Anda di halaman 1dari 17

1

Definisi Proyek Strategis Nasional (“PSN”)

Pertama kali ditetapkan dalam Pedoman PSN


Perpres Nomor 3 Tahun 2016 dan
terakhir diubah dengan Perpres Nomor Sesuai dengan kebijakan pembangunan nasional
109 Tahun 2020 dan Permenko Nomor 7 yang mempertimbangkan kebutuhan, kemanfaatan,
dan daya dukung atas kelancaran PSN
Tahun 2021
Proyek Strategis Nasional (PSN) adalah proyek
dan/atau program yang dilaksanakan oleh Pemerintah,
Pemerintah Daerah, dan/atau badan usaha yang Memperhatikan peran strategis suatu
memiliki sifat strategis untuk peningkatan proyek/program terhadap perekonomian
pertumbuhan dan pemerataan pembangunan dalam regional/nasional, kesejahteraan sosial,
rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
pembangunan daerah.
pertahanan, dan kedaulatan nasional

Memiliki keselarasan antar berbagai sektor


208 10 infrastruktur, sehingga pembangunannya dapat
Proyek Program mendukung/melengkapi pusat-pusat kegiatan
ekonomi.

2
Regulasi PSN

2016 2020 2021

Perpres 58/2017 Perpres 56/2018 Perpres 109/2020 PP 42/2021


Perpres 3/2016

❖ Melaksanakan Pasal 3 huruf d, Pasal 26, Pasal 31, Pasal 36, Pasal 124, Pasal 173, dan
Pasal 18S huruf b Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, perlu
menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Kemudahan Proyek Strategis Nasional;
❖ memberikan fasilitas kemudahan dalam percepatan pelaksanaan PSN pada tahap
perencanaan, penyiapan, transaksi, konstruksi, serta kemudahan dalam operasional dan
pemeliharaan

Permenko 7 Tahun 2021


Mengubah beberapa hal, antara lain:
• Sumber anggaran Percepatan Mengubah beberapa hal, antara lain:
PSN bersumber dari anggaran • Definisi PSN; Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021
Pemerintah dan/atau non- • Penetapan perubahan daftar PSN
Pemerintah; Tidak terdapat perubahan (ditetapkan oleh Menko mengatur mengenai perubahan daftar PSN
• Rekomendasi kesesuaian lokasi substansi peraturan, namun Perekonomian setelah disetujui
Terdapat 23 sektor PSN oleh ATR/BPN; mengubah daftar Presiden); Melaksanakan ketentuan Pasal 3 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 42
Proyek (225 daftar • Hal Penyediaan Tanah; PSN/Program menjadi 23 • Hal Perizinan/non-Perizinan; Tahun 2021 tentang Kemudahan Proyek Strategis Nasional dan ketentuan
Proyek) + 1 sektor • Hal Komponen dalam negeri; sektor Proyek (223 daftar • Lapangan Kerja;
Program
• Ketentuan mengenai monitoring Proyek) + 3 sektor Program (4 • Ketentuan mengenai monitoring Pasal 2 ayat (6) Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 Perubahan
dan evaluasi; daftar Program), total 227 dan evaluasi; Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 3 Thaun 2016 tentang Percepatan
• Terdapat perubahan daftar PSN, PSN. • Terdapat perubahan daftar PSN, Pelaksanaan Proyek Strategis Nasionale
yakni menjadi 23 sektor Proyek yakni menjadi 12 sektor Proyek
(245 daftar Proyek) + 2 sektor (201 daftar Proyek) + 10 Program,
Program (3 daftar Program), total total 211 PSN.
248 PSN.

3
Kriteria Evaluasi Proyek Strategis Nasional
“Meskipun saat ini Indonesia masih dalam masa Pandemi Covid-19, namun PSN tetap harus
Arahan Presiden pada berjalan dan dilakukan berbagai langkah percepatan”
Rapat Terbatas tentang “Penetapan PSN agar dilakukan terhadap usulan proyek yang telah memenuhi readiness
PSN dalam Masa criteria, memiliki kejelasan skema pembiayaan (diutamakan diluar APBN), dan nilai
Pandemi Covid-19 kemanfaatan yang tinggi.”
Jumat, 16 Juli 2021
Kriteria Dasar :
• Kesesuaian dengan RPJMN dan/atau Renstra.
• Kesesuaian dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
• Diatur khusus dalam PP atau Perpres khusus (Contoh* = Perpres 79/2019 dan Perpres 80/2019).
Proyek
Kementerian / Lembaga
Selain kriteria di atas, PSN dipilih berdasarkan kriteria tambahan:
• Memiliki peran strategis terhadap perekonomian regional/nasional, kesejahteraan sosial,
Kriteria pertahanan, dan kedaulatan nasional (memiliki dampak positif atas PDB, pengurangan
Strategis pengangguran, sosial-ekonomi, dan lingkungan hidup);
• Keselarasan antar berbagai sektor infrastruktur (saling mendukung atau complementary);
PSN dan
• Distribusi/Sebaran proyek di seluruh wilayah Indonesia.
Kriteria • Proposal proyek baru harus memiliki studi kelayakan yang berkualitas dengan informasi
Operasional signifikansi proyek*;
• Nilai investasi harus di atas Rp 500 Miliar;
• Konstruksi selesai paling lambat di kwartal III Tahun 2024 (khusus Sektor Migas, konstruksi
*Catatan: KPPIP tidak hanya memperhatikan proyek dengan nilai yang dimulai paling lambat Kwartal III Tahun 2024);
tinggi, namun juga akan fokus atas proyek yang memiliki nilai ekonomi • Pembangunan mendukung/melengkapi pusat pusat kegiatan ekonomi; dan
yang tinggi. Oleh sebab itu, idealnya PSN memiliki EIRR dengan quartile • Proyek harus memiliki Penanggung Jawab Proyek yang jelas (ditingkat Eselon I) dan
teratas dari proposal yang ada. kementerian terkait memiliki komitmen dalam menjalankan proyek (terutama rencana aksi
dan jadwal yang jelas). 4
Pemberian Fasilitas Dukungan dalam lingkup Percepatan PSN
Peraturan Pemerintah Turunan UU No. 11/2020 tentang Cipta Kerja yang dapat memberikan fasilitas dukungan percepatan PSN

PP No. 20
Tahun 2021

tentang
Penertiban
Kawasan dan PP No. 43
PP No. 21
Tanah Terlantar Tahun 2021
Tahun 2021
tentang Penyelesaian
Ketidaksesuaian
tentang Antara Tata Ruang
Penyelenggaraan dengan Kawasan PP No. 18
Penataan Ruang PP No. 19 Hutan, Izin dan/atau
Tahun 2021 Tahun 2021
Hak Atas Tanah

PP No. 42 Tahun 2021 tentang


Penyelenggaraan
tentang Hak
Pengelolaan, Hak
tentang Kemudahan Proyek Pengadaan Tanah Atas Tanah, Satuan
Strategis Nasional bagi Pembangunan PP No. 40 Rumah Susun dan
PP No. 23 Pendaftaran Tanah
untuk Kepentingan Tahun 2021
Tahun 2021 Umum

tentang
tentang Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi
Kehutanan
PP No. 64
Khusus
Tahun 2021

tentang Badan Bank 5


Tanah

5
Peraturan Pemerintah Nomor 42
Tahun 2021
tentang Kemudahan Proyek Strategis Nasional

(“PP 42/2021”)

6
PP 42/2021

Penyusunannya didasarkan atas kebutuhan akan regulasi yang dapat menjadi solusi
dalam penyelesaian isu dan hambatan serta memberikan fasilitas kemudahan
Latar Belakang Lahirnya PP 42/2021
dalam percepatan pelaksanaan PSN pada tahap perencanaan, penyiapan, transaksi,
konstruksi, serta kemudahan dalam operasional dan pemeliharaan
Amanat Pasal 3 huruf d, Pasal 26, Pasal 31,
Pasal 36, Pasal 124, Pasal 173, dan Pasal 18S
huruf b Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Identifikasi Isu yang menjadi hambatan PSN
tentang Cipta Kerja (“UU CK”)
Perencanaan dan penyiapan 15%
Penolakan warga, belum ditetapkannya skema
35 pembiayaan, revisi kajian/studi proyek.
Perizinan 6%
Keterlambatan penerbitan izin IPPKH, belum terbitnya
14 IUKI karena prasyarat yang belum dipenuhi.

88 Pendanaan 16%
Tertundanya revisi anggaran, belum disetujuinya insentif,
tertundanya pembayaran pengadaan tanah.
37 Konstruksi 24%
Ketidaksesuaian desain, tidak tersedianya tenaga kerja
dengan keahlian, dan tertundanya pengadaan material.
Lahan 39%
56 Isu pengadaan lahan atas tanah karakteristik khusus dan
tegakan.

7 7
Sebagai salah satu turunan UU CK, secara spesifik PP 42/2021 mengatur
tentang kemudahan PSN dan potensi percepatan yang dapat dilakukan

Non Exhaustive
Aspek yang diatur dalam PP 42/2021
Sesuai dengan siklus Proyek

Perencanaan Penyiapan Transaksi Konstruksi Operasi


Identifikasi Isu yang menjadi hambatan Proyek Strategis Nasional
Aspek Pengaturan PP No.42 Tahun 2021

Kemudahan Pengelolaan
Kemudahan Perencanaan Kemudahan Penyiapan Kemudahan Transaksi Kemudahan Konstruksi
Aset
• Percepatan penyelesaian • Prioritas Pemberian PDF • Pemberian fasilitas Right • Pengajuan uji kelayakan • Percepatan peralihan aset
perizinan berusaha to Match untuk unsolicited konstruksi 30 hari sebelum kerjasama
• Fasilitasi percepatan handover • Kewajiban inventarisasi aset
• Rekomendasi Menteri penyelesaian • Percepatan dan fleksibilitas 6 bulan sebelum perjanjian
terkait Tata Ruang persinggungan PSN dengan waktu financial close • Percepatan penerbitan kerjasama berakhir
aset instansi sertifikat kelayakan fungsi
Penyelesaian Masalah
• Pengadaan Tanah untuk
kepentingan umum • Penetapan standar Fasilitas Pengadaan Hukum
minimum prastudi Penanganan Dampak
Pendahuluan proses administrasi
• Penyesuaian rencana kelayakan Sosial dalam Laporan pengaduan
induk sektoral • Percepatan pengadaan
barang/jasa PSN masyarakat
Pengaturan program dan
• Jaminan Pemerintah anggaran penanganan
untuk proyek non- • Pemanfaatan Panel dampak sosial baik oleh Pelaporan
APBN/non-APBD Konsultan dan Panel Pemerintah atau Badan
Badan Usaha Usaha Kewajiban memberikan
pelaporan setiap 3 bulan kepada
Menko Perekonomian

Sumber: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 8 8


Peraturan Menteri Koordinator
Bidang Perekonomian Nomor 7
Tahun 2021
tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional

(“Permenko 7/2021”)

9
Permenko 7/2021

Melaksanakan ketentuan Pasal 3 ayat (4) PP Nomor 42 Tahun 2021 dan ketentuan Pasal 2 ayat (6) Peraturan Presiden
Nomor 109 Tahun 2020

Perubahan daftar PSN ditetapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Komite
Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas setelah mendapatkan persetujuan Presiden.

Menetapkan Perubahan Daftar PSN menjadi :

208 10
Persetujuan Presiden PROYEK PROGRAM
10
Sebaran PSN
Di dalam Permenko 7/2021, terdapat 208 Proyek dan 10 Program PSN dengan nilai investasi sekitar Rp 5.698,5 Triliun.

9 12 Nasional
Program Proyek
16 Kalimantan
44 Sumatera
Proyek
Rp 1.542,4 T
Proyek
11%
Rp 505,8 T
Rp 778,4 T
20%
10 Maluku & Papua
Porsi
22
Proyek
Sulawesi Proyek
Investasi
Rp 566,6 T
Rp 276,9 T 69%

APBN/D BUMN/D Swasta


626,7 T 1.143,7 T 3.919,0 T
1 84 Jawa 20 Bali & Nusa
Program Proyek
*Catatan: Proyek Tenggara
• Nilai dihitung pada saat penyusunan Permenko No. 7/2021 Rp 1.969,8 T
dan belum memperhitungkan Proyek dan Program, seperti Rp 58,6 T
Program Food Estate, Program Pemerataan Ekonomi dan
Proyek Bandara di Bali bagian utara

PSN mencakup 12 sektor pada tingkat Proyek dan 10 tingkat Program

Jalan Bendungan dan Irigasi Kawasan Kereta Energi Pelabuhan Air Bersih dan Sanitasi Bandara Pendidikan Teknologi Perumahan Tanggul Pantai
56 Proyek 57 Proyek 19 Proyek 16 Proyek 15 Proyek 16 Proyek 12 Proyek 8 Proyek 1 Proyek 5 Proyek 2 Proyek 1 Proyek

Pemerataan Akses Exit Penyediaan Kawasan Instalasi Kawasan Percepatan


Smelter Superhub Ketenagalistrikan
Ekonomi Tol Pangan Strategis Pengolah Perbatasan Pengembangan
1 Program 1 Program 1 Program
1 Program 1 Program 1 Program Pariwisata Sampah 1 Program Wilayah
1 Program 1 Program 1 Program
11
Progres PSN
per September 2021 berdasarkan Permenko 7/2021

Tahap Penyiapan Tahap Transaksi Tahap Konstruksi Tahap Beroperasi Sebagian Tahap Selesai
Desember 2020 Juni 2021 September 2021

Perpres 109/2020 Permenko 7/2021

12 18 26
44
26 51
70 33

201 Proyek 201 Proyek 33


208 Proyek
10
+ + + 10
10 Program 10 Program 10 Program
4
99
106 98

66 Proyek + 4 Program (Super Hub, Food Estate, Jalan Exit 41 Proyek + 3 Program (Super Hub, Food Estate, 48 Proyek + 3 Program (Super Hub, Food Estate,
Toll dan Pengembangan Wilayah) dalam tahap Penyiapan Jalan Exit Toll ) dalam tahap Penyiapan Jalan Exit Toll ) dalam tahap Penyiapan

4 Proyek dalam tahap Transaksi 10 Proyek dalam tahap Transaksi 10 Proyek dalam tahap Transaksi

98 Proyek + 1 Program (Pengelolaan Sampah 105 Proyek + 1 Program (Pengelolaan Sampah 98 Proyek
Menjadi Energi Listrik) dalam Tahap Konstruksi Menjadi Energi Listrik) dalam Tahap Konstruksi

21 Proyek + 5 Program sudah Beroperasi Sebagian 27 Proyek + 6 Program sudah Beroperasi 26 Proyek + 7 Program sudah Beroperasi
Sebagian Sebagian

12 Proyek sudah Selesai 18 Proyek sudah Selesai 26 Proyek sudah Selesai

12
12
PSN Yang Telah Selesai
Secara total, sudah terdapat 26 PSN yang selesai dari total 208 Proyek Strategis Nasional dalam Permenko 7/2021

PSN yang berhasil didorong untuk Selesai PSN yang berhasil didorong untuk Selesai
(periode Jan-Des 2020) (periode Jan-Sept 2021)
Nilai Investasi
Nilai Investasi No # PSN Nama PSN Wilayah
No Nama PSN (Rp Miliar)
(Rp Miliar)
1 4 Jalan Tol Balikpapan - Samarinda Kalimantan Timur 8.508
1 Jalan Tol Pandaan - Malang (37,62km) 5.970
Jalan Tol Medan - Binjai (bagian dari 8 ruas
Jalan Tol Pekanbaru - Kandis - Dumai 2 5 Sumatera Utara 2.391
Trans Sumatera)
2 (131,5km) - bagian dari 8 ruas Trans 16.210
Jalan Tol Cengkareng - Batu Ceper -
Sumatera 3 26 DKI Jakarta dan Jawa Barat 5.009
Kunciran
Bandar Udara Baru Yogyakarta - Kulon
3 5.200 Jalan Tol Sunter - Pulo Gebang - bagian dari
Progo 4 34 DKI Jakarta 4.918
6 ruas tol DKI Jakarta
Light Rail Transit (LRT) Provinsi
4 12.500 5 65 Pengembangan Pelabuhan Kupang NTT 223
Sumatera Selatan (Metro Palembang)
5 Kawasan Industri Ketapang 6.000 6 119 Bendungan Kuningan Jawa Barat 520
6 Kawasan Industri Konawe 67.500 7 120 Bendungan Bendo Jawa Timur 776
7 Kawasan Industri Wilmar Serang 7.000 8 125 Bendungan Karalloe Sulawesi Selatan 519
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
8 1.107,7 9 127 Bendungan Passeloreng Sulawesi Selatan 702
Kota Bandar Lampung
9 Bendungan Tukul 673,9 10 130 Bendungan Bintang Bano NTB 877

10 Bendungan Napungete 884 11 133 Bendungan Way Sekampung Lampung 1.835


Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
11 Bendungan Tapin 896,9 12 175 Jawa Tengah 1.169
Provinsi Jawa Tengah Semarang Barat
12 Pelabuhan KEK Maloy 204,0 Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
13 177 Jawa Timur 3.718
Umbulan
14 203 Percepatan Pembangunan Technopark Nasional 200

13
13
Sebaran Proyek Strategis Nasional Yang Telah Selesai
Sampai dengan September 2021, sebanyak 118 Proyek Strategis Nasional di berbagai sektor dengan nilai investasi Rp 622,5 Triliun telah
berhasil diselesaikan dan beroperasi penuh

Nasional

Selesai 2016 Selesai 2017 Selesai 2018 Selesai 2019 Selesai 2020 Selesai Jan-Sept 2021

20 Proyek (Rp 33,3 T) 10 Proyek (Rp 61,4 T) 32 Proyek (Rp 207,4 T) 30 Proyek (Rp 165,3 T) 12 Proyek (Rp 123,1 T) 14 Proyek (Rp 31,3 T)
• 7 Bandara • 2 Jalan Tol • 2 Kereta Api • 1 Bandara • 4 Bandara • 1 Bandara • 4 Jalan Tol
• 1 Jalan Tol • 1 Jalan Akses • 4 Bendungan • 4 Kawasan • 4 Bendungan • 1 Kereta • 2 SPAM
• 6 Bendungan • 1 Bandara • 1 Irigasi Industri • 9 Jalan • 3 Jalan Tol • 6 Bendungan
• 1 Pelabuhan • 1 Fasilitas Gas • 10 Jalan Tol • 4 Smelter • 6 Kawasan • 1 Pelabuhan • 1 Pelabuhan
• 1 Jalur Pipa Gas • 3 PLBN • 5 KEK • 1 Sentra • 2 Kereta • 1 SPAM • 1 Teknologi
• 4 PLBN • 1 Bendungan Kelautan • 1 Pelabuhan • 3 Kawasan Industri
• 1 Saluran Irigasi Perikanan • 2 Smelter • 2 Bendungan
• 2 Teknologi
14
TERIMA KASIH

15
Daftar PSN pertama kali ditetapkan melalui Perpres 3/2016 lalu direvisi pada tahun 2017 melalui Perpres
58/2017, dan pada tahun 2018 melalui Perpres 56/2018

225 proyek + 1 Program PSN berdasarkan


2016 Perpres No. 3/2016 2017
20 Proyek Selesai 2016
Proyek

● Jalan : 1 Proyek ● Bendungan : 6 Proyek Industri


Jalan Kereta Pelabuha Bandar ● Pelabuhan : 1 Proyek ● Energi : 1 Proyek Jalan Kereta Pelabuha Bandar Pesawat

52 19 13 17 74 23 10 8
Api n Udara
1
● Bandara : 7 Proyek Api n Udara
Proyek Proyek Proyek Proyek ● PLBN : 4 Proyek Proyek Proyek Proyek Proyek Program

Kawasan Perumahan PLBN


Air Bersih 15 Kehilangan Status PSN 2017 Kawasan Perumahan PLBN
Air Bersih
& Sanitasi Proyek & Sanitasi

25
Proyek
3
Proyek
7
Proyek
9
Proyek
30
Proyek
3
Proyek
3
Proyek
9
Proyek
● Jalan : 1 Proyek ● Bendungan : 4 Proyek
● Pelabuhan : 2 Proyek ● Energi : 2 Proyek
● Bandara : 3 Proyek ● Pertanian/Kelautan :
3 Proyek

Bendungan Irigasi Teknologi Smelter Bendungan Irigasi Teknologi Smelter

60
Proyek
-
Proyek
3
Proyek
6
Proyek
55 54
Proyek
7
Proyek
4
Proyek
6
Proyek
Proyek +
1 Program Usulan PSN Baru di 2017

● Jalan : 24 Proyek ● Energi : 8 Proyek


● Kereta Api : 4 Proyek ● Pertanian/Kelautan :
● Bandara : 1 Proyek 1 Proyek
Pertanian/ Pertanian/
Energi Kelautan Tanggul Listrik ● Kawasan : 5 Proyek ● Industri Pesawat : Energi Tanggul Listrik
Kelautan

7 3 1 1 12
Laut
1 1 1
● Bendungan : 4 Proyek 1 Program Laut
● Irigasi : 7 Proyek
Proyek Proyek Proyek Program Proyek Proyek Proyek Program
● Teknologi : 1 Proyek
16
16
Sejak 2018 hingga 2019, KPPIP dimandatkan untuk melakukan pemantauan, percepatan, dan evaluasi atas
223 proyek dan 3 program

245 proyek + 2 Program PSN berdasarkan 223 proyek + 3 Program PSN berdasarkan
Perpres No. 58/2017 2018 Perpres No. 56/2018

10 Proyek Selesai 2017


Proyek

● Jalan : 3 Proyek ● Bendungan : 1 Proyek


● Bandara : 1 Proyek ● Irigasi : 1 Proyek Jalan Kereta Pelabuha Bandar Listrik

69 16 10 7
Api n Udara
● PLBN : 3 Proyek ● Energi : 1 Proyek
● Kehilangan status karena dalam Proyek Proyek Proyek Proyek
1
Program
perkembangannya tidak lagi
memenuhi kriteria Proyek Strategis
Nasional sebagaimana ditetapkan
KPPIP;
14 Kehilangan Status PSN 2018 Kawasan Perumahan PLBN
Air Bersih Industri
Proyek ● Berdasarkan Peraturan Presiden & Sanitasi Pesawat
Republik Indonesia No. 56/2018 29
Proyek
3
Proyek
-
Proyek
8
Proyek
1
Program
● Jalan : 2 Proyek ● Perumahan : 1 Proyek tentang Perubahan Kedua atas
● Kereta Api : 7 Proyek ● Bendungan : 2 Proyek
Peraturan Presiden No. 3/2016
● Bandara : 1 Proyek ● Air & Sanitasi : 1 Proyek
tentang Percepatan Pelaksanaan
Proyek Strategis Nasional, yang
telah diundangkan pada 20 Juli
Pemerataan
2018; Bendungan Irigasi Teknologi Smelter Ekonomi
2
PLBN : Pos Lintas batas Negara.
51
Proyek
6
Proyek
4
Proyek
6
Proyek
1
Program
Proyek + ●
1 Program Usulan PSN Baru di 2018

● Bandara : 1 Proyek ● Pemerataan Ekonomi :


● Pendidikan : 1 Proyek 1 Program
Pertanian/
Energi Kelautan Tanggul Pendidika

1
n
11 1 1
Laut
Proyek Proyek Proyek Proyek

17
17

Anda mungkin juga menyukai