Anda di halaman 1dari 2

Kode : PHY181803 Fisika Dasar 1

Kelas : C
Nama : Nathanael Kenardi
Npm  : 6132101029
Tugas : Kerangka kuliah-2

Hukum I Termodinamika : Proses Gas Ideal

Rangkuman : 
P 1−V 1 P 2−V 2
I. Gas Ideal: =
T1 T2

II. Q=W +∆ U
Proses termodinamika adalah perubahan keadaan gas, yaitu tekanan, volume dan suhunya.
Perubahan ini diiringi dengan perubahan kalor, usaha dan energi dalamnya.Gas dalam ruang
tertutup dapat mengalami beberapa proses yaitu proses isobarik, proses isotermal, proses
isokhorik, dan proses adiabatik.
Proses Isobarik: Proses isobarik merupakan proses perubahan sistem pada tekanan tetap.
Jika sejumlah kalor diberikan kepada sistem dengan tekanan tetap, volumenya akan
bertambah seiring pertambahan kalor yang masuk. ( Tekanan tetap, P konstan )

V1 V 2 3
 =  ∆ U =n . Cv . ∆ T atau ∆ U = P . ∆ V
T 1 T2 2
 W =−P . ∆V  Q=n .Cp . ∆ T
Proses Isotermal : Proses isotermal merupakan proses termodinamika yang prosesnya
berjalan dan suhu gasnya tetap.
 P 1.V 1=P 2. V 2  ∆ U =0
V2  Q=−W
 W =n . R . T . ln
V1
Proses Isokhorik :  proses termodinamika di mana volume dari sistem tertutup yang
menjalani proses tetap konstan Yang artinya sistem tidak mengalami perubahan volume,
walaupun sejumlah kalor masuk atau keluar sistem.
P 1 P2  ∆ U =n . Cv . ∆ T
 =
T1 T2  Q=∆ U
 W =0
Proses Adiabatik : Proses adiabatik adalah proses termodinamika di mana sistem tidak
bertukar panas atau kalor dengan lingkungannya. (panas sistem tetap konstan), namun Dalam
prakteknya tidak ada sistem yang 100% adiabatik.

P 1. V 1 P 2.V 2 3
 = atau  ∆U= .n.R.∆T
T1 T2 2
P 1.V 1=P 2. V 2  Q=0
3
 W = .n.R.∆T
2
Manfaat :  Dengan mempelajari materi termodinamika mengetahui sifat dari aliran kalor,
mengerti energi yang terkandung dalam suatu benda berkalor,  mengerti hubungan antara
kalor, tekanan, volume, dan energi yang dihasilkan, sehingga mampu mengaplikasikannya
dalam kehidupan sehari-hari. Secara umum Termodinamika dapat dimanfaatkan untuk:
menjelaskan kerja beberapa sistem termodinamis, menjelaskan mengapa suatu sistem
termodinamis tidak bekerja sesuai dengan yang diharapkan, menjelaskan mengapa suatu
sistem termodinamis sama sekali tidak mungkin dapat bekerja, landasan teoritis para Insinyur
perencana dalam mendesain suatu sistem termodinamis; misalnya: motor bakar, pompa
termal, motor roket, pusat pembangkit tenaga listrik, turbin gas, mesin pendingin, kabel
transmisi superkonduktor, LASER daya tinggi, dan mesin pemanas surya
Resiko: Resiko dari materi Hukum Termodinamika 1 adalah masih terbatasnya variabel yang
dapat di perhitungkan menggunakan teori-teori yang ada sehingga kurang sistematis.
Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan kesetimbangan termal?
Jawaban: Kesetimbangan termal adalah keadaan yang dicapai oleh dua (atau lebih) sistem
yang dicirikan oleh keterbatasan harga koordinat sistem itu setelah sistem saling berinteraksi
melalui dinding diaterm

Anda mungkin juga menyukai