Anda di halaman 1dari 40

MIKROBIOLOGI FARMASI

KELOMPOK 1

1. M.YUDIKA CHANDRA
2. AYU ANDIRA ”Penyakit Akibat Infeksi Parasit”
3. ATHILAH FAZIRA
4. AZILA FEBRIANTI
5. DESTIARA ADISTI DOSEN PENGAMPU
6. ELMI FADILA
7. DENISYAH FITRI YUTI Apt. MELZI OCTAVIANI, M.Farm
PEMBAHASAN

Parasit Penyebab Penyakit

Jenis Jenis Penyakit

Deskripsi penyakit

Mekanisme Infeksi Parasit

Gejala Penyakit

Pengobatan penyakit
Parasit berasal dari Bahasa Yunani yaitu parasitos
(para berarti disamping, sitos berarti makanan) yang berarti
disamping makanan .
Parasit merupakan organisme yang hidupnya menumpang (
mengambil makanan dan kebutuhan lainnya dari mahluk hidup
lain.

Parasit dapat membahayakan inangnya ketika mengambil


sebagian atau seluruh nutrisi inang dan mengakibatkan berbagai gejala
dan kondisi kesehatan yang tidak menyenangkan, parasit dapat tumbuh,
berkembang, dan bereproduksi serta menyerang sistem organ yang
menyebabkan penyakit pada inangnya
Beberapa istilah Mengenai Parasit yang harus
diketahui :
1. Hospes, organisme yang merupakan tempat yang
dihinggapi parasit
2. Vektor , hewan yang didalam tubuhnya terjadi
perkembangbiakan dari parasit dan parasit tsb
dapat ditularkan ke Manusia dan hewan.
3. Zoonosis, parasit hewan yang dapat ditularkan
kepada manusia
Jenis Jenis Parasit
Penyebab Penyakit
Fungi

KLASIFIKASI
Virus PARASIT Phytoparasit
Berdasarkan
jenis
Bakteri

Zooparasit

Protozoa Metazoa

Apicomplexa (sporozoa)
Helminthes ( cacing )
Sarcomastigophora (amoeba)
Arthropoda (Serangga)
Ciliophora (ciliata)
PEMBAGIAN PARASIT JENIS PARASIT PENGERTIAN CONTOH

Ektoparasit Parasit yang menginfeksi Aedes aegepty


inang dari luar
Tempat hidup
Endo parasit Parasit yang menhinfeksi Taenia
inang dari dalam
Parasit obligat Parasit yg mutlak Plasmodium sp
memerlukan inang
Kebutuhan akan hospes
nya Parasit fakultatif Parasit yang karena suatu Acanthamoeba
sebab terpaksa hidup sebagai
parasit
Monoksen Parasit yang membutuhkan Enterobius vermicularis
inang dalam menyelesaikan
Jumlah spesies hospes siklus hidupnya
yang dapat dihinggapi
poliksen parasit yang membutuhkan Trichinella spinalis
lebih dari satu inang
PEMBAGIAN PARASIT JENIS PARASIT PENGERTIAN CONTOH
Permanen Parasit yang mengabiskan Ascaris lumbricoides
Waktu menetap pada hidupnya dalam inang
hospes temporer Parasit yang mengunjungi Aedes aegypti
inangnya pada waktu tertentu
Patogen Parasit yang membawa Plasmodium malariae
penyakit terhadap inang
Tingkat efek penularan
Non patogen Parasit yang tidak membawa Fasciola gigantea
penyakit pada inang
Organ / sitem yang
Nama penyakit Parasit
terinfeksi
Malaria Plasmodium
Darah
Fillariasis Wucheria bancrofti
Keratitis Acanthamoeba spp, onchocerca volvulus
Mata
Loiasis Cacing loa loa
Saluran pencernaan Giardiasis Giardia lambblia
Kulit Scabies Sarcoptes scabies
Malaria
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit bernama
Plasmodium. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi
parasit tersebut.
Infeksi malaria dapat terjadi hanya dengan satu gigitan nyamuk saja. Penyakit
ini tidak menular secara langsung dari satu individu ke individu lainnya.
Penularan dapat terjadi apabila ada kontak dengan darah penderita,
misalnya seorang ibu hamil menularkan kepada janin yang dikandungnya.

Spesies bakteri penyebab malaria :


Plasmodium falciparum Plasmodium malariae

Plasmodium vivax Plasmodium ovale Plasmodium knowlesi


Morfologi Plasmodium vivax

Bentuk cincin tropozoit


 Ukuran 1/3 eritrosit  Ukuran lebih besar dari bentuk cincin
 Bentuk cincin tebal  Bentuknya irregular
 Kromatin masa padat  Pigmen halus, warna kuning coklat
berbatas jelas  Penyebaran tersebar
 Tidak berpigmen  Vakuola nyata

Bentuk Skizon Imature


 Bentuknya hampir mengisi seluruh eritrosit
 Bentuk nya sedikit amoeboid
 Kromatin banyak
 Pigmen tersebar
Filariasis
Filariasis atau kaki gajah adalah pembengkakan
tungkai akibat infeksi cacing jenis filaria. Cacing ini
menyerang pembuluh getah bening dan ditularkan
melalui gigitan nyamuk.
Beberapa jenis cacing filaria yang menyebabkan
filariasis atau kaki gajah adalah Wuchereria
bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia
timor. Sedangkan jenis nyamuk penyebar cacing
filaria adalah nyamuk jenis Culex, Aedes,
Anopheles, dan Mansonia.
Morfologi Wucheria bancrofti

 Ukuran 230-300 μm X 7,5-10


μm
 Memiliki sheats ( sarung )
 Ujung anterior membulat dan
posterior meruncing
 Berwarna putih susu
kekuningan
 Bentuk seperti benang
 Memiliki lapisan kutikula yang
halus
Keratitis
Keratitis adalah penyakit yang menyerang kornea
mata dan terjadi akibat kontaminasi mata oleh air,
debu atau tanah yang terkontaminasi
achantamoeba . Infeksi parasit ini sering terjadi
pada pengguna lensa kontak yang tidak bersih,
menggunakan lensa kontak pada saat berenang,
dll.
Kondisi ini juga dapat menyebabkan kerusakan
permanen pada mata
Morfologi Achantamoeba

Trofozoid Kista
 Memiliki pseopodia yang  Bentuk bulat
lancip yang disebut  Ukuran 10-20 μm
achantapodia  Memiliki satu inti
 Ukuran 10 -45 μm  Berdinding 2 lapis dengan
 Memiliki satu inti dengan lapisan luarnya bergerigi dan
karyosom sentral yang besar tidak teratur.
 Tidak ada kromatin perifer
Loiasis

Loiasis adalah penyakit infeksi parasit


pada kulit dan mata yang disebabkan
oleh cacing Loa loa yang ditransmisikan
oleh vektor lalat dari genus Chrysops.
Morfologi cacing loa loa
Ciri-ciri mikrofilaria :
ukuran : 250 – 300 μm dan lebar 6 – 8,5 μm
mempunyai sheath / bersarung
inti tubuh teratur sampai ujung posterior

Ciri-ciri cacing dewasa / filaria :


berbentuk seperti benang
ukuran cacing betina : panjang 5 – 7 mm dan
lebar ± 0,5 mm
ukuran cacing jantan : panjang 3 – 4 mm dan
lebar ± 0,5 mm
kutikula berbenjol-benjol seperti tetesan
embun (dew drops)
ujung posterior cacing jantan melengkung ke
ventral dan mempunyai 8 pasang papila
perianal, spicula tidak sama panjang
Giardiasis

Giardiasis merupakan gangguan pencernaan akibat infeksi parasit pada usus


halus. Parasit yang menyebabkan giardiasis ini adalah giardia lamblia .
Parasit ini menular melalui makanan yang tidak matang sempurna, buah dan sayur
yang terkontaminasi parasit ini.
Morfologi Giardia lambria
G.lamblia mempunyai 2 bentuk yaitu, tropozoit dan kista.

tropozoit
Kista
 Ukurannya 12-15 μm
 Bentuk separoh buah pir
 Ukurannya 9- 12 μm
 4 pasang falgella dan 2 axostil
 Bentuk oval
 Bilateral simetris
 Dinding tipis
 2 diskus pengisap di bag anterior
 4 inti
 2 inti
 2 benda parabasal
Scabies
scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan
oleh infeksi parasit jenis tungau Sarcoptes scabiei. Tungau
tersebut bereproduksi pada permukaan kulit, lalu masuk ke
dalam kulit untuk bertelur, sehingga menyebabkan rasa
gatal. Penyebab utama scabies yaitu tungau
atau kutu Sarcoptes scabiei yang bersarang dan
berkembang biak di dalam kulit manusia. Kutu bisa
berpindah dari satu orang ke orang lain dengan cepat di
lingkungan rumah melalui kontak antarkulit.
Morfologi sarcoptes scabies

 Bentuk kepala dan badan bulat


 Betina :ukuran 330-450 X 250-350
mikron
 Jantan :ukuran 200-240 X 150-200
mikron
 Memiliki 4 pasang kaki
 Ujung ujung kaki terdapat bulu bulu
panjang
 Memiliki pulvili seperti lonceng
diujung bulu
Malaria
• Setelah 36 jam, parasit berubah menjadi scizon dan bila
pecah akan mengeluarkan 6-36 merozoit yang siap
menginfeksi eritrosit lain
• Di dalam darah sebagian parasit akan membentuk gamet
jantan dan betna, dan bila nyamuk mengisap darah manusia
yang sakit, akan terjadi siklus seksual dalam tubuh nyamuk.
Malaria
• Setelah terjadi perkawinan berbentuk zigote dan menjadi ookinet
yang menembus dinding perut nyamuk dan akhirnya menjadi bentuk
oocyst yang akan matur dan mengeluarkan sporozoit yang akan
bermigrasi ke kelenjar ludah nyamuk dan siap menginfeksi manusia.
Filariasis
Penyebaran filariasis ini disebabkan oleh gigitan nyamuk Culex
pipiens, Culex fatigans, Culex quequfasciatus dan beberapa
spesies nyamuk Anopheles.Seseorang mendapatkan penularan
filariasis bila digigit oleh vektor nyamuk yang mengandung larva
infektif cacing filaria. Mekanisme penyebarannya, nyamuk yang
menghisap darah orang yang mengandung microfilaria. yang
terhisap bersama darah menembus dinding perut nyamuk, tinggal
di otot-otot dada. Kemudian berkembang menjadi larva yang
selanjutnya pindah ke proboscis. Pada saat nyamuk menghisap
darah orang, larva ini masuk ke dalam darah orang tersebut dan
bersarang disaluran limfa, kemudian mengalami pertumbuhan
hingga menginfeksi tubuh manusia menjadi penyakit kaki gajah.
Loiasis

Saat lalat chrysop menggigit , larva kemudian ikut


terlepas dan masuk ke jaringan subkutan lewat
laserasi epidermis dan dermis yang dibuat lalat
vektor. Larva ini kemudian berganti kulit dua kali
dalam jangka waktu 2 sampai 3 bulan untuk kemudian
mencapai bentuk dewasa .
Cacing dewasa ini kemudian berjalan di bawah kulit ke arah jaringan
ikat yang Iebih dalam atau ke arah konjungtiva mata. Cacing betina
kemudian mengeluarkan mikrofilaria yang akan beredar dalam darah
padh siang hari (diurna). Pada malam hari mikrofilaria tersebut berada
dalam pembuluh darah paru. Jiku lalat lain menggigit pada siang hari,
muka mikrofilaria yang beredar di darah akan kembali terhisap oleh
lalat dan siklusnya pun berlanjut.
Giardiasis
Giardia ditularkan dalam bentuk kista
yang keras dan dapat bertahan hidup beberapa
bulan di air dingin. Kista dan trofozoit dapat
ditemukan pada feses. Infeksi terjadi ketika kista
termakan melalui air atau makanan yang
terkontaminasi serta rute fekal-oral (melalui tangan
atau peralatan yang terkontaminasi). Kista akan
pecah di usus halus dan melepaskan trofozoit.
Trofozoit kemudian membelah di usus halus dan
dapat menempel di mukosa sel epitel
menggunakan batil isap. Setelah melekat
organisme tsb akan berkembang biak sehingga.
Tekanan hisapan dari perlekatan tropozoid akan
merusak mikrovili dan mengganggu proses absorsi
makanan, sehingga akan menimbulkan gejala
gejala penyakit yang giardiasis.
Skabies
Skabies ditularkan melalui migrasi tungau betina
yang telah dibuahi dari satu orang ke orang lain
yang dapat terjadi melalui kontak langsung
maupun tidak langsung. Kontak langsung dapat
terjadi melalui jabat tangan, tidur bersama, skin-
to-skin attachment, dan hubungan seksual. Kontak
tidak langsung terjadi bila individu yang
menderita skabies bertukar benda dengan
individu sehat, seperti handuk, pakaian, selimut,
bantai dan seprei. Tungau betina yang telah
dibuahi menggali terowongan dalam stratum
korneum kulit dengan kecepatan 2-3 mm sehari
sambil meletakkan 2-4 butir telur sehari, hingga
mencapai jumlah 40 hingga 50 telur.
Skabies
Telur-telur ini akan menetas biasanya dalam
waktu 3-5 hari dan menjadi larva dengan
tiga pasang kaki. Larva dapat tinggal di
dalam terowongan maupun keluar ke
permukaan kulit.Setelah 2-3 hari, larva akan
berubah menjadi nimfa dan mempunyai 2
bentuk yaitu jantan atau betina. Secara
keseluruhan, siklus hidup skabies mulai dari
telur hingga dewasa memerlukan 8-12 hari.
Periode inkubasi pada orang tanpa paparan
terhadap skabies sebelumnya hingga
akhirnya menimbulkan gejala berkisar
antara 2-6 minggu.
Transmisi Parasit

PENYAKIT TRANSMISI

Malaria Nyamuk anopheles


Filariasis Nyamuk culex, mansonia dan anopheles
Keratitis Air, debu, atau tanah yang terkontaminasi
achantamoeba
Loiasis Lalat chrysops betina
Giardiasis Makanan, atau kontak dengan benda yang
terkontaminasi
Scabies Kontak langsung
Malaria
Gejala Ringan Gejala Berat
• Demam menggigil disertai sakit kepala
• Kejang kejang
• Pucat
• Diare • Kehilangan kesadaran
• Badan lemas
• Panas tinggi
• Mual
• Demam • Nafas cepat
• Sering muntah
Filariasis

Demam Sakit Kepala Radang saluran kelenjar


getah bening

Pembengkakan kelenjar Abses filarial


Kedinginan
getah bening

Pembengkakan dini
Keratitis

Mata merah, nyeri dan


bengkak Mata gatal dan terasa
seperti terbakar
Mata menjadi sensitif
cahaya
Mata terus mengeluarkan
air mata / kotoran
Terasa seperti ada sesuatu
dalam mata
Penglihatan kabur dan
tidak fokus
Sulit membuka mata
Loiasis
terlihatnya cacing mata Bisa menimbulkan
yang bergerak melewati Sering merasa Kerusakan pada
Nyeri sendi konjungtiva kelelahan retina

Permasalahan pada Pembengkakan yg Infeksi kelenjar


Nyeri otot getah bening
usus besar dapat dirasakan diarea
tubuh mana saja ,
disertai rasa gatal
Giardiasis

Kram perut. Diare dengan tinja yang berminyak.


Hilang nafsu makan. Sering buang gas atau kentut.
Berat badan menurun. Mual dan muntah.
Lemas. Perut kembung.
Scabies

Rasa Gatal yang sangat kuat

Muncul Ruam Pada kulit

Kulit menjadi luka

Muncul kerak tebal pada kulit


PENANGANAN MEDIS (OBAT OBATAN)

PENANGANAN MANDIRI

PENANGANAN MEDIS ( OPERASI )


PENANGANAN MEDIS / OBAT OBATAN

NAMA PENYAKIT OBAT OBATAN


Kombinasi arthemer dan lumefantrine
Kombinasi artesunate dan amodiaquine
Malaria
Kombinasi dihydroartemisinin dan piperaquine
Kombinasi artesunate, sulfadoxine, dan pyrimethamine
Filariasis Ivermectin, albendazole, diethylcarbamazine
Klorhexidin oftalmik 0,02%, polihexametilen biguanid oftalmik
Keratitis
0,02%.
Loiasis diethylcarbamazine , ivermectin, albendazole
Giardiasis Metranidazole, paromomycin
Salep (Permethrin, lindane, crotamiton, hidrocortison,mupirocin)
Scabies Obat oral (ivermectin, antihistamin)
PENANGANAN MANDIRI

Beberapa gejala penyakit yang diakibatkan terinfeksi parasit tertentu, bisa


diatasi terlebih dahulu melalui penanganan mandiri dirumah, seperti
• meningkatkan konsumsi cairan untuk mencegah dehidrasi pada penyakit
dengan gejala diare .
• Mengkonsumsi obat herbal yang memiliki kandungan alami tertentu
sesuai jenis penyakit dan bakteri yang terinfeksi
• Istirahat cukup untuk mempercepat pemulihan
• Selalu berada dalam keadaan steril dan menghindari faktor faktor yang
dapat menambah resiko penginfeksian.
PENANGANAN MEDIS ( OPERASI )

Beberapa penyakit akibat infeksi parasit dengan tingkat keparahan berat


memerlukan tindakan medis yang lebih intensif, seperti :
• Malaria yang dapat menyebabkan komplikasi berupa pembengkakan pembuluh
darah otak, penumpukan cairan dalam paru, anemia sehingga memerlukan
perawatan dan tindakan khusus di ruang ICU.
• Keratitis akibat infeksi parasit dengann tingkat keparahan berat memerlukan
tindakan tranpalantasi kornea
• Operasi filariasis dilakukan jika infeksi cacing filaria menyebabkan pembengkakan
pada skrotum atau bagian mata
Sekian
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai