawa antigen yang berbeda yang dikenal sebagai benda asing oleh
(Juffrie, 2005).
1. Jenis Kelamin
sifat yang terjadi dari waktu ke waktu dan dari tempat ke tempat lainnya
2. Masa gestasi
kehamilan yaitu bayi kuarang bulan adalah bayi yang dilahirkan dengan
masa gestasi kurang dari 37 minggu (259 hari). Bayi cukup bulan adalah
bayi yang lahir dengan masa gestasi antara 37-42 minggu (259-293hari).
Sedangkan bayi lebih bulan merupakan bayi yang dilahirkan dengan masa
bayi praterm atau premature yaitu bayi yang lahir sebelum usia gestasi 37
minggu dengan mengabaikan berat badan. Term (aterm) lahir antara awal
progresif (Bobak,2004).
Berat badan bayi lahir dinilai saat bayi baru lahir atau sebelum
sebagai berikut:
1) berat badan lahir rendah yaitu bayi berat lahir rendah adalah bayi yang
2) Bayi berat lahir cukup atau normal adalah bayi yang dilahirkan
3) Sedangkan bayi dengan berat badan lahir lebih adalah bayi yang
badan kurang dari normal yaitu kurang dari 2500 gram dengan presentasi
korin yang sangat erat kaitanya, sedangakan lapiskan ini terdiri atas
beberapa sel seperti sel epitel, sel mesenkim, dan sel trofoblas yang terikat
erat dalam matriks kolagen. Selaput ketuban berfungsi menghasilkan air
2010).
Air Susu Ibu (ASI) adalah cairan putih yang merupakan suatu emulsi
bagi bayi sejak lahir hingga berusia 2 tahun atau lebih (Siregar, 2006).
serta anti inflamasi. Nutrisi dalam ASI mencakup hampir 200 unsur zat
ASI dibanding dengan non ASI seperti susu formula hal ini pula yang
(Wong, 2007).
makanan buatan selain ASI yang berbasis air deperti susu formula, bubur
atau makanan lainnya sebalum bayi berumur enam bulan, baik diberikan
(Riskesdas, 2010).
L. Kerangka Teori
dengan berbagai sifatnya biologis (jenis kelamin, umur, ras, status gizi,
Pemberian nutrisi, ikterus, masa gestasi, bayi makrosomia dari ibu DM,