Anda di halaman 1dari 2

Nama : Achmad Ajie Priyajie

Kelas : XII IA 1
Latihan Ujian : Portofolio 2
A. Fungsi Logaritma
Fungsi Logaritma adalah fungsi invers (kebalikan) dari fungsi eksponen. Jadi, jika
fungsi eksponen dinyatakan dengan f(x) = ax, a > 0, a ≠ 1, maka invers dari f(x0
ditulis dengan f-1(x) = alog x atau f(x) = alog x, a > 0, a ≠ 1.
Secara umum bila y = ax, maka x = alog y.
 Bila f(x) = alog x, dengan a > 1, x > 0 , x e R, maka f(x) dikatakan fungsi
 Bila f(x) = alog x, dengan 0 0 , x e R, maka f(x) dikatakan fungsi naik.
Grafik fungsi logaritma selalu melalui titik (1,0) dan selalu berada di sebelah kanan
sumbu Y. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa memperhatikan gambar di bawah ini:

gurupendidikan.co.id
Dari grafik fungsi logaritma di atas, dapat terlihat bahwa:
Untuk a > 1
 Bila alog f(x) ³ alog g(x), maka f(x) ³ g(x), dengan syarat f(x) dan g(x) >
 Bila alog f(x) £ alog g(x), maka f(x) £ g(x), dengan syarat f(x) dan g(x) >
B. Fungsi Logaritma Untuk Menentukan Tingkat Kebisingan Mesin
Tekanan bunyi adalah perbedaan antara udara normal dengan tekanan udara pada saat
ada gelombang bunyi yang melewatinya. Tekanan bunyi memiliki satuan
dyne/cm3.Ukuran dari tekanan bunyi adalah decibel atau biasa disingkat dB. Decibel
merupakan ukuran energy bunyi atau kuantitas yang dipergunakan sebagai unit – unit
tingkat tekanan suara berbobot A. Yang dilakukan untukn mensederhanakan plot –
plot multiple dan untuk secara kira – kira menyebandingkan kuantitas logaritmik dari
stimulus untuk stimulus akustik yang diterima telinga manusia dari luar. Untuk
mengukur tekanan suatu bunyi digunakan rumus sebagai berikut :
SPL : 20log10 Atau SPL= 10log

Dimana:
SPL = Tingkat tekanan Bunyi, dB
P = Tekanan bunyi yang terukur, N/m2
Pref = Tekanan bunyi referensi yaitu sebesar 20 mikro pascal
atau 2 x 10^5 N/m2
Kebisingan yang berasal dari beberapa sumber kebisingan tidak bisa djumlahkan
secara langsung secara aljabar, karena tingkat kebisingan merupakan fungsi logaritma
dari tekanan bunyi untuk mendapatkan tingkat kebisingan total. Perhitungan dapat
dihitung dengan menggunakan rumus :
SPLtotal=10log1/N(antilogSPL1/10+antilogSPL2/10+…+antilog
SPL10/10)
Dimana:
SPL = Tingkat kebisingan total dari beberapa sumber, dB
SPL1 = Tingkat kebisingan Sumber 1
SPL2 = Tingkat kebisingan Sumber 2
N = Jumlah sumber kebisingan
Dari rumus diatas didapatkan tingkat kebisingan total yang berasal dari beberapa
sumber kebisingan dan pada beberapa posisi yang berbeda sesuai dengan titik
pengukuran yang telah ditentukan sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai